Home / Tag Archives: Iskandarsyah

Tag Archives: Iskandarsyah

Direktur ETOS : Anak Presiden Pun Sama di Mata Hukum

Matanews.id, Jakarta – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah menyampaikan pendapatnya terkait ramainya pemberitaan dua putra Presiden RI dilaporkan ke KPK atas saham yang sangat fantastis nilainya yaitu 100 M.

Dirinya menyampaikan bahwa hal tersebut belum pernah terjadi dan baru pertama ini seorang anak presiden dilaporkan ke KPK dan banyak kalangan berpendapat beragam atas hal ini.

“Buat saya ini adalah kali pertama seorang anak Presiden dilaporkan ke KPK, karena sebelumnya sama sekali belum pernah terjadi.” ucap Iskandarsyah Saat dihubungi lewat telepon selularnya, Sabtu 15/1/2022 di Bogor Jawa Barat.

Anak Presiden pun sama seperti rakyat yang lain, sama di mata hukum itu kata Iskandar sedikit tertawa, itu kan teorinya.

“Tapi sejauh ini belum ada anak Presiden yang dipenjarakan, banyak kok kasus-kasus penyimpangan terjadi sebelum ini.” imbuhnya.

Lanjutnya, Mas Tommy (Putra Pak Soeharto) pernah dipenjara tapi atas tuduhan pembunuhan bukan karena penyimpangan anggaran selagi ayahnya berkuasa.

“Jadi saya berpikir kasus ini 50 banding 50 lah, optimis sih harus, tapi pesimis nya juga ada, Mari kita lihat dan kawal saja sama-sama kasus ini.” ujarnya.

Dirinya juga menilai bahwa laporan Bung Ubed berdasarkan bukti-bukti dan bukan dari opini, Iskandar juga menyatakan bahwa pemerintah akan lebih banyak pekerjaan akan penderitaan Rakyat.

“Laporannya jugakan dengan bukti-bukti, bukan opini, makanya kita lihat saja ke depan seperti apa, jangan terlalu dibesarkan juga, karena hari ini pemerintah punya PR banyak atas penderitaan rakyatnya.” terangnya.

Beratnya tugas pemerintah di masa saat ini Iskandar sangat perihatin akan penegakkan hukum yang belum ada titik terang, rakyat yang di PHK selama pademi, usaha-usaha bangkrut, anak-anak yang baru mulai sekolah seperti biasa, yang sudah hampir 1 tahun lebih mereka tidak ada kegiatan belajar.

“Ditambah lagi kasus baru covid ini, Ini semua adalah PR bangsa ini.” jelasnya.

“Tapi kita juga tetap hargai keputusan Bung Ubed untuk lakukan itu, sembari kita lihat, kita pantau, benar kah kasus ini akan besar?, atau cuma gimik-gimik aja yang ujungnya kita tidak tahu.” tutupnya. (red)

ETOS Siapkan Program Gerakan Peduli Anak Negeri di 34 Provinsi

Matanews.id, Jakarta – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah akan menggelar program “Gerakan Peduli Anak Negeri” di 34 Provinsi pada bulan depan, dengan tujuan memberikan bantuan Bakti sosial pada masyarakat yang membutuhkan, rencana itu di ungkapnya pada wawancara di Mabes Polri Jakarta, Kamis (20/05/2021).

Dalam keterangannya Iskandarsyah menjelaskan rencana program tersebut diadakan pada bulan Juni 2021. “Kita mempunyai rencana program Gerakan Peduli Anak Negeri di 34 Provinsi yang kita akan jalankan insyaallah pada bulan depan, program ini kita adakan dengan tujuan sedikit memberikan bantuan sosial kepada saudara-saudara kita yang hari ini dalam masalah besar, mereka susah makan, susah kerja, susah sekolah akibat dampak pademi yang belum tahu sampai kapan usainya.” ucap Iskandarsyah kepada Wartawan.

Disamping itu dirinya menggandeng beberapa pimpinan birokrat-birokrat daerah untuk memberikan sumbangsih dan mau menjadi narasumber di acara yang akan dibuat semacam seminar di kampus-kampus.

“Sedang kami rancang dan saya akan sowan kepada pimpinan-pimpinan negeri ini di pusat dalam beberapa hari ke depan.” terangnya.

“Saya tidak mau mikir yang jauh-jauh, seperti hari ini yang dilakukan banyak orang, yang semua teriak free palestina dan lain-lain, Saya lebih berpikir rakyat kita saja yang terdekat, yang hari ini banyak mengalami kekurangan akibat pademi ini,

Saya yakin pimpinan-pimpinan negeri ini lebih tergerak hatinya ketimbang memikirkan negara lain.” sambungnya.

Dalam program tersebut Iskandarsyah menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh ETOS dalam bersosialisasi bukan hanya simpati pada kejadian Palestina melainkan dirinya lebih mengutamakan warga negara Indonesia yang masih banyak memerlukan bantuan.

“Bukan tidak tertarik, kita empaty ya sudah, kita doakan ya sudah, tapi tidak perlu juga kita terlalu lebay sama yang begituan.” ujarnya.

ETOS mengajak semua kalangan untuk dapat bergabung dalam program yang akan digelar, dengan program tersebut ETOS mempunyai motivasi besar untuk dapat membantu merubah keekonomian dari kalangan bawah.

“Kenapa kawan-kawan tak berniat menghimpun dana untuk saudara-saudara kita di tanah air, jauh-jauh berpikir negara orang tapi rakyat kita terpuruk, sebagai simbol empaty kita cukup kita doakan tanpa teriak-teriak di medsos, PBB pun tak dengar. Kita negara yang penduduk muslim nya besar juga harus berpikir soal saudara-saudara muslim kita disini.” tukasnya.

Dalam kunjungannya ke mabes polri selain meminta dukungan dirinya juga meminta bantuan dengan melibatkan banyak aparat keamanan, dan yang terpenting buat huporia nya, dirinya menegaskan acara yang akan digelar tetap pada rule nya dan tetap pada protokol kesehatan kata Iskandar mengakhiri wawancara nya. (wly)