Matanews Fokus Terpercaya
Matanews.Id, Minahasa – Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi Ditenggah Wabah Pandemi Covid-19, Masyarakat dihadapkan dengan Kondisi alam dimana cuaca yang tidak menentu melanda Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa saat ini. Mengakibatkan
6 Unit Rumah Warga yang berada di Wilayah Kelurahan Papakelan Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa, Jumat (24/04/2020), terkena luapan air yang mengakibatkan banjir disebabkan kiriman Sungai Taler.
Diceritakan seorang Bintara Pembina Desa (BABINSA), Komando Rayon Militer ( Koramil ) 1302-01/Tondano Serda Muhammad Lazim Awal kejadian terkait berita banjir yang menimpa Wilayah Binaannya tersebut, pertama kali diperolehnya dari seorang Kepala Lingkungan V Kelurahan Papakelan, Alex Poluan ( 64 ),
“Saat Saya tiba dilokasi kejadian, luapan air yang menggenangi Wilayah Binaan Saya saat itu sudah mencapai tinggi kurang lebih 100 cm atau 1 Meter yang sudah melanda 4 Lingkungan didesa tersebut diantaranya Lingkungan 1,2,3 dan 5, “Jelas Muhammad.
Lanjutnya, “Melihat akan kondisi saat itu, Saya langsung berusaha membantu Warga yang terdampak Banjir tersebut, dengan membawa mereka ketempat yang lebih aman untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, “Tambahnya.
Dijelaskannya juga bahwa untuk penyebab luapan air sungai tersebut, diakibatkan cuaca yang tidak menentu saat ini ditambah dengan Intensitas curah hujan yang cukup tinggi serta masih kurangnya kesadaran Warga untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya kedalam sungai, sehingga sungai yang berada di Kelurahan Papakelan tersebut tidak mampu mengalir dengan baik sehingga meluap dan menggenangi beberapa rumah Warga, “Ucapnya.
“Untungnya, setelah menjelang sore, luapan air yang menggenangi Rumah Warga di Kelurahan Papakelan tersebut, lambat laun menjadi surut, dan dari kejadian itu, Saya bersama Aparat Kelurahan kembali menghimbau kepada seluruh Warga agar tidak membuang sampah secara sembarangan, serta selalu menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing, sehingga kejadian ini tidak terulang kembali, “Pungkasnya. (rie)
About Author
