Matanews Fokus Terpercaya
Matanews.Id.Minahasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Minahasa, Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa, Mengelar Forum Group Discusi FGD, Review materi teknis, Rencana induk pembangunan kepariwisataan, Yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Teddy Sumual, Pada Jumat, (6/12/19), Bertempat Di Aula Benteng Moraya Tondano.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Teddy Sumual, Mengatakan kegiatan ini dilaksanakan Dalam rangka penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten,
“Ripparkab ini sebagai salah satu dasar bagi setiap daerah dalam rangka menetapkan pengembangan pembangunan pariwisata kedepan, “Kata Sumual.
Ditambahkannya, Forum diskusi ini dilakukan dalam rangka menghimpun masukan-masukan dari instansi terkait dan didalamnya kajian dilakukan dengan melibatkan tenaga akademis,
“Dan akan diupayakan Ripparkab ini pada tahun 2020 akan diperdakan, “Tandas mantan Camat Langowan Utara ini.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan forum diskusi publik dengan Nara sumber Para Tenaga ahli penyusunan yang hadir, Yakni Prof. DR. Ir.Rene Charles Kepel DEA Dosen Fak perikanan Usrat, dan DR Vecky Masinambow, Serta DR Bode Lumanauw.
Dr Vecky Masinambung, MM Selaku Dosen Unsrat Fekon, dalam materinya menjelaskan Ciptakan danau Tondano dengan eko yang selalu mendukung. Serta menjadikan model wisata yang benar wisata danau Tondano.
“Begitu juga memanfaatkan gulma ini dengan mengendalikan eceng gondok untuk digunakan sebagai kompos. Karena hal ini bisa memberdayakan masyarakat dan menambah penghasilan ekonomi bagi masyarakat. Melalui industri menghasilkan kompos dan industri kerajinan tangan.
Dan tidak lupa juga yang perlu diperhatikan yang menentukan berkembangnya wisata di Minahasa juga adalah tranportasi.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof Dr Ir Bode Lumanau, MM, Dimana dia menjelaskan bagaimana
Memaksimalkan potensi yang ada di Minahasa, dengan potensi yang ada di danau tondano.
Adapun kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para peserta yang hadir, baik dari perwakilan kecamatan dan dinas-dinas terkait. (rie)
About Author
