Matanews Fokus Terpercaya
Matanews.id, Nias – Serlin Niat Yanti Giawa dan Zeltin Rian Yanti Giawa meninggalkan rumah pada hari Sabtu kira-kira pukul 13.30 siang, dan berpenduduk desa Tuhembuasi Kecamatan Sogaeadu, provinsi Sumatera Utara, sabtu (20/11/2021).
Keterangan jumpa pers Sonafao Giawa dikantor berita Matanews.id menyampaikan bahwa atas nama Serlin Niat Yanti Giawa dan Zeltin Rian Yanti Giawa adalah anak abang saya yang bernama Yasatulo Giawa (alm) dan bapaknya kedua anak tersebut telah meninggal pada tahun 2013 sekitar delapan tahun lamanya, dan tidak berlangsung lama ibu dari kedua anak ini Serlin Niat Yanti Giawa dan Zeltin Rian Giawa merantau diseberang dan tidak pernah pulang, dan kedua anak ini Serlin Niat Yanti Giawa dan Zeltin Rian Yanti Giawa tinggal bersama dengan keluarga kami kurang lebih delapan tahun.
Lanjut Sonafao Giawa mengatakan bahwa kronologis kedua anak ini Serlin Niat Yanti Giawa dan Zeltin Rian Yanti Giawa meninggalkan rumah pada hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 kira-kira pukul 13.30 siang, dan kedua anak ini hendak mau kepekan Tuhembuasi tetapi setelah satu jam lebih maka saya menyusul mereka kepekan ternyata tidak saya temui, dan saya tanya pada warga sekitar pekan yang biasanya mengenal kedua anak ini dan mereka tidak mengetahui. Dan beberapa jam kemudian terus saya cari juga tidak kunjung ketemu, sehingga saya mencoba menghubungi kepala dusun IV melalui telepon selulernya dan kepala dusunya sedang berada di Teluk dalam, dan pada saat itu juga langsung menjumpai kepala desa Tuhembuasi dirumahnya, dan saya sampaikan kejadian kedua anak ini telah meninggalkan rumah tanpa seizin saya sebagai orang tua asuh kedua anak ini. Dan setelah saya laporkan kejadian ini kepada kepala desanya mengatakan lebih baik laporkan di Polsek Gido, dan pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2021 dan pihak Polsek Gido menyuruh saya untuk melapor saja di Humas Polres Nias, dan pada hari Senin tanggal 19 Juli 2021 melapor di Humas Polres Nias dan laporan saya pada saat itu diterima,”tuturnya.
Terus Sonafao Giawa mengatakan bahwa saya mencoba mengurus kedua anak ini untuk bergabung di kartu keluarga kami, dan ketika mengurusnya di Dinas Dukcapil kabupaten Nias ternyata tidak bisa karena kedua anak ini telah pindah dan tetap berada di kartu keluargaYasatulo Giawa, sementara ayah kedua anak ini telah lama meninggal dunia tahun 2013 dan bagaimana menjadi pemohon dengan kartu keluarga yang baru terbit yang tertanggal 28 Oktober 2021 yang di keluarkan kepala dinas Dukcapil kabupaten Nias Maratahani Desmaria Matondang, SH. Dan pengurusan kartu keluarga atas nama Yasatulo Giawa ada rekayasa dan pemalsuan identitas sebagai pemohon, dan bagaimana Yasatulo Giawa menjadi pemohon sementara telah lama meninggal dunia.
Sonafao Giawa berharap kepada pihak penyidik mencari kedua anak ini dan juga perlu ditelusuri siapa oknum yang merekayasa identitas pemohon kartu keluarga Yasatulo Giawa (alm), dan berharap kepada anak kami Serlin Niat Yanti Giawa dan Zeltin Rian Yanti Giawa untuk memberi informasi keberadaan kalian dimana biar kami tidak merasa gelisah dan khawatir bagaimanapun kalian adalah saya anggap kalian anak kandung saya, karena ayah kalian adalah saudara kandung saya tolong nak beri informasi pasti kepada kami sebagai orang tua asuh, kalau kalian mau tinggal bersma ibu kalian silahkan, yang penting informasi keberadaan kalian sekarang dimana, dan harapan kami semoga kedua anak ini sehat-sehat saja dan dalam lindungan Tuhan,”harapnya.(ArG).