Home / Tag Archives: cegah

Tag Archives: cegah

Cegah Pandemi Covid-19, Jazilul Fawaid: Atasi Dengan Membangun Solidaritas Dan Gotong Royong

Matanews.id, Jakarta – Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, dalam sebuah acara yang disiarkan secara langsung, di Jakarta, 22 April 2020, mengatakan dalam menghadapi pandemi covid-19, MPR bersama dengan BPIP, perusahaan jasa, organisasi massa, dan komponen masyarakat lainnya, bahu membahu bersatu untuk membantu mayarakat yang terdampak pandemi covid-19. “Pandemi ini tak hanya dialami oleh bangsa Indonesia namun juga dirasakan oleh bangsa-bangsa yang lain”, ujarnya.

Dalam acara yang bertema ‘Spirit Nilai Pancasila Di Tengah Wabah Corona’, Jazilul menuturkan kerja sama MPR dengan berbagai lembaga itu merupakan bentuk solidaritas kebangsaan. “Kita bangun solidaritas untuk membantu terdampak pandemi covid-19”, ujar pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Solidaritas dikatakan penting apalagi saat ini obat untuk mencegah virus covid-19 belum ditemukan.

Pandemi covid-19 menurut Jazilul merupakan suatu bentuk ujian. Ujian yang tidak hanya dihadapi oleh individu namun juga kepada bangsa dan negara. “Akan banyak ujian yang kita hadapi”, ucapnya. Ujian yang ada menurutnya akan mengukur seberapa besar kekuatan bangsa dan perekonomian yang ada. “Juga menguji seberapa tinggi solidaritas kita”, paparnya.

Jazilul mengungkapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat usaha seperti restoran, toko, warung, dan yang lain terdampak secara ekonomi. “Nah dampak seperti ini apakah bisa diatasi?’ tanyanya. Diakui MPR bersama 7 lembaga negara lainnya telah melakukan koordinasi melalui video conference untuk menyatukan persepsi terhadap pademi covid-19 agar adanya satu sikap dalam mengarahkan masyarakat.  “Wabah ini merupakan tanggung jawab bersama”, paparnya. Jazilul mengatakan masalah ini harus diatasi secara gotong royong. Tanpa hal yang demikian menurutnya tak bisa ditangani. “Tak ada yang bisa menolong kecuali kekuatan kita sendiri, yakni gotong royong”, tuturnya.

Diharapkan semua unsur pemerintahan bahkan sampai tingkat RT untuk menjaga lingkungan dengan baik untuk mencegah penularan. “Bila ada apa-apa harus segera dilaporkan ke aparat dan pemerintahan yang terdekat”, ucapnya. Hal demikian dimaksudkan agar masalah yang ada segera bisa ditangani. Dirinya berharap agar pemerintah membuat aturan yang lebih tegas dalam penanganan pandemi covid-19 ini. (red)

Cegah Penyebaran Covid-19, Personil Brimob Lakukan Patroli Tempat Keramaian

Matanews.id, Jakarta – Upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) terus dilakukan. Dengan melakukan patroli, personil Batalyon A Pelopor Brimob berkeliling menyasar tempat keramaian di sekitaran Jalan kedoya Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Minggu, (19/04/2020) malam.

Ipda Yehezkiel Ptasdyanta mangatakan, tim Patmor melaksanakan patroli di sekitaran wilayah Kedoya Selatan kemudian melaksanakan himbauan dan pembubaran kepada masyarakat yang sedang berkumpul.

“Juga melakukan pembubaran kepada segerbolan anak muda yang sedang berkumpul dan minum-minuman keras,” ucapnya.

Masih dikatakannya, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan akan kesadaran masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Sarana sosialisasi atau edukasi ini ditujukan kepada masyarakat yang masih menjalankan aktivitasnya maupun khalayak ramai guna mencegah penularan Covid-19, serta imbauan akan pentingnya kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan,” tambahnya.

Dalam patroli ini personel juga mengimbau tentang physical distancing dan wajib menggunakan masker agar tidak terinfeksi virus corona.

