Home / Tag Archives: Bogor

Tag Archives: Bogor

Satgas Covid-19 PMRJ Salurkan Sembako ke Mahasiswa Riau di Jakarta dan Bogor

Matanews.id, Jakarta – Satuan Tugas Covid-19 Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) mulai menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako, seperti beras, minyak goreng, telur, mie instan, sarden, saos sambal, kecap, susu, dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya kepada mahasiswa Riau yang bertahan di Jakarta di tengah pandemi wabah virus corona.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian PMRJ sebagai organisasi paguyuban masyarakat Riau di Jakarta terhadap mahasiswa terdampak wabah virus corona (covid-19) khususnya di DKI Jakarta yang sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April lalu.

Pemberian sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bendahara Umum PMRJ Handi Hamzah mewakili ketua umum Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono bersama Kepala Satgas Covid-19 PMRJ Erisman Yahya bersama tim dan beberapa pengurus PMRJ kepada perwakilan pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta di Asrama Mahasiswa Riau, Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan, Sabtu (18/4/2020).

“Ini adalah bentuk kepedulian kita kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa Riau di Jakarta sesama anak rantau. Saya menyampaikan pesan Ketua Umum PMRJ, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono untuk memastikan jangan sampai ada warga Riau di Jakarta terlantar dan tidak makan,” ucap Handi.

Disebutkannya, setidaknya PMRJ sudah menyediakan sekitar 1000 paket sembako yang akan diberikan kepada mahasiswa dan masyatakat Riau yang betul-betul membutuhkan akibat dampak pandemi virus corona. ” Nilainya cukup lumayan dan sesuai kebutuhan untuk sebulan. Dan Insyallah ini akan kita bagikan sampai lebaran nanti. Mudah-mudah wabah ini segera berakhir,” harapnya.

Erisman Yahya menambahkan, berdasarkan data yang dikumpulkan selama sepekan terakhir ini Satgas Covid -19 PMRJ mencatat sebanyak 69 mahasiswa yang masih berada di Jakarta. Karena itu, masing-masing mahasiswa mendapatkan satu paket sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga sembako ini berkah dan bermanfaat,” ucap Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau itu seraya menghimbau kepada para mahasiswa yang sudah terdata penerima sembako segera mengambilnya kepada pengurus Hipemari di Asrama mahasiswa Riau Jakarta.

Selain Jakarta, kata Eris lagi, bantuan sembako juga diberikan kepada mahasiswa asal Riau yang tengah menuntut ilmu di Kota Bogor Jawa Barat. ” Bantuan yang sama juga diberikan untuk mahasiswa Riau di Bogor sebanyak 21 paket sembako. Sehingga totalnya keseluruhan mahasiswa Riau di Jakarta dan Bogor yang kita bantu sebanyak 90 orang,” ujarnya.

Erisman berpesan kepada para mahasiswa tetap semangat, tidak panik dan yang penting selalu menerapkan pola hidup sehat seperti yang telah dianjurkan pemerintah.” Selalu jaga kesehatan, tetap di rumah (asrama),” pintanya.

Sembako ini tambah Erisman adalah berkat sumbangan yang diberikan anggota dan pengurus PMRJ serta pihak lainnya kepada Satgas Covid -19 sebagai panitia yang dibentuk PMRJ menampung dan mengkordinir donasi serta membagikan, baik berupa uang tunai maupun dalam bentuk barang, seperti beras, mie instan maupun masker sebagai upaya menghambat penularan virus yang saat ini dibutuhkan khususnya mahasiswa dan masyarakat Riau di Jakarta dan sekitarnya.

” Alahamdulillah banyak yang menyumbang termasuk pak Gubernur Riau (Syamsuar) secara pribadi untuk membantu mahasiswa dan masyarakat kita di Jakarta yang terdampak wabah virus Corona. Insya Allah donasi yang diberikan membawa keberkahan untuk semuanya dan akan dicatat sebagai amal sholeh,” ungkap Eris sembari menyebutkan kegiatan penggalangan donasi ini berkat arahan dan dukungan Ketua Umum PMRJ Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono. (red)

Personil Satuan Brimob Jabar amankan Proses Penutupan Tambang Emas Ilegal Di Bogor

Matanews.id, Bogor – (01/02/2020) Sebanyak 1 SSK Personil Kompi 3 Batalyon B PeloporSatuan Brimob Polda Jabar yang dipimpin oleh Danki 3 Iptu Apep Yusup Maolana, S.E mengamankan proses penutupan lubang penambangan Emas Ilegal di Bogor.

Lubang tambang ini tersembunyi di dalam bukit di perusahaan milik negara.Beberapa lubang yang ditutup oleh Satgas Gabungan Penanganan Tambang Emas Liar oleh Polres Bogor. Lubang – lubang ini berada di PT Antam UBPE Pongkor, Nanggung, Kabupaten Bogor.

Dari Brimob sendiri Sekitar 100 personel diturunkan didampingi langsung oleh Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., untuk mengamankan proses penutupan lubang tambang liar ini.

Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., mengatakan lubang tambang emas liar yang ditutup adalah milik pengusaha tambang ilegal. Beliau pun menjelaskan masyarakat dilarang untuk melakukan kegiatan pertambangan liar, baik tambang emas, pasir.

