Matanews.id, Jakarta – Produktivitas dan efektivitas pemanfaatan sumber daya yang ada harus terus ditingkatkan untuk dorong pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman krisis global.
“Upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lewat peningkatan produktivitas dan efektivitas pemanfaatan sumber daya yang kita miliki sangat penting di tengah ancaman krisis energi dan pangan yang dialami banyak negara di dunia,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/8).
Pada akhir Mei lalu, Menteri Keuangan dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR mengungkapkan bahwa untuk mendorong produktivitas, anggaran belanja negara tahun 2023 akan difokuskan pada bidang kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan, serta infrastruktur.
Lestari mengapresiasi langkah Pemerintah untuk memperkuat sejumlah sektor dasar dalam pembangunan, yang pada dua tahun terakhir terdampak pandemi dan goncangan krisis global.
Namun, Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat ancaman krisis global saat ini harus benar-benar dijawab dengan peningkatan produktivitas masyarakat dan efektivitas pemanfaatan sumber daya yang kita miliki.
Dengan jaminan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat dari Pemerintah, Rerie sangat berharap masyarakat dapat terus meningkatkan produktivitasnya.
Karena itu, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berbagai peluang dan kesempatan untuk bekerja dan berusaha harus mampu dibuka dan diciptakan agar masyarakat mampu berkontribusi secara maksimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu potensi pasar baru bagi barang dan jasa produksi negeri sendiri harus segera di jajaki untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi.
Rerie sangat berharap ancaman krisis global yang kita hadapi mampu meningkatkan daya tahan perekonomian nasional lewat peningkatan kreativitas dalam menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.
“Fokuskan energi dan kreativitas seluruh anak bangsa untuk sebanyak-banyaknya menemukan dan menciptakan peluang untuk tumbuh agar mampu menjawab tantangan dampak krisis global yang kita hadapi,” pungkas Rerie. (Dnl)