“Physical distancing sangat penting untuk memerangi pandemi Covid-19,” imbuhnya.

( Huma Polres Metro Jakarta Barat )

SPN Polda Banten dan BINDA Prov. Banten Semprot Disinfektan Cegah Covid-19

Matanews.id, Pandeglang – Dalam upaya mencegah penyebaran wabah virus corona Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Banten bekerjasama dengan SPN Mandalawangi Polda Banten melaksanakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di SPN Mandalawangi Polda Banten Desa Kurung Kambing Kecamatan Mandalawangi pada hari Kamis (16/04/2020) pukul 12. 00 Wib.

Pelaksanaan penyemprotan Disinfektan yang dilakukan KBDO Binda Provinsi Banten yang dipimpin langsung oleh KBP Robert Silindur Pangaribuan, SIK, area yang disemprot antara lain Gedung Utama, Penjagaan, Masjid, Barak siswa, Ruang Kelas dan Aula.

Tampak hadir pada penyemprotan tersebut antara lain KBDO Binda Provinsi Banten KBP Robert Silindur Pangaribuan SIk, Ka SPN Polda Banten AKBP Noffan Widyayoko, Muspika Kecamatan Mandalawangi (Kapolsek, Danramil dan Camat) serta Kepala Desa Kurung Kambing.

Menurut KBDO Binda Provinsi Banten KBP Robert Silindur Pangaribuan SIk mengatakan, selain melakukan penyemprotan di SPN Polda Banten juga dilakukan bersama sama dengan personil SPN Polda Banten ke sarana umum warga sekitar SPN seperti Masjid Jami Kampung Ngumpi, SDN Kurung Kambing, Kantor Pemerintahan, Sekolah-sekolah dan rumah-rumah warga.

“Selain melaksanakan penyemprotan di pemukiman warga juga kita bersama-sama KA SPN, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa membagikan cairan Disinfektak kepada setiap RT maupun RW yang ada disekitar SPN Polda Banten.”terangnya.

Ditempat yang sama KA SPN Mandalawangi Polda Banten AKBP Noffan Widyayoko mengucapkan banyak terimakasih kepada Binda Banten beserta relawan Binda Banten yang telah melaksanakan penyemprotan Disinfektan di SPN serta di lingkungan warga sekitar.

“Kita secara bersama-sama juga memberikan bantuan berupa membagikan masker kepada masyarakat sekitar, semoga dapat bermanfaat untuk digunakan dan dapat mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19,”ujarnya.

Masih menurut AKBP Noffan Widyayoko, “kita juga bersama dengan Muspika, tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan pemahaman tentang pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) kepada masyarakat sekitar, Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan penyemprotan bisa berjalan lancar dan terkendali.”tutupnya. (red)

Legislator Dukung Penuh Pemuda dan Mahasiswa Cegah Sebaran Covid-19

Jakarta – Anggota DPR RI Prof Zainuddin Maliki mengapresiasi langkah pemuda dan mahasiswa, dalam upaya bersama melakukan aksi mencegah sebaran virus corona, Covid-19.

“Iya itu sangat bagus, saya sangat mendukung, mengapresiasi gerakan pemuda dan mahasiswa dalam berbagai upaya mencegah penyebaran virus corona,” ujar Zainuddin kepada wartawan di Jakarta, Rabu 15 April 2020.

Legislator yang juga seorang akademisi ini menerangkan, pemuda dan mahasiswa tentunya bisa memanfaatkan jaringan yang luas.

“Apalagi anak-anak muda, mahasiswa mempunyai energi yang besar dan jaringan yang luas, untuk bersama-sama peduli mencegah agar virus corona tidak menyebar,” pungkas Zainuddin.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah diminta segera memfasilitasi pembagian masker dan hand sanitizer secara gratis bagi warga Negara.

