Tag Archives: AKBP Andi Sinjaya

Matanews.id, Enrekang – Demi menjaga keamanan, Kapolsek Alla IPTU Sainal Masing melakukan kegiatan sambang kamtibmas. Kali ini Kapolsek Alla menyambangi sekolahan MTS.Aliyah Kalosi yang berlokasi di desa Kalosi Kelurahan Kalosi Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang, Selasa(10/11/2020)

Pada kesempatan tersebut, Aiptu Sainal Masing melaksanakan patroli dialogis dengan salah satu Sekolah di Kelurahan Kalosi yaitu MTS.Aliyah Kalosi agar selalu waspada terhadap situasi di sekitar Sekolah serta menghimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar terhindar dari penyebaran covid-19.

“Lakukan patroli keliling Sekolah secara rutin, hal ini untuk mencegah serta mengantisipasi segala bentuk kejahatan,” pesan Aiptu Sainal Masing

Sosialisasi 3M ini merupakan cara untuk memutus mata rantai Covid-19, karena terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19, untuk itu perlu kerja keras dari seluruh stake holder terkait untuk selalu konsisten menyuarakan disiplin Protokol Kesehatan kepada masyarakat luas, “ ucap Kapolsek Alla

Kapolsek Alla Polres Enrekang Iptu Sainal Masing juga Menyampaikan “Dengan adanya kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat dapat mempererat hubungan silaturahmi, koordinasi dan sinergitas antara Polri dengan tomas maupun toga, bisa meminimalisir pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya, sebab kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelakunya tetapi juga karena adanya kesempatan,” tutupnya. (imr)

Matanews.id, Enrekang – Protokol kesehatan saat ini menjadi program pemerintah untuk senantiasa diterapkan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan juga menjadi pokok utama pihak Polri dalam membantu mensukseskan program pemerintah dengan rutin memberikan himbauan kamtibmas baik secara lisan maupun tertulis.

Salah satu bentuk himbauan yang dilaksanakan oleh Polri tampak seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Cendana Polres Enrekang Brigpol Fermadi saat memasang stiker di Mesjid Desa Pinang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang, Selasa (10/11/2020).

”Menjadi tempat yang sering dikunjungi Banyak Orang , maka dari itu kita gunakan sebagai media untuk menghimbau masyarakat ” ujar Brigpol Fermadi .

Kapolsek Cendana Polres Enrekang AKP Anton S.H., mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Brigpol Fermadi dan berharap kegiatan serupa dapat lebih ditingkatkan lagi. (mtr)

Matanews.id, Enrekang – Peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November kembali diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia. Dikabupaten Enrekang sendiri peringatan hari Pahlawan tahun 2020 ini dengan melaksanakan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Masenrempulu Jalan Pahlawan Kelurahan Juppandang Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Selasa (10/11/20)

Hadir dalam kegiatan Bupati Drs.H.Muslimin Bando ,M.Pd., Wakil Bupati Enrekang Asman, S.E.,para Forkopimda serta di ikuti personil Kodim 1419/Enrekang, Personil Polres Enrekang dan personil Satpol PP Enrekang serta para tamu undangan.

Dalam upacara ziarah kali ini bertindak sebagai Irup Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.IK.,M.H., Sedangkan untuk perwira Upacara dijabat oleh Pasi Ter Kodim 1419/Enrekang Kapten Inf Thomas Domeng dan Komandan Upacara Pasi Pers Kodim 1419/Enrekang Kapten Inf Abd.Gani.

Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, menyampaikan pelaksanaan Ziarah ke makam ini bukan hanya mengunjungi dan menabur bunga tapi bertujuan untuk memanjatkan doa dan mengingat jasa pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

“Kegiatan ziarah ini mempunyai makna yang mendalam, karena dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan kesatuan bangsa dan untuk meresapi perjuangan para Pahlawan demi kemerdekaan Bangsa dan Negara Indonesia,” kata Andi Sinjaya saat di lokasi.

