Home / Tag Archives: Apresiasi

Tag Archives: Apresiasi

Apresiasi Polres Sukabumi Kepada warga Masyarakat Yang membantu Tugas Kepolisian

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

Matanews.id, Sukabumi-masyarakat dalam menciptakan keamanan bersama. “Kami memberikan reward untuk warga yang ikut membantu tugas kepolisian.

Reward juga diberikan kepada anggota polsek Cisolok yang cepat merespon permintaan bantuan dari jajaran Polda Banten sehingga berhasil menangkap pelaku curanmor,” jelas Kapolres Sukabumi Lukman Syarif kepada awak media(.03/07/2020)

Polri mengapresiasi aksi berani, Eka Iguna (52 tahun) dan Keni alias Unyil (20 tahun) warga Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, dalam proses penangkapan pelaku curanmor di Tanjakan Gempol Kampung Marinjung Desa Karangpapak, Minggu petang kemarin. Saat itu Eka dan Keni bersama lima anggota Polsek Cisolok, mengejar pelaku maling mobil yang kabur dari arah Banten menuju Palabuhanratu.

“Dua masyarakat yang menjadi bantuan polisi dengan sigap mencari dan menghadang dan menangkap pelaku curanmor tersebut,” jelas Kapolres Sukabumi.

Berkat kerjasama Tim Satreskrim Polsek Cilongrang Banten dan Polsek Cisolok, dibantu masyarakat Kampung/Desa Karangpapak, menangkap tersangka beserta barang bukti mobil yang dicurinya.

“Kami mendapatkan informasi sekitar 14:00 WIB dari anggota Polsek Cisolok, dimana Polsek Cilongrang Banten sedang melakukan pengejaran pelaku curanmor, bermoral Informasi ciri-ciri mobil yang dicurinya, ahirnya sekitar 15:30 WIB, kami bersama anggota Polsek Cisolok mendapatkan tersangka di area Lapangan Cikakak,” ungkap Eka Wiguna Tokoh Masyarakat (Tokmas) Karangpapak, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp,ungkapnya. (Ibt,sfl)

Program Empathy Building Polda Metro Dapatkan Apresiasi Dari Berbagai Kalangan

Matanews.id, Jakarta – Berbagai kalangan Artis dan Harley Owners Group Anak elang & Ikatan pengusaha muda mendatangi markas kepolisian Resort Jakarta Barat, Sabtu (18/4/2020).

Kehadiran nya tersebut dalam Rangka sebagai wujud apresiasi kepada polres metro jakarta barat yang telah menginisiasi program Empathy building berupa warteg peduli dan tetangga peduli sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan ditengah mewabahnya pandemi Corona Virus Disease ( Covid 19 ).

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir beberapa artis seperti Elma Theana, Kiki Amalia dan Rensi Milano serta dari Harley Owners Group Anak elang & Ikatan pengusaha muda
Anto jangkar & Syaiful anam.

Artis Elma Theana saat ditemui di lokasi mengatakan, kegiatan yang dilakukan Kepolisian Jakarta Barat sangat mengapresiasi kegiatan ini merupakan sebagai bentuk sinergitas Polri dalam menghadapi wabah Covid-19.

Menurut Elma, anjuran Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona praktis berdampak pada penghidupan masyarakat, hingga harus kehilangan mata pencarian.

“Mereka kebanyakan beraktivitas di luar rumah ataupun bekerja. Tujuan kita terutama untuk saudara kita yang mencari nafkahnya di luar rumah. Kita bagi- bagi supaya mereka bisa membawa pulang ke rumahnya,” Imbuhnya.

