Matanews.id, Nias – Komite dan orang tua siswa/i SMP Negeri 5 Bawolato membuat kesepakatan demi terwujudnya Asesmen yang merupakan program nasional, kamis (11/11/2021).
Ketua komite, Haogoli Telaumbanua dalam keterangan persnya sampaikan bahwa dengan program asesmen ini di SMP Negeri 5 Bawolato pihak komite dan sekolah ada pertemuan dengan orang tua siswa/i dengan tujuan menyepakati bagaimana suksesnya asesmen ini. Setelah ada pertemuan pihak sekolah, komite dan orang tua siswa/i memusyawarahkan bagaimana biaya siswa/i saat mengikuti asesmen ini,”terangnya.
lanjut ketua komite, Haogoli Telaumbanua mengatakan bahwa biaya tidak ada dari sekolah karena belum anggarkan dalam pengajuan dana Bos tahun 2021, karena tidak ada biaya dari dana Bos maka kami mengundang para orang tua siswa/i untuk membahas biaya pada pelaksanaan asesmen ini, sehingga orang tua siswa bersama komite dan juga pihak sekolah menyepakati dukungan dari orang tua siswa untuk mengumpulkan dana akhirnya berhasil disepakati dan pihak orang tua siswa mengumpulkan uang untuk mensukseskan asesmen ini, dan uang orang tua siswa/i yang telah dikumpulkan maka dikembalikan setelah dana Bos tahun 2022 telah turun, karena pihak sekolah dan komite mengajukan anggarannya di dana Bos di tahun 2022. Kesepakatan ini adalah musyawarah dan hasilnya telah dibuat dalam notulen rapat sebagai hasil musyawarah orang tua siswa/i.
Ditempat terpisah kepala sekolah Faoaro Halawa, S.ag dalam tanggapan persnya sampaikan bahwa pelaksanaan asesmen ini tidak ada dananya yang telah dianggarkan di RKAS dari bulan Januari sampai bulan Desember 2021, maka pelaksanaan asesmen ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 akhirnya setelah ada surat dari dinas pendidikan kabupaten Nias, bahwa pelaksanaan asesmen ini dilaksanakan dan diharuskan pihak sekolah karena ini adalah merupakan program nasional.
Terus kepala sekolah Faoaro Halawa, S.ag sampaikan bahwa dengan tidak ada dana yang telah disiapkan dari pihak sekolah akhirnya bertanggapan bagaimana caranya untuk menyukseskan pelaksanaan asesmen ini, dan setelah pihak sekolah meneruskan surat kepada orang tua siswa/i dalam isi suratnya sosialisasi pelaksanaan asesmen. Pada saat pertemuan pihak sekolah, komite dan orang tua siswa/i membahas bagaimana mensukseskan asesmen ini karena anggaran tidak ada, akhirnya orang tua siswa menyepakati biaya asesmen ini kepada kepentingan anaknya, dan berhasil ditetap untuk dibebankan kepada masing-masing orang tua siswa/i yang ikut asesmen. Dengan kesepakatan orang tua siswa/i maka pihak sekolah menyetujui karena hasil kesempatan yang termuat dalam notulen rapat bahwa bagi orang tua siswa/i yang telah mengumpulkan dana biaya asesmen ini maka dikembalikan uang tersebut begitu dana Bos tahun 2022 terealisasi maka pihak sekolah dan komite ajukan dalam penyusunan RKAS.
Pelaksanaan asesmen ini dilaksanakan di gedung SMA Negeri 2 Bawolato, karena dilingkungan SMP Negeri 5 tidak mendukung karena jaringan internet nya sama sekali tidak ada,”paparnya.
Kepala sekolahnya jelaskan bahwa pihak Orangtua siswa/i telah membantu sebesar sepuluh juta rupiah dan setiap orang tua siswa/i sebesar Rp. 215.000/siswa/i dengan jumlah 50 orang siswa/i, dan pihak sekolah membantu sebesar Rp.7 juta maka jumlah keseluruhannya sebesar Rp. 17.750.000, (tujuh belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah dengan kegunaannya dengan biaya siswa/i yang mengikuti asesmen di SMAN 2 Bawolato dan juga pembelian Server, bila nantinya servernya telah dibeli dan sudah selesai dikembalikan uang orang tua siswa/i dengan seratus persen, maka servernya menjadi milik sekolah. Dengan dukungan Orangtua siswa/i ini untuk asesmen ini bukan menguntungkan diri kepala sekolahnya atau pengurus komite ini hanya demi mewujudkan kan suksesnya asesmen ini, dan bila ada anggaran di sekolah tidak akan diminta dukungan orang tua siswa/i maka kita usulkan anggaran dalam penyusunan RKAS,”tutup kaseknya.(ArG).