Acara dimulai dengan penghormatan kepada para arwah pahlawan, penyematan karangan bunga oleh pimpinan upacara, mengheningkan cipta guna mengenang jasa-jasa para pahlawan, penghormatan terakhir kepada para arwah kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga kemakam para pahlawan oleh jajaran Forkompimda dan diikuti seluruh peserta ziarah. (wly)

Matanews.id, Enrekang – Kesigapan pimpinan baru di Mapolres Enrekang akan menjadi reformasi baru untuk seluruh anggota, Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya langsung sidak beberapa ruangan demi menjaga pelayanan serta ketertiban anggota, pada Jumat, (06/11/2020).

Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H. dalam melakukan sidaknya ke beberapa ruangan di Mapolres Enrekang, meminta kepada seluruh anggota agar mengutamakan kebersihan dan kerapihan ruangan masing-masing satker.

“Sidak kemarin saya meminta kepada seluruh anggota agar memperhatikan kebersihan dan kerapihan ruangan serta diharapkan untuk tidak merokok dalam ruangan”. Ucap Andi saat dihubungi Matanews.id, Sabtu (07/11/20).

Salah satu ruangan kerja yang disidak adalah Ruang Sat Lantas Polres Enrekang seperti Urbin Satu Lantas dan Satpas Polres Enrekang.

“Saya juga ingin memastikan kesiapan personil sat lantas Polres Enrekang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan dengan menjaga prokes saat pandemik ini kesehatanlah yang paling utama harus di jaga.” tegasnya.

Perlu diketahui dari sidak tersebut Kapolres juga mengecek ruang Satpas Polres Enrekang mulai dari ruang tunggu pelayanan, Ruang ujian teori dan ruang penerbitan SIM.

“Dalam kepemimpinan saya diharapkan seluruh anggota dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Enrekang, dan kami juga akan menunjukkan hadirnya kami di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan.” ujarnya. (wly)

Matanews.id, ENREKANG – senin (02/11/20) kemarin, Reses/temu konstituen anggota DPRD Provinsi Sulawesi selatan Ir. Saharuddin, ST MM, dilaksanakan di balai pertemuan lingkungan Malauwe Kelurahan Tuara Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang.

Dilaksanakan di wilayah binaannya, Bhabinkamtibmas Polsek Enrekang Polres Enrekang Briptu Ahmad Nur langsung menghadiri kegiatan tersebut dan mendampingi tim reses/temu konsitituen.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Briptu Ahmad Nur tidak lupa untuk menyampaikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan.

” Kami harap semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar, tak lupa pula kami sampaikan agar setiap pelaksanaan untuk tetap diberlakukan protokol kesehatan ” ujarnya, Selasa (03/11/20).

Pimpinan Polsek Enrekang Kompol Pakualam selaku Kapolsek Enrekang juga menghimbau agar setiap kegiatan apapun yang dilaksanakan agar tetap dihimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan.(red)

Matanews.id, ENREKANG – Razia masker terus dijalankan oleh Pemerintah Wilayah Hukum Polsek Alla, Hal ini guna menekan maraknya penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang sudah mewabah hingga ke pelosok desa. Seperti yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Desa Rampunan, Kecamatan Masalle menggelar operasi masker di wilayah desa Rampunan kecamatan masalle,Selasa( 03/11/2020)

Dalam kegiatan ini, Satgas Covid-19 Desa Rampunan menggandeng Satgas Covid-19 Kecamatan Masalle yang didukung oleh Bhabinkamtibmas Polsek Alla, Anggota Koramil, Kasie Trantib Kecamatan, Petugas Puskemas, Perangkat Desa serta relawan menggelar razia.

Bhabinkamtibmas Posek Alla mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di wilayah binaannya serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya menggunakan masker disaat pandemi seperti ini. “Memakai masker merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Bripka Suhardiansah.

Sementara itu Camat Masalle menjelaskan, kegiatan operasi masker ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di wilayahnya secara terjadwal dan berkala. “Tujuannya untuk menertibkan masyarakat agar protokol kesehatan selalu dilaksanakan. Meski masih ada orang yang melanggar tidak memakai masker,” tuturnya.