Di kesempatan yang sama artis Kiki Amalia menyampaikan kegiatan empathy building yang di inisiasi oleh polres metro jakarta barat di tengah pandemi penyebaran wabah virusnya covid 19 saat ini sangat lah baik dan saya sangat mengapresiasi sekali

“Program empathy building ini menurut saya sangat lah bagus apalagi saat ini pemerintah telah menerapkan PSBB untuk meminimalisir penyebaran wabah virus covid 19, dimana masyarakat diminta untuk tetap dirumah dengan kegiatan seperti ini masyarakat menjadi terbantu dapat memenuhi kebutuhan sehari hari” Ujar Kiki

Kiki berharap atas gagasan yang menurut saya sangatlah baik sekali ini dapat membangun kembali kepedulian kita terhadap sesama ditengah wabah penyebaran virus covid 19

Sementara kapolres metro jakarta barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan kegiatan ini dalam rangka Cooling system selama massa PSBB mencegah penyebaran Voris Covid-19, Polres Metro Jakarta Barat mengadakan kegiatan Peduli Covid-19 dengan melakukan kegiatan bakti sosial memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat dan pengemudi Ojek Online sekitar Tanjung Duren, Jakarta Barat,

Adapun kegiatan bakti sosial yang dilakukan antara lain membagikan sebanyak 300 paket sembako kepada warga Jalan Sekretaris RT 015/07 Tanjung Duren Utara Grogol Petamburan Jakarta Barat

Kemudian memborong warung makanan untuk diberikan makan gratis kepada warga sekitar dan pengemudi Ojek Online di sekitar lokasi

“Kegiatan pembagian sembako dilakukan secara door to door, sedangkan pembagian makan gratis langsung di lokasi Rumah Makan diberikan kepada warga sekitar dan pengemudi Ojol yang melintas di sekitar Jalan Tanjung Duren Raya dan selama kegiatan dengan cara antri menjaga jarak aman, tidak ada kerumunan massa,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru.

Salah satu driver ojol bernama Hendi mengaku sangat terbantu dengan bantuan nasi bungkus tersebut. Menurut Hendi, wabah corona telah membuat penghasilannya turun drastis hingga sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Sebelum ada corona saya bisa narik penumpang sampai 20 orang, sekarang dapat tiga saja sudah untung. Makanya saya sangat senang setiap ada kegiatan bagi-bagi nasi bungkus pasti saya datangi. Kadang nasi bungkus ini saya bawa pulang untuk makan anak dan istri di rumah,” ujar Hendi sedih. (red)

Staf Ahli Kepresidenan Lenis Kagoya Apresiasi Program Empathy Building Kapolres Metro Jakarta Barat

Matanews.id, Jakarta – Dua Program Empathy Building Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru yaitu Warteg Peduli dan Tetangga Peduli mendapat apresiasi dari Staf Ahli Utama Kantor Istana Kepresidenan, Lenis Kagoya.

Menurut Lenis, disaat situasi Pandemi Covid-19 ini, memang sangat dibutuhkan program program seperti yang dijalankan oleh Kapolres Jakarta Barat. Sehingga warga merasa terbantu selama pemerintah menyatakan Work From Home.

“Ini program terobosan yang sangat luar biasa. Positif sekali. Ini harus ditingkatkan dan ditiru oleh Polres maupun Polsek lain,” ujar dia, Selasa (7/4/2020).

Ia pun berharap program ini bisa berjalan secara merata di seluruh Indonesia khususnya di Jakarta. Pasalnya, Program Kapolres Jakarta Barat menggandeng warga yang mampu untuk berbagi kepada warga yang tidak mampu.

Sasarannya pun kata dia, sudah tepat yaitu kawasan padat penduduk dan pembagian dengan melibatkan ketua RT dan RW.

“Atau daerah yang ekonominya lemah. Itu sudah bagus dan tepat sasaran. Jadi selama di rumah aja ini masyarakat tidak kelaparan,” tegas dia.

Senada dengan Lenis, Ketua Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesi (Lemkapi) Edi Hasibuan sangat mengapresiasi langkah Kapolres Metro Jakarta Barat.

Sebab, program seperti itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat selama Pandemi Covid-19.

“Saat seperti ini harus ada kepedulian sesama,” terangnya.

Edi juga mengingatkan kepada Kapolri dan Kapolda Metro Jaya agar seluruh jajarannya bisa meniru program Warteg Peduli dan Tetangga Peduli.

