Home / Tag Archives: Kapolda Jateng

Tag Archives: Kapolda Jateng

Kapolda Jateng Resmikan Polres Pati Menjadi Polresta Pati

Matanews.id, Pati – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng) meresmikan Kepolisian Resor (Polres) Pati. Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri dengan Nomor Kep/1154/VIII/2022 naik tipe, D menjadi tipe C. Polres kini resmi berganti nama menjadi Kepolisian Resort Kota (Polresta).

Hadir dalam peresmian itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro beserta jajarannya, Haryanto mantan bupati Pati, DPRD Pati, DPRD Provinsi Jateng, DPR RI, dan stakeholder terkait, serta seluruh Kapolres se-Jateng.

Polres Pati (Tipe D)Telah Resmi Menjadi Polresta Pati (Tipe C)

Irjen Pol. Achmad Lutfi Kapolda Jateng Dalam sambutannya menegaskan, rasa bangga atas capaian yang telah diperoleh Polresta Pati saat ini. Tentunya ada konsekuensinya.

“Kenaikan status Polres menjadi Polresta, Kapolresta dari AKBP menjadi Kombes, Kasat dari AKP jadi Kompol. Jadi beban menjadi lebih berat, yang harus dipikul sejak hari ini,” tegas Kapolda. (13/10/2022).

Dengan segala prestasi yang disandang oleh Polresta Pati saat ini, kepekaan terhadap kondisi di masyarakat harus ditingkatkan. Serta pelayanan terhadap masyarakat dan penegakkan hukum harus dimaksimalkan.

“Ini perlu kepekaan rekan sekalian. Perlu peningkatan pelayanan, pengayoman, perlindungan dan penegakkan hukum dengan penuh tanggung jawab. Konsekuensi ini tanggung jawab moral,” lanjutnya.

Ia menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kapolres se Jawa Tengah untuk meningkatkan kepekaan ditengah situasi sekarang, agar lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

“Kita perintahkan seluruh jajaran Kapolres. Kita harus peka terhadap perkembangan situasi. Kamtibmas tulang punggung Polri karena Indonesia mempunyai tantangan global,” tandasnya.(Hdi)

Kapolda Jateng Pastikan Ledakan di Grogol Bukan terkait Teror

Matanews.id, Semarang – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan up date perkembangan terkait ledakan paket berisi bahan petasan di dekat Aspol Arumbara, Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Senin (26/6).

Kapolda menyampaikan, kepolisian hingga saat ini telah memeriksa 7 saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut. Adapun saksi-saksi yang diperiksa diantaranya adalah pengirim paket, penerima paket dan anggota sat intelkam Polresta Surakarta.

“Dari pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali, sedangkan dari anggota satintelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti,” rincinya.

Kapolda menegaskan, ledakan di dekat asrama polisi Grogol tersebut dipastikan tidak terkait aksi terorisme. Sample barang bukti sudah diamankan dan sisanya dilakukan disposal atau dimusnahkan.

“Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme,” terangnya

Kapolda menambahkan, paket bahan petasan yang mengakibatkan Bripka Dirgantara terluka itu sudah diurai oleh tim Jibom. Kemudian barang bukti sumbu petasan itu diwadahkan dalam enam kantong plastik klip.

“Paket yang diamankan anggota kemudian diurai tim Jibom. Kemudian kita dapati ada uceng, sumbu petasan. Ini adalah BB petasan yang kita sisihkan ada enam kantong. Dua kantong sisihkan untuk barang bukti, yang empat kita disposal tadi malam,” jelas Irjen Ahmad Luthfi

Dirinya menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir karena peristiwa ledakan tersebut tidak berkaitan dengan aksi terorisme. Barang yang meledak adalah paket yang diamankan sejak tahun 2021 dan belum diketahui kenapa bisa dibawa oleh Bripka Dirgantara.

“Saya harapkan tidak usah resah, memang benar ledakan itu bukan bom dan teror. Situasi TKP saat ini sudah normal kembali, proses identifikasi inafis maupun labfor sudah selesai dan tidak ada kejadian yang menonjol di wilayah Sukoharjo termasuk masyarakat sekitar sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa,” jelasnya.

Terkait kondisi korban ledakan, Kapolda menegaskan masih ditangani tim medis RS dr Moewardi , menurut dokter luka bakar 37 % dan sudah dalam penanganan dokter serta belum bisa dimintai keterangan. Sehingga belum bisa dipastikan terkait unsur kelalaiannya.

“Jadi saya tegaskan bahwa terkait dengan anggota yang mau memusnahkan kemudian menjadi korban akan secara jelasnya setelah sembuh apakah itu ada unsur lalainya apakah anggota salah prosedur dan sebagainya setelah anggota dilakukan pemeriksaan, karena yang bersangkutan masih sakit,” ujar Luthfi.

Kapolda juga menjelaskan situasi terakhir di lokasi sudah kembali normal. Aktivitas warga sudah kembali seperti semula. (Wly)

Harga BBM Naik, Menteri Kelautan dan Kapolda Jateng Turun Tangan Bantu Nelayan

Matanews.id, Kendal – Personel gabungan Polres Kendal, Polda Jateng diterjunkan guna mengamankan kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono M.M sekaligus baksos, di Desa Gempol Sewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, Minggu (11/09/2022).