Koramil Alla menambahkan, walaupun masyarakat sudah disiplin menaati protokol kesehatan, tapi akan terus diadakan pembinaan rutin agar masyarakat sadar dan menjadi kebiasaan baru untuk selalu memakai masker. “Kami ada jadwal yang rutin untuk kegiatan seperti ini, kalau tidak nanti kadang bisa kecolongan,” tandasnya.

Mengenai sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, Dia menyebutkan akan memberikan sanksi kepada pelanggar dengan hukuman push up. “Namun kami juga melihat situasi dan kondisi dilapangan,” ucapnya.

Kami berharap pemakaian masker menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat, sehingga masyarakat ikut berperan aktif dalam pencegahan Covid-19. Salah satunya adalah dalam penggunaan masker secara tertib apalagi di ruang terbuka. Hasil dari operasi masker di wilayah desa Rampunan tersebut petugas menemukan beberapa pelanggaran tidak memakai masker.(red)

Matanews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Idham Azis kembali melakukan mutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen).

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2933-2935/X/KEP/2020, yang diterbitkan Selasa (13/10/2020). Keputusan tersebut ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.

AKBP Andi Sinjaya Koorgadik SPN Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Enrekang Polda Sulsel yang sebelumnya Kapolres Enrekang di jabat oleh AKBP Endon Nurcahyo.

Lanjut, AKBP Aris Supriyono Kapolres Jember Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirresnarkoba Polda Jatim.

Kemudian, AKBP Sapta Maulana Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya TK III Bareskrim Polri.

Posisi AKBP Sapta Maulana digantikan oleh AKBP Suhermanto Kapolres Indramayu Polda Jabar. AKBP Suhermanto jabatan baru sebagai Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto Wadirtipiddiber Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri. (wly)

Matanews.id, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Ahmad Sahroni mempertanyakan, motif di balik penyebaran isu pemerasan AKBP Andi Sinjaya terhadap Budianto yang dihembuskan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Merampungkan pemeriksaannya dan tegas disebutkankan tidak ada pemerasan sebagai disebarluaskan Neta Pane,” tandas Sahroni, Kamis (16/1/2020).

Politisi Partai NasDem tersebut juga mendesak, Polda Metro Jaya menyelidiki lebih jauh kepentingan apa yang mendasari penyebaran fitnah tersebut, menyusul hasil pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya yang memastikan tidak ada pemerasan Rp1 miliar yang dilakukan AKBP Andi Sinjaya terhadap Budianto.

“Oleh karenanya kepolisian harus mengungkap motif dan kepentingan apa di balik penyebaran fitnah tersebut. Saya katakan fitnah karena hasil pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya bertolak belakang dengan pernyataan Neta Pane,” imbuh anggota DPR RI asal Dapil DKI Jakarta 3 tersebut.

Hal ini, kata Sahroni, perlu dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui secara pasti duduk persoalan kasus yang sebenarnya serta mendapat informasi yang utuh perihal kasus tersebut.

“Supaya semua terang benderang dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak menyebar informasi hoax kepada masyarakat. Mekanisme hukum harus berjalan secara proporsional dan profesional,” jelas Sahroni.

Harus Meminta Maaf

Sementara itu Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Andre H Poeloengan mendesak Ketua Neta S Pane untuk meminta maaf secara terbuka terkait pemberitaan tuduhan Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib memeras Rp1 miliar kepada pelapor.

“Kalau yang Neta bicarakan itu tidak benar maka perlu minta maaf di hadapan publik,” kata Andre saat dikonfirmasi Kamis (16/1/2020).

Andre menyarankan, Neta harus meluruskan dan menyelesaikan persoalan berita itu dengan pelapor bernama Budianto Tahapary, serta mengklarifikasi kepada Bidang Propam Polda Metro Jaya dan penyidik Polrestro Jakarta Selatan.

“Kalau benar yang disampaikan Neta berikan alat buktinya ke Propam Polda Metro Jaya,” ujar Andre.

Andre juga mendorong, Divisi Propam Mabes Polri dan Itwasum Polri mengaudit mutasi terhadap AKBP Andi Sinjaya dari Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan menjadi Koordinator Tenaga Pendidik SPN Polda Metro Jaya.