“Ini patut ditiru dan saya sangat apresiasi sekali,” tandasnya. (red)

Tegakkan ‘Philysical Distancing’ Bubarkan Kerumunan, Tokmas Jember Apresiasi Langkah Kapolsek Kaliwetas

Matanews.id, Jember – Komitmen jajaran Polres Jember dalam menerapkan ‘Physical Distancing’ dalam rangka memutus rantai penyebaran Cobid-19 terus dijalankan. Sejumlah langkah tegas dilakukan jika ditemukan warga yang nekat berkermun.

Teranyar, langkah tegas diambil oleh Kapolsek Kaliwetas. Ia berang karena ada warga yang masih nekat menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang.

“Jadi kegiatannya itu arisan. Sudah dihimbau sama Kapolsek Kaliwetas beberapa kali untuk ditunda. Sempai mengiyakan tapi ternyata tetap dilakukan di tempat berbeda,” kata Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, Minggu (29/3/2020).

“Sudah diimbau jauh hari sebelumnya. Ehh ada masyarakat yang lapor, ada warga yang lagi kumpul rame-rame. Saat dicek ternyata yang mau arisan dan ternyata pindah rumah,” sambung eks Kapolres Brebes Polda Jateng ini.

Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Jember, pun mendukung langkah tegas Muspika dan Polsek Kaliwates bubarkan keramaian.

Romli salah satu tokoh pemuda Kaliwates sangat apresiasi apa yang dilakukan oleh Muspika Kaliwates.

“Sebelumnya, kami masyarakat Kaliwates, sempat cemas karena kerumunan pemuda, takut tertular,” ujar Romli menegaskan Minggu (29/03/2020).

Saat ini, sejak polisi tegas dan sosialisasi masyarakat atau pemuda tidak lagi bergerombol dan saat ini sudah mulai sepi

“Saat ini sudah mulai kondusif sejak polisi tegas. Semoga terus seperti ini, sampai corona selesai,” ungkapnya.

Dia meminta, agar Polisi tetap melakukan tindakan tegas dan terukur, demi kenyamanan bersama.

Sementara itu, salah satu pedagang kaki lima Kaliwates Jember, Yuni mengaku sadar setelah mendapatkan sosialisasi dari Muspika Kaliwates.

Dirinya mengaku sangat mengapresiasi langkah Polsek Kaliwates, mengambil sikap tegas agar covid 19 tidak tertular.

“Awalnya hati berat karena tidak bisa maksimal berjualan. Tapi setelah saya tahu bahaya corona, saya mulai sadar. Terimakasih pak polisi,” pungkas Yuni. (red)

Dina Sabun Colek Apresiasi Keberhasilan Polisi Ungkap Kasus Sabu 288 KG

Apresiasi terus mengalir dari berbagai kalangan atas keberhasilan Tim Gabungan Opsnal Subdit 2 Ditnarkoba Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Raden Bagoes Wibisono dan Subdit 3 yang dipimpin AKBP Awaludin Amin, dalam menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu jaringan Iran sebanyak 288 kg di daerah Pagedangan, Tangerang Selatan, Banten.

Kali ini apresiasi muncul dari penyanyi dangdut, Dina Sabun Colek. “Salut banget buat anggota narkoba Polda Metro Jaya yang berhasil menggagalkan peredaran sabu dengan jumlah besar (288 kg) ini ya. Yang saya dengar kalau gak salah di rupiahkan bisa mencapai 864 miliar,” kata Dina saat dihubungi.

Dina juga mangaku setuju atas aksi para anggota narkoba Polda Metro Jaya, yang mengambil sikap untuk melumpuhkan para kurir hingga tewas. “Bagus juga sih tiga kurir yang ditembak mati itu. Karena saya kesel juga, soalnya kan kita tau banget kalau narkoba tuh dapat merusak generasi muda,” tutur Dina.

