Home / Tag Archives: Covid-19 (page 6)

Tag Archives: Covid-19

Polres Lebak Siagakan Pos Pemeriksaan Covid-19 Di Wilayah Perbatasan

Matanews.id, Banten – Di masa pandemi virus corona (covid-19) Polres Lebak Polda Banten siagakan Pos pemeriksaan di wilayah perbatasan Mekar Sari Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak pada Minggu (12/4/2020)

Polres Lebak Polda Banten menyiagakan pos pemeriksaan kesehatan bagi warga yang datang dari luar kota yang akan masuk ke wiilayah Kabupaten Lebak guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19)

Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto melalui awak media menyampaikan bahwa di bentuknya pos pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang datang dari luar kota khususnya dari arah Tangerang

“Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dengan cara melakukan pengecekan suhu tubuh, penyemprotan desinfektan pada kendaraan sekaligus melakukan pendataan bagi warga yang sudah dilakukan pengecekan” ujar Firman Andrenato

“Pemeriksaan itu, untuk memastikan kondisi kesehatan setiap orang atau masyarakat yang datang dari luar kota yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Lebak guna mencegah penyebaran virus corona (covid19)” sambungnya

Dilokasi berbeda Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa langkah yang di lakukan oleh Polres Lebak dengan membentuk pos siaga pengecekan kesehatan merupakan langkah konstruktif dan terukur untuk mensterilkan wilayah Kabupaten Lebak dari penyebaran wabah virus corona (covid-19)

Terakhir Edy Sumardi mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 dengan mematuhi adanya kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri. (red)

Direskrimsus Polda Banten, Cek Pabrik Gula Untuk Pastikan Ketersediaan Gula Ditengah Pandemi Covid-19

Matanews.id, Cilegon – Untuk memastikan ketersediaan stok gula ditengah pandemi Covid-19, Ditreskrimsus Polda Banten melakukan pengecekan ke perusahaan pabrik gula yang mendapat penugasan untuk mengolah raw sugar (gula mentah) menjadi gula konsumsi di wilayah hukum Polda Banten yaitu PT. Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) dan PT. Sentra Usahatama Jaya (SUJ), Rabu (08/04/2020).

Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso melalui Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin S.I.K., M.M mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti yang tertuang dalam surat perintah Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit dalam Surat Telegramnya dengan Nomor ST/1098/lV/HUK.7.1/2020 yang diterbitkan 4 April 2020.

Dalam surat tersebut Komjen Pol Listyo Sigit memerintahkan kepada seluruh jajaran reserse di Indonesia untuk lebih memperketat pengawasan di area pusat-pusat perbelanjaan atau area publik mengantisipasi adanya penjarahan selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

“Sesuai dengan telegram Kabareskrim untuk lebih memperketat pengawasan di area pusat-pusat perbelanjaan atau area publik mengantisipasi adanya penjarahan selama masa pandemi virus corona atau Covid-19, kami mendatangi perusahaan pabrik gula yang mendapat penugasan untuk mengolah raw sugar (gula mentah) menjadi gula konsumsi yang berada di wilayah hukum Polda Banten,” terang Nunung Syaifuddin.

Lanjutnya, Hasil produksi gula nantinya akan di distribusikan oleh perusahaan ke distributor-distributor dan perusahaan retail yang ada di Banten

Kegiatan pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin S.I.K., M.M, dan didampingi oleh Kadis Perindag Prov. Banten dr. Barbar Suharso dan personel Ditreskrimsus lainnya. (red)

Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Untuk Kawal Pemakaman Korban Virus Covid-19

Matanews.id, Jakarta – Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk mengawal prosesi pemakaman jenasah korban virus Corona . Direktur Samapta Bhayangkara (sabhara) Polda Metro Jaya Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan Tim khusus ini beranggotakan personil Ditsamapta Polda Metro Jaya, yang telah mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan untuk bertugas.