Hal itu sangat diperlukan untuk mengantisipasi kian meluasnya penyebaran virus corona di Tanah Air. Sebab, hingga saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mempergunakan masker bagi penderita virus corona atau Covid-19 dan menggunakan cairan pencuci atau pembersih tangan sangat rendah.

Dikhawatirkan kondisi ini akan terus terjadi, dan menimbulkan korban berjatuhan kian besar.

Komandan Posko Corona Crisis Centre Pemuda Indonesia, Antoni Yudha Benusu menyikapi terus bertambahkan orang-orang yang mengidap atau terpapar virus corona.

“Seharusnya, hal-hal seperti penyediaan masker dan hand sanitizer bisa segera disediakan oleh pemerintah dan harus dibagikan secara gratis bagi masyarakat. Soalnya, urusan masker saja terjadi polemik. Ada penimbun, ada pengekspor dan malah menjual dengan harga yang sangat tinggi. Ini sudah enggak benar. Pemerintah sendirilah yang harus menyediakan dan membagikannya gratis kepada masyarakat. Nanti kita, dan masyarakat akan bantu membagikan,” tutur Antoni Yudha Benusu, di Jakarta, Selasa 24 Maret 2020.

Antoni juga meminta, semua pihak yang memiliki kelebihan rejeki atau pihak-pihak yang mengerti membuat masker yang baik dan hand sanitizer, agar kiranya bersedia memproduksinya, untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.

“Solidaritas dan kebersamaan dari semua pihak sangat diperlukan dalam situasi seperti yang kita hadapi saat ini. Jangan egois, dan jangan malah mencari keuntungan untuk dirinya,” harapnya.

Sementara itu, sejumlah relawan Corona Crisis Centre dalam Gabungan Volunteer atau Sukarelawan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi dan Universitas di Jakarta menggelar aksi Gerakan Mahasiswa Cegah Penyebaran Covid-19 di beberapa titik Jakarta, pada Senin 23 Maret 2020.

Adapun lokasi yang dijadikan sasaran sosialisasi dan edukasi di antaranya adalah Halte Busway UKI, Stasiun Cawang, Stasiun Manggarai, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun MRT Tamrin, Halte Busway Tosari, Halte Busway Dukuh Atas, Mall Fx Sudirman dan Stasiun Lebak Bulus.

Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Jakarta (Ketua GMKI Cabang Jakarta) yang menjadi Koordinator Aksi, Donni Gorga Manurung menyampaikan, tujuan gerakan ini adalah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Ibukota Jakarta yang ternyata masih cukup banyak yang beraktivitas, meskipun Gubernur DKI Jakarta sudah menetapkan Situasi Tanggap Darurat Covid-19.

“Gerakan Mahasiswa ini juga mendukung program pemerintah Pusat maupun daerah dengan cara menyampaikan himbauan ‘Social Distancing & Stay at Home’,” ungkap Donni.

Gerakan ini juga merupakan kampanye mentaati program pemerintah Social Distancing & Stay at Home, sebagai salah satu gerakan mahasiswa mendukung program pemerintah Pusat maupun Daerah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Semoga masyarakat Ibukota Jakarta segera memahami dan mentaati program Pemerintah Social Distancing dan Stay at Home, dan wabah Covid-19 segera bisa diatasi bersama-sama dengan baik,” jelasnya.

Mereka nampak membawa berbagai poster berisikan himbauan pencegahan penyebaran Corona, diantaranya bertuliskan, Jaga Jarak, Hindari Kontak Fisik, Hindari Kerumunan, Tetap Tinggal Di Rumah, Kecuali Urgent, Cuci Tangan Sesering Mungkin, dan Jaga Kebersihan Diri Dan Lingkungan.

Aksi ini akan dilaksanakan setiap hari mulai dari tanggal Senin 23 Maret 2020 sampai dengan Jumat 27 Maret 2020, pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB. Dan sore hari pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB. Dengan target masyarakat memahami situasi dan program pemerintah Social Distancing & Stay at Home.

