Matanews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan jabatan baru sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Fadil menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto yang telah masuk masa pensiun bulan ini. Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri, Nomor: ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27/3/2023 yang ditandatangani Komjen Gatot Eddy Pramono.
“Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai kabaharkam Polri,” demikian poin kedua telegram mutasi Kapolri.
Posisi Fadil sebagai Kapolda digantikan Irjen Pol Karyoto yang sebelumnnya menjabat sebagai perwira tinggi di jajaran Bareskrim Polri (Penugasan pada KPK).
Surat telegram ini sudah dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Deddy Prasetyo.
Fadil menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak November 2020 lalu. Saat itu ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang ditugaskan menjadi Koorsahli Kapolri.
Fadil adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 itu banyak berpengalaman di bidang reserse kriminal.
Pada 2008, Fadil mengawali posisinya di Korps Bhayangkara sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Di tahun yang sama ia kemudian ditunjuk sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setahun kemudian, Fadil kembali ke Polda Metro, menduduki jabatan sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian pada 2011, ia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Fadil tak lama di Mabes Polri. Ia dimutasi dan menduduki jabatan sebagai Direktur Ditreskrimum Polda Kepri hingga 2013.
Di tahun itu, Fadil kembali ke Jakarta dan menjadi Kapolres Jakarta Barat selama selama dua tahun. Pada 2015, ia kembali ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun di Mabes, pada 2016, Fadil kembali ke Polda Metro Jaya dan menjadi Direktur Ditreskrimsus. Tak lama di posisi tersebut, ia kemudian kembali ke Mabes Polri dan menjadi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Fadil menjadi Dirtipid Siber Bareskrim Polri setahun pada 2017. Di posisinya itu, nama Fadil mulai santer diberitakan setelah berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018.
Pada 2019, Fadil dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga 2020. Pada Mei 2020 dimutasi menjadi Kapolda Jatim, dan November 2020 Fadil menjabat Kapolda Metro Jaya. (Wly)