“Tim ini dibentuk dalam rangka mengantipasi penolakan warga atas pemakaman korban virus Corona dan mengantisipasi keluarga korban yang ingin memaksakan diri mengikuti proses pemakaman sehingga berpotensi tertular.” Kata Direktur Samapta Bhayangkara (sabhara) Polda Metro Jaya Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Selasa 7 April 2020.

Kombes Pol Ngajib melanjutkan tim ini di bentuk menjadi Dua Tim yang terdiri dari 30 personil , tim satu di tempatkan di  pemakaman umum Tegal Alur Jakarta barat dan  Tim ke dua di pemakaman umum pondok Ranggon Jakarta timur timur.

Saat proses pemakaman, empat polisi  mengenakan alat pelindung diri (APD) yang bertugas membantu proses pemakaman. Lalu sebanyak 26 personel menjaga keamanan di luar area pemakaman.” Pungkasnya. (eds)

Pandemik Wabah Covid 19, Kapolres Metro Jakarta Barat Inisiasi Program Warteg Peduli

Matanews.id, Jakarta – Mewabah virus Covid 19 saat ini di Indonesia setiap hari semakin mengkhawatirkan, berbagai langkah dan upaya pemerintah dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona (virus covid 19).

Pemerintah saat ini melakukan upaya agar masyarakat tidak melakukan aktivitas diluar rumah, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan serta meminta masyarakat bekerja dirumah, hindari keluar rumah jika tidak terlalu penting serta tetap selalu menjaga kebersihan

Dengan adanya musibah wabah covid 19 mengetuk hati Kapolres Metro jakarta barat Kombes Pol Audie S Latuheru untuk melakukan sebuah gagasan untuk membangun kepedulian terhadap sesama (empathy Building) yaitu warteg Peduli

“Saat ini polres metro jakarta barat bersama jajaran mengumpulkan dana dari pribadi yang akan diserahkan kepada para pengusaha rumah makan dan warung kecil yang ada di wilayah jakarta barat supaya bertahan dalam situasi ini,” Ujar audie, Sabtu 4/4/2020.

Nantinya, warteg yang ada di Jakarta Barat terap beroperasi meski dalam kondisi Pandemi Covid-19. warteg membagikan makanan kepada warga, Audie tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap di rumah dan biarkan karyawan warteg yang mengantarkan makanan ke rumah warga.

“Sehingga dalam program Warteg Peduli ini tetap terjaga Pisycal Distancing atau Social Distancing.

Kali ini polres metro jakarta barat membagikan sejumlah makanan siap saji dan memberikan modal di sejumlah rumah makan di wilayah taman sari dan jelambar jakarta barat

Audie berharap dengan awal yang kita mulai saat ini dapat menjadi inisiasi/motivasi sehingga terbangun (Empathy Building) bagi para pengusaha rumah makan untuk melakukan hal yang sama sehingga kepedulian antar sesama ditengah pandemik covid 19 tetap terbina ujarnya

Adapun titik pembagian kali ini diJalan mangga besar 9 Rt 07/06 kel tangki kec. taman sari jakarta barat, Jalan ibrahim rt 03/06 tangki tamansari jakarta barat, Jalan mangga besar 5 Rt 02/02 mangga besar taman sari jakarta barat dan Jl kebon pisang rt 10/2 jelambar jakarta Barat.

Saat dikonfirmasi salah satu warga yang membuka warung di pinggir jalan mangga besar taman sari ibu asih (29) mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pak kapolres Metro jakarta barat

“Tadinya saya kaget dan gak percaya tiba-tiba saya di datangi oleh pak kapolres metro jakarta barat dan diberikan sejumlah uang dalam pesannya beliau menitipkan amanah kepada saya untuk memberikan makanan dan minuman gratis kepada siapa saja yang singgah di warung saya” Ujarnya

Beliau berpesan bahwa dengan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dengan adanya wabah covid 19 untuk bisa saling peduli terhadap sesama tutupnya. (red)