Corona Crisis Centre Pemuda Indonesia (CCC PI) ini digagas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jakarta (GMKI Jakarta), Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI), Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Provinsi DKI Jakarta (DPD GAMKI DKI Jakarta) dan Barisan Serbaguna Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Brisena DPP GAMKI).

Donni mengajak semua pihak, terutama pemerintah, untuk bergandengan tangan menghadapi serangan virus corona di Indonesia.

Masker Masih Langka, Upaya Penindakan Penimbun Masker Dipertanyakan

Ketua Barisan Serbaguna Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Brisena DPP GAMKI), yang juga pasukan Corona Crisis Centre Pemuda Indonesia (CCC PI), Marthin Laurel Siahan mempertanyakan upaya penyediaan masker, hand sanitizer dan berbagai kebutuhan dasar lainnya dalam menghadapi serangan virus corona ini.

Soalnya, sejumlah informasi mengenai adanya penimbun masker dan operasi penggerebekan masker, kini tak jelas keberadaannya.

“Kalau penimbun masker sudah digerebek dan sudah ditindak, mana? Seharusnya masker itu diselamatkan dan diberikan gratis kepada masyarakat. Situasi seperti sekarang, janganlah bermain-main,” tutur Marthin.

Apalagi, lanjutnya, di pasaran, keberadaaan masker sampai saat ini masih sangat langka. Bahkan, kalau pun ada, masih sangat tinggi harganya. “Di pasar, dan di pedagang-pedagang online, kami cek, masih sangat tinggi. Ini masker saja kok Negara kita kesulitan mengadakannya? Ada apa ini,” jelas Martin.

Contact Person Corona Crisis Centre Pemuda Indonesia:

Komandan Posko Corona Crisis Centre Pemuda Indonesia (CCC PI) Antoni Yudha Benusu: 0857-1182-4600 Ketua Barisan Serbaguna Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Brisena DPP GAMKI) Martin Laurel Siahaan: +62 812-7645-135.

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jakarta (GMKI Jakarta) Donni Gorga Manurung: +62 812-9608-0349.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Provinsi DKI Jakarta (DPD GAMKI DKI Jakarta) Jhon Roy P Siregar: +62 812-1821-2734.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Provinsi DKI Jakarta (DPD GAMKI DKI Jakarta) Richard Manahan Saragi: +62 813-7644-8509.( red)

Polda Banten, Himbau Warga dan Sosialisasikan Covid-19 Bukan Aib, Mari Bangun Empati Bersama Cegah Covid-19

Matanews.id, Banten – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan wabah virus corona (covid-19)

Kegiatan sosialisasi tersebut sekaligus meninjau tim relawan covid-19 di Kantor Kelurahan Mekarbakti Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang pada Sabtu (11/4/2020)

Dalam kesempatannya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melawan stigma negatif seolah bila terkena Covid-19 adalah sebuah aib, menurutnya, bila persepsi negatif itu dibiarkan berkeliaran maka berpotensi membuat orang yang diduga terdeteksi covid-19 akan menutup diri dan tidak jujur

“Covid-19 ini bukan aib, bilamana terdeteksi jangan disembunyikan. Justru harus menyampaikan supaya melindungi yang lain agar tidak tertular dan melindungi diri supaya ada tindakan perawatan” kata Ade

Lanjut Ade, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendiskreditkan orang-orang yang terindikasi terkena Covid-19. Ade menegaskan, masyarakat jangan menolak jenazah yang meninggal akibat Covid-19. Serta tidak mendiskriminasi ODP, PDP, dan juga yang positif terkena Covid-19.

“Yang ODP, PDP, bahkan yang positif harusnya kita doakan dan beri semangat agar bisa sembuh. Jangan ada penolakan,” tegasnya.