Pemilik single ‘Inyong Maning’ ini juga berharap agar para anggota narkoba Polda Metro Jaya, yang berhasil menggagalkan peredaran sabu ini mendapat apresiasi tinggi dari Kapolri, Jenderal Idham Azis. “Harapan saya ini harus diapresiasi oleh Pak Kapolri ya, agar kinerja dari anggotanya di lapangan dapat terus meningkat,” tutupnya.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, akan menyampaikan langsung ke Kapolri atas pencapaian anggotanya ini. “Saya akan laporkan ke Kapolri atas keberhasilan pengungkapan sabu 288 kg ini, supaya para Kasubdit mendapat rewad. Apresiasi disesuaikan jabatannya, apakah kenaikan pangkat atau akan di sekolahkan. Begitu juga kepada para anggota tim yg turut mengungkap kasus ini,” kata Nana Sudjana. (red)

Ketua FWP Apresiasi Kinerja Polisi dengan Sigap Tangkap Pelaku Pengeroyokan Wartawan

Matanews.id, Jakarta – Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) Naek Pangaribuan, mengapresiasi kepolisian yang langsung bergerak cepat dan berhasil membekuk 8 pelaku pengeroyokan terhadap jurnalis media online tribratanews, Yohanes Riadi alias Yori.

Yori diketahui Staf Humas FWP di Balai Wartawan Polda Metro Jaya.

Ia dikeroyok sejumlah calo di Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020) pagi.

“FWP mengecam aksi pengeroyokan itu, karena itu adalah aksi premanisme dengan melakukan kekerasan sehingga Yori luka-luka,” kata Naek, Rabu (29/1/2020).

Naek menuturkan FWP mengapresiasi dan merespon gerak cepat kepolisian dalam kasus tersebut hingga akhirnya membekuk 8 pelaku, dalam hitungan jam.

“Dalam kasus ini, FWP berharap para pelaku bukan saja dikenakan pasal pengeroyokan, tapi juga Pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan juga pasal penganiayaan berat,” kata Naek.

Penerapan Pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers kata Naek, karena Yori saat itu melakukan tugas jurnalistiknya.

“Ia akan menulis soal calo yang kocar-kacir saat akan ditangkap petugas, setelah dari sana. Tapi Yori keburu dikeroyok,” kata Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya ini.

Dalam Pasal 18 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers kata Naek, setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja dan melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.

Selain itu kata Naek, ia memuji tindakan Yori yang melaporkan praktik percaloan ke petugas timsus di Satpas SIM Daam Mogot. “Apa yang dilakukan Yori dengan melaporkan itu, patut diapresiasi,” kata Naek.

Sebelumnya diketahui, dalam hitungan jam setelah menerima laporan, jajaran Polsek Cengkareng berhasil membekuk 8 pelaku pengeroyokan terhadap jurnalis media online tribratanews, Yohanes Riadi alias Yori.

Yori diketahui dikeroyok para calo di Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020),

Akibatnya Yori mengalami luka-luka hingga berdarah di wajahnya. Diantaranya bagian hidung robek, kedua pipinya lebam, dahinya memar, bibirnya bengkak serta luka lain di tubuhnya.

“Sudah kami amankan 8 pelaku pengeroyokan terhadap Yori. Saat ini masih diperiksa intensif dan petugas mengejar kemungkinan ada pelaku lainnya,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol H Khoiri, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/1/2020).

Menurut Khoiri pihaknya sudah melakukan visum atas Yori untuk barang bukti.

Para pelaku kata Khoiri, ditangkap di wilayah tempat tinggal mereka di sekitaran Kantor Satpas SIM Daan Mogot.

Khoiri, memastikan akan berupaya membekuk semua pelaku pengeroyokan atas Yori. “Karena info dari laporan Yori, pelakunya sekitar 10 orang. Kami akan berupaya tangkap semuanya,” kata Khoiri.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, mengungkapkan penyebab utama jurnalis media online tribratanews, Yohanes Riadi alias Yori dikeroyok diduga para calo di Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020), karena para calo kesal praktik atau aksi mereka diadukan dan dilaporkan oleh Yori ke petugas resmi.

“Jadi para pelaku kesal setelah Yori melaporkan perbuatan 2 orang yang diduga calo ke petugas resmi atau timsus Satpas SIM Daan Mogot,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/1/2020).