Polresta Tangerang Gelar TFG Sispam Kota Terkait Pandemi Covid-19

Matanews.id, Banten – Menghadapi pandebmi wabah virus corona (covid-19) yang hampir melanda seluruh dunia termasuk Negara Indonesia, Polda Banten dan Polres Jajaran melakukan pelatihan Tactical Floor Game (TFG) dalam upaya Sistem Pengamanan Kota (sispamkota) dan menghadapi kontijensi.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata,S.I.K,M.H, Kabid Propam Polda Banten AKBP Yohan Priyoto, S.I.K. dan Ka SPN Mandalawangi Polda Banten AKBP Noffan Widyayoko, S.I.K,M.A selaku Pamatwil Polda Banten meninjau pelaksanaan pelatihan TFG Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) kontijensi dalam karantina wilayah parsial Ops Aman Nusa II Kalimaya Tahun 2020 yang di laksanakan oleh jajaran Polresta Tangerang yang di gelar di gedung serba guna Pemerintah Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/4/2020).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, S.H,S.I.K,M.H menuturkan bahwa pelatihan Tactical Floor Games (TFG) Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) kontijensi dalam karantina wilayah parsial Ops Aman Nusa II Kalimaya 2020 sebagai simulasi upaya pelatihan dalam penanganan konflik sosial dampak wabah virus Corona (Covid-19) di wilayah hukum Polresta Tangerang Polda Banten

“TFG adalah sebuah pemaparan untuk menyimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang, melalui sebuah peta yang diletakkan di lantai. Tujuannya adalah untuk mempermudah memberikan gambaran tentang pergerakan personel baik pada saat aman maupun situasi kontijensi” ujarnya

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, dilaksanakannya pelatihan TFG Sispamkota kontijensi dalam karantina wilayah parsial Ops Aman Nusa II Kalimaya Tahun 2020 agar personel dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan peranya masing-masing dalam penanganan situasi di masa pandemi covid-19

“Kegiatan pelatihan TFG yang dilaksanakan oleh jajaran Polresta Tangerang sebagai bentuk kesiapsiagaan apabila kedepannya terjadinya hal yang tidak kita inginkan, seperti contohnya tahapan menjadi darurat sipil dan bagaimana upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Polri serta stakeholder terkait lainnya,” ucap Edy Sumardi. (red)

Polda Banten Himbau Masyarakat Tunda Mudik Untuk Hindari Penyebaran Virus Corona (Covid-19)

Matanews.id, Serang – Kepala Kepolisian Daerah Banten (Kapolda Banten) Irjen Pol Drs Agung Sabar Santoso, SH, MH. mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik (pulang kampung) ini demi mengurangi resiko penularan Virus Corona (Covid -19),minggu (04/04).

Polda Banten dan jajaran intens melaksanakan himbauan pada masyarakat terkait Physical Distancing yaitu dengan menjaga jarak,tidak berkerumun atau memobilisasi massa untuk mengurangi resiko tertular atau menularkan Virus Corona (Covid-19), oleh sebab itu Polda Banten juga memberikan Himbauan kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik dengan petimbangan yang lebih penting yaitu mengurangi resiko tertular dan menularkan Virus Corona (Covid-19).

Ditempat terpisah,Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi Priadinata ,S.Ik, MH juga menghimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik atau pulang ke kampung halaman dalam situasi pendemi Covid -19 sekarang ini,kita tidak tahu siapa yang berpotensi terpapar pada kerumunan orang oleh sebab itu kita hindari dan jangan sampai kita menularkan dan tertular dari virus corona (Covis-19).