Dilokasi berbeda Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa pentingnya mensosialisasikan covid-19 kepada masyarakat agar masyarakat tidak memiliki stigma negatif terhadap orang yang terpapar virus tersebut

“Jika ada yang menunjukkan gejala terpapar covid-19, hendaknya dikuatkan. Didoakan karena mereka sedang ditimpa musibah. Jangan malah dihina, apalagi dikucilkan seolah tertimpa penyakit aib,” tegas Edy Sumardi

Terakhir Edy Sumardi mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 dengan mematuhi adanya kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri. (red)

Penghargaan Muspika Panongan, Bagi Tim Medis Puskesmas Sebagai Garda Terdepan Cegah Covid-19

 

Tangerang – Muspika Panongan, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta Para Tim Medis Puskemas Panongan, mengadakan upacara di halaman Puskesmas Panongan. Hadir dalam upacara ini adalah Rudi Lesmana (Camat Panongan) beserta anggota Pol PP, AKP Nana Supriatna (Kapolsek Panongan) beserta jajarannya, Kapten Inf Budi Nuryanto (Danramil 14 Panongan) beserta jajarannya, Drg Farah Segeir (Kepala Puskesmas Panongan) beserta jajarannya, Romo Felix Supranto, SS.CC (Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya), serta Wiwiek (Management Cihos Hospital).

Tujuan dari upacara singkat ini sebagaimana disampaikan oleh AKP Nana Supriatna adalah untuk memberikan apresiasi dan dukungan atas pelayanan tim medis dan para medis dari Puskesmas Panongan yang telah menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran COVID – 19. Memang tim medis dan para medis ini secara rutin mengunjungi dari rumah ke rumah untuk mendampingi dan melayani masyarakat yang menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Bentuk apresiasi ini adalah pemberian hormat oleh para hadirin kepada tim medis dan para medis ini sambil menyanyikan lagu “demi raga” yang lain, sebuah lagu yang dedikasikan kepada para tenaga medis yang bertaruh nyawa menangani wabah corona. Para hadirin meneteskan air mata haru karena pekerjaan yang mulia, tetapi beresiko tinggi ini dilakukan demi cinta bangsa dan sesama. Pemberian hormat ini dipimpin oleh Kapten Budi Nuryanto.

Sebagai bentuk dukungan pelayanan para tenaga medis ini juga diserahkan bantuan berupa 20 Alat Pelindung Diri (ADP) dari Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya. Alat Pelindung Diri ini diserahkan oleh Romo Felix Supranto, SS.CC dan diterima oleh Drg Farah. Selain itu juga diserahkan Hand Sanitizer oleh Camat Panongan, Kapolsek Panongan, dan Danramil Panongan.

Drg Farrah mewakili tenaga medis lainnya menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan itu : “Kami, tenaga medis, memang sangat memerlukan Alat Pelindung Diri ini karena kami mempunyai keluarga. Setelah melayani masyarakat, terutama yang telah menjadi ODP dan PDP, kami akan kembali ke keluarga kami masing-masing. Dengan adanya ADP ini, kami dapat melayani masyarakat dengan tenang. Kami, para medis, dan keluarga kami juga terlindungi”.

Semua rangkaian acara ini diprakarsai oleh Rudi Lesmana selaku Camat Panongan. Acara yang sederhana dan singkat ini memberikan semangat dalam jiwa bagi semuanya “Bersama, kita pasti akan menjadi pemenang atas Virus Corona).

Sementara Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Menyampaikan Apresiasi nya kepada Kapolresta Tangerang dan Muspika Panongan, atas kegiatan luarbiasa ini. Ini patut di contoh bagi seluruh stake holder, elemen masyarakat agar memberikan dukungan moril, motivasi dan support kepada para tim medis, baik para dokter, perawat, petugas kesehatan di puskesmas dan di seluruh rumah sakit, yang bekerja keras di garda terdepan menangani Covid-19. Semoga Kegiatan ini, bisa di contoh dan diikuti oleh stake holder lainnya dan masyarakat untuk menghargai dan memberi dukungan kepada teman teman kita para tim medis. Demikian ujar Edy Sumardi. (red)

