Matanews.id, Nias – SMP Negeri 3 Ma’u laksanakan upacara sambut Hari Guru Nasional 2021 dengan Thema : Bergerak dengan hati, Pulihkan Pendidikan, Kamis ( 25/11/2021).
Sambutan singkat ketua komite Aroziduhu Gulo mengawali dengan mengucapkan syukur kepada Maha Kuasa atas kasih-Nya sehingga kita bisa berkumpul dan melaksanakan upacara Hari Guru Nasional 2021,”ucapnya.
Lanjut Aroziduhu Gulo sampaikan bahwa kami pengurus komite di SMP Negeri 3 Ma’u menyambut baik pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional. Dan majunya sebuah negara karena adanya guru, guru adalah melahirkan sumber daya manusia sehingga tercipta manusia diberbagai profesi seseorang bisa jadi bupati, gubernur dan bahkan presiden hanya karena jasa guru.
Lebih lanjut Aroziduhu Gulo sampaikan bahwa manusia pada umumnya ibarat kertas kosong, dari yang tidak tahu menjadi tahu itu semua karena guru untuk itu diharapkan kepada anak-anak kami yang masih duduk di bangku sekolah SMP Negeri 3 Ma’u hargailah dan hormati gurumu yang memberikan mu segudang ilmu untuk masa depan kelak.
Tanggung jawab majunya pendidikan bukan hanya dipundak bapak kepala sekolah atau para bapak ibu guru tetap perlu adanya kolaborasi yang baik dari orang tua siswa, dan perlu juga adanya dukungan siswa/i, apa yang menjadi dukungan siswa/i adalah belajar dengan sebaik-baiknya, “harapnya.
Sambutan S. Larosa, S.Pd mengatakan bahwa belakang ini pendidikan di Indonesia telah mulai merosot nilai pendidikannya dan displin perlu kita bangkit dari ketertinggalan. Tentu pernah kita mendengar sejarah bahwa negara Jepang pernah di bom oleh sekutu pada saat itu, tetapi apa kata Kaisarnya pada saat itu apa masih hidup gurunya, karena guru mampu menciptakan diberbagai ilmu pengetahuan baik itu teknologi dan ilmu pengetahuan lainnya.
Pada arahan dan bimbingan kepala sekolah SMP Negeri 3 Ma’u Anselmus Gulo, S.Pd sampaikan bahwa merupakan sejarah karena baru pertama dilaksanakan upacara mengingat Hari Guru Nasional 2021 yang diperingati setiap 25 November, dan tentu kita berbangga mengukir sejarah ini, “ujarnya.
Terus kepala sekolah Anselmus Gulo, S.Pd mengatakan bahwa oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia mengangkat Thema : Bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan, dengan Thema ini menekankan kepada kita profesi sebagai guru harus benar menggunakan hati untuk melaksanakan tugas, bila hanya lutut bergerak tanpa ada motivasi dari hati maka alhasil tidak berjalan dengan baik, maka sering saya sampaikan kepada kita bahwa kita bekerja jangan untuk manusia tetapi untuk Tuhan.
Dan kami berbangga dengan siswa/i kami yang telah mensukseskan kegiatan ini, dan walaupun ada kekurangan sana sini dan itu tidak kita pungkiri karna waktu kita untuk latihan tidak terlalu lama hanya dalam tempo 3 hari dan ini yang perlu sikapi supaya anak-anak kita ini lebih terampil lagi.
Dan saya juga bangga dan berterimakasih kepada bapak ibu guru dan terlebih kepada bapak Percaya Zebua, S.Pd sebagai PKS Kesiswaan untuk melatih anak-anak kita ini dan ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara sesama guru.
Dan harapan kita sebagai guru menunjukkan sikap profesional, dan bekerja dengan hati maka tugas yang kita emban menjadi bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Kami sebagai guru tidak mengharapkan sesuatu dari siswa/i kami tetapi selalu ingat kami sebagai gurumu karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi jasa guru adalah melekat pada diri peserta anak didik kami, dan begitu juga tidak pernah melupakan jasa para guru kami sebelumnya, bila siswa/i kami berhasil kelak maka itu merupakan kebanggaan kami dan berharap supaya peserta didik kami sukses menjadi manusia yang memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas dan berguna bagi bangsa dan negara,”tutup kaseknya.(ArG).