Home / Mata Terkini / DPP PGK : Sumpah Pemuda Adalah Bukti Nyata Kepeloporan Kaum Muda

DPP PGK : Sumpah Pemuda Adalah Bukti Nyata Kepeloporan Kaum Muda

Matanews.id, Jakarta – Masih dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, DPP PGK menggelar seminar seharian Menggelorakan Sumpah Pemuda Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019.

Yang tersebut dihadiri oleh beberapa petinggi negara ataupun para tokoh negara seperti R. Saddam Al Jihad Ketua Umum PB HMI, Adi Prayitno Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Farah Puteri Nahlia Anggota DPR RI Millenial, Beni Pramula Presiden Pemuda Asia Afrika, Riyan Hidayat Sekjend DPP PGK, Maruarar Sirait Aktivis Demokrasi, Angelius Wake Kako Anggota DPR RI dan Roybatuallah K Jaya Ketua Umum DPP GMNI serta Keynote Speaker
Ir. Sufmi Dasco, SH. MH.

Menurut Ketua umum DPP PGK Bursah Zarnubi, SE tema seminar yang di selengarakan DPP PGK hari ini , mengaitkan spririt sumpah pemuda dng tantangan bangsa indonesia Saat ini dan dimasa depan. Pada 91 tahun lalu untuk memperkokoh persatuan bangsa sekaligus menjadi pendorong agar kita dapat menjadi bangsa pemenang diera kemajuan teknologi dan kerasnya persaingan global.

“Kita bersama harus memiliki kesadaran kolektif bahwa indonesia adalah negara besar yang sangat majemuk. Tanah air kita terbentang dari sabang sampai marauke, terdiri dari 17 ribu pulau besar dan kecil, begitu luas hingga terbagi dalam tiga zona waktu ( WIB, WITA, WIT). penduduk indonesia saat ini diperkirakan mencapai 267 juta yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Selain tersebar dibanyak pulau, penduduk indonesia juga terdiri dari banyak ras, terdiri dari 700 lebih suku dengan adat dan tradisinya masing-masing, memiliki 1000 lebih bahasa daerah, dan memeluk keyakinan agama yang tidak sama. Tidak banyak negara di dunia yang penduduknya demikian majemuk seperti Indonesia,” kata Bursah di Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Ia menjelaskan, dengan kemajemukan seperti itu, aset utama bangsa indonesia adalah spirit persatuan, toleran terhadap perbedaan, kerukunan, kekompakan, dan persaudaraan.

“Mari bersatu di tengah keberagaman, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis di kaki Garuda Pancasila, lambang negara Indonesia,” ujarnya.

Katanya lagi, Sumpah Pemuda adalah tonggak bersejarah yang memandu arah perjuangan bangsa indonesia menuju era kemerdekaan yang di proklamirkan oleh bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945.

“Sumpah pemuda adalah bukti nyata kepeloporan kaum muda dalam perjuangan membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Wujud nyata kepeloporan pemuda dalam merumuskan visi indonesia sebagai negara yang merdeka, berdaulat, sejahtera, maju bersama di tengah keberagaman,” pungkasnya.
Ia menambahkan, dalam perjalanan bangsa Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat ini melalui banyak peristiwa yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

“Ada ancaman perpecahan yang datang dari luar, juga ancaman perpecahan dari dalam yang antara lain dipicu oleh isu ketidakadilan pembangunan. Syukur alhamdulillah, para pemimpin bangsa, didukung soliditas TNI-Polri dan segenap eleman bangsa, secara bersama – sama dapat menajaga keutuhan NKRI dan merawat persatuan bangsa,” urainya.

Melalui seminar ini ia berharap dapat melahirkan gagasan cemerlang yang dari kaum millenial.

“Kita kuatkan peran pemuda dalam memperkokoh persatuan bangsa sekaligus menjawab berbagai tantangan bangsa ke depan,” tutupnya.

Sementara itu salah satu peserta dan wartawati dari kalangan millenial, Raden Ajeng Tumenggung Kartika Oman Putriwijaya sangat menyambut baik seminar yang diselenggarakan oleh DPP PGK tersebut.

“Saya sangat salut akan acara Yang diselenggarakan Pak Bursah apalagi mengenai Sumpah Pemuda sehingga implementasi nyata kegiatan-kegiatan yang positif sesuai harapan dan cita-cita bangsa Indonesia. Dengan harapan tidak adanya blok-blok bersifat Yang membedakan ras, agama maupun suku,” ucap pimpinan PT. Opsi Prima Treva.

About Author

About Matanews.id

Check Also

Maruarar Sirait Mundur dari PDI-P, ETOS Berikan Analisis dan Tanggapan

MATANEWS, Jakarta – Mundurnya Maruarar Sirait, politisi senior dan putra alm. Sabam Sirait, dari keanggotaan ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *