Home / Tag Archives: Depok

Tag Archives: Depok

Dirkrimsus Polda Metro Tinjau Langsung Kuburan Bansos di Depok

Matanews.id, Jakarta – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Metro Jaya (PMJ) dipimpin Dirkrimsus Kombes Auliansyah Lubis meninjau langsung lokasi ‘kuburan’ bantuan sosial (bansos) Covid-19, Rabu (3/8/2022). Lokasi penguburan itu bansos dari pemerintah yang kini jadi perbincangan banyak pihak berada di Kampung Serap, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Keterangan dari JNE sebagai pihak yang bertanggungjawab, beras yang dikubur seberat 3,4 ton. “Keterangan sementara kami dapat dari teman-teman JNE 3,4 ton ya,” kata Kombes Auliansyah.

Penyidik Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga turun melakukan peninjauan. Selain itu hadir juga Kapolres Metro Kota Depok Kombes Imran Edwin Siregar, perwakilan Kementerian Sosial, Bulog dan perwakilan JNE.

Sebelumnya sebuah video viral di media sosial (medsos) puluhan karung beras bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19, ditemukan terkubur di sebuah lapangan di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Kuat dugaan perusahaan pengiriman JNE yang melakukan itu karena lokasinya yang berada persis di depan gudang perusahaan tersebut. Tumpukan sembako itu pertama kali diketahui warga setempat yang juga sebagai ahli waris tanah tempat beras ditanam. (Red)

Kampung Tangguh Jaya Diresmikan Oleh Kapolsek Bojong gede Depok

Matanews.id, Bojonggede – Kapolsek Bojonggede Kompol. Supriyadi SH resmi membuka dan mengoperasikan serentak Kampung Tangguh Jaya.

sebagai garda utama penanggulangan Covid-19 di tingkat RW dari 3 (tiga) desa di Kecamatan Bojonggede.

Tiga desa yang telah resmi dioperasikan menjadi Kampung Tangguh Jaya adalah desa Bojonggede, desa Pabuaran, dan desa Rawapanjang.

Menurut Kapolsek Bojonggede Kompol. Supriyadi SH, Kampung Tangguh Jaya adalah sebuah program dengan tujuan untuk penekanan dan penanggulangan Covid-19.

terutama di wilayah yang telah dinyatakan zona merah seperti di wilayah Bojonggede yang cukup banyak warganya yang terpapar Covid-19, program ini akan dibantu penuh Babinkamtibmas dan Babinsa Koramil setempat.

Program Kampung Tangguh Jaya ini adalah hasil besutan dari Kapolda Irjen. Fadil Imran yang telah diuji coba di Jawa Timur.

saat beliau menjabat Kapolda Jawa Timur dengan nama Kampung Tangguh Semeru dan sukses dalam menekan angka penderita Covid-19.

Dalam peresmian Kampung Tangguh Jaya dihadiri camat Bojonggede dan Kades dari tiga desa tersebut, serta perwakilan dari Danramil Bojonggede.

Harapan dari Kapolsek Bojonggede agar dengan adanya Kampung Tangguh Jaya ini mampu menekan penyebaran Covid-19 hingga 0% ujar kapolsek. (spi)

Ratusan Korban Penipuan Property di Sawangan Depok

Matanews.id, Jakarta – Kasus penipuan property penjualan rumah kembali terjadi. Kali ini, ratusan konsumen menjadi korban penipuan diduga dilakukan PT Q-Lay Property yang beralamat di Jalan Raya Sawangan Permai, Ruko Royal, Pasir Putih, Sawangan, Depok.

Kasus penipuan itu dilaporkan salah satu yang menyatakan menjadi korban, LN ke SPK Polda Metro Jaya. Dalam laporan bernomor: LP/5713/IX/YAN.25/2020/SPKT PMJ tanggal 24 September 2020, dengan terlapor Syarifuddin, Rashid Anwar dan Andri.

LN mengaku, akibat penipuan penjualan rumah tersebut ia dirugikan total Rp 65 juta. Saat membeli rumah yang berada di Kavling Griya Alief No 97 awalnya ia memberikan DP Rp 25 juta.

“Awalnya saya ditawari oleh marketing property bernama Anwar membeli rumah dengan harganya Rp 130 juta. Kemudian saya transfer uang DP Rp 25 juta ke rekening atas nama Syarifuddin,” kata LN di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/9/2020).