“Sangat patut dan perlu diperiksa oleh Divpropam Polri dan juga dilakukan audit investigasi oleh Itwasum Polri, apakah mutasi yang dilakukan itu sudah patut dan sesuai Perkap atau belum? Jika memang AKBP Andi tidak terbukti maka harus dikembalikan seluruh haknya,” tandas Andre

Pencemaran Nama Baik

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyatakan, berita AKPB Andi yang disebut memeras Rp1 miliar dinilai sebagai pencemaran nama baik.

Faktanya, kata Edi hasil pemeriksaan Bidang Program Polda Metro Jaya terhadap pihak terkait menyatakan AKPB Andi Sinjaya Ghalib tidak melakukan pemerasan terhadap pelapor.

Menurut mantan Komisioner Kompolnas tersebut, pemberitaan tentang tuduhan AKPB Andi Sinjaya memeras pelapor merupakan bentuk berita tidak terklarifikasi, sehingga menyebabkan turunnya harkat dan martabat Andi sebagai anggota kepolisian.

“Kita minta tidak ada lagi yang melakukan penyebaran informasi menyesatkan terhadap AKBP Andi Sinjaya Ghalib,” tutup mantan wartawan Harian Pos Kota itu.

Seperti diketahui, AKBP Andi Sinjaya dimutasi dan digantikan oleh Muhammad Irwan Susanto pada 8 Januari 2020 setelah kasus pemerasan tersebut mencuat. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya dengan Nomor ST/13/I/KEP/2020.

Sebelumnya, Neta menyatakan AKBP Andi Sinjaya diduga terlibat pemerasan Rp1 miliar terhadap salah satu pelapor bernama Budianto untuk merampungkan kasusnya di Polrestro Jakarta Selatan.

Dari hasil pemeriksaan intensif, Bidang Propam Polda Metro Jaya menegaskan AKBP Andi Sinjaya Ghalib terbukti tidak terlibat pemerasan terhadap Budianto.

Bahkan, Budianto menjelaskan kronologis kejadian adanya makelar kasus dari oknum pengacara berinisial Al yang meminta uang Rp1 miliar mengatasnamakan AKBP Andi Sinjaya untuk menyelesaikan laporan kasusnya di Polrestro Jakarta Selatan.

Budianto meminta maaf atas ramainya pemberitaan mengenai tuduhan AKBP Andi Sinjaya memeras Rp 1 miliar berdasarkan keterangan Neta S Pane yang tidak terklarifikasi.

Budianto juga membantah AKBP Andi Sinjaya yang meminta uang Rp1 miliar untuk menyelesaikan laporan kasus terkait menempati lahan tanah tanpa izin itu.

“Bukan kasat tapi mengatasnamakan kasat,” ucap Budianto saat itu.(Chan)

Matanews.id, Jakarta – Setelah diberitakan bila AKBP Andi Sinjaya dituding memeras uang Rp 1 miliar. Akibat laporan Budiyanto, Propam Polda Metro Jaya menyatakan merampungkan pemeriksaan terhadap AKBP Andi Sinjaya dan pelapor Budianto terkait isu pemerasan Rp 1 miliar ke pelapor.

“Jadi pemeriksaan sudah selesai dari kedua-duanya dan hasilnya adalah kesimpulan dari Propam memang tidak terbukti apa yang selama ini diisukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (15/1/2020).

Hasil itu diperoleh Propam usai memeriksa Andi maupun Budianto. Setelah Propam memeriksa dengan teliti kedua pihak itu, disimpulkan isu pemerasan Rp 1 miliar ke Budianto oleh AKBP Andi Sinjaya tidak terbukti.

Sebelumnya isu pemerasan Rp1 miliar itu pertama kali disebarkan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang menyebut seorang pelapor merasa diperas oleh penyidik Polres Jaksel ketika meminta penyidik segera melimpahkan berkas tersangka ke kejaksaan. Isu itu sempat mengarah ke Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Andi Sinjaya sebagai pelaku pemerasannya. (wly)