Matanews.id, Jakarta – Kristian Thomas sebagai ketua panitia vaksinasi dari Winnindo Health Oasis atau WHO yang di prakarsai Ikatan Alumni Atmajaya Jakarta atau IKAFEB melakukan Vaksinasi Serempak di beberapa wilayah Jakarta Selatan, pada tanggal 11 Agustus 2021 lalu.

WhoSehat adalah gerakan penggiat vaksinasi dan kesehatan. WHO merupakan kepanjangan dari Winnindo Health Oasis, yang maknanya WhoSehat dapat menjadi area subur yang mengelilingi mata air di padang gurun tandus.
Oasis sangatlah penting dalam rute perdagangan dan transportasi di daerah gurun. Para kafilah harus melintasi oasis sehingga persediaan air dan makanan dapat diisi kembali.
Demikian pula WhoSehat diharapkan dapat menjadi gerakan vaksinasi dan kesehatan lain yang menjadi area subur sekeliling mata air, di tengah ketandusan masalah kesehatan.
Gerakan Vaksinasi ini dilakukan di wilayah MI AR RIDHO Petukangan Selatan dan Masjid Ni’matul ittihad bersama Forum habaib.

Di wilayah Petukangan Selatan bekerjasama dengan RW 03 mentargetkan 400 masyarakat yang di Vaksin. Baik warga yang akan vaksin pertama dan ke dua. Antusiasme masyarakat di wilayah Petukangan Selatan ini sangat baik. Terlihat banyak masyarakat yang datang untuk vaksin. Dan Kuota 400 mencapai target. Saya tidak menyangka bahwa kuota vaksin kami terpenuhi, artinya masyarakat kita sudah mulai sadar akan pentingnya vaksinasi untuk kesehatan di saat pandemi ini ujar Thomas. Vaksinasi ini dari usia 12 tahun ke atas dan untuk semua wilayah, bukan hanya KTP DKI saja tapi Non DKI kita terima.
Untuk lokasi vaksin lainnya ujar Kristian Thomas ada di masjid Ni’matul Ittihad, Pondok Pinang WHOSehat bekerjasama dengan Forum habaib, dan dihadiri oleh Bapak Gubernur DKI, Bapak Anies Baswedan yang memantau pelaksanaan Vaksin tersebut. Karena lokasi yang luas maka kami menargetkan sekitar 600 masyarakat yang akan di vaksin di sekitar wilayah Pondok Pinang. Sama dengan di Petukangan Selatan, vaksinasi ini untuk usia 12 tahun ke atas tanpa memandang KTP DKI atau Non DKI. Semua dapat ikut serta dalam vaksin tersebut.
Dan hingga batas waktu pukul 15.00, yang terdaftar untuk vaksin mencapai 515. Saya sebagai ketua pelaksana haru dan bangga, karena dapat mensupport program pemerintah 1000 vaksin per hari. Masih ada beberapa titik pelaksanaan vaksin setelah dua lokasi hari ini ujar Kristian Thomas. Seperti di kampus STIE Bhakti Pembangunan masih di Petukangan Selatan, Grogol Utara, Kebayoran Lama dan beberapa lokasi lainnya. Besar harapan gerakan vaksinasi bersama WHOSehat dan Ikatan Alumni Atmajaya Jakarta atau IKAFEB dapat mempercepat pembentukan “Herd immunity” di masyarakat tutup Kristian Thomas mengakhiri perbincangan. (DER)