Sayangi orang tuamu, keluargamu jangan sampai mereka menjadi korban Virus corona (Covid-19) mari kita lawan dengan kita tinggal dirumah,selalu cuci tangan dengan Hand Sanitizer sebelum dan setelah melaksanakan aktifitas, tidak memegang wajah (hidung, mulut, mata) ketika tangan tidak bersih, jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter,memakai masker jika flu, atau tutup dengan lengan bagian dalam pada saat bersin/batuk, keluar rumah apabila sangat perlu saja. (red)

Peduli Dampak Covid-19, Polri Tetap Bangun Empati dan Ikatan Sosial Pada Masyarakat

Matanews.id, Banten -Sejak diberlakukannya Physical Distancing (jaga jarak fisik) sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona (Covid-19), perekonomian pun menjadi terganggu.

Menanggapi hal tersebut, Tim Jum’at Barokah Terpadu Polda Banten yang terdiri dari staf Bidhumas, komunitas Pajero Indonesia Club (PIC) Banten dan media melaksanakan Emphaty Building & Sosial Bonding (Membangun Empati dan Ikatan Sosial) antara warga guna antisipasi dampak penyebaran Covid-19 terhadap stabilitas kamtibmas, Jum’at (03/04/2020) pukul 10.00 wib.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi ini menyasar kepada Ibu Subihat (80), seorang wanita tua yang tinggal seorang diri di Kp. Ciruas, Desa Ranjeng, Kabupaten Serang dengan memberikan sembako berupa beras, telur, minyak, mie instan dan yang lainnya.

“Alhamdulillah, ditengah situasi sedang mewabahnya virus Corona (Covid-19), kami dari Tim Jum’at Barokah Polda Banten masih tetap menjalankan rutinitas yang biasa kami lakukan setiap hari Jum’at untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan. Kami melakukan Emphaty Building & Sosial Bonding (Membangun Empati dan Ikatan Sosial) antara warga,” ucap Edy Sumardi.

Edy Sumardi kembali menjelaskan bahwa, “Setelah melewati proses survey, kami memilih mendatangi Ibu Subihat karena beliau tinggal seorang diri, satu anaknya sudah lama tidak pulang-pulang. Untuk kebutuhan sehari-hari pun mengandalkan pemberian dari tetangga saja”.

“Kami berbagi bukan karena berlebih, kami peduli dan kami ingin berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan semoga ini bisa menjadi contoh kegiatan yang baik di masyarakat dan mudah-mudahan bisa diikuti oleh perangkat desa setempat untuk menggerakkan orang-orang yang lebih di daerahnya untuk bisa peduli dan berbagi kepada sesama,” tutup Edy Sumardi.

Ditemui di lokasi, Kepala Desa Ranjeng Komarudin dan Camat Ciruas Heri Suhaeri mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Tim Jumat Barokah Polda Banten kepada warganya yang memang membutuhkan bantuan.

“Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada tim dari Polda Banten yang sudah memberikan bantuan kepada warga kami yang memang membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari orang-orang yang peduli. Semoga yang dilakukan hari ini dapat bermanfaat bagi semua,” ucapnya.

Sementara itu Ibu Subihat dengan terbata-bata mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak Polisi yang mendatangi rumahnya.

“Saya cuma ngucapin terima kasih aja, alhamdulilah ini ada rejeki buat saya, sekali lagi terimakasih buat bapak-bapak Polisi, semoga panjang umur semua ya. Semoga rejekinya ditambah Allah, Aamiin,” ucap Ibu Subihat sambil mengusap air matanya. (red)

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Rutan Polres Metro Jakarta Barat Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Matanews.id, Jakarta – Sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus covid 19 dan memutus rantai penyebaran virus tersebut rumah tahanan (Rutan) Polres Metro Jakarta Barat dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, Jumat, 3 April 2020.

Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan mulai dari pintu masuk, ruang besuk tahanan, tempat ibadah, tempat jaga, ruang pemantauan CCTV hingga setiap Blok Ruang Tahanan tak luput dilakukan penyemprotan.

