
Matanews.id – Banten 02/01/2019 – Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK., MH bersama Kabid Dokkes Polda Banten AKBP Dr. NAriyana, M.Kes merilis data Update Korban Bencana Tsunami di Wilayah Banten, Rabu, (02/01/2019) sekir pukul 08.00 wib.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kabid Humas Polda Banten melalui keterangannya Update Data Korban (Sumber Tim DVI Mabes Polri) data meninggal dunia (MD) berjumlah 255 orang, Sudah teridentifikasi berjumlah 248 orang dan sudah diserahkan kepada keluarga berjumlah 248 orang.
Sementara data korban meninggal dunia yang teridentifikasi namun belum diambil oleh pihak keluarganya upadte Hari ini, Rabu (02/01/2019) di RSUD Berkah Pandeglang sejumlah nihil, Papar Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK., MH.
Lanjut Kabid Humas Polda Banten, Jumlah Korban yang belum teridentifikasi sejumlah 7 Orang. Terdiri dari : Pria dewasa 4 Orang, Wanita dewasa berjumlah 2 orang, Wanita dibawah usia 10 tahun, berjumlah 1 orang, sehingga total Korban MD yg masih belum teridentifikasi namun telah diketahui ciri-ciri khususnya berjumlah 7 orang dan saat ini masih berada di RSUD Pandeglang.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK., MH menjelasakan rincian Jenazah yang belum teridentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang sbg Pusat DVI Polri, dengan ciri-ciri sbb :
1. DVI / SMR / 0111
Laki-laki perkiraan usian 20-30 tahun
Ciri khusus : pada pipi kiri 5,5 cm dari GPD, 3 cm di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1×0,1 cm, di atas bibir sisi kanan, 2,5 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1×0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4×0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1 x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, pada tepi bawah lulut kanan terdapat jaringan parut ukuran 2 cm x 1 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.
2. DVI / CRT / 0108
Perempuan perkiraan usia 4 – 5,5 Tahun
Ciri khusus : tali lalat berwarna hitam di dahi , pelipis kanan , di bawah kelopak mata kiri dan bokong kakan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata wrna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalan bahan kaos.
3. DVI / SMR / 0092
Perempuan Dewasa berusia antara 30 – 45 tahun panjang badan 150 cm. Ciri khusus : kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang dr sekitarnya, tidak menonjol berukuran 3×1,5 cm dan 1×0,5 cm, pd bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5 x 5 cm.
4. DVI / LABUAN / 0105
Perempuan berusian sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm. Ciri khusus : rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.

5. DVI / CRT 0096
Laki-laki dewasa panjang bandan 169 cm,: tidak di sunat rambut hitam pendek cepak 4 cm, rambut tubuh lebat memiliki tahi lalat di dada sisi kiri, 12 cm dari GPD,
10 cm di bwh puncak bahu kiri terdapat tahi lalat bulat coklat, tidak menonjol, tidak berambut uk 0,5×0,4 cm, tepat puncak bahu kiri, 19 cm dr GPD terdapat 2 tahi
lalat, bulat, hitam, tdk menonjol uk 0,5×0,3 cm, berambut lebat pada tangan dan
kaki.
6. DVI/PLTU LB/0113
Laki-laki dewasa panjang badan 165 cm, pada pipi kanan terdapat tahi lalat berwarna hitam uk 1,5×1 mm 8 cm dr GDP sejajar sudut bibir kanan, terdapat tahi lalat pada pipi kiri warna coklat bentuk bulat diameter 1 mm, 9,5 cm GDP, 6,5 di bawah alis kiri.
7. DVI / PTI cemara / 0117
Laki2 dewasa, umur 40-50 th, memakai singlet warna putih bahan kaos merk “VIP SPORTY” uk 36, pada batang kemaluan bagian bawah terdapat benjolan berbentuk oval berwarna putih transparan disertai butir warna warni merah biru ukuran 1,5 x 1 cm x 0,3 cm.
Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Banten menjelasakan kekuatan personel yang dikerahkan pasca Tsunami di wilayah banten berjumlah 1.300 PERSONEL. Dengan rincian Polda Banten dan jajaran sejumlah 974 Personel, BKO Mabes Polri sejumlah 329 Personel yang terdiri dari DVI Mabes Polri, Inavis, Brimob Kedunghalang, Brimob Kelapa Dua dan Div TI, paparnya.
Untuk tempat pengungsian terbagi di beberapa kecamatan yakni di Kecamatan Carita, Kecamatan Sumur, Kecamatan Labuan, Kecamatan Caringan, Kecamatan Pulo Sari, Pandeglang, Kecamatan Caringin, Kecamatan Angsana, Kecamtan panimbang, Kecamtan Cinangka, Kecamatan Mancak dan kecamatan Jiput.
Selanjutnya, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, SIK menjelaskan kegiatan Polri yang dilakukan diantarannya Patroli Lokasi Pengungsian, Patroli Ke lokasi Rumah Warga yang ditinggalkan untuk mengungsi Oleh Satbrimob dan Dit Samapta, Patroli Laut sepanjang garis Pantai Anyer Samapi Carita oleh Ditpolairud, Melakukan Monitoring pasang surut air laut dan kondisi di wilayah pesisir, melakukan pembersihan dan evakuasi banjir di desa Labuan, pencarian serta evakuasi korban bencana alam di Kecamtan Carita, Kecamatan Labuan, Kecamtan Sumur dan Panimbang, ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten juga menjelasakan tentang Pendistribusian bantuan logistik ke lokasi-lokasi pengungsian dan dapur umum yang didirikan oleh Brimob Nusantara di Desa Karobohon Kecamatan labuan oelh Satbrimob Polda Banten dan Desa Cangkudu Kecamatan panimbang dan kecamatan sumur oleh Batalyon A Resimen II Pelopor Korbrimob.
Kegiatan selanjuntya yang dilakukan adalah sambang atau mengunjungi masyarakat di lokasi pengungsian dan perumahan warga sekitar lokasi terdampak bencana dan memberikan Trauma healing di Lokasi pengungsian di beberapa lokasi. (Red)