Begini Cara Polisi Mencintaimu, Dalam Upaya Cegah Penyebaran Covid-19

Matanews.id, Serang – Sejak Sekian Bulan lalu, berbagai negara di belahan Dunia sedang di landa ujian dan cobaan, dengan menyebarnya wabah virus corona, termasuk negara yang kita cintai, Bangsa indonesia. Segala Upaya telah di lakukan pemerintah baik pusat maupun daerah, untuk menekan laju penyebaran virus corona ini, melaui berbagai kegiatan kebijakan pemerintah.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, dalam keterangannya menyampaikan, bahwa Kapolri Telah Menindaklanjuti Kebijakan Pemerintah, dengan Mengeluarkan Maklumat Kapolri, dengan Rencana aksi yang turut menyertai Himbauan kapolri, melalui kegiatan sosialisasi maklumat, patroli himbauan dialogis untuk sosial distancing, kegiatan pencegahan dengan melakukan penyemprotan Virus Covid-19 di berbagai tempat, hingga melakukan aksi pembubaran kerumunan massa, di berbagai tempat, warnet, cafe, tempat hiburan, warung, acara resepsi pernikahan, hingga acara perayaan lainnya. Ujar Edy Sumardi
Pada Kamis,(02/04/2020).

Edy Sumardi, Juga ingin menyampaikan kepada masyarakat, terkait pandangan bapak Varhan Abdul Azis, seorang pengamat sekaligus sebagai sekertaris Eksekutif Indonesian Bureaucracy and Service Watch, yang di kutip dan disampaikan beliau pada suatu acara di jakarta, pada Rabu, 1 april 2020

Kita berada di masa – masa penuh cobaan. Semua orang merasakan. Kaya, miskin, bos, pegawai, Aparat, rakyat, semua terkena dampak perubahan hidup dari Covid 19. Jadi yang susah bukan cuma kamu sendirian! Mengeluh tidak akan jadi jalan, banyak yg lebih sulit kondisinya dari yg kamu rasakan. Sesulit2nya hidup sekarang, dirumah kalian masih bisa merasa aman.

Diluar sana ada orang – orang yang harus tetap dijalan. Berada di tengan zona merah, tidak bisa bekerja dari rumah. Orang – orang itu juga mau hidup seperti kalian. Yang kerja dari jaringan,bangun tidur bercelana pendek buka laptop, bakar rokok, ngopi,makan gorengan. Lihat layar, otak atik, hp kirim tugas, tidur lagi. Ujar Varhan.

Manusia – manusia itu berseragam Coklat, Berlencana kewenangan. Karena lencana ini, justru mereka jadi tidak bisa santai dirumah, ada orang2 yang harus dilindungi, saat yg lain aman di Kediaman. Tugas mereka mengamankan, sudah jadi resiko saat disumpah pelantikan. Percayalah, jadi mereka itu ga enak, menindak benar tdk dipuji, berlaku salah direkam kamera. Viral.

Mereka Polisi, yang dimasa Pandemic Corona ini tidak bisa #StayHome. Supaya kamu bisa #StayHome. Mereka ada yang ditugas di Wisma Atlet, jadi dokter. Hadapi langsung makhluk kecil jahat tak terlihat, kapanpun ajal datang mereka harus siap. Sekali masuk sana mereka resmi jadi ODP, Berbulan tidak bertemu keluarga, mental harus dijaga. Anak bertanya bapaknya mana, hanya bisa bicara dari kamera. Rindu terasa tak bisa terbalas, kalau mereka gugur dalam tugas, keluarga tak menguburkan, Tak sempat ucap salam perpisahan.

Ada yang ditugas di jalan, Bapak2 Polantas. Bangun subuh langsung jaga standby di jalanan. Padahal disana paling banyak bahaya virus bersebaran. Ada juga yang ditugas bawa mobil huru hara. Bukan buat bubarkan masa, tapi semprot disenfektan rata, sepanjang jalan agar virus mati tak tersisa. Terimakasih, kalau harus bayar, mahal. Ketika banyak orang tega bisnis cari kaya, ambil kesempatan dalam bencana.

