Home / Tag Archives: jawa barat

Tag Archives: jawa barat

Polisi Harus Tindak Tegas Pelaku Pemukul Pegawai Hotel Le Eminence Puncak

Matanews.id, Cianjur – Terekam CCTV di Restoran Hotel Le Eminence Puncak Cianjur seorang yang di duga oknum Anggota DPRD Jawa Barat inisial RHD memukul seorang staf pegawai hotel yang sedang bertugas dan kejadian itu terjadi pada Selasa (16/6/2020).

Didapati dari keterangan pengelola Hotel Le Eminence Puncak, M Rizki Supriatna mengatakan, ancaman yang dialami karyawannya inisial GE itu dilakukan oleh rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Mereka tamu hotel yang menginap.” ungkapnya.

Lantas, Rizki pun menceritakan kronologi kejadian, Rizki menyebut, kala itu serombongan anggota DPRD datang ke restoran untuk sarapan, sesampainya di sana, salah satu rombongan anggota DPRD inisial RHD ditegur seorang karyawan karena tak memakai masker.

Namun bukannya berterima kasih, anggota DPRD itu justru melayangkan ancaman kepada karyawan hotel.

Ancaman dan pemukulan terjadi diduga oknum tersebut tidak terima saat dirinya ditegur oleh staf pegawai hotel Le Eminence Puncak Cianjur karena tidak menggunakan masker.

Terduga pelaku pemukulan kepada GE staf Hotel Le Eminence Puncak, berinisial U (39) yang sedang menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020).

Kapolsek Pacet Kompol Suhartono mengatakan, U diperiksa sebagai pihak terlapor, Pria U sendiri merupakan sopir dari anggota DPRD Jabar inisial RHD.

“Kami telah menyelesaikan penyelidikan perkara Pasal 351 dugaan penganiayaan yang terjadi di Hotel Le Eminence dengan terlapor saudara U,” kata Suhartono kepada wartawan, Kamis.

Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik juga meminta keterangan RHD sebagai saksi.

“Terkait kelanjutan penyelidikan ini kita akan meminta keterangan dua saksi lagi dari pihak hotel, sebelum nanti gelar perkara,” ujar dia.

Beredar berita sebelumnya, seorang staf hotel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipukul tamu yang belakangan diketahui sopir anggota DPRD Jabar inisial RHD, pada Selasa (16/6/2020).

Insiden terjadi di area resto Hotel Le Eminence Puncak lantai 15 saat jam sarapan sekira pukul 08.00 WIB. Korban mengalami luka memar di bagian belakang telinga kiri.

Insiden bermula saat seorang tamu hotel yang belakang diketahui sebagai anggota DPRD Jabar ditegur staf hotel karena tidak mengenakan masker saat hendak masuk ke area restoran untuk sarapan.

Namun, oknum anggota dewan tersebut tidak terima, dan berselang kemudian datang pelaku menghampiri korban untuk kemudian terjadi pemukulan.

Belakangan diketahui dari berbagai sumber, tamu tersebut merupakan salah satu dari rombongan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, berinisial RHD. Namun menurut keterangan Rizki, yang melakukan pemukulan hingga pengancaman kepada GE adalah sopir yang merangkap asisten anggota dewan tersebut. (ibt)

Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Sukabumi

Matanews.id, Sukabumi – Kepanikan terjadi di Kampung Nangerang, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi Jawa barat usai gempa berkekuatan magnitudo 5.0 melanda, Selasa (10/3/2020) petang sekitar pukul 17.18 WIB.

Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saeful Rohman menjelaskan sesuai laporan Kapolsek Kalapanunggal, damapak gempa sejumlah rumah ambruk salah satunya yang barau terdata milik Ana bin Hada alamat bertempat di Kampung Nangerang RT13/05 Desa Pulosari. “Kondisinya rata dengan tanah,” jelas Aah.

Sebelum nya Dari laporan Polsek Kalapanunggal, Ana (57 tahun) mengalami luka sobek di bagian kening kiri, istrinya Mimin binti Jumhani (55 tahun) luka sobek di bagian kepala bagian atas. Anaknya. Andi Maulana Bin Ana, masih pelajar luka sobek di bagian pelipis ats mata kiri.
.
“Korban luka luka sudah di bawa ke klinik Adiya kalapanunggal dan sudah ditangani medis. Mereka luka terkena reruntuhan bangunan,” pungkas Aah.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menerjunkan tim ke lokasi terdampak gempa M 4,9 yang terjadi pada pukul 17.18 WIB, Selasa (10/3/2020). Informasi terakhir yang diperoleh, ada tiga kecamatan yang melaporkan terjadi kerusakan.

“Kami sudah menerima laporan dari WhatsApp group dan rekan-rekan di lapangan sudah ada tiga kecamatan yang terkena dampak kerusakan akibat gempa. Ada rumah warga ambruk dan sebagian hancur,” kata Anita Mulyani, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sukabumi. (ibt)