Seperti diketanui jurnalis media online tribratanews, Yohanes Riadi yang akrab disapa Yori babak belur dikeroyok diduga oleh para calo di Satpas SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020).

Akibatnya Yori mengalami luka-luka hingga berdarah di wajahnya. Diantaranya bagian hidung robek, kedua pipinya lebam, dahinya memar, bibirnya bengkak serta luka lain di tubuhnya.

Karena kejadian ini Yori, sempat menjalani perawatan medis di klinik terdekat dan akhirnya dirujuk ke RSUD Cengkareng.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, mengatakan kasus ini tengah ditangani Polsek Cengkareng.

Menurut Yusri dari hasil penelusuran pihaknya kasus ini berawal saat Yori mengetahui adanya aksi percaloan di depan kantor Satpas SIM Daan Mogot, Rabu.

Hal itu berawal saat Yori hendak membuat SIM di sana, selain hendak melakukan tugas jurnalistiknya, Rabu pagi.

“Yori lalu didekati para calo yanh menawarkan bantuan pembuatan SIM. Tapi ia menolak. Lalu Yori melaporkan sejumlah calo yang diketahuinya itu, ke tim khusus atau timsus Satpas SIM Daan Mogot,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/1/2020).

Dari laporan Yori itu, kata Yusri, timsus Satpas SIM Daan Mogot langsung bergerak untuk menangkap para calo. “Namun para calo di sana keburu kabur dan kocar-kacir,” kata Yusri.

Menurutnya setelah selesai membuat di Kantor Satpas SIM Daan Mogot, Yori kemudian hendak pulang.

“Tapi di depan, sejumlah calo dan preman di sana, menunggu Yori. Mereka sepertinya tak terima Yori melaporkan mereka ke timsus,” kata Yusri.

Akhirnya tambah Yusri, Yori dikeroyok para preman dan calo di sana.

“Petugas masih mendalami untuk menangkap pelaku pengeroyokan atas Yori,” katanya.

Sebelumnya saat dikonfirmasi Warta Kota, Yori mengaku saat itu hendak melakukan tugas jurnalistiknya.

Namun saat baru saja keluar dari kantor Satpas SIM Daan Mogot, ia dikeroyok oleh sedikitnya 10 orang calo di sana.

“Saya dikeroyok sama calo di sana. Jadi saya sempat ngeliat ada dua oknum diduga calo beraksi. Lalu tiba-tiba banyak calo atau rekan mereka lainnya yang datang ngerumunin saya, dan terus akhirnya mengeroyok saya tanpa sebab,” kata Yori melalui sambungan telepon wartawan, Rabu (29/1/2020).

Yori mengatakan ia akan membuat laporan polisi atas pengeroyokan yang menimpa dirinya.

“Saya akan buat laporan polisi, agar kejadian ini tidak menimpa wartawan lainnya yang bertugas,” kata Yori.

Sementara itu, Kasie SIM Daan Mogot, Kompol Lalu Hedwin mengatakan, dirinya akan mendalami kronologis kejadian yang menimpa Yori.

“Saya akan tanya dan temui langsung ke bang Yori, terkait kronologis sebenarnya seperti apa,” pungkasnya. (wly)

Berikan 1000 Box Nasi, Susi Wakili Masyarakat Tunjukan Apresiasi Kepada Polri

Matanews.id – Jakarta, 04/10/2019 – Seorang warga dari aliansi masyarakat menunjukkan Apresiasinya kepada anggota polri di gedung DPR/MPR pada Jumat siang, 4 Oktober 2019.

Susi mewakili masyarakat membagikan 1000 box nasi kotak kepada anggota Polri dan diterima oleh AKBP Suratman Kanit 2 Subdit Lemneg Pamobvit.

“Saya sangat mengapresiasikan bapak polisi yang telah berjaga di gedung DPR/MPR, dan hanya 1000 box nasi kotak yang dapat saya berikan sebagai bentuk apresiasi kami kepada anggota Polri.” ucap Susi.

