Home / Tag Archives: Ditlantas Polda Metro Jaya

Tag Archives: Ditlantas Polda Metro Jaya

ETLE Menjadi Budaya Anti Koruptif dan Transformasi Mindset

Matanews.id, Jakarta – Dalam meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran hukum berlalu lintas Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan terkait penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan ETLE merupakan Implementasi teknologi yang dapat mencatat pelanggaran berlalu lintas secara elektronik, dengan memberikan penerapan hukum yang sama kepada Masyarakat.

”Kita ketahui, ETLE adalah implementasi teknologi untuk mencatat pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik. ETLE memberikan jaminan penerapan hukum yang sama bagi semua pihak yang berpartisipasi dalam lalu lintas. (Equality),” ucap Kombes Pol Trunoyudo pada Jumat, (17/02/2023).

Lanjutnya, ETLE dinilai dapat memberikan efek kepada pelanggar guna menyadarkan masyarakat dalam berlalu lintas juga dapat menghidari penyalahgunaan wewenang petugas lapangan.

“Pada hakekatnya, ETLE juga bertujuan untuk memberikan efek deteren kepada pelanggar serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kedisiplinan berlalu lintas, termasuk upaya menghindari penyalahgunaan wewenang petugas di lapangan.,” jelasnya.

Trunoyudo yakin bahwa ETLE mampu membantu tugas Kepolisian lainnya seperti penguraian kemacetan, deteksi dini dalam mengantisipasi kegiatan masyarakat.

“Pengembangan dan penambahan perangkat ETLE, juga diharapkan mampu membantu tugas Kepolisian lainnya diantaranya, dalam penguraian kemacetan, deteksi dini antisipasi kegiatan masyarakat, serta kegiatan masyarakat lainnya,” ujarnya.

“Selain itu pemanfaatan ETLE juga menunjang tugas Kepolisian lintas fungsi antara lain, Reserse dan Intelkam, dimana fungsi tersebut berperan dalam bidang operasional, data yang di dapat dari ETLE dapat disinkronkan dengan data daftar pencarian orang (DPO) dan daftar pencarian barang (DPB),” sambungnya.

Disisi lain, mantan Kabid Humas Polda Jatim ini menegaskan bahwa Polri berupaya menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran hukum dalam berkendara hingga menjadi budaya yang baik, terutama merealisasikan Budaya Anti Koruptif.

“Budaya anti Koruptif juga harus direalisasikan selain disiplin dan sadar hukum, teknologi ETLE dapat juga digunakan untuk mengungkap tindak kejahatan lainnya antara lain curas, curanmor, perkelahian antar kelompok remaja dan lainnya,” tegasnya.

Ditambahkannya, data pelanggaran ETLE akan disinkronkan dengan SKCK untuk menjadi bahan catatan perilaku dalam berkendara.

“Data ETLE juga dapat disinkronkan dengan data surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) hal ini akan membuat pelanggar tercatat perilakunya dalam berkendara.

Jika diamati sejak diluncurkan pertama kali pada Tahun 2017 sampai 2022 terlihat dari data penindakan pelanggaran, terjadi penurunan dalam penindakan pelanggaran, yang pada awal diluncurkan mencapai 21,4 %, turun menjadi 12,6 % jika diperbandingkan data penindakan pelanggaran 5 tahun terakhir ini.

Perlu diketahui saat ini jumlah ETLE statis berjumlah 98 titik yang tersebar di Wilayah Jakarta dan Kota penyangga, diantaranya :
– 12 kamera ETLE statis berada di antara Jalan Sudirman dan MH. Thamrin, Jakarta Pusat
– 45 kamera ETLE statis sepanjang Jalan Kota Tua hingga Senayan
– 41 kamera ETLE statis yang terpasang di Kota peyangga seperti di Depok, Cibubur, Cikarang serta di Jalan Tol, Arteri dan Koridor Busway.

Ditlantas Polda Metro Jaya pada tahun ini akan ada pengembangan dan penambahan titik ETLE statis yang akan tergelar di seluruh wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 70 titik, konsentrasi akan dipasang di Jalur Arteri di 5 wilayah DKI.