Sering kita lihat, mereka bubarkan kerumunan. Orang sedang enak makan di cafe, disuruh pulang. Ada yang sadar, Banyak juga yang mengeluh, berbisik – bisik tidak suka. Orang – orang egois itu lupa, kalau mereka kena, manusia lain tidak bersalah bisa juga korbanya. Sudah kena Virus, mati, menyusahkan orang pula. Akhirat tempatnya dimana? Wallahualam bishawab.

Mereka membubarkan kalian karena cinta. Supaya bisa tetap bertemu keluarga dalam kondisi hidup, sehat tanpa penyakit dirasa. Kalau boleh pilih, polisi2 itu mau juga ikut nongkrong, nyanyi2 pinggir jalan sama kalian. Hepi – hepi lepas penat setelah tugas panjang seharian. Kalau bisa mereka curhat. Kalender dirumahnya tidak pernah ada tanggal merah.

Yang nikahan, buat ramai – ramai, dipersilahkan selesaikan akadnya, lalu semua harus pulang kerumah. Polisi – polisi ini mengerti, hari itu masanya pengantin berbahagia. Karena cinta mereka terpaksa minta tunda resepsinya, agar kalian tidak kena Corona di Malam Pertama. Dibubarkanya pun baik2, pelan2, dengan sopan, yang hajat dan tamu harus paham. Tidak mau paham, siap – siap tidur di tahanan.

Kita beruntung, tidak diperlakukan Pak Polisi seperti di India. Dipentung pake rotan, ketika keluar rumah. Bahkan kabarnya ada yang sampai meregang nyawa. Yang masih santai di tempat ramai, diajak bicara selayaknya manusia, yang ngeyel masih tetap diberi pengertian. Yang melawan akhirnya harus ditertibkan. Yang tidak sayang nyawa, mau mati, silahkan, tapi jangan ajak orang lain. Karena cinta, mereka mengingatkan kalian, agar tetap hidup tidak berakhir kematian.

Semua ini pada saatnya akan berakhir sudah. Seperti di Wuhan, kalian akan lagi bisa bebas turun ke jalan. Ketika waktu itu tiba, percayalah, kalian akan sadar, semua yang bapak baju coklat lakukan, adalah karena mereka mau kalian tiba di masa bahagia itu. Hari ini kita sama2 bertahan. Agar bisa sampai di waktu itu, kita harus tetap hidup. “Kami dijalan untuk kalian, Kalian di rumah untuk kami”, begitu Yang Pak Polisi Katakan.

Kala waktu itu tiba, ingin kami berdiri berjajar dipinggir jalan. Menundukan kepada pada kalian dan berkata, “Terimakasih, karena cinta kalian, kami hidup dengan aman.” Ujar Varhan mengakhiri pernyataannya. (red)

Cegah Covid-19, Sat Brimob Polda Banten Semprotkan Disinfektan di Masjid Baitul Mutaqien

Matanews.id, Serang – Untuk mencegah/menekan penyebaran virus Corona (Covid-19), personil Subden KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten terus melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat, seperti yang dilakukan hari ini seusai melaksanakan ibadah Shalat Jum’at di Masjid Baitul Mutaqien Brimob Banten

Jl. K.H. Amin Jasuta no.1 Kota Serang, Jum’at (27/03/2020) pukul 13.30 wib.

Komandan Satuan Brimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho menjelaskan Penyemprotan Disinfektan ini dilakukan sesuai arahan Kapolri dan Kapolda Banten sebagai pimpinan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 baik itu di lingkungan kerja, lingkungan keluarga ataupun lingkungan masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai wujud kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat sebagai upaya untuk mencegah dan menangkal Covid-19 yang saat ini sedang mewabah,” ucap orang nomor satu di Sat Brimob Banten.

Lanjut AKBP Dwi Yanto, “penyemprotan disinfektan yang dilakukan di Masjid Baitul Mutaqien ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada anggota maupun masyarakat yang akan melaksanakan ibadahnya di Masjid.”

Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit 2 Subden 3 Gegana Ipda Zalal U, SE dan personil Subden KBR Detasemen Gegana Satbrimobda Banten.

Ditempat yang berbeda, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh personil Gegana Brimob Banten atas pelaksanaan penyemprotan disinfektan sebagai upaya preventif pencegahan penyebaran virus corona dilingkungan Mapolda Banten.

“Kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah dan menangkal penyebaran Covid-19, upaya upaya pencegahan dengan menyemprot Disinfektan di lingkungan kerja Mapolda Banten sehingga personil yang bekerja merasakan rasa aman dan nyaman,” katanya.

Terakhir Edy Sumardi menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu mentaati informasi yang telah di sosialisasikan oleh pemerintah, yaitu hindari tempat tempat kerumunan massa, batasi aktifitas diluar untuk sementara waktu, Sering cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, gunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, rajin berolahraga, jangan konsumsi daging yang tidak dimasak, bila batuk, pilek berkelanjutan serta sesak nafas, segera ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan. (red)

Polda Banten Lakukan Penyemprotan Desinfektan Cegah Covid-19

Matanews.id, Serang, Banten – Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) yang saat ini mewabah di Indonesia, Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso,S.H,M.H mengintruksikan personelnya untuk terus melakukan upaya-upaya preemtif dan preventif.

Upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 tersebut kali ini personel Polda Banten melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan di beberapa titik yang diantaranya di seputaran pusat pemerintahan KP3B dan ruas jalan Palima Kota Serang, penyemprotan dilakukan dengan menggunakan 7 unit mobil AWC. Kamis (26/3/2020)

Kegiatan dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Banten Kombes Aminuddin Roemta’at di dampingi oleh Kasubdit Dalmas Ditsamapta Kompol Heri Fitriyono dan Kasipammat Subdit Gasum Kompol A. Zein serta personil yang terlibat dalam satgas 2 pencegahan Ops Kontijensi Aman Nusa II Covid-19.

Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Aminuddin Roemtaat S.I.K, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari keseriusan Polda Banten dalam membantu pemerintah menanggulangi penyebaran virus Covid-19 sekaligus implementasi dari maklumat Kapolri dan instruksi Kapolda Banten.

“Kegiatan ini adalah wujud keseriusan POLRI dalam menanggulangi pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah provinsi Banten,” terang Aminuddin Roemtaat.

Kabid humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata,S.I.K,M.H menambahkan kegiatan ini juga merupakan implementasi arahan Presiden RI Joko Widodo, maklumat Kapolri dan Instruksi Kapolda Banten dalam penanganan Covid-19 yang sudah berstatus pandemi.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan mampu mengatasi penyebaran virus Covid-19 di provinsi Banten, sehingga masyarakat Banten bisa merasa aman dan nyaman” ucap Edy. (red)

Warga kelurahan kaliabang tengah bekasi utara menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungannya

Matanews.id, Bekasi – seiring dengan menyebarnya wabah virus corona di daerah bekasi, warga bekasi khususnya di wilayah kecamatan Bekasi Utara RT 01 RW 05 bersama dengan pemerintah setempat. Melakukan penyemprotan sterilisasi wilayahnya dari wabah virus corona.

“kita bersama dengan warga melakukan penyemprotan disinfektan door to door di lingkungan kami. Guna mengantipasi menyebarnya wabah virus corona di lingkungan kami.” Ujar ketua RT 01 Bapak Wagimin”

Kesadaran dalam diri memang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar, guna mendukung pemerintah dalam mencegah terkontaminasi virus corona yang dilihat sangat berdampak serius pada diri kita.

“kalau bukan kita yang sadar mencegah masuknya akan wabah virus corona ini, lantas siapa lagi? Kesdaran dalam diri itu sangat dibutuhkan untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari terpaparnya virus covid-19 ini. ” kata ketua RT 01 bapak Wagimin”

Lanjutnya ” kita harus waspada, jaga kesehatan, kebersihan lingkungan, dan tetap tenang jangan panik”(23/03/2020). (red)