Susi sangat berharap polri akan terus mengawal juga menjaga sebaik mungkin persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

Susi juga mengucapkan terimakasih kepada polri yang selalu siap dan sigap dalam menjaga keamanan.

“Saya berterimakasih kepada anggota yang berjaga karena selalu siap dan sigap menjaga keamanan, semoga akan terus menjadi polri yang PROMOTER.” tutup Susi. (Willy)

Disidak Ombudsman, Kanit : Samsat Depok Banyak Perubahan dan Dapat Apresiasi

Matanews.id, Depok – Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Depok yang berada di Jalan Merdeka No.2, Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Baratmendapatkan apresiasi dari Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya.

Dalam inspeksi mendadak (Sidak) pada bulan Juli lalu Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya banyak menemukan perubahan pada sistem layanan di Samsat Depok.

Sidak tersebut diawaki oleh Teguh Nugroho selaku ketua Ombudsman perwakilan Jakarta Raya, Indra Wahyu Bintoro (Kepala keasistenan pemeriksaan I, ORI Jakarta Raya), Siska Oktaviani (Asisten Ombudsman RI) dan Tutut Tarida Widyaningrum (Asisten Ombudsman RI).

Hal ini ini dibenarkan oleh Kanit Samsat Depok AKP Dicky Dwi Priambudi, bahwa tim Ombudsman yang melakukan Sidak dengan lugas mengatakan bahwa banyak perubahan pelayanan publik di Samsat Depok.

“Tim (Ombudsman) sangat puas, dapat apresiasi pula karena adanya perubahan pelayanan bagi masyarakat yang cukup signifikan di sini (Samsat Depok),” kata Dicky ketika dikonfirmasi wartawan, Jum’at (6/9/2019).

Ada beberapa catatan plus yang dikeluarkan oleh Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya terkait perubahan pelayanan, antara lain :
terdapatnya tanda pengenal masuk dan keluar (FIFO) untuk wajib pajak berikut dengan nomor antrianya, terdapat Indeks kepuasan masyarakat (IKM) secara digital dan terdapat papan informasi dan banner diseluruh pokja terkait persyaratan dan prosedur berikut tarif PNBPnya sehingga transparan,terdapat banner hindari calo untuk memberantas praktik percaloan.

“Petunjuk jalanannya pelayanan sudah terpasang dengan jelas, jadi masyarakat bisa paham mengurus berkas kendaraannya,” pungkasnya.

Begitu pula dengan pelayanan di cek fisik (CF), pihaknya telah memasang himbauan jika seluruh pelayanan yang disajikan oleh petugas CF kepada masyarakat tidak kenakan biaya alias gratis.

“Di cek fisik seluruh pelayanan gratis, pihak Ombudsman juga melakukan random sample terhadap wajib pajak yang mengurus cek fisik dan betul-betul tidak dipungut biaya,” jelasnya. (Willy)

Masyarakat Apresiasikan TNI & Polri Lancarkan Arus Mudik Juga Balik

Matanews.id – Serang Kota – Masyarakat berikan apresiasi kepada Pemerintah, TNI dan Polri, dalam melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri 1440 H / 2019 M dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga balik menuju ke rumah.

Apresiasi ini diberikan oleh salah satu seorang pemudik dari Jawa Tengah, Rini, Minggu (09/07/2019).

Menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak pemerintahan telah membangun infrastruktur Jalan tol serta beberapa alternatif jalan lainnya, sehingga dapat berjalan lancar selama perjalanan mudik.

“Sementara untuk TNI dan Polri kami benar-benar memberikan apresiasi yang luarbiasa, dimana perjalanan kami selama lebaran sangat terbantu dengan keadaan mereka.

Contoh hal kecilnya, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan ada dimana-mana. Ketika ingin melaksanakan sholat, kita bisa singgah kesana,”terang Rini.

Lebih lanjut, Ani mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri yang sudah bersinergi dalam menjaga dan mengamankan masyarakat yang melaksanakan mudik atau liburan panjang.

