Matanews.Id. Minahasa – Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Republik Indonesia (RI) Dr. Sainudin Amali SE.M.Si dan Didampinggi Bupati Minahasa Ir Royke O Roring MSi, Menyaksikan pertunjukan tarian Kabasaran dari utusan Sekolah Menengah Pertama ( SMP) dan Sekolah Dasar ( SD) di Kabupaten Minahasa, Pada Jumat (01/11), Dimana kegiatan ini merupakan rangkaian dalam Pembukaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Minahasa Expo tahun 2019.
Kegiatan akbar yang dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Republik Indonesia (RI) Dr.Sainudin Amali SE.M.Si ini digelar di Stadion Maesa Tondano dan turut pula di hadiri Gubernur Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut ) Olly Dondokambey,SE.
Bupati Kabupaten Minahasa Ir.Royke Oktavian Roring,M.Si dalam penyampaiannya diawal kegiatan ini mengucapkan selamat datang, dan mengatakan Moment JPI di Minahasa merupakan hadiah terindah yang sulit di lupakan dan akan selalu menjadi Kenangan.
” Hari ini merupakan hari bahagia dimana, Apa yang boleh kita saksikan saat ini akan menjadi kenangan terindah bagi kita semua yang hadir pada saat ini, ” Kata Bupati ROR.
Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Minahasa dan masyarakat Minahasa mengapresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang mempercayakan Kabupaten Minahasa sebagai tuan Rumah JPI,” Banyak Terimakasih kepada kementerian Pemuda dan Olahraga yang sudah mempercayakan Sulut khususnya Kabupaten Minahasa sebagai Tuan Rumah pada kegiatan Ini,”Ungkap Roring.
Pada kesempatan ini juga Menpora Amali mengatakan, kegiatan JPI akan memberikan dampak positif bagi perkembangan generasi Muda di tanah air yang kita cintai ini,
” Kami berharap dengan dilaksanakannya acara akbar Jambore Pemuda Indonesia ini, Akan membawa dampak Positif, Karena Pemuda indonesia menjadi harapan masa depan Pembangunan, terlebih SDM menjadi perioritas Pemuda Indonesia,” Ujar Menteri kelahiran Gorontalo ini.
Menurutnya, Kegiatan ini merupakan sarana berkumpulnya semua pemuda dalam latar belakang,suku dan agama yang berbeda.
” Tujuan kegiatan ini agar Pemuda dari seluruh Provinsi se Indonesia bisa berkumpul, Bertukar pikiran Pengalaman serta saling memberikan gagasan akan pembangunan bangsa Indonesia.Karena Tugas kita adalah menjaga keutuhan NKRI dan Merawat akan Kebhinekaan,”Terangnya.
“Diingatkannya juga bahwa, Agar kita semua menjauhi perpecahan dan permusuhan dan menjadi satu kebencian,” Kita Punya tugas membuat Masyarakat menjadi bangsa yang Toleran dan membuat masyarakat beradap.Peserta harus menjadi pelopor persatuan dan kesatuan,Jadikan Jambore ini bermakna,” Tukasnya.
Untuk diketahui sebanyak 400 peserta di 34 Provinsi se Indonesia menghadiri kegiatan Jambore Nasional yang bakal digelar dari tanggal 1 – 6 November ini dengan berbagai kegiatan diantaranya pengangkatan eceng godok di Danau Tondano.(HS1899 )