Matanews.id, Jakarta – Polres Metro Jakarta Selatan siap mengamankan unras Aksi Bela Muslim Uighur di depan kedutaan China di Kuningan, Jakarta Selatan, siang ini, yang rencananya sekelompok masa yang terdiri dari FPI bersama GNPF, PA 212, para Habaib, dan beberapa ormas Islam yang akan melakukan unras tersebut.
Kombes Pol Bastoni Purnama Kapolres Metro Jakarta Selatan membenarkan akan adanya aksi tersebut, beliau siap menurunkan anggotanya untuk mengamankan unras tersebut agar dapat berjalan aman dan kondusif.
“Kami sudah menugaskan 500 personil gabungan untuk mengamankan jalannya unras di kedutaan China siang nanti.” ucap Kombes Pol Bastoni Saat di jumpai matanews.id di ruang tugasnya.
Lanjutnya, dirinya juga berharap dalam melakukan aksi tersebut massa tidak melakukan hal-hal yang dapat melanggar hukum, dirinya meminta kepada semua massa yang melakukan aksi tersebut dapat melaksanakannya dengan damai dan kondusif.
“Saya berharap massa tidak mudah terprovokasi apa bila ada kejadian yang tidak di inginkan, saya juga meminta agar massa dapat melakukan unras dengan damai dan kondusif.” ujar Kombes Pol Bastoni.
Perlu diketahui sebelumnya FPI juga telah membuat surat edaran kepada anggotanya di seluruh Indonesia untuk datang ke Jakarta. Mereka diminta ikut dalam aksi solidaritas untuk Uighur tersebut.
“Kepada FPI di seluruh Indonesia agar turun ke Jakarta pada hari Jumat, 27 Desember 2019, untuk mengikuti Aksi Bela Muslim Uighur bersama GNPF, PA 212, para habaib, ulama, santri, ormas Islam dan Umat Islam di Kedubes China,” mengutip bunyi surat edaran DPP FPI.
Ketua Umum FPI Sobri Lubis menyebut pihaknya menggelar aksi karena menerima informasi bahwa etnis Uighur di China dilarang memiliki dan membaca Alquran. Pemerintah China, lanjutnya, juga mewajibkan etnis Uighur mengikuti kamp re-edukasi. (wly)