“Tentunya dengan melakukan tindakan Represif dan preventif ini, diharapkan memberikan efek jera kepada masyarakat khususnya yang masih melakukan kegiatan tambang liar, dan mencegah masyarakat agar tidak lagi melakukan kegiatan tersebut,” pungkasnya, di lokasi, Sabtu (1/2/2020).

“Apabila tetap melakukan, sudah diingatkan, kita akan melakukan tindakan tegas untuk proses penegakan hukum,” lanjutnya.

penutupan lubang tambang ilegal ini akan terus dilakukan. Beliau pun menyampaikan bahwa orang-orang yang melakukan penambangan liar akan dijerat UU Minerba, yakni Pasal 158 Jo Pasal 37 dan atau Pasal 161 UU RI No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dengan ancaman pidana kurungan maksimal 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar.(ptr)

Polisi Harus Tangkap Preman Yang Keroyok Wartawan di Cibereum Bogor

Matanews.id – Bogor – Salah seorang Wartawan menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok Preman di Kampung Baru, Cibereum, Bogor Jawa Barat pada Sabtu (8/6/2019).

Raden Nurhadi menjelaskan, awal mobil yang ia tunggangi bersam keluarga mengklakson mobil yang ada di depannya. Tapi tak lama berselang orang yang ada di dalam mobil berhenti dan menghampiri mobil Raden.

 

“Tiba tiba warga menghampiri mobil dan menghalang mobil lalu membuka paksa pintu mobil dan kita turun langsung terjadi pengeroyokan,” kata dia Sabtu (8/6/2019).

Parahnya lagi, kata pria yang akrab disapa Aden, orang tuanya yang sedang mengalami stroke ikut menjadi korban pengeroyokan. Bahkan, sang ibu yang mencoba melerainya ikut diinjak injak oleh warga tersebut.

“Saya laporin ke polisi yang jaga tapi mereka tidak mau merespon. Dugaan pelaku orang situ. Polisi di Polsek Cisarua katanya nggak berani sama warga,” tukas dia.

Sementara itu, Kapolsek Cisarua Kompol Nur Ikhsan membenarkan adanya laporan seorang wartawan di keroyok oleh sekelompok orang di kawasan tersebut.

 

Namun, kini ia sudah memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi kejadian guna menindak pelaku.

“Lagi di cek ke TKP. Nanti ya,” ucap Kompol Nur.

Ia pun belum bisa berkomentar lebih jauh apakah warga sana atau bukan yang mengeroyok. Ia juga bungkam saat ditanya apakah polisi takut dengan preman di wilayah tersebut. (Red)

Di Pimpin Naek Pangaribuan, Kekeluargaan Makin Erat di Familly Gathering FWP

Matanews.id – Bogor – Family Gathering Forum Wartawan Polri (FWP) di Mega Development Center (MDC), Gadog, Bogor, Jawa Barat, ditutup pada Minggu (28/4/2019). Dalam penutupan, sejumlah kegiatan digelar antara lain beberapa lomba, pembagian hadiah, dan diakhiri foto serta makan bersama.

“Tadi ada lomba makan kerupuk untuk anak dan orangtua, lomba joget bangku juga. Baik peserta dan penonton semua senang, seru-seruan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Chandra Saibi.

Acara lalu dilanjutkan dengan bagi-bagi hadiah. Setelahnya makan bersama dihelat, sekaligus menutup family gathering dengan total peserta 200-an orang itu.

Naek Pangaribuan Ketua Forum Wartawan Polri

Sementara, Ketua FWP Naek Pangaribuan, mengaku puas dengan penyelenggaraan kegiatan yang diikuti para wartawan yang bertugas meliput di Polda Metro Jaya ini. Menurut dia, tidak ada kendala berarti pada Family Gathering FWP. Terlebih, dukungan Polda Metro Jaya dirasa optimal dalam acara.

“Ini awal yang baik, kemitraan Kapolda yang baru menjabat, Bapak Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dengan kami para jurnalis. Kami percaya kegiatan ini dan sejenisnya, mampu memicu semangat kami dalam bekerja melakukan kegiatan jurnalistik di lingkungan Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Naek meyakini kegiatan ini bukan yang terakhir kali. Ia percaya ke depan, terutama di masa kepemimpinannya, Family Gathering FWP bisa kembali diselenggarakan.

“Sebab kegiatan seperti ini merupakan acara kumpul-kumpul alternatif yang tidak formal. Tapi berdampak positif bukan hanya bagi individu wartawan dan keluarga, namun juga organisasi,” jelas dia.

Antusiasme Peserta

Bukan hanya orangtua, anak-anak peserta juga bergembira di Family Gathering FWP. Sebab turut dihelat lomba dengan kategori usia balita, anak-anak dan remaja, guna menyemarakkan suasana. Hadiah-hadiah yang diberikan pun juga menarik seperti perlengkapan rumah tangga, voucher belanja, hingga sepeda.

“Senang bisa ikut lomba, seru-seruan. Meski enggak menang, tapi tetap senang karena ketemu teman-teman baru,” kata Nadine, putri dari salah seorang peserta.

Selain lomba, para peserta nampak antusias dalam sesi pemutaran video dokumentasi di sela-sela makan malam bersama. Video berisi aktivitas sehari-hari para wartawan ketika berada di Polda Metro Jaya.

“Jadi setelah nonton rekaman video tadi, keluarga jadi paham kita ini kerja jungkir-balik, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, tidur geletakan, itu semua demi anak-istri. Semoga,” tandas peserta, Sapuji. (Red)