Home / Tag Archives: Kapolda Metro Jaya (page 4)

Tag Archives: Kapolda Metro Jaya

Kapolda Metro Irjen Pol Gatot Edy Pramono Pantau Langsung Situasi Bawaslu

Matanews.id – Jakarta, 23/05/2019 – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mempersilakan jika masyarakat ingin melakukan unjuk rasa. Namun ia mengingatkan, ada aturan yang berlaku bagi setiap orang yang akan melakukan aksi unjuk rasa.

“Kita berharap pada rekan-rekan semua para pengunjuk rasa, kalau menyampaikan unjuk rasa itu sampaikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” ujar Gatot di sekitar kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Kebebasan berdemokrasi, diakui Gatot, juga mencakup kebebasan menyampaikan aspirasi di muka umum. Namun semua ada aturan dalam Undang-undang yang harus ditaati.

“Melakukan tindakan-tindakan anarkis itu adalah tindakan yang tidak dibenarkan oleh Undang-undang. Karena semuanya mempunyai sanksi hukum,” jelasnya.

Gatot juga berharap, hari ini tidak ada lagi masyarakat yang menggelar aksi di sekitar kantor KPU dan Bawaslu. Apalagi Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto sebagai sosok yang mereka dukung telah mengimbau massa untuk damai.

“Pak Prabowo juga sudah menyampaikan dalam statemennya, pemyampaian aspirasi silakan dilakukan dengan damai. Tadi malam beliau juga sudah mengimbau supaya massa tidak datang lagi, kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.

Seperti diketahui, calon Presiden 02 Prabowo Subianto meminta massa pendukungnya untuk stop melakukan aksi di depan gedung Bawaslu. Permintaan itu ia sampaikan melalui video berdurasi 2 menit 20 detik yang diunggah melalui akun Twitter-nya @prabowo, Rabu, pukul 23.22 WIB.

“Saya Prabowo Subianto pada malam hari ini, saya memohon kepercayaanmu agar selalu bertindak dengan arif dan sabar. Selalu menghindari kekerasan, dan aksi-aksi yang damai sebaiknya berakhir untuk menghadapi besok, untuk sahur dan lanjutkan ibadah kita,” ujar Prabowo. (Red)

Polda Metro Gelar Apel Operasi Keselamatan 2019

Matanews.id – Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memimpin apel pasukan ‘Operasi Keselamatan 2019’. Apel ini dilakukan di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, yang diikuti ratusan personel dari Polri, TNI, dan Dishub.

“Pada keselamatan Operasi Keselamatan 2019 ini, kita prioritaskan kegiatan dikmaslantas yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada polri khususnya polantas, di samping itu untuk mengedukasi masyarakat agar mencipkatan situasi yang tertib,” kata Gatot dalam sambutannya di lokasi, Senin (29/4).

Kata Gatot, operasi ini akan berjalan mulai hari ini hingga 14 hari ke depan. Dalam operasi ini, ada tujuh hal yang prioritas dalam operasi ini, salah satunya pengemudi yang tak menggunakan sefty belt dan juga bermain handphone saat berkendaraan.

“Tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas antara lain pertama menggunakan hp saat mengemudi, kedua tidak gunakan safty belt, ketiga tidak gunakan helm SNI, keempat melawan arus lalin, kelima mengendrai kendaraan di bawah pengaruh alkohol, miras narkoba. Keenam mengemudikan kendaraan di bawah umur, ketujuh melebihi batas keceatan maksimal,” jelasnya.

Dengan adanya tujuh prioritas itu, lanjut Gatot, akan meningkatkan disiplin para pengendara.

“Tujuan operasi pertama meningkatnya disiplin masyrakat dalam berlalu lintas di jalan raya, kedua, meminimaliasai pelanggaran dan kecelakaan llu lintas. Ketiga menurunya tingkat korban kecelalakn lalu linta. Keempat menambah kepercayaan polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Lebih lanjut ia meminta kepada anggota, agar menjalankan tugasnya dengan baik melalui pendekatan kepada masyarakat.

