Matanews.id, Sukabumi – Senin, 23/08/2021
Kompetisi terbesar sepak bola Tanah Air ini sempat terhenti akibat pandemi pada musim 2019 – 2020. Vakum setahun, studi hasil riset dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) yang dipublikasikan pada Juni 2020, mencatat dampak negatif dari vakumnya Liga 1, yaitu kerugian ekonomi dari terhentinya sepak bola di dalam negeri terbilang jumbo.
Kepala Desa Hegar Manah Rana Apriliana terpilih menjadi ketua tim sepakbola Veteran FC secara aklamasi. Dia ditunjuk sebagai ketua football klub kaula muda yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi
“Kita sudah mengukuhkan ketua untuk club Veteran FC ini dimana ada dua kandidat untuk memimpin klub ini namun beliau terpilih sebagai ketua,” kata Manajer Veteran FC Sayid Agil kepada matanews. id
Dia menjelaskan, grup sepak bola tersebut di inisaiasi oleh sekumpulan pemuda dan beberapa organisasi yang terkumpul dari beberapa Kecamatan dan Desa
Nama Veteran FC sendiri sengaja dibuat lantaran di dalamnya, merupakan sekumpulan pemuda yang aktif ikut berjuang untuk memutus penyebaran virus Corona.
“Karena didalamnya banyak para pemuda yang mau berjuang dalam melawan covid-19. Didirikan tahun ini dasar adalah berjuang melawan pandemi Corona dengan berolahraga,” imbuhnya.
Pasalnya sambung dia, ketika berolahraga imunitas para pemuda di Kabupaten Sukabumi tambah kuat Corona bisa hilang.
“Ini sebagai upaya kami sebagai melawan virus karena dengan olahraga bisa meningkatkan imunitas tubuh. Kemudian menjadi ajang silaturahmi dimasa pandemi covid-19. Menghilangkan rasa jenuh dan menumbuhkan imunitas tubuh. Maka sepak bila jadi alternatif warga,” sambungnya.
Sementara dengan ditunjuknya Kades Hegar Manah sebagai ketua dia berharap, bisa membawa dan mengajak merangkul anak muda agar imunitas nya semakin kuat menjalin persodaaraan dan kekompakan, dalam ruang lingkup yang positif.
“Selain itu ketua baru ini semoga akan membawa kemajuan football club ini juara di segala pertandingan. Paling intinya mendapatkan manpaat dilingkungan yang positif sehat sehingga imun terjaga dan iman kuat. Karena kita tidak sekedar olahraga karena didalamnya kesehatan jasmani dan rohani kita tingkatkan,” tandasnya
(April)