Kaur dokkes Polres Metro Jakarta Barat Iptu Sudarman mengatakan langkah ini sebagai bentuk untuk memutus rantai dari penyebaran virus covid 19 yang saat ini penyebaran virus tersebut di Indonesia setiap hari mengalami peningkatan jumlah positif yang terinfeksi virus tersebut.

Darman menjelaskan penyemprotan ini dilakukan rutin seminggu 2 kali

“Dalam sebulan sebanyak 8 kali rutin dilakukan penyemprotan, giat ini dilakukan secara continuous sampai penyebaran wabah virus covid 19 ini berakhir” Ujar Sudarman.

Sementara Kasat Tahti Polres Metro Jakarta Barat Akp Yusfianto mengatakan tak hanya kita melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk memutus rantai penyebaran covid 19 saat ini kami juga memberlakukan untuk sementara tidak mengadakan jam besuk tahanan.

Adapun kebijakan tersebut di berlakukan sampai wabah penyebaran virus covid 19 ini berakhir tak hanya itu saja setiap tahanan rutin kita lakukan pengecekan dan kami juga memberikan ansupan vitamin kepada para tahanan karena vitamin ini merupakan salah satu hal yang penting guna menjaga kesehatan dan kebugaran masing-masing tahanan ujarnya. (red)

Penghargaan Muspika Panongan, Bagi Tim Medis Puskesmas Sebagai Garda Terdepan Cegah Covid-19

 

Tangerang – Muspika Panongan, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta Para Tim Medis Puskemas Panongan, mengadakan upacara di halaman Puskesmas Panongan. Hadir dalam upacara ini adalah Rudi Lesmana (Camat Panongan) beserta anggota Pol PP, AKP Nana Supriatna (Kapolsek Panongan) beserta jajarannya, Kapten Inf Budi Nuryanto (Danramil 14 Panongan) beserta jajarannya, Drg Farah Segeir (Kepala Puskesmas Panongan) beserta jajarannya, Romo Felix Supranto, SS.CC (Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya), serta Wiwiek (Management Cihos Hospital).

Tujuan dari upacara singkat ini sebagaimana disampaikan oleh AKP Nana Supriatna adalah untuk memberikan apresiasi dan dukungan atas pelayanan tim medis dan para medis dari Puskesmas Panongan yang telah menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran COVID – 19. Memang tim medis dan para medis ini secara rutin mengunjungi dari rumah ke rumah untuk mendampingi dan melayani masyarakat yang menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Bentuk apresiasi ini adalah pemberian hormat oleh para hadirin kepada tim medis dan para medis ini sambil menyanyikan lagu “demi raga” yang lain, sebuah lagu yang dedikasikan kepada para tenaga medis yang bertaruh nyawa menangani wabah corona. Para hadirin meneteskan air mata haru karena pekerjaan yang mulia, tetapi beresiko tinggi ini dilakukan demi cinta bangsa dan sesama. Pemberian hormat ini dipimpin oleh Kapten Budi Nuryanto.

Sebagai bentuk dukungan pelayanan para tenaga medis ini juga diserahkan bantuan berupa 20 Alat Pelindung Diri (ADP) dari Gereja Katolik Santa Odilia Citra Raya. Alat Pelindung Diri ini diserahkan oleh Romo Felix Supranto, SS.CC dan diterima oleh Drg Farah. Selain itu juga diserahkan Hand Sanitizer oleh Camat Panongan, Kapolsek Panongan, dan Danramil Panongan.

Drg Farrah mewakili tenaga medis lainnya menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan itu : “Kami, tenaga medis, memang sangat memerlukan Alat Pelindung Diri ini karena kami mempunyai keluarga. Setelah melayani masyarakat, terutama yang telah menjadi ODP dan PDP, kami akan kembali ke keluarga kami masing-masing. Dengan adanya ADP ini, kami dapat melayani masyarakat dengan tenang. Kami, para medis, dan keluarga kami juga terlindungi”.

Semua rangkaian acara ini diprakarsai oleh Rudi Lesmana selaku Camat Panongan. Acara yang sederhana dan singkat ini memberikan semangat dalam jiwa bagi semuanya “Bersama, kita pasti akan menjadi pemenang atas Virus Corona).

Sementara Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Menyampaikan Apresiasi nya kepada Kapolresta Tangerang dan Muspika Panongan, atas kegiatan luarbiasa ini. Ini patut di contoh bagi seluruh stake holder, elemen masyarakat agar memberikan dukungan moril, motivasi dan support kepada para tim medis, baik para dokter, perawat, petugas kesehatan di puskesmas dan di seluruh rumah sakit, yang bekerja keras di garda terdepan menangani Covid-19. Semoga Kegiatan ini, bisa di contoh dan diikuti oleh stake holder lainnya dan masyarakat untuk menghargai dan memberi dukungan kepada teman teman kita para tim medis. Demikian ujar Edy Sumardi. (red)

Begini Cara Polisi Mencintaimu, Dalam Upaya Cegah Penyebaran Covid-19

Matanews.id, Serang – Sejak Sekian Bulan lalu, berbagai negara di belahan Dunia sedang di landa ujian dan cobaan, dengan menyebarnya wabah virus corona, termasuk negara yang kita cintai, Bangsa indonesia. Segala Upaya telah di lakukan pemerintah baik pusat maupun daerah, untuk menekan laju penyebaran virus corona ini, melaui berbagai kegiatan kebijakan pemerintah.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, dalam keterangannya menyampaikan, bahwa Kapolri Telah Menindaklanjuti Kebijakan Pemerintah, dengan Mengeluarkan Maklumat Kapolri, dengan Rencana aksi yang turut menyertai Himbauan kapolri, melalui kegiatan sosialisasi maklumat, patroli himbauan dialogis untuk sosial distancing, kegiatan pencegahan dengan melakukan penyemprotan Virus Covid-19 di berbagai tempat, hingga melakukan aksi pembubaran kerumunan massa, di berbagai tempat, warnet, cafe, tempat hiburan, warung, acara resepsi pernikahan, hingga acara perayaan lainnya. Ujar Edy Sumardi
Pada Kamis,(02/04/2020).

Edy Sumardi, Juga ingin menyampaikan kepada masyarakat, terkait pandangan bapak Varhan Abdul Azis, seorang pengamat sekaligus sebagai sekertaris Eksekutif Indonesian Bureaucracy and Service Watch, yang di kutip dan disampaikan beliau pada suatu acara di jakarta, pada Rabu, 1 april 2020

Kita berada di masa – masa penuh cobaan. Semua orang merasakan. Kaya, miskin, bos, pegawai, Aparat, rakyat, semua terkena dampak perubahan hidup dari Covid 19. Jadi yang susah bukan cuma kamu sendirian! Mengeluh tidak akan jadi jalan, banyak yg lebih sulit kondisinya dari yg kamu rasakan. Sesulit2nya hidup sekarang, dirumah kalian masih bisa merasa aman.

Diluar sana ada orang – orang yang harus tetap dijalan. Berada di tengan zona merah, tidak bisa bekerja dari rumah. Orang – orang itu juga mau hidup seperti kalian. Yang kerja dari jaringan,bangun tidur bercelana pendek buka laptop, bakar rokok, ngopi,makan gorengan. Lihat layar, otak atik, hp kirim tugas, tidur lagi. Ujar Varhan.

Manusia – manusia itu berseragam Coklat, Berlencana kewenangan. Karena lencana ini, justru mereka jadi tidak bisa santai dirumah, ada orang2 yang harus dilindungi, saat yg lain aman di Kediaman. Tugas mereka mengamankan, sudah jadi resiko saat disumpah pelantikan. Percayalah, jadi mereka itu ga enak, menindak benar tdk dipuji, berlaku salah direkam kamera. Viral.

Mereka Polisi, yang dimasa Pandemic Corona ini tidak bisa #StayHome. Supaya kamu bisa #StayHome. Mereka ada yang ditugas di Wisma Atlet, jadi dokter. Hadapi langsung makhluk kecil jahat tak terlihat, kapanpun ajal datang mereka harus siap. Sekali masuk sana mereka resmi jadi ODP, Berbulan tidak bertemu keluarga, mental harus dijaga. Anak bertanya bapaknya mana, hanya bisa bicara dari kamera. Rindu terasa tak bisa terbalas, kalau mereka gugur dalam tugas, keluarga tak menguburkan, Tak sempat ucap salam perpisahan.

Ada yang ditugas di jalan, Bapak2 Polantas. Bangun subuh langsung jaga standby di jalanan. Padahal disana paling banyak bahaya virus bersebaran. Ada juga yang ditugas bawa mobil huru hara. Bukan buat bubarkan masa, tapi semprot disenfektan rata, sepanjang jalan agar virus mati tak tersisa. Terimakasih, kalau harus bayar, mahal. Ketika banyak orang tega bisnis cari kaya, ambil kesempatan dalam bencana.

Sering kita lihat, mereka bubarkan kerumunan. Orang sedang enak makan di cafe, disuruh pulang. Ada yang sadar, Banyak juga yang mengeluh, berbisik – bisik tidak suka. Orang – orang egois itu lupa, kalau mereka kena, manusia lain tidak bersalah bisa juga korbanya. Sudah kena Virus, mati, menyusahkan orang pula. Akhirat tempatnya dimana? Wallahualam bishawab.

Mereka membubarkan kalian karena cinta. Supaya bisa tetap bertemu keluarga dalam kondisi hidup, sehat tanpa penyakit dirasa. Kalau boleh pilih, polisi2 itu mau juga ikut nongkrong, nyanyi2 pinggir jalan sama kalian. Hepi – hepi lepas penat setelah tugas panjang seharian. Kalau bisa mereka curhat. Kalender dirumahnya tidak pernah ada tanggal merah.

Yang nikahan, buat ramai – ramai, dipersilahkan selesaikan akadnya, lalu semua harus pulang kerumah. Polisi – polisi ini mengerti, hari itu masanya pengantin berbahagia. Karena cinta mereka terpaksa minta tunda resepsinya, agar kalian tidak kena Corona di Malam Pertama. Dibubarkanya pun baik2, pelan2, dengan sopan, yang hajat dan tamu harus paham. Tidak mau paham, siap – siap tidur di tahanan.

Kita beruntung, tidak diperlakukan Pak Polisi seperti di India. Dipentung pake rotan, ketika keluar rumah. Bahkan kabarnya ada yang sampai meregang nyawa. Yang masih santai di tempat ramai, diajak bicara selayaknya manusia, yang ngeyel masih tetap diberi pengertian. Yang melawan akhirnya harus ditertibkan. Yang tidak sayang nyawa, mau mati, silahkan, tapi jangan ajak orang lain. Karena cinta, mereka mengingatkan kalian, agar tetap hidup tidak berakhir kematian.

Semua ini pada saatnya akan berakhir sudah. Seperti di Wuhan, kalian akan lagi bisa bebas turun ke jalan. Ketika waktu itu tiba, percayalah, kalian akan sadar, semua yang bapak baju coklat lakukan, adalah karena mereka mau kalian tiba di masa bahagia itu. Hari ini kita sama2 bertahan. Agar bisa sampai di waktu itu, kita harus tetap hidup. “Kami dijalan untuk kalian, Kalian di rumah untuk kami”, begitu Yang Pak Polisi Katakan.

Kala waktu itu tiba, ingin kami berdiri berjajar dipinggir jalan. Menundukan kepada pada kalian dan berkata, “Terimakasih, karena cinta kalian, kami hidup dengan aman.” Ujar Varhan mengakhiri pernyataannya. (red)