Home / Tag Archives: Evakuasi

Tag Archives: Evakuasi

Dansat Brimob Polda Jabar Bantu Evakuasi Korban Banjir di Jatinangor

Matanews.id, Bandung – Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin S, I.K., bersama dengan Wadansat Dan Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar terjun langsung dalam evakuasi Korban Banjir akibat meluapnya Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik.

Luapan air dari Sungai Cikeruh dan Citarik ini mengakibatkan empat desa di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terendam antara lain, Desa Sayang, dan Desa Cikeruh, Desa Cipacing, dan Desa Hegarmanah.

Bripka Irlan Nurdiansyah, S.H selaku Piket Provos Makosat menuturkan, mengatakan, banjir mulai merendam permukiman warga sejak pukul 17.00 WIB. menurutnya Banjir ini adalah Banjir Paling parah sejak terakhir tahun 2010.

Menyikapi bencana banjir tersebut Dansat Brimob Polda Jabar, selain memerintahkan seluruh personil yang ada di Mako untuk terjun langsung ke lokasi bencana, beliau juga dengan sigap mendatangi lokasi bencana banjir di desa sayang, kegiatan yang di lakukan oleh Dansat Brimob selain mengarahkan anggota yang berada dilapangan seperti membantu pengaturan lalu lintas, patroli kerumah warga yang terdampak banjir,dan beliaupun membantu langsung proses evakuasi warga dengan perahu karet karena kedalaman air mencapai 70-100cm.

Kegiatan evakuasi banjir di Daerah Jatinangor ini tidak di lakukan hanya oleh Brimob, namun bersama-sama dengan Basarnas, dan anggota Polsek Jatinangor. Dengan harapkan dalam menangani Bencana Banjir di wilayah kecamatan Jatinangor dapat berjalan dengan baik dan cepat.

“Sesusai Motto Kepolisian, Profesional, Modern dan Terpercaya. Hari ini menjadi salah satu bukti Brimob Polri Terdepan dan sangat tanggap dalam segi bantuan teknis evakuasi korban dan didukung dengan fasilitas lengkap guna menunjang warga yang terkena dampak banjir yang sangat luar biasa. Saya doakan, Brimob akan selalu menjadi unit kerja yang luar biasa, tetap semangat dan paling dekat dengan rakyat di situasi bencana seperti ini, terima kasih.” Salah seorang warga yang dievakuasi.
Terlihat dalam poto di atas, Dansat Brimob sedang melaksanakan evakuasi dengan menggunakan Perahu dinas Milik Brimob.(PTR)

Kapolres Jakarta Barat, Tinjau Lokasi Banjir dan Bantu Evakuasi Warga

Matanews.id, Jakarta – intensitas curah hujan yang tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah dijakarta mengakibatkan beberapa wilayah dijakarta barat terendam banjir

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru turun langsung meninjau lokasi yang terkena dampak banjir, dimana kali ini kapolres metro jakarta barat meninjau di lokasi jalan Satria IV Rw 04, Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat pada Selasa (25/2/2020) pagi. Kedatangannya untuk evakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir.

Audie menjelaskan, ketinggian air di dalam pemukiman tersebut mencapai 70 cm. Sehingga ia melakukan evakuasi kepada warga anak-anak dan Lansia.

“Jadi sejak pagi Polres, Kapolsek dan jajaran Polsek Tanjung Duren dan anggota Kodim sudah berada di sini untuk memastikan warga terdampak banjir bisa ditempatkan di tempat aman sementara supaya mendapatkan bantuan, paling tidak bantuan medis,” ujar dia Selasa (25/2/2020).

Menurut dia, di dalam pemukiman itu ada orang jompo dan orang sakit yang butuh dievakuasi. Pihaknya bersama Kodim 0503/Jakarta Barat akan menangani banjir ini sampai surut.

“Beberapa orang sudah kita evakuasi dan saat ini kami masih terus lakukan evakuasi,” tutur dia.

Sementara itu, Dandim 0503/JB, Kolonel Kav. Valian mengaku, di Jakarta Barat ada beberapa titik terendam banjir salah satunya di Kedoya Utara, Kebon Jeruk setinggi di atas 50 cm.

“Dari pagi kita sudah di sana kalau pelibatan perbantuan kami siapkan 4 luncur, dua sudah di sasaran dalam perjalanan,” tegas dia.

Prinsipnya, kata Valian pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Barat membantu Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk menanggulangi bencana banjir.

“Kita mengimbau masyarakat harus bersedia meninggalkan tempat tinggalnya untuk masuk ke titik pengungsian. Seperti dijelaskan Kapolres fokus utamanya evakuasi ke titik pengungsian. Khususnya balita, ibu hamil dan orangtua,” tandasnya. (red)