Home / Tag Archives: Kapolres Lumajang

Tag Archives: Kapolres Lumajang

Kapolres Lumajang Terima Penghargaan AWPI Award Sebagai Kapolres Sahabat Media

Matanews.id, Lumajang – Bertemakan Polri garda terdepan mitra media dan pusat informasi masyarakat, Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia menganugrahi Kapolres Lumajang dengan AWPI AWARD.

Pemberian penghargaan Polisi Sahabat Media salah satunya yang mendapatkan penghargaan adalah Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM karena keluwesannya dalam bergaul dengan media.

Kemampuannya menjembatani media untuk mendapatkan akses pemberitaan tidak diragukan lagi. Tidak ada kesulitan bagi media untuk meliput segala peristiwa kamtibmas diwilayah Lumajang, bahkan akses komunikasinya langsung dengan Kapolres.

Kedekatan Kapolres dengan para awak mediapun sudah seperti seorang sahabat, yang tidak ada sekat komunikasi. Kapanpun media dapat menghubungi kapolres untuk mendapatkan Informasi. Koordinasi dengan Kapolrespun bisa diwarung kopi, diteras kantor ataupun di warteg.

Hampir tiap hari Kapolres dan para wartawan bertemu secara informal untuk mengkomunikasikan peristiwa yang perlu di beritakan. sehingga sudut pandang antara Polres Lumajang dan Wartawan bisa searah.

Kapolres Lumajang dalam rilisnya menyampaikan “Saya ucapkan trimakasih atas penghargaan AWPI award sebagai Sahabat media. Bagi saya media sangat penting dalam mengkomunikasikan kinerja kami kepada publik. kami juga akan mendapatkan feedback dari masyarakat melalui media. jadi Media merupakan pilar utama dalam hubungan kami dengan masyarakat. Untuk itu teman-teman media bagi saya adalah sahabat dan hubungan kami saling melengkapi” pungkas Arsal.

Dalam penerimaan penghargaan tersebut , Kapolres Lumajang diwakili oleh Waka polres lumajang dikarenakan perkembangan situasi kamtibmas yang secara nasional sedang hangat. (Willy)

Kapolres Lumajang : Ini Bentuk Cooling System Ramainya Isu Hoax Rasisme

Matanews.id, Lumajang – Setelah banyak beredar kabar hoax tentang perselisihan warga Papua yang ada di perantauan di beberapa kota di Indonesia, hari ini Polres Lumajang mengajak seluruh warga papua yang berada di Kabupaten Lumajang untuk senam bersama. Terlihat hadir anggota TNI dari batalyon 527 yang berasal dari papua ikut senam bersama.

Para peserta senam terlihat sangat semangat dan juga serempak menarikan gerakan senam Sajojo dan juga senam Tobelo, senam yang berasal dari ujung timur Indonesia.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MM, MH memastikan bahwa warga Papua yang ada di Kabupaten Lumajang dalam keadaan aman. “Senam bersama dengan warga papua khususnya teman-teman papua yang ada di batalyon 527 sebagai bentuk cooling system ramainya pemberitaan tentang isu rasisme. Perlu kami tegaskan bahwa Indonesia adalah rumah kita bersama, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan. isu rasisme merupakan hoax yang terus diproduksi dan dipublikasikan secara masif dengan tujuan ingin memecah belah NKRI” ungkap Arsal.

