Matanews.id, Jakarta – Menyambut Bulan Ramadhan dan membangun usaha mikro dalam masa pandemi RT.007/008 Meruya Selatan sukses menggelar Bazar Festival 2022 di Komplek DPA pada 30 Maret hingga 1 April.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Camat Kembangan Bpk. Joko Mulyono, Lurah Meruya Selatan Bpk. Gupri, Dewan Kota Jakarta Barat Bpk. H. Seni, Ketua Dewan UKM Bpk. Mirza Rachmadsyah, Ketua FKDM Kel. Meruya Selatan, Ibu ibu PKK, Ketua RW.008 Bpk. Jaroni dan Tokoh Masyarakat Komplek DPA.
Dalam acara Bazar tersebut Camat Kembangan menyampaikan kegiatan ini merupakan suatu pemberdayaan pengusaha kecil dan mikro di Kecamatan Kembangan yang merupakan satu tujuan untuk memperbaiki perekonomian Masyarakat Kembangan.
“Oh ya Jadi kita kan sedang memberdayakan pengusaha kecil dan mikro di Kecamatan Kembangan, jadi ini yang salah satu yang sejalan ya sefrekuensi sama kita bawa, memang acara semacam ini kalau bisa diperbanyak untuk menggiatkan ekonomi masyarakat supaya ada wadahnya.” ucap Joko Mulyono saat acara Bazar.
Lanjutnya, dirinya juga memberikan arahan kepada penggiat acara Bazar untuk tidak kalah bersaing di zaman online yang semakin berkembang, Joko mengatakan karena masih banyak Masyarakat Yeng membutuhkan jual beli secara langsung.
“Iya jadi ini kalau sekarang kan kita sudah lebih zamannya, memang zaman online tapi kan untuk yang hadir secara fisik ini juga diperlukan, karena ada kadang-kadang warga masyarakat yang kalau belanja online kan nggak bisa mencicipi makanannya atau melihat barangnya secara langsung, dan ini harus diperbanyak, saya rasa masih ada warga kita yang memang harus belanjanya secara langsung.” terangnya.
Joko juga menyampaikan dalam kegiatan yang mengundang keramaian agar tetap menguatkan sistem Prokes yang masih berjalan saat ini, yang mana untuk wilayah Kembangan masih dalam peraturan PPKM level 2.
“Iya jadi pesan saya karena ini masih PPKM level 2 kegiatan-kegiatan yang bersifat langsung dan ada perkumpulan masa itu tetap dijaga prokesnya sesuai dengan aturan PPKM level yang berlaku di Kecamatan Kembangan sekarang, ya PPKM level 2 jadi kegiatan-kegiatan perekonomian yang memang sudah di bolehkan tetapi yang memancing kerumunan itu agar di atur supaya prokes tetap di jalankan.” tegasnya.
Takhanya hanya itu Lurah Meruya Selatan juga merespon kegiatan Bazar tersebut, yang mana dinilai positif dalam membangun perekonomian saat pandemik.
“Ini bagus banget ya, positif sekali karena memang setelah masa pandemik dan masih dalam pandemik ini masih dalam keterpurukan ekonomi, sehingga dengan adanya Bazar ini kita dapat membangkitkan ekonomi masyarakat, ekonomi warga untuk kembali bergeliat ya artinya yang berjualan dan belanja itu juga dari warga oleh warga dan untuk warga dan berkembang di situ aja, jadi artinya buat warga juga positif karena memang apalagi sekarang sedang menjelang memasuki bulan Ramadan di situlah biasanya ajang orang berjualan tajil juga bisa dimasukkan dalam hal ini.” ucap Gupri.
Gupri berharap Kedepannya ketua RW bisa lebih menjalin lebih banyak lagi peserta-peserta dari pada Bazar yang diselenggarakan, dirinya melihat sekitar 30 sampai 50 pedagang yang mengikuti Festival Bazar di Meruya Selatan, dia juga sangat berharap untuk memancing gairah warga agar bisa menambah berbagai macam dagangan di Festival Bazar berikutnya.
“Ini sangat positif sekali karena memang dari Bapak RT ini yang eksis yang serius menangani UMKM ini ya RT 7 RW 8, ya karena saya sudah mengikuti kegiatan ini dua kali dalam berapa bulan ini kedepannya, mudah-mudahan RT dan RW lain bisa mengikuti kegiatan ini, karena tentunya para warga juga mengharapkan ada Ajeng yang bisa menggairahkan bisa ikut dalam penggerakan ekonomi masyarakat ini.” ujar Gupri.
Disisi lain Ketua Dewan UKM Jakarta Barat Mirza Rachmadsyah sangat mengapresiasikan kegiatan Festival Bazar tersebut, yang mana dirinya siap untuk memberikan pendampingan juga penguatan pada pedagang Mikro yang berada di wilayah Jakarta Barat.
“Kegiatan yang dilakukan oleh RT 07 yang melibatkan para pelaku usaha kecil menengah atau usaha mikro dalam Bazar Festival 2022 ini saya pikir ini adalah suatu kegiatan yang positif baik, dari sisi keakraban warga maupun keterlibatan RT dalam mengendors pelaku usaha kecil dan menengah Dewan UKM Jakarta Barat sangat menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan oleh lingkungan, terutama lingkungan RT dan kalau bisa ke yang lebih kecil lagi terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini, karena kita tahu bahwa pemerintah saat ini sedang menggiatkan atau menghidupkan kekuatan ekonomi mikro sebagai bagian dari pembangunan ekonomi secara nasional, Dewan UKM Jakarta Barat akan tetap dengan tangan terbuka merespons setiap kegiatan-kegiatan usaha kecil dan siap memberikan pembinaan pendampingan maupun pemberdayaan dalam menciptakan UKM yang mandiri serta memiliki daya saing yang tinggi.”Jelas Mirza.
Lanjut Mirza, Kegiatan seperti sebaiknya tidak hanya dilakukan secara parsial atau per event karena akan lebih baik apabila dilakukan secara continue berkala sehingga Iroh dari pada pegiat UKM di Jakarta Barat semakin baik.
“Kami dari Dewan UKM menyarankan agar kegiatan pelaku UKM informal di lingkungan itu sesegera mungkin membentuk suatu komunitas, dan akan paling baik komunitas tersebut terafiliasi ke lingkungan, dimana melalui lingkungan dewan UKM Jakarta Barat akan sangat dengan mudahnya menggiring para pelaku UKM yang sudah terafiliasi dengan komunitas ini untuk diberikan pendampingan atau penguatan-penguatan.” paparnya.
Mirza berharap agar kiranya kegiatan-kegiatan tersebut tidak terhenti dalam bentuk Bazar tapi bisa lebih ditingkatkan dalam satu komunitas UKM sektoral yang lebih terkordinir sehingga dewan UKM bisa dapat membantu memfasilitasi kegiatan UKM ke jenjang yang lebih baik dan profesional serta dapat menciptakan UKM yang mandiri juga memiliki daya saing.
“Kesan kami terhadap RT.07 ini sangat mengapresiasi, bravo untuk RT 07, selamat kepada warga RT 07 beserta penggiat UKM-UKM nya, maju terus dan raih harapan-harapan yang lebih baik di masa depan.” ungkapnya. (Red)