Matanews.id, Bekasi – Sosialisasi (SDGs) Tahun 2021 dan Pembentukan Kelompok Kerja Pendataan Sustainable Development Goales,tempat di Aula Kantor Desa Lenggah Jaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi, Jum’at (28/5/2021).
Acara tersebut di hadiri oleh Kepala Desa, BPD, Prangkat Desa, RT,RW ,Lembaga Desa dan Pendamping Desa, Binmaspol, Babinsa. Dalam sambutannya Kepala Desa Lenggah Jaya Sadih M. Farhan menyampaikan,
dengan penuh semangat (SDGs) Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya.
Untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam bahasa kerennya Sustainable Development Goals disingkat SDGs. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021,ucap Sadih M.k farhan.
Dedi Mauli selaku Pendamping Desa Pemberdayaan menambahkan “Merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021,setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut, yaitu:
Desa tanpa kemiskinan Desa tanpa kelaparan
Desa sehat dan sejahtera Pendidikan desa berkualitas Desa berkesetaraan gender
Desa layak air bersih dan sanitasi
Desa yang berenergi bersih dan terbarukan
Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi Desa
Inovasi dan infrastruktur Desa
Desa tanpa kesenjangan.
Kawasan pemukiman Desa berkelanjutan
Konsumsi dan produksi Desa yang sadar lingkungan.Pengendalian dan perubahan iklim oleh Desa Ekosistem laut Desa Ekosistem daratan Desa,Desa damai dan berkeadilan
Kemitraan untuk pembangunan Desa
Kelembagaan Desa dinamis dan budaya Desa adaptif,”tuturnya.
Masih kata Dedi mauli, upaya pencapaian SDGs desa dalam situasi dan kondisi Pandemi COVID-19 tidaklah mudah, karena itulah, penggunaan dana desa 2021
diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian 10 (sepuluh) SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa. Adapun 10 SDGs dimaksud dalam situasu dan kondisi Pandemi Covid-19 adalah :
Desa tanpa kemiskinan,Desa tanpa kelaparan,
Desa sehat sejahtera,Keterlibatan perempuan desa,Desa berenergi bersih dan terbarukan,
Pertumbuhan ekonomi Desa merata,
Konsumsi dan produksi Desa sadar lingkungan,
Desa damai berkeadilan,
Kemitraan untuk pembangunan Desa, dan
Kelembagaan Desa dinamis dan budaya Desa adaptif.Pihak yang terlibat dalam proses pemutakhiran data SDGs Desa ialah Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah daerah provinsi, dan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.
Dengan merujuk pada Permendesa PDTT No 21/2020, Pokja Relawan Pendataan Desa ini mencakup:
Pembina : Kepala Desa
Ketua : Sekretaris Desa
Sekretaris: Kasi Pemerintahan Desa
Anggota :
Unsur Perangkat Desa
Ketua RW
Ketua RT
Unsur Karang Taruna
Unsur PKK
Unsur masyarakat lainnya yang bersedia menjadi relawan pendata
Mitra :
Pendamping Desa
Babinsa
Babinkamtibmas
Mahasiswa yang berada di Desa
Pengolahan dan analisis data dilakukan secara elektronik oleh Sistem Informasi Desa yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.
Hasil pengolahan dan data SDGs Desa dapat dilihat oleh pemerintah Desa secara detil, dan rekapnya dapat dilihat oleh pemerintah daerah pada level kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi, serta masyarakat pada umumnya,”ujar Dedi mauli.
(Evoy Srn)