Matanews.id – Brebes, 07/01/2019 – Kegiatan Brebes Bersholawat yang di gelar Polres Brebes di halaman Mapolres Brebes pada Minggu malam 06 Januari 2019, guna menciptakan kemanan juga kedamaian pada Pemilu Tahun 2019 mendatang.
Hadir dalam acara tersebut antara lain yakni, Al Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya dari Pekalongan, Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono, SIK, MSi, Dandim 0713 Brebes Letkol Infatri Faisal Amri, Se, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE, MH, KH. Subhan Ma’mun, KH. Labib Sodiq, KH. Solahudin Masruri, Forkompinda Kab. Brebes, Ketua Pemuda Ansor Sdr. H. Ahmad Munsip Sh, Ketua Banser Kab. Brebes Sdr. Ikhwan, Ketua Kokam Sdr. Taufik, Ketua Pemuda Muhamadiyah Sdr. Makruf, Tokoh Masyarakat Sdr. Indra Kusuma, Tokoh Masyrakat Sdr. Muhadi, Para Santri dari Ponpes diwilayah Kab. Brebes.
Pada acara tersebut Al Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya menyampaikan dengan berkumpul pada malam hari ini untuk membuka hati, yang sebenarnya manusia tidak terlepas dari situasi dan keadaan, akan tetapi pada malam hari ini kita bisa duduk barsama ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa, Indonesia yang tercinta kiranya kebersamaan ini bisa dipertahankan dikarenakan NKRI insyaallah akan semakin jaya.
“Dan pada malam hari ini ada istilah Bersholawat, disatu sisi kita bersholawat tapi yang kedua kita akan lebih jauh yang disholawati, dengan kata lain tidak pernah putus kami-kami ini dengan segala cara memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, paling tidak kita akan mengenal lebih jauh baginda Nabi, dengan lebih mengenal kita akan menambah kesadaran dan kecintaan terhadap beliau.” ucap Al Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya
Lanjutnya, masyarakat Brebes diharapkan mengenal sejarah agar lebih jauh kecintaan terhadap Negara Republik Indonesia.
“Kita dikenalkan sejarah yang mempunyai kontribusi tegaknya sang saka merah putih, maka saya cenderung menulis tegaknya merah putih tidak akan melupakan adanya sejarah dalam tegaknya NKRI.” ujarnya.
disampaikannya guna menghindari berita hoax dapat memecahkan persatuan dan kesatuan.
“Berita hoax sudah ada pada jaman Nabi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, Itulah salah satu cara menghancurkan Indonesia dan itu jangan sampai terjadi.” tegasnya.
Dirinya menghimbau, kekuatan dalam suatu Bangsa terletak pada kefanatikan atau kecintaan masyarakatnya terhadap negara.
“Kita menjadi umat jangan mudah untuk tergoyahkan itu bisa terjadi jika kita melupakan sejarah.” himbaunya.
Pada kesempatan yang sama KH. Subhan Ma’mun menyampaikan rasa terharunya akan adanya persatuan antara habib dan labib serta TNI Polri jangan sampai ada yang memecah belah.
“Jangan sampai mempunyai rasa iri yang dapat membuat sakit hati di karenakan penyakit tersebut tidak ada obatnya atau tidak ada dokter yang dapat menyembuhkanya.” ucap KH. Subhan Ma’mun.
Lanjut KH. Subhan, dengan berdirinya Pondok Pesantren dirinya berharap dapat digunakan untuk bengkel atau perbaikan Akhlak bagi masyarakat Brebes untuk mendidik anak-anaknya mengenal dengan agama.
Himbauan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT juga di sampaikan KH. Subhan agar mendapatkan keberkahan juga kedamaian.
“Hindari hasutan dikarenakan semua permasalahan yang di awali dengan hasutan tidak dapat di damaikan, Dekatlah dengan para ahli sholat untuk mendapatkan keberkahan dalam dunia dan akhirat serta jangan pernah tinggalkan sampai sholat subuh.” himbau KH. Subhan. (Red)