“Senam pagi hari ini sengaja kami memilih senam Sajojo dan senam Tobelo. Karena Senam sajojo sendiri berasal dari Tanah Papua yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sedangkan senam Tobelo berasal dari Halmahera yang berada di Maluku utara. Ini menandakan Budaya Indonesia dari semua suku dari sabang sampai merauke sudah sangat di terima dan bahkan sudah menjadi bagian masyarakat diseluruh Indonesia” ungkap Arsal

Kegiatan senam bersama ini sendiri dilaksanakan di lapangan Sat Lantas Polres Lumajang yang berada di Jl DI panjaitan yang di ikuti oleh jajaran Polres Lumajang, Bhayangkari dan anggota Batalyon 527 serta beberapa warga papua. (Willy)

Warga Lumajang Gelar Aksi Solidaritas Untuk Papua

Matanews.id, Lumajang – Gelombang aksi demo damai sebagai wujud solidaritas terhadap perdamaian di Pulau Papua terus terjadi. Pagi tadi (Jumat, 23 Agustus 2019), giliran puluhan masyarakat Kabupaten Lumajang berkumpul di Perempatan Adipura untuk memberikan dukungan untuk perdamaian di tanah Papua.

Mereka yang berkumpul mengatasnamakan sebagai Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air atau disingkat GEMPITA adalah kumpulan dari tiga kelompok masyarakat yakni GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), SNI (Gerakan Siswa Nasional Indonesia), serta Kelompok Organisasi Petani Adat Tengger Argosari (KOTA).

Dalam orasinya, mereka mengutuk keras siapa saja yang menyebar berita hoax akan perpecahan di bumi Papua serta meminta aparat untuk segera mengusut tuntas dalang dibalik kerusuhan di tanah Papua.

Selain itu, mereka juga berharap agar masyarakat Lumajang tak termakan hoax yang banyak beredar di media sosial. Bahkan, mereka juga siap menjaga warga Papua yang berada di Lumajang dari aksi rasisme serta aksi intimidasi dari kelompok tak bertanggung jawab.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MH, MM mengapresiasi aksi solidaritas tersebut. “Bangsa ini adalah bangsa yang sangat memberikan kebebasan kepada warga untuk menyuarakan pendapat. Hari ini saya sangat salut kepada warga Lumajang yang melakukan demo secara damai, dimana mereka memberikan support kepada saudara kita yang berada di Papua serta mendorong kembalinya stabilitas di Pulau Papua. Karena pada hakekatnya meskipun kita dari berbagai suku, ras, dan agama, tetapi kita adalah Indonesia. Tak ada siapapun yang bisa memecah belah bangsa Indonesia” tandas Kapolres.

“Kita ketahui bersama bahwa beberapa hari terakhir ini cukup ramai hoax yang berisi rasisme yang hanya bertujuan ingin memperkeruh suasana. Saya yakin kita semuanya dan termasuk masyarakat kita yang ada di Papua juga cinta perdamaian. Untuk itu mari kita jaga rumah kita bersama yaitu Indonesia dari unsur-unsur yang mau memecah belah”ujar Arsal

Mansur Hidayat, salah satu orator juga meminta agar pemerintah bertindak tegas terhadap setiap upaya provokasi terutama yang bernuansa rasialis.

“Di sepak bola saja, jika ada penonton yang menghina dengan tindakan rasis, pertandingan akan langsung dihentikan dan diberikan sanksi tegas. Apalagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tindakan rasis tidak saja menghina orang Papua, tetapi juga menghina kita semua sebagai satu bangsa yang utuh,” ujar Mansur

Terlihat beberapa alat peraga unjuk rasa bertuliskan “Tengger papua bersaudara” ada juga yang bertuliskan “Kita semua bersaudara”. (Willy)

4,5 Milyar Aset Kepala Desa Ludes Digondol Umi Salamah, Si Ratu Penipu Dari Lumajang

Matanews.id, Lumajang – Didik Santoso, seorang kepala Desa Sentul yang menderita kerugian milyaran rupiah akibat bujuk rayu Umi Salmah. Didik (29th) warga Dusun Kembang Kec Sumber Sumo tidak mampu berkata-kata saat mengetahui bahwa Umi Salmah ditangkap karena berbagai macam kasus terutama kasus penipuan.

Menurut penuturan Didik, Umi Salmah menggadaikan aset-aset miliknya yakni 1 sertifikat rumah dimana 1 sertifikat ini untuk