Setelah melakukan transfer, beberapa hari kemudian korban mendatangi kantor property tersebut di Sawangan Depok dan meminta kwitansi asli. Kwitansi tersebut lalu diberikan dan ditanda tangani oleh Akila Fadin tertanggal 29 Desember 2019.

Namun setelah korban membayar DP dan sisanya dicicil hingga Rp 65 juta, namun hingga bulan Maret 2020 rumah tersebut belum juga dibangun. Padahal menurut pihak property rumah tersebut langsung dibangun begitu menyerahkan DP rumah.

Kemudian korban mendatangi lagi kantor property, pada 23 Februari 2020 untuk meminta uangnya kembali dan PT Q-Lay menyanggupi proses pengembalian uang dengan waktu 90 hari kerja.

Setelah 90 hari kerja, uang tersebut tak kunjung dikembalikan. Korban lalu kembali mendatangi kantor property tersebut, pada 11 Juli 2020 dan membuat surat perjanjian dengan pihak PT Q-Lay dimana pembayaran mundur tanggal 28 Juli 2020.

Namun setelah ditunggu-tunggu korban tak kunjung mendapat kabar hingga akhirnya korban melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya. “Saya baru sadar, pak sudah ditipu mereka. Awalnya janji-janji mereka menawarkan perumahan sangat mayakinkan. Saya minta uang saya kembali,” ucap LN warga Jakarta Selatan ini. (wly)

Polda Metro Berhasil Tangkap Perampok Indomaret Bulak Timur Cipayung Depok

Matanews.id, Jakarta – Sebanyak 17 kejadian kriminal Polda Metro Jaya mendapatkan laporan, dan sudah 14 TKP Minimarket yang berhasil di ungkap oleh Tim Gabungan Polda Metro Jaya.

Salah satunya Indomaret Bulak Timur Kecamatan Cipayung Kota Depok dengan 4 Pelaku dan 1 diantaranya tewas di tembak polisi karena berusaha melawan petugas saat ingin ditangkap.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menerangkan dalam konferensi pres yang di gelar di Polda metro pada Senin siang 27/04. Dalam keterangannya Kapolda menjelaskan bahwa “Dari 14 TKP motif pelaku ada berbagai macam, mayoritas motif ekonomi ada juga yang menggunakan narkoba karena kecanduan akhirnya mereka mencari uang dengan kekerasan juga kriminal untuk bisa membeli narkoba Ada juga pelaku yang merupakan residivis.” ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.

Pencurian dan kekerasan di Indomaret Bulak Timur bermula memang setiap harinya Indomaret tersebut buka dan tutup pada pukul 10 malam.

“Ketika sedang menghitung uang penjualan tiba-tiba masuk 3 orang kedalam Indomaret dengan modus pura-pura ingin mengambil uang di ATM, dan pelaku langsung menyekap karyawan Indomaret ketika dilihat hanya ada 2 orang karyawan.” terangnya.

“Pelaku langsung meminta agar karyawan mengunjukan tempat penyimpanan uang dan kemudian pelaku berhasil mengambil uang sebanyak 30 Juta, lalu karyawan tersebut di sekap di kamar mandi.” lanjutnya.

Korban yang merasa takut langsung segera melaporkan kejadian tersebut kepolres Depok dengan sigapnya kemudian dari anggota polres Depok menghubungi Polda metro jaya untuk membentuk tim khusus untuk segera melakukan penyelidikan.

“Tim gabungan Resmob bersama anggota polres Depok berhasil menangkap pelaku dan salah satu pelaku melakukan perlawanan akhirnya petugas memberikan tindakan tegas dan terukur akhirnya pelaku meninggal dunia karena tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit.” jelasnya.

“Para pelaku rampok Indomaret Bulak Timur ini dikenakan pasal 365KUHP dan pasal 369KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.” sambungnya.

Polda metro jaya saat ini telah membentuk tim guna mencegah tindak kriminal seperti begal dan curas juga pembasmi preman.

Kapolda Metro Jaya juga menghimbau kepada masyarakat “Kami sampaikan terkait kasus kriminal lainnya, saya berharap kehati-hatiannya jika bepergian untuk tidak sendirian, juga menjaga barang berharganya dan kepada minimarket untuk tidak membuka tokonya 24 jam karena masalah keamanan dan harus disertai CCTV dan juga penjagaan keamanan pada wilayah masing-masing.” himbaunya. (wly)

Pembuatan SIM Membludak di Pasar Segar, Pelayanan Tetap Optimal

Pembuatan SIM Membludak di Pasar Segar, Pelayanan Tetap Optimal

Matanews.id, Jakarta – Masyarakat yang akan mengurus surat izin mengemudi(SIM) di Pasar Segar, Kota Depok, Jawa Barat terlihat membludak, pada Sabtu(14/9).

Dari pantauan Matanenews.id, masyarakat pemohon SIM cukup tinggi, karena masyarakat memanfaatkan akhir pekan.Hal ini berbeda dengan hari biasa yang terbilang normal.

Bahkan, antrean terlihat didepan loket foto.Bangku yang disediakan dijejali oleh para pemohon SIM.

Meski demikian, pelayanan yang diberikan Satpas SIM Polresta Depok cukup optimal.Hal ini, teihat petugas yang berdiri didepan pintu masuk menuju ruang penerbitam SIM.

Untuk meningkatkan pelayanan, petugas Satpas SIM Kota Depok menyediakan lima alat refleksi elektronik yang berada didepan pintu masuk loket. Alat ini disediakan bagi pemohon SIM yang kelelahan sepanjang pengurusan SIM.

Bahkan, masyarakat yang membuat SIM tidak hanya berasal dari Kota Depok.Namun, juga dari Jakarta dan Cikarang.

” Saya sengaja membuat SIM di Pasar Segar sekalian karena saya kerja di Depok.Apalagi, sudah lama nggak punga SIM takut kalau berkendara dijalan,” kata Sunaryo kepada Matanews.id.

Menurutnya, pelayanan SIM di Pasar Segar cukup baik, karena lokasi yang strategis dan petugas yang ramah.

” Selain lokasi yang strategis mudah dicari pelayanan yang diberikan petugas sangat baik, dan ramah,” ungkapnya.

Hal sama diungkapkan Abdul Rohmat pemohon SIM mengatakan, meskipun pelayanan sudah baik.Namun, perlu ditingkatkan agar keluhan masyarakat dapat diminimalisir.

” Pelayanan sudah baik, dan perlu ditingkatkan,” pintanya. (Sapuji)

Buat SIM di Depok Sambil Dipijit

Matanews.id, Depok – Pihak Satpas SIM Kota Depok menyediakan alat pijat elektronik bagi masyarakat yang membuat SIM di Pasar Segar, Kota Depok. Pengadaan alat pijat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dari pantauan MataNews.ID, pada Sabtu (24/8) tiga unit alat pijat elektronik tersedia didekat pintu masuk pengurusan SIM. Rupanya, keberadaan alat ini sangat bermanfaat bagi prmohon SIM.

Rahmat Hidayat (28) warga Cinangka, Sawangan, Kota Depok ini misalnya, alat pijat ini dirasakan cukup membantu dirinya yang sedang mengurus SIM C.

“Lumayan juga ada alat pijat elektronik ini, cape saya ngurus SIM hilang setelah dipijat,” kata Rahmat kepada MataNews.Id di Pasar Segar, Sabtu(24/8).

Menurut Rahmat, terobosan Satpas Sim Kota Depok ini dengen menyediakan alat pijat sangatlah inofatip. Apalagi, diakhir pekan orang yang membuat SIM cukup padat yang tentunya berdampak lelahnya setelah menunggu pemanggilan SIM.

“Bukan hanya saya, pemohon SIM lainnya juga merasa terbantu, sambil nunggu dipijat juga,” jelasnya.

Rahmat mengatakan, pelayanan SIM di Pasar Segar cukup baik karena petugasnya cukup ramah.

“Tadi saya datang langsung disambut oleh petugas sambil menanyakan kepada saya untuk membuat SIM langsung ke loket yang telah disediakan,” pungkasnya.

Selain itu, petugas Satpas SIM Kota Depok juga menyediakan lahan parkir bagi kendaraan motor dan mobil untuk pemohon SIM. Sejumlah kantin makanan juga siap melayani masyarakat.

“Di Pasar Segar juga parkir motornya juga luas, sehingg tidak perlu takut tidak kebagian parkir,” kata Arif pemohon SIM lainnya.

Satpas SIM Kota Depok menyediakan Pasar Segar bagi masyarakat sebagai lokasi pembuatan SIM. Hal ini dikarenakan Satpas SIM yang ada di Mapolres Kota Depok lokasinya terbatas dari segi parkir. (Sapuji)