Hadir dalam kegiatan kunjungan tersebut antara lain Menteri Kelautan dan perikanan Sakti Wahyu Trenggono M.M, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Sesditjen Perikanan tangkap Yrian Yunanda MSc, Direktur PSDI Ridwan Mulyana, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Misael Marten Jenry Poli, Kadis DKP Dinas Perikanan Provinsi Jateng Ir Febdiawan Kristianto, PLT BPPI Ir Sugiyarto, Sub Koordinator PDK Lili Widodo, PJU Polda Jateng dan Warga penerima Bantuan.

Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam H SH SIK MSi mengatakan “pengamanan kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, di KPPP Tawang Desa Gempol Sewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal menerjunkan personel gabungan terdiri dari personel Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal, personel pengamanan tersebut ditempatkan di lokasi kunjungan,” kata AKBP Jamal Alam.

Selanjutnya, bahwa pengamanan dilaksanakan untuk memastikan agenda kunjungan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia di wilayah hukum Polres Kendal berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala.

“Dengan pengamanan yang sudah dilakukan kegiatan kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Kapolres Kendal.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, meninjau langsung KPPP Tawang, pengecekan dermaga, peninjauan SPBUN 48.513.01 Tawang dan berdialog dengan ketua FKUB serta warga yang berada di sekitar lokasi kunjungan.

Dalam sambutannya Menteri kelautan dan perikanan Sakti Wahyu Trenggono M.M menyampaikan,”Dengan adanya kenaikan BBM ada 2,2 juta nelayan yang perlu dipenuhi kebutuhan BBM nya maka untuk SPBN jangan sampai kosong stoknya dan untuk sedimentasi sudah kami koordinasikan dengan Bupati Kendal, karena memang harus ada doking kapal untuk perbaikan kapal nelayan nantinya”,jelas Sakti Wahyu Trenggono M.M.

Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto juga menyampaikan,”Terkait sedimentasi akan segera kami laksanakan pengerukan agar tidak terjadi pendangkalan dan solar bagi nelayan akan kami lebih perhatikan”, ucap Dico M Ganinduto.

Dalam kunjungan kerja kali ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono M.M, juga memberikan bantuan 1000 paket sembako dan 500 paket sembako dari Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi kepada warga Desa Gempol Sewu untuk membantu para nelayan yang terdampak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

“Penyesuaian harga BBM bersubsidi, tentu berdampak kepada masyarakat. Makanya, kita sebagai Polri ingin mengurangi beban itu dan Harapan kami bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Pesisir dan Nelayan,” pungkas Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. (Wly)

Antisipasi Virus Corona, Kapolda Jateng Turun ke Jalan

Matanews.idMatanews.id, Semarang – Meluasnya penyebaran virus Corona ke sejumlah negara, termasuk Indonesia membuat semua pihak mengambil langkah antisipasi.

Tak terkecuali, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bersama ibu-ibu Bhayangkari mengkampanyekan cara cuci tangan yang benar sesuai ketentuan WHO kemasyarakat guna mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona (Covid-19) yang telah menjadi perhatian masyarakat internasional ini.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel saat memberikan hand sanitizer pada sejumlah pengendara motor yang melintas di kawasan Simpang Lima, Semarang. 

Aksi sosial yang dipimpin langsung Kapolda Jateng, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel ini dilakukan disekitar Simpang Lima, Semarang dengan memberikan stiker, sabun cuci tangan cair maupun sabun batangan dan hand sanitizer pada pengendara motor dan mobil yang melintas hingga pejalan kaki.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polda Jawa Tengah kepada seluruh masyarakat, kami menyayangi masyarakat, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan supaya terhindar dari berbagai penyakit yang saat ini sedang melanda di negara kita maupun di dunia ini,” kata Kapolda, Jumat (13/3/2020).

Selain melakukan sosialisasi ditempat terbuka, Kapolda juga melakukan edukasi di beberapa sekolah diantaranya, di SMPN 2 Semarang dan SD Kemala Bhayangkari 02. Di sekolahan tersebut dia menjelaskan cara mencuci tangan yang benar dan cara mencegah virus serta bakteri, termasuk Covid-19.

Menurut Kapolda kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan di Kota Semarang saja, diseluruh daerah lainnya yang ada di Jawa Tengah juga mendapat sosialiasi serupa. Hal itu dilakukan menanggapi merebaknya virus corona di berbagai negara termasuk Indonesia.

“Di 35 kabupaten/ kota, datangi sekolah-sekolah SD dan SMP karena SMA sedang ujian. Kita sampaikan jaga kebersihan, lakukan pencegahan, melalui gerakan 6 langkah mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dengan benar diharapkan dapat menangkal penyebaran penyakit, terkhusus virus corona,” terang Rycko.

Selain itu Polda Jawa Tengah melalui Rumah Sakit Bhayangkara juga memberikan sejumlah hand sanitizer untuk diletakkan di lorong-lorong sekolah agar siswa terbiasa mencuci tangan sehingga lama kelamaan menjadi terbiasa, dengan begitu kebiasaan hidup bersih bisa tertanam di semua masyarakat.(Djk).

Caption. Kapolda Jateng, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel saat memberikan hand sanitizer pada sejumlah pengendara motor yang melintas di kawasan Simpang Lima, Semarang.(foto dok. Bid. Humas Polda Jateng)

.

Sent from Memorix.