Home / Tag Archives: Bekasi Kota

Tag Archives: Bekasi Kota

Satu dari lima korban di Bekasi diduga pelaku

Matanews.id, Jakarta – Fadil ungkap fakta mengejutkan tentang 3 korban meninggal dan 2 masih dalam perawatan diduga akibat keracunan di Bekasi.

Metode scientific yang dikedepankan dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini membawa tim penyidik pada suatu kesimpulan, satu korban yang masih dalam perawatan di duga merupakan pelaku kejahatan berencana tersebut.

“Dengan scientific crime investigation penyidik tidak terjebak dalam sebuah kesimpulan, dan kebenarannya dapat di pertanggungjawabkan”, ujar Kapolda saat konferensi pers di gedung Satya haprabu. Kamis (19/01/23). “Metode penyelidikan dan penyidikan interkolaborasi profesi akan terus di kembangkan di Polda Metro Jaya”, lanjutnya.

Hasil kolaborasi interprofesi yang melibatkan labfor, psikolog forensik, dokter forensik, digital forensik dan ahli-ahli lainnya, diketahui 3 korban meninggal berasal dari Cianjur. “(di TKP) tidak ditemukan kerusakan pintu depan maupun belakang dan kamar tidur namun ditemukan sebuah galian yang kedalamannya 2 meter di area belakang rumah. Pada proses olah TKP, penyidik mendapat sisa bakaran sampah sebuah plastik yang di duga bekas bungkus racun dan alat komunikasi yang di gunakan oleh pelaku. besar kemungkinan meninggalnya korban karena sebab lain bukan karena kekerasan.” Fadil selaku Kapolda Metro Jaya merasa perlu menyampaikan langsung keunikan penyelidikan kasus ini.

Dari hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan bahan kimia berbahaya yang mengandung pestisida yang sangat berbahaya apabila di konsumsi oleh manusia dapat menyebabkan kematian. Pembunuhan ini akan terus di dalami apakah pembunuhan yang disertai dengan tindak pidana lain atau murni pembunuhan biasa. Tutupnya. (Jml)

Sebanyak 86 KR 4 dan 36 KR 2 Berhasil Digagalkan Polres Metro Bekasi Kota Untuk Mudik

Matanews.id, Bekasi – Larangan Mudik jelang hari Raya Idul Fitri masih terus diperketat khususnya Wilayah Polres Metro Bekasi Kota, Terdapat 2 Pos Pelayanan atau Penyekatan yang berada di pintu Tol Bekasi Barat dan Pintu Tol Bekasi Timur ditambah 2 titik cek poin yang berada di Harapan Indah dan Sumber Arta.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi didampingi Kasat Lantas Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo terjun langsung untuk mengecek Pos Pantau di Pintu Tol Bekasi Barat pada Kamis, (06/05/2021).

“Hari ini hari pertama Penyekatan dimulai tanggal 6 Mei yang pada pukul 00.00 tadi malam sampai dengan saat ini untuk di Kota Bekasi Polres Metro Bekasi Kota, ada di kita ada 2 pos pelayanan atau penyekatan di pintu tol Bekasi Barat dan pintu tol Bekasi Timur, kemudian ada 2 cek poin di Harapan Indah dan di Sumber Arta.” kata Kombes Pol Aloysius Suprijadi di lokasi penyekatan.

Lanjutnya, terhitung pada kendaraan Roda dua sebanyak 36 kendaraan dan Kendaraan Rida Empat 86 kendaraan berhasil di putar arah oleh satuan Lantas Polres Metro Bekasi Kota.

“Dari tadi malam pukul 00.00 sampai malam hari ini tercatat sudah ada 86 kendaraan Roda Empat yang di balik kanan kan yang akan mudik, kemudian sepeda motor ada 36 kendaraan, jadi di pos penyekatan ini kita membalikkan arah masyarakat yang akan mudik menuju ke Cikampek baik itu di pintu tol Bekasi Barat maupun Bekasi Timur kita kembalikan.” tegasnya.

Masih banyak masyarakat untuk terus mencoba untuk melakukan mudik dan berbagai alasan pemudik untuk bisa lewat, namun semua itu tetap tidak menjadikan petugas jaga penyekatan suatu hal penting dalam menjaga penyebaran Covid-19.

“Alasan mereka tadi sempat ditanyakan yang roda dua dan roda empat hampir sama mereka mencoba saja kalau mereka bisa lolos ya lolos lanjut terus kalau tidak ya balik kanan.” tuturnya

Kapolres menyampaikan bahwa sebanyak 350 Personil yang diturunkan dan sudah diatur pembagian tugasnya dan pembagian tepat tugasnya.

“Untuk masyarakat tetaplah dirumah tidak memaksakan mudik untuk menghindari penyebaran dari pada Covid-19, ini sangat kita harapkan kemudian juga tetap kita bersama-sama melaksanakan protokol kesehatan.” himbaunya.

Perlu diketahui, masyarakat yang bekerja di Jakarta masih dapat bisa lewat bagi yang tinggal di daerah Bekasi begitu juga sebaliknya.

“Kalau dari DKI ke Bekasi karena banyak juga orang Bekasi yang bekerja di Jakarta kita masih menerima lewat tapi kalau untuk keluar dari Bekasi ke arah Cikampek kami kembalikan.” tutupnya. (wly)