Matanews. Id, Sumut -SMP Negeri I Pakantan Kabupaten Mandailing Natal -Sumatra Utara sangat mengharapkan proposal usulan pembangunan pagar keliling sekolah ditanggapi.
Hal tersebut disebabkan oleh seringnya babi hutan masuk ke dalam komplek sekolah. Hal itu terjadi menjelang malam hari demikian disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri I Pakantan Hj.Hermawati.Hsb Kepada matanews.id. (Rabu,10/3/2021).
Pihaknya sangat mengharapkan adanya perhatian dari Pemkab madina untuk merelaksasi kan kekurangan di SMP Negeri I Pakantan,Selain itu juga membutuhkan penambahan tenaga pengajar seperti guru Bahasa inggris dan guru matematika.
Kepada wartawan Kepsek SMP N I Pakantan menuturkan”Saya sungguh berharap pihak yang berwenang memperhatikan nasib sekolah kami,semua disini sangat mengharapkan ada perhatian serius dari pemerintah”.
Untuk fasilitas sekolah terlihat serba kurang termasuk meubeler dan alat alat penunjang laboratorium.
Mengenai lingkungan sekolah kurang memadai,disebabkan ketiadaan pagar sekolah. Berulang kali mengusulkan belum direspon.Kedepan kami berharap segera ditanggapi agar babi hutan tidak mengganggu lingkungan sekolah.kata Hj.Hermawati.
“Kami sudah berulang kali
mengajukan proposal dana DAK untuk pembangunan aul,tetapi tidak pernah terelisasi”.ujarnya
Maka kami dari pihak sekolah sangat sangat meminta diperhatikan nasib sekolah ini,biar bisa maju seperti SMPN lainnya yang ada di Kabupaten Madina.
Karna kami sangat mengharapkan siswa siswi kami kedepannya bertambah dari yang 87 orang menjadi sekolah yang lebih baik.
Mohonlah sekiranya pihak Pemkab Madina dan Dinas Pendidikan memperhatikan sekolah kami serta tenaga guru pengajar yang kurang di sekolah SMP N 1 Pakantan ini,kata Kepsek dengan nada sedih.
“Mengandalkan tenaga pengajar yang serba kurang dan tenaga PNS hanya 2 oran, bagaimana kami akan bisa yang lebih baik,bagaimana kami bisa nyaman mengajar kalau tidak ada perhatian terhadap sekolah dengan kondisi atap yang banyak bocor”.pungkas Hj.Hermawati.(M.Said)