Selain itu mantan Kabid Humas Polda Jabar ini juga menerangkan guna melengkapi ruas jalan yang tidak terdapat perangkat ETLE statis maka Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam penambahan perangkat ETLE mobile sebanyak 60 unit, diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penegakkan hukum lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya.

“Selanjutnya, upaya Kepolisian meningkatkan penindakan pelanggaran lalulintas dengan sistem elektronik bertujuan secara bertahap dapat menjadi transformasi mindset dan culture set masyarakat dalam berkendara,” tutupnya. (Wly)

‘Polantas Smart’ Berikan Edukasi Masyarakat Dalam Berlalulintas

Matanews.id, Jakarta – Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, pihaknya kembali melakukan sosialisasi dan edukasi penerbitan SIM dan Implementasi Polantas Smart (Sahabat dan Mitra Masyarakat), Selasa (14/2/2023).

Ia menyatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya memfasilitasi keluhan masyarakat tentang sulitnya proses pembuatan SIM.

“Atas dasar keluhan itu, hadirlah Polantas Smart di tengah masyarakat dengan memberikan edukasi tentang keselamatan, tertib berlalu lintas dan memfasilitasi warga untuk bagaimana caranya agar dapat lulus uji teori dan praktik memiliki SIM,” paparnya.

Ia mengaku berharap agar kehadiran Polantas Smart bisa menjadi wadah informasi yang memberikan penjelasan, pendidikan dan pemahaman kepada masyarakat tentang pembuatan SIM.

“Sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki SIM mendapatkan kesempatan untuk memiliki SIM C, agar memudahkan masyarakat untuk mendapat pekerjaan seperti ojek online dan yang lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini sudah berjalan untuk yang ketiga kalinya. Yang pertama dilaksanakan di kampung anti tawuran manggarai Jakarta Selatan yang kedua dilaksanakan di jelambar Jakarta Barat.

“Kali ini untuk yang ketiga kalinya dilaksanakan di Kelurahan Kebon Bawang Jakarta Utara. Kami berharap kegiatan sosialisasi dan edukasi penerbitan SIM dapat dilaksanakan di Wilayah hukum Polda Metro Jaya,” harapnya. (Red)

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65, Kapolda Pimpin Pelepasan 25 Ton Baksos

Matanews.id, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pimpin langsung pelepasan pembagian baksos dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke -65 di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya pada Minggu pagi, (20/09/2020).

Pada acara tersebut hadir Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo, serta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan seluruh anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

Dalam sambutannya Kapolda turut mengucapkan Hari Lalu Lintas ke-65 dan meminta kepada seluruh anggota Polda Metro Jaya selalu menjaga dan mematuhui Protokol Kesehatan.

“Saya selaku Kapolda Metro Jaya mengucapkan selamat hari lalu Lintas ke-65 dan dalam merayakannya sekitar 25 Ton Paket Baksos yang akan di bagikan kepada warga yang terdampak pandemik, saya juga menghimbau kepada seluruh anggota Polda Metro Jaya agar selalu menjaga dan mematuhui Protokol Kesehatan.” kata Irjen Pol Nana Sudjana saat di lapangan promoter.

Lanjutnya, Kapolda juga menyampaikan ada beberapa rangkaian dalam menyambut Hari lalu Lintas diantaranya kegiatan Donor darah, pembagian baksos dan Senin esok akan ada kegiatan pemeriksaan rapid tes kepada seluruh anggota dan masyarakat yang berkenan.

“Ini adalah salah satu rangkaian dalam menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65, kemaren kita sudah melaksanakan giat Donor darah, dan hari ini kita bagikan Bantuan Sosial, dan senin esok kita adakan pemeriksaan rapid tes.” sambungnya.

Dari pantauan Matanews.id terlihat ada 100 kendaraan Roda Empat Patwal dan 33 Kendaraan Roda Dua Patwal yang akan melakukan hunting membagikan Baksos kepada warga yang terdampak pandemik Covid-19.

Dengan pelepasan yang di pimpin Kapolda Metro Jaya seluruh kendaraan dengan tertib meninggalkan Lapangan Promoter untuk melakukan hunting pembagian Baksos. (wly)

Seratus Lebih Travel Nakal di Amankan Polda Metro Jaya

Matanews.id, Jakarta – Polda Metro Jaya berhasil mengamankan seratus lebih travel Nakal yang masih ingin membawa masyarakat untuk melakukan mudik, seratus lebih travel Nakal tersebut terlihat terparkir di lapangan promoter Polda Metro Jaya pada Minggu Siang, (10/05/2020).

