Mata news.id, Sukabumi – Banjir diduga akibat luapan sungai merendam sedikitnya 35 rumah warga, selain itu luapan air juga merendam kantor Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Informasi dihimpun peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (23/12/2021). Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, warga masih evakuasi mandiri barang elektronik dan barang berharga lainnya.
“Enggak ada tanda-tanda, hujan deras air langsung naik sampai sepinggang. Bahkan sampai setinggi dada orang dewasa, habis semua barang-barang saya kasur, pakaian semua habis terendam,” kata Usman, warga Kampung Cangehgar 2, RT 3 RW 2 kepada
Sementara itu, Ernawati tokoh masyarakat setempat menyebut sedikitnya ada 35 rumah warga yang tergenang. Untuk keseluruhan ada 67 KK yang tinggal di kawasan tersebut.
“Banjir sekitar pukul 17.30 WIB, biasanya tidak seperti ini. Biasanya memang kalau hujan banjir tapi tidak sampai menggenang sepinggang. Ada sekitar 35 rumah warga yang terdampak,” ujar Ernawati yang juga mantan ketua RT setempat.
kondisi genangan air di kawasan Kampung Cangehgar dua mengikuti kontur tanah di lokasi itu. Sebagian genangan di pemukiman warga sudah surut namun tidak sedikit warga yang masih tergenang.
“Biasanya hanya selutut, namun makin lama terus naik,” imbuh Ernawati.
Sementara itu di Kantor Kelurahan Palabuhanratu, sejumlah warga terlihat mengevakuasi motor yang terjebak banjir. Mereka menggotong motor melintasi genangan air.
“Ada beberapa motor yang tidak bisa keluar dari kantor kelurahan karena genangan diluar masih tinggi. Makanya digotong ramai-ramai, kalau dipaksain melintas pasti mogok,” tutur Dian, warga di lokasi.(April)