“Saya harap kedepannya, potensi seperti ini terus berjalan setiap tahunnya. Sehingga kami masyarakat tidak takut dan ragu untuk melaksanakan mudik,”tutup Rini. (Red)

Apresiasi Budha Suci, Bagikan Makanan Kepada Anggota Brimob di Silang Monas

Matanews.id – Jakarta, 06/06/2019 – Yayasan Buddhist Tzu Chi Foundation Taiwan menyampaikan dukungan sekaligus menyerahkan makanan kepada anggota Brimob yang bertugas di wilayah parkir silang Monas pada kamis, 06 Juni 2019.

Pada kegiatan ini Yayasan Buddhist Tzu Chi Foundation Taiwan menunjukkan apresiasi kepada para anggota Brimob yang sudah menjaga keamanan Kota Jakarta.

Kordinator Lapangan Buddhist Tzu Cho Joe Riadi menyampaikan giat tersebut adalah sebuah bentuk perhatian juga Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri.

“Acara ini dalam rangka Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri, kita juga merasakan bagaimana anggota Brimob yang telah meninggalkan keluarga untuk berjaga keamanan di kota Jakarta, dan kita berterima kasih dengan ada sedikit bantuan makanan dari Budha Suci supaya mereka ada lebih merasa di perhatikan dari saudara saudara yang berada di Jakarta dan perhatian dari Budha Suci.” ucap Joe Riadi Kordinator Lapangan Budha Suci.

Joe berharap, dengan penjagaan ini kota Jakarta akan lebih aman dan tenang demi kesatuan dan persatuan guna menjaga penuh NKRI.

“Harapan saya agar kedepannya dengan adanya anggota Brimob ini kita bisa lebih tenang dan nenyak tidurnya karena di jaga oleh anggota Brimob, kita juga tidak menyangka keamanan masih tetap berjalan dan di hari raya Idul Fitri juga Pilpres sangat beruntung di jaga oleh anggota Brimob.” papar Joe.

Giat pembagian makanan juga direncanakan di 3 titik yakni di gedung DPR/MPR, Parkir Silang Monas, dan Wisma Atlet Kemayoran.

“Rencana kita ada 3 titik yang nanti akan kita bagikan juga di wisma atlet Kemayoran dan semalam juga sudah kita lakukan di DPR/MPR, untuk yang di silang Monas adalah giat kedua kita.” terang Joe.

Eva / Khiuk Fa Tjiu Tzu Shih Relawan Budha Suci juga menyampaikan kebanggaannya kepada anggota Brimob yang bertugas secara profesional.

“Satu apresiasi kita untuk para anggota Brimob yang sudah menjalankan tugas mereka untuk mengamankan kota Jakarta dalam pesta demokrasi yang sudah berjalan selama ini, juga menjaga keamanan hari raya Idul Fitri, kami sendiri sangat berterima kasih, dimana mereka semua menjalankan tugas dengan profesional sehingga semuanya aman dan damai.” ucap Eva / Khiuk Fa Tjiu Tzu Shih Relawan Budha Suci di silang Monas.

Lanjut Eva, menjelaskan dengan memberikan makanan merupakan suatu bentuk perhatian untuk menghargai persatuan bangsa.

“Makanan ini sebagai tanda bahwa inilah salah satu bentuk perhatian untuk menghargai persatuan bangsa dan kami sangat mengapresiasikan para anggota Brimob yang terus menjalankan tugas meski tak merayakan Hari Raya bagi anggota yang muslim.” jelas Eva.

Dari pantauan matanews.id pada kesempatan yang sama mewakili para anggota Brimob Kasubag Dalops Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Supriadi menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Budha Suci.

“Mewakili Polres Metro Jakarta Pusat atas nama pimpinan kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dari Budha Suci, saya tau setiap ada event tertentu dan giat tertentu Budha Suci selalu ada, jadi saya tau persis, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih demi teman – teman kita yang sedang bertugas Budha Suci telah memberikan perhatiannya.” ucap Kompol Supriadi di dampingi Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat di Silang Monas. (Red)