Hasil dari pengamana seratus lebih travel ini adalah hasil dari 3 hari operasi khusus larangan mudik yang di gelar oleh Polda Metro Jaya pada Operasi Ketupat Jaya 2020.

Dari pantauan Matanews.id terlihat ada 4 unit Bus dan 1 Unit Truk yang terparkir di lapangan promoter Polda Metro Jaya dan selebihnya merupakan kendaraan elf juga kendaraan pribadi.

Dari hasil keterangan pengemudi dirinya di tangkap di wilayah Tol Tambun yang berangkat dari Tangerang menuju ke Pemalang Jawa Tengah dan saat di berhentikan pengemudi sedang membawa 2 penumpang yang hendak mudik.

Pengemudi berharap dirinya dapat di bebaskan beserta kendaraannya untuk di pulangkan atau kembali ketempat asalnya, namun harapannya harus menunggu kabar dari Kapolda Metro Jaya pada Senin pagi (11/05/2020).

Perlu diketahui bahwa hasil pengamanan ini akan dirilis melalui konferensi pers oleh Kapolda Metro Jaya pada Senin pagi (11/05/2020). (wly)

Polda Metro Gelar Operasi Patuh Jaya 2019 di 16 Titik Wilayah pada Hari Pertama

Matanews.id, Jakarta – Operasi patuh jaya 2019 yang akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019 operasi ini melibatkan ribuan personel gabungan Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2019 ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Operasi ini melibatkan 2.389 personel gabungan dari polisi, TNI dan Dishub DKI Jakarta. Salah satu yang menjadi fokus perhatian kita adalah keselamatan dalam lalu lintas yang sering diabaikan. Operasi ini diharapkan bisa mewujudkan pemeliharaan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas,” ucap Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (29/8).

Lanjutnya, Operasi ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas, mengurangi angka kecelakaan dan membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan pelayanan publik.

“Ada 7 pelanggaran yang masuk dalam target operasi tersebut yaitu pengemudi yang melawan arus, penggunaan rotator atau sirine yang tidak diperuntukkan, dan penggunaan ponsel saat mengemudi.” tegas Wahyu.

Selain itu, tidak menggunakan helm SNI bagi roda dua, pengemudi yang menggunakan narkoba atau minuman keras, pengendara berusia di bawah 17 tahun, dan kendaraan yang melebihi batas kecepatan juga masuk dalam target operasi.

“Operasi akan dilakukan secara stasioner dan mobile dengan memperhatikan pelanggaran lalulintas fatalitas lakalantas.” terangnya.

Berikut 16 Titik wilayah operasi patuh jaya 2019 di hari pertama.

  1. Jakarta Barat Jl. Joglo Raya jam 09.00 wib
  2. Jakarta Barat Jl. Daan Mogot Mayora Cengkareng jam 09.00 sd selsai
  3. Jakarta Selatan Jl. Pasar Minggu Raya Robinson jam 09.00 sd selsai
  4. Jakarta Utara Jl. Plumpang Raya jam 09.00 sd selsai
  5. Jakarta Utara Jl. Mangga Dua pkl 09.00 s.d selsai
  6. Jakarta Barat Jl. Ringroad Kembangan pkl 09.00 s.d selsai
  7. Jakarta Selatan Jl. Lenteng Agung jam 09.00 sd selai
  8. Jakarta Timur Jl. Bekasi Timur Klender jam 09.00 wib
  9. Jakarta Pusat Jl. R Suprapto jam 09.00 sd selsai
  10. Tangerang Kota Jl. Benteng Betawi jam 09.00 sd selsai
  11. Tangerang Selatan Jl. Letnan Sutopo Serpong jam 9.00 sd selsai
  12. Depok di Jl. Margonda Raya jam. 09.00 sd selsai
  13. Bekasi Kota Jl. Ir H Juanda pkl 10.00 sd selsai
  14. Bekasi Kabupaten Jl. Re Martadinata Cibarusah jam 09.00 sd selsai
  15. Pelabuhan Tanjung Priok Jl. Pelabuhan Pintu 9 dan 8 jam 10.00 sd selsai
  16. Bandara Soekarno Hatta Jl. P1 jam 09.00 sd selsai