“Selalu bertakwa ke tuhan Yang Maha Esa, jaga keselamatan anda saat bertugas, wujudkan pelayanan polantas yang bersih dari korupsi kolusi nepotisme, dan semoga terwujudnya masyrakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas,” pungkas Gatot.

Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menambahkan, pihaknya akan menurunkan ribuan personel dalam operasi ini.

“Untuk personel Operasi Keselamatan, seluruhnya Polda Metro Jaya ada 2.771 (Gabungan), dari TNI, kemudian Dishub, Satpol PP, dan instansi terkait. Dari kita kurang lebih 2.300, itu bukan dari lalu lintas saja ya, ada dari Sabhara, juga Reskrim,” kata Yusuf. (Red)

Masih Suasana HPN, Kapolda Metro Jaya & Kabareskrim Polri Kunjungi Balai Wartawan

Matanews.id – Jakarta – Masih dalam suasana Hari Pers Nasional (HPN), Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono menyambangi Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Jumat (15/2/2019).

Kedatangan dalam silaturahmi tersebut disambut puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Polri (FWP).

Dalam kunjungan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya sempat memotong tumpeng yang diserahkan kepada Ketua FWP, Naek Pangaribuan. Hal itu sebagai tanda kemitraan selama ini berjalan dengan baik.

Argo juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada wartawan yang meliput kegiatan di Polda Metro Jaya yang selama ini dinilainya dapat membantu menyampaikan informasi pada masyarakat Ibu Kota.

“Ya, kami dari Polda Metro Jaya mengucapkan terimakasih pada seluruh wartawan yang meliput dan membantu kami menyampaikan informasi dan keberhasilan jajaran di Polda Metro Jaya,” ujarnya usai memotong tumpeng.

Ia berharap, kemitraan yang selama ini terjalin dengan baik dapat lebih dioptimalkan.

“Sebenarnya selama ini sudah baik. Dengan adanya acara ini, saya berharap hal itu dapat menjadi nilai positif bagi kita semua,” tambah Argo.

Sementara, Ketua Forum Wartawan Polri (FWP), Naek Pangaribuan mengatakan, menjadi sebuah kejutan bagi para wartawan dengan adanya kunjungan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono dan Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Idham Azis.

“Kedatangan dua Jenderal tersebut menjadi kejutan, terlebih Bapak Gatot baru menjadi Kapolda Metro Jaya yang baru. Terlebih dengan hadirnya mantan Kapolda, Bapak Idham. Hal itu menjadi angin segar bagi kami semua,” tambah Naek.

Lebih jauh, tambah Naek, meski silaturahmi terus berjalin, para wartawan yang berada di Polda Metro Jaya tetap tajam dan kritis dalam mewartakan informasi bagi masyarakat.

“Kita, para pewarta yang berada di balai wartawan Polda Metro Jaya akan tetap terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Ibu Kota,” tutup Naek. (Red).

Profil Bintang Dua Gemilang Idham Azis dan Gatot Eddy Pramono

Irjen Pol Idham Azis
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si

Matanews.id – Jakarta, 23/01/2019 – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di lingkungan Polri. Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/188/I/KEP/2019 tertanggal 22 Januari 2019 disebutkan, ada 48 perwira yang dirotasi.

Salah satunya adalah Irjen Pol Idham Azis yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya, dipromosikan menjadi kepala Badan Reserse Kriminal (kabareskrim) Mabes Polri. Sementara kabareskrim saat ini, Komjen Pol Arief Sulistyanto, bakal diangkat menjadi kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (kalemdiklat) Polri.

Secara otomatis dengan jabatan barunya sebagai Kabareskrim Polri Idham pun akan mendapatkan pangkat baru sebagai Komisaris Jenderal dimana yang di jabat sebagai Kabareskrim Polri merupakan pangkat tersebut.

