Jakarta – Polsek Johar Baru menggelar apel pengamanan pemilu 2019. Kegiatan ini melibatkan unsur TNI, Pemda DKI, ormas hingga tokoh masyarakat setempat.
Total, ada 180 peserta apel yang mengikuti apel ini.
Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri meminta anggota memahami bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun.
“Jalin Sinergitas antar unsur pemerintah, TNI – Polri dan seluruh Komponen Masyarakat guna mewujudkan Keamanan dan Kelancaran pelaksanaan tugas,” kata Nurhelmi di Polsek Johar Baru, Sabtu (23/3/2019).
Ia juga meminta agar anggota segera kenali, cari, temukan dan atasi potensi kerawanan. Tujuannya agar tidak berkembang dan mengganggu Pemilu Serentak Tahun 2019.
“Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita Hoax,” jelas dia.
Kapolsek Johar Baru Kompol Endy Mahandika juga berharap agar kepada seluruh peserta Apel untuk meyakinkan kepada Keluarga, tetatangga dan masyarakat pada umumnya bahwa Pemilu 2019 di wilayah Kecamatan Johar Baru Aman.
“Pada saat pencoblosan nanti jangan sampai ada yang membuat kekacauan, karena akan berhadapan dengan TNI – POLRI dan Komponen Masyarakat,” terang Endy.
“Insya Allah Pelaksanaan Pemilu tahun 2019 di Wilayah Johar Baru Aman, Lancar dan Kondusif,” tutup Endy.
Acara juga diisi pembacaan ikrar bersama untuk mewujudkan Pemilu yang damai.
Kano