(Willy)

700.000 Massa Akan Hadiri Puncak Acara Milenia Road Safety di Tugu Silang Monas

MATANEWS.ID – JAKARTA – Ditlantas Polda Metro Jaya akan menggelar kegiatan Festival Damai dengan tema “Merajut Persatuan Dalam Kebhinekaan dan Milenia Road Safety MPDK-MRSF 2019” di Tugu Silang Monas Jakarta, 23 Juni 2019. Acara hiburan akan meriahkan oleh artis ibukota.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan dalam acara kegiatan ini (Merajut Persatuan Dalam Kebhinekaan dan Milenia Road Safety) di silang Monas. Pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat dan kaum Milenia untuk menghadiri acara yang digelar dari Kepolisian (Ditlantas PMJ).
“Acara ini akan dihadiri kurang lebih 700.000 orang dimulai dari Siswa/i Santri, Mahasiswa, Komunitas, kaum Milenia, Karang Taruna/Ormas, Tokoh kebangsaan, dan Tokoh agama,” ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (21/06/2019).
Argo Yuwono menambahkan, dalam kegiatan acara ini, kami turut mengundang siswa/santri 34.250, mahasiswa 4.250, komunitas 2.500, karang taruna/ormas 209.000, dan dari peserta Car Free Day.
Selanjutnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyampaikan dalam kegiatan acara MPDK-MRSF 2019, Ditlantas akan melakukan sistem pengendalian masa menggunakan tiga zona wilayah.
“Pihaknya akan menerjunkan ribuan personel untuk melakukan pengaturan dan pengendalian acara ini, dengan sistem tiga zona: pertama, Depok dan Jaksel akan di alihkan dan drop peserta di daerah Bunderan Hotel Indonesia. Kedua, Bekasi dan Jaktim akan di drop di wilayah Tugu Tani. Ketiga, wilayah Tanggerang, Jakbar dan Jakut akan di drop di wilayah simpang Harmoni ,” terang Yusuf.
Petugas sudah berkoordinasi dengan semua pihak, untuk terlaksananya kegiatan acara ini dengan memberikan kantong parkir.
Kepolisian juga berkaloberasi dengan TNI, dengan memberikan atraksi terjun payung membawa bendera Merah Putih.
“Ada 40 penerjun dari TNI dan Polri akan berkaloberasi dengan atraksi terjun payung di silang Monas ” tambahnya.
Puncak acara MPDK-MRSF 2019 akan disemarakkan oleh artis di antaranya Giring Nidji, RAN, Nella Kharisma, Zaskia gotik , Sheila on Seven, Wali dan Kikan, serta Pembacaan Deklarasi Menolak Segala Bentuk Perpecahan Untuk Kebhinekaan.
“Acara selanjutnya akan mendeklarasikan dengan tema Merajut Persatuan Dalam Kebhinekaan. Serta parade busana daerah dari 34 provinsi di iringi lagu gebyar gebyar dari (Gombloh) oleh para artis selebriti ” pungkasnya. (Red)

Hadiri Puncak Milenial Road Sefety Festival (MRSF) Di Silang Monas

Matanews.id – Jakarta – Puncak kegiatan Milenial Road Sefety Festival (MRSF) akan dilaksanakan pada Minggu (23/06/2019), yang dimulai pukul 06.00 WIB hingga selesai, di Tugu Silang Monas, Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan yang rencana dihadiri 256.070 peserta ini untuk mengkampanyekan tertib berlalu lintas di mana dapat diakses melalui jalur komunikasi terhadap generasi millenial.

“Alasannya, tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia terbilang tinggi. Sementara, korban kecelakaan lalu lintas paling banyak yaitu generasi milenial di Tanah Air,” tutur Kombes Yusuf, kepada PMJ News, di Jakarta, Rabu (19/06/2019).

Lanjut Kombes Yusuf, karena itulah, pihak kepolisian menggelar kegiatan ini sebagai ajang sosilisasi kepada generasi millenial dalam mendukung mengurangi angka kecelakan lalu lintas di Indonesia.

Selain itu, nantinya dalam kegiatan MRSF 2019 ini juga digabungkan dengan Deklarasi Millenial Jalan Keselamatan untuk mengkampanyekan tertib lintas lintas Indonesia gemilang.

Sekedar informasi, puncak MRSF 2019 juga disemarakkan oleh hiburan selebriti. Di antaranya, DJ Yasmin (atau DJ Una); HIVI, RAN; Nela Kharisma (atau Saskia Gotik); dan Sheila On Seven (atau Wali).

Di samping itu, juga dihadirkan 3 Video berupa “Merajut Persatuan dalam Kebhinekaan”; deklarasi diawali dengan Bendera Merah Putih serta parade busana daerah dari 34 provinsi diiringi oleh Dol Bengkulu; Lagu medley Gebyar – Gebyar (Gombloh) dan Indonesia Jaya (Giring Ganesha) oleh Kikan; dan diakhiri oleh conveti serbuk berwarna yang menandai berakhirnya acara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono, “Ayo datang dan saksikan acara Millenial Road Safety Festival pada hari Minggu, 23 Juni 2019 di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat” , ujarnya. (Red)

Berikan Toleransi, Perpanjangan SIM di Pemilu 2019

Matanews.id – Jakarta, 16/05/2019 – Bagi warga Ibu Kota yang masa berlaku Surat Izin Mengemudinya habis pada tanggal 17 sampai dengan 20 April 2019 diberikan toleransi untuk melakukan perpanjangan sampai tanggal 22 sampai 27 April. Hal ini dilakukan mengingat adanya long weekend pada pekan ini sehingga pelayanan penerbitan SIM di Jakarta tak beroperasi normal.

“Bagi pemilik SIM yang habis masa berlakunya pada tanggal 17 sampai 20 April 2019 namun tidak melakukan perpanjangan, sampai dengan tanggal 27 April 2019 maka wajib mengikuti proses mekanisme penerbitan SIM baru sesuai dengan golongannya,” ucap Kasi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 16 April 2019.

Pengumuman perpanjangan SIM di Pemilu 2019

Fahri menjelaskan, pada Tanggal 17 April 2019 saat Pemilu 2019 dilakukan, seluruh Pelayanan Penerbitan SIM di wilayah Jakarta diliburkan. Mulai dari Satpas Daan Mogot, Unit Satpas DKI Jakarta, Unit SIM Keliling dan Unit Gerai SIM pelayanan penerbitan SIM.

Lanjutnya, pada tanggal 18 April 2019 ada yang sebagian buka dan libur. Pelayanan yang libur adalah Gerai SIM Gandaria City, Gerai SIM Pluit Village, Gerai SIM Lippo Mall Puri, Gerai SIM Mall Taman Palm, Gerai SIM MPP, serta Gerai SIM Blok M Square

“Pada tanggal 18 yang buka adalah Satpas Daan Mogot, Unit Satpas Wilayah DKI Jakarta, Unit SIM Keliling, Gerai SIM Tamini Square, serta Gerai SIM Mall Artha Gading,” ujar Kompol Fahri.

Lalu pada tanggal 19 April yang merupakan Hari Raya Jumat Agung, ada pelayanan yang buka, ada juya yang libur. Pelayanan yang diliburkan adalah Satpas Daan Mogot, Unit Satpas DKI Jakarta, Unit SIM Keliling Jakarta Pusat, Unit Simling Jakarta Utara, Unit Simling Jakarta Selatan, Gerai SIM Lippo Mall Puri, Gerai SIM Mall Taman Palm, Gerai SIM MPP, Gerai SIM Mall Pluit Village, dan Gerai SIM Blok M Square.

Kasi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar

Sedangkan yang tidak libur pada hari itu adalah Unit Simling Jakarta Timur, Unit Simling Jakarta Barat, Gerai SIM Tamini Square, Gerai SIM Gandaria City, serta Gerai SIM Mall Artha Gading. Sementara itu, untuk tanggal 20 April 2019 seluruh pelayanan kembali dibuka normal.

“Satpas Daan Mogot, Unit Satpas DKI Jakarta, Unit SIM Keliling dan Unit Gerai SIM pelayanan Penerbitan SIM seluruhnya dibuka,” jelas Kompol Fahri. (Red)