Idham adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1988. Selama meniti karier sebagai prajurit Polri, pria kelahiran 30 Januari 1963 itu dikenal memiliki pengalaman mumpuni dalam bidang reserse. Saat bergabung dalam tim Bareskrim, Idham memperoleh kenaikan pangkat cukup cepat karena prestasinya melumpuhkan tokoh teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Bersama dengan rekan-rekannya yaitu Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan lainnya, Idham mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jendral Pol Sutanto.

Kemampuannya di bidang antiterorisme membuat Kapolri mempercayakan Idham menjabat Kapolda di Sulawesi Tengah (3 Oktober 2014 hingga 28 Februari 2016), salah satu daerah yang rawan akan aktivitas kelompok sipil bersenjata.

Idham juga pernah dipercayakan mengemban amanah sebagai Kepala Divisi Profesi & Pengamanan (Propam) Polri (23 September 2016 hingga 20 Juli 2017). Selanjutnya, pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, itu pun dipercaya memimpin Polda Metro Jaya selama 17 bulan, sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Kabareskrim.

Irjen Pol Gatot Eddy Pramono
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si

Sementara itu yang mendapat promosi jabatan Kapolda Metro Jaya adalah Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. Dia dipercaya menjabat Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Idham Azis yang dipromosikan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Saat ini, dia menjabat Asisten Perencanaan (Asrena) Kapolri.

Gatot lahir di Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini memiliki pengalaman dalam bidang reserse.

Sepanjang kariernya di dunia Bhayangkara, Jenderal Polisi Bintang Dua ini telah mengecap berbagai jabatan. Di antaranya adalah Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, Kapolres Metro Depok (2008), Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009), dan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2011).

Gatot tercatat juga pernah ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013), Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), dan Sahlisosek Kapolri (2017).

Tahun lalu, Gatot dipercaya menjadi ketua Satuan Tugas (Satgas) Nusantara, satuan yang dibentuk khusus untuk mendinginkan dan meredam tensi masyarakat pada Pilkada Serentak 2018. (Red)

Irjen Pol Idham Azis Diangkat Jadi Kabareskrim, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono Jabat Kapolda Metro

Irjen Pol Idham Azis Diangkat Jadi Kabareskrim, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono Jabat Kapolda Metro Jaya

Matanews.id – Jakarta, 22/01/2019 – Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian kembali merotasi beberapa Perwira Tinggi (Pati) yang menduduki jabatan strategis di tubuh Polri.

Salah satunya adalah Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) akan diisi oleh Irjen Pol Idham Azis menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto.

Sedangkan posisi Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Irjen Pol Idham Azis akan diisi oleh Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang menduduki Asrena Kapolri.

Keputusan Mutasi jabatan ini tertuang jelas dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP/2019, tertanggal 22 Januari 2019.

Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri

Ketika dikonfirmasi, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal membenarkan perihal Telegram Rahasia (TR) terkait mutasi jabatan tersebut.

“Iya (mutasi jabatan), Mutasi hal yang biasa dalam organisasi Polri, sebagai tour of duty personel Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Untuk Jabatan Asrena Kapolri akan diisi oleh Irjen Pol Agung Sabar Santoso.

Sementara itu dalam TR yang sama Komjen Pol Unggung Cahyono dipercaya menjabat Kepala Badan Intelijen dan keamanan (Kabaintelkam) menggantikan Komjen Pol Lutfi Lubihanto (masuki masa pensiun).

Untuk jabatan Kalemdiklat yang ditinggalkan Unggung, akan diisi oleh Komjen Arief.

Irjen Pol Umar Septono Kapolda Sulawesi Selatan (Sulse) diangkat menjadi Wakil Irwasum Polri.

Irjen Pol Hamidin Pati Densus 88 Polri diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Selatan.

Ada pula nama Irjen Pol Rudy Sufahriadi Dankor Brimob Polri diangkat sebagai Asops Kapolri.

Sementara Pati yang menduduki Posisi Irjen Pol Rudy Sufahriadi adalah Irjen Pol Ilham Salahudin. (Red)

Kapolda Metro Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis

Matanews.id – Jakarta, 02/01/2019 – Polda Metro Jaya menggelar upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri dan PNS di lapangan Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Rabu pagi ini pukul 07.00 wib, (02/01/2019).

Upacara yang langsung dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis selaku Inspektur Upacara dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Polda Metro Jaya beserta istri, para Kapolres jajaran beserta Istri, Pamen Polda Metro Jaya dan anggota yang naik pangkat beserta istri.

Upacara kenaikan pangkat di lapangan Ditkrimsus Polda Metro Jaya

Jumlah anggota Polda Metro Jaya dan Polres jajaran yang naik pangkat sebanyak 2.873 personil, yakni Pamen sebanyak 82 orang :

1. Ke AKBP 37 (pengabdian 29, Reguler 8)
2. Ke Kompol 45 (pengabdian 16, Reguler 29)

Upacara kenaikan pangkat di lapangan Ditkrimsus Polda Metro Jaya

Pama sebanyak 380 orang

1. Ke AKP 31 (Pengabdian 24, reguler 7)
2. Ke Iptu 216 (Pengabdian 2, Reguler 214)
3. Ke Ipda Pengabdian 133

Bintara sebanyak 2.392 orang

1. Ke Aiptu 10 ( pengabdian 3, Reguler 7)
2. Ke Aipda 342 ( pengabdian 11, reguler 331)
3. Ke Bripka : 452 (pengabdian 1, reguler 451)
4. Ke Brigadir 327
5. Ke Briptu 1.261

PNS sebanyak 19 orang

Upacara kenaikan pangkat di lapangan Ditkrimsus Polda Metro Jaya

Yang mengikuti upacara laporan kenaikan pangkat yang dilaksanakan di Polda Metro Jaya dengan Irup Kapolda Metro Jaya sebanyak 150 orang yaitu seluruh pamen jajaran Polda Metro Jaya (termasuk satwil/polres) dan Para Pama, PNS satker Polda (tanpa pama dan pns polres) dengan Rincian sbb :

1. AKBP 15
2. Kompol 33
3. AKP 8
4. Iptu 69
5. Ipda pengabdian 11
6. PNS 8

(Red)

Kapolda Metro Tinjau Langsung Pengamanan Malam Tahun Baru 2019

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis bersama Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat

Matanews.id – Jakarta, 01/01/2019 – Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis melakukan peninjauan ke beberapa titik perayaan Malam Tahun Baru di ibu kota, diantaranya yakni Ancol, TMII, Monas, terakhir di Bunderan HI.

Idham yang berdiri dibawah rintikan hujan ini menjelaskan, secara keseluruhan, jumlah pengunjung di Malam Tahun Baru kali ini jauh menurun.

Kapolda Metro Jaya Bersama Pejabat Utama Tinjau Malam Tahun Baru 2019

 

“Saya tadi bersama bapak Pangdam melakukan peninjuan ke daerah Monas, Ancol, kemudian TMII. Kalau kita melihat, dan dibandingkan dengan tahun lalu, Alhamdulillah sekarang mungkin karena cuaca hujan, jadi tak terlalu banyak masyarakat yang keluar untuk merayakan,” ucap Irjen Pol Idham Azis di Bunderan HI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/1/2019).

Malam Tahun Baru 2019 di Bundaran HI

Lanjut Idham, dari informasi yang dihimpunnya, di seputaran Bunderan HI ada 47 ribu. Sementara di Monas ada 30an ribu massa.

“Lalu di Ancol ada 51 ribuan, karena cuaca agak gerimis tapi tak mempengaruhi antusiasme masyarakat merayakan tahun baru,” terang Irjen Pol Idham Azis.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis

Kapolda Metro memastikan, kondisi keamanan berjalan dengan baik.

“Saya yakinkan semua pejabat utama sudah mengecek lokasi-lokasi, semua aman ya. Nanti pengamanan sampai semua masyarakat kembali, baru semua petugasnya cabut,” tutup Irjen Pol Idham Azis. (Red)

Polda Metro Gelar Realis Akhir Tahun 2018

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat juga Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono Gelar Realis Akhir Tahun 2018

Matanews.id – Jakarta, 28/12/2018 – Polda Metro Jaya menggelar realis akhir tahun, dimana rangkaian catatan yang menonjol sepanjang 2018 dijabarkan melalui tampilan video di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Desember 2018.

Pertama pada bulan Januari ada pengungkapan narkoba jenis ganja besar dari Polres Metro Jakarta Barat seberat 1,3 ton. Selain pengungkapan itu, Kapolri meresmikan gedung Promoter.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat juga Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono Gelar Realis Akhir Tahun 2018

Di bulan Februari ada pengungkapan kasus narkoba dengan tersangka sejumlah artis yaitu Fahri Akbar, Dawiyah dan Roro Fitria. Kemudian juga kasus pengungkapan sabu 230 kg yang di adukan ke dalam mesin cuci.

Pada bulan Maret, ada dua kasus yang masuk nominasi kasus menonjol yakni penipuan kartu kredit dengan total kerugian ratusan juta dan kedua pemalsuan Materai dengan kerugian negara 6 milliar.

Polda Metro Gelar Realis Akhir Tahun 2018 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya

Selanjutnya, bulan April bukan kasus yang menonjol, tetapi peluncuran film kepolisian berjudul 22 menit soal bom di Starbuck Sarina. Meski begitu, masih di bulan April jajaran Polda Metro Jaya mengungkap kasus miras oplosan.

Bulan Mei hanya ada kerusuhan Mako Brimob dan sejumlah anggota Polri ada yang gugur. Pada bulan Juni Polda buka layanan SIM di masjid sebagai bentuk kegiatan humanis.

Polda Metro Jaya Gelar Realis Akhir Tahun 2018 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya

Pada bulan Juli kegiatan Sabtu On The Road (SOTR) kerap terjadi bentrokan. Persiapan Asian games hingga Pilkada serentak. Jelang Asian Games, ada sebanyak 187 diamankan dengan gelar operasi preman.

Masih di bulan Juli ada pembunuhan pengusaha bernama Herdi di penjaringan. Polda Metro pun dengan cepat mengungkap tersangkanya ada 4 pelaku.

Polda Metro Jaya Gelar Realis Akhir Tahun 2018 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya

Selanjutnya, bulan Agustus, Polda dapat apresiasi dari berbagai pihak karena sukses kawal Asian Games. Kapolda Metro Jaya berikan bantuan kepada korban gempa Lombok.

Lebih lanjut, pada September Polda Metro Jaya gelar Operasi Namun dan menangkap 239 tersangka. Kemudian, ada juga penangkapan penyabar berita hoax salah satunya di depan MK melalui akun FB nya.

Polda Metro Jaya Gelar Realis Akhir Tahun 2018 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya

Puncak Hoax yang heboh yaitu ada pada bulan Oktober dengan tersangka aktivis Ratna Sarumpaet yang mengaku dikeroyok oleh orang tak dikenal hingga babak belur. Ada juga kasus peluru nyasar ke gedung DPR RI yang menyita perhatian publik.

Bukan November ada pembunuhan sadis dengan tersangka Hari Situmorang yang bantai satu keluarga di Jalan Bojong Nangka, Bekasi, Jawa Barat. Penemuan mayat seorang wanita LC bernama Iin Puspita di dalam lemari kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan juga masuk dalam masuk rangkaian cerita Polda Metro.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat juga Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono Gelar Realis Akhir Tahun 2018

Terakhir, pada bulan Desember Reuni 212 antisipasi terjadi sesuatu Polda Metro kerahkan 20 ribu personel. beberapa waktu kemudian Polda juga ungkap blangko KTP yang dijual online oleh salah satu anak mantan pegawai Dukcapil. (Red)