Home / Mata Ekonomi / Keren, ada Sinergitas TNI – Polri Dibalik Kesuksesan Peresmian MRT oleh Presiden Jokowi

Keren, ada Sinergitas TNI – Polri Dibalik Kesuksesan Peresmian MRT oleh Presiden Jokowi

Jakarta – Sebanyak 1.511 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan mengamankan kegiatan Presiden Joko Widodo saat peresmian Mass Rapid Transit (MRT). Personel akan ditempatkan di beberapa titik strategis.

 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan bersama Dandim 0501/ JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana pagi tadi menggelar apel pengamanan.

 

Harry mengatakan, Presiden Jokowi akan dimulai dari MRT Istora Senayan menuju Stasiun MRT Bundaran HI, kemungkinan karena hari ini kegiatab Car Free Daya dilanjutkan dengan jalan kaki bersepeda menuju Stasiun MRT Bundaran HI.

 

“Setelah peresmian Stasiun MRT Bundaran HI, dilanjutkan dengan tatap muka dengan masyarakat di Panggung Utama (dekat Pospol Thamrin Bundaran HI),” kata Harry dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/3/2019).

 

Situasi di sekitar Bundaran Hi sangat ramai. Sebagian ada yang berkumpul di depanf panggung peresmian MRT, dan sebagian banyak juga yang sibuk berolahraga di sepanjangan Jl MH Thamrin-Sudirman.

 

Harry menilai, anggota harus waspada terhadap adanya potensi gangguan kejahatan yang bakal muncul mengingat Jokowi bakal bersentuhan langsung dengan masyarakat.

 

“Karena pengungjung/peserta giat CFD banyak, anggota pasang mata melihat situasi yang ada disekitar,” jelas Harry.

 

 

 

“Nah, apabila anggota melihat dan menemukan sesuatu yang mencurigakan agar menyampaikan kepada perwiranya,” terang Harry.

 

Jokowi dan rombongan menuju tujuan akhir Stasiun Bundaran HI. Setibanya di Stasiun Bundaran HI, Jokowi tak langsung menuju panggung utama peresmian MRT Jakarta yang ada di depan Pos Polisi Bundaran HI. Di panggung masih berlangsung hiburan untuk warga.

 

Warga pun membludak di Bundaran HI untuk menyaksikan peresmian MRT Jakarta. Bahkan, arus tepat di depan antara panggung utama dan Bundaran HI, sulit untuk dilewati.

 

Beberapa pejabat hadir seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mendes PDTT Eko Sandjojo dan Menkominfo Rudiantara sudah berada di panggung peresmian MRT Jakarta.

 

Ada juga Japan International Coorporation Agency (JICA) yang turut membangun MRT Jakarta dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

 

Wahyu Yudhayana menerangkan, secara keseluruhan, acara ini berlangsung aman dan lancar.

 

“Iya kami dari pengamanan sifatnya saling bersinergi sehingga acara tadi berlangsung sukses, lancar dan aman,” jelas Wahyu.

 

 

Meski telah diresmikan, MRT Jakarta akan benar-benar beroperasi secara komersial pada 1 April 2019. Selama seminggu dari tanggal 25 hingga 31 Maret 2019, MRT masih gratis.

 

 

Dalam pengoperasian gratis ini masyarakat tetap perlu membeli kartu. Masyarakat yang mau menggunakan MRT Jakarta nantinya menempelkan kartu ke alat pembayaran tapi saldonya tidak terpotong.

 

Ada dua jenis kartu untuk MRT yakni single trip dan multi trip ticket. Harga untuk single trip sebesar Rp 15 ribu dan multi trip Rp 25 ribu.

 

Jumlah kartu yang dicetak untuk single trip sebanyak 490 ribu kartu dan multi trip 300 ribu kartu. Kartu ini bisa didapatkan masyarakat di vending machine dan sales offices di tiap stasiun MRT.

 

Kano

About Author

About Matanews.id

Check Also

Optimalkan Fungsi Penerangan di lingkungan TNI Kapuspen TNI Kunjungi Kasal

MATANEWS, Jakarta – Guna mengoptimalkan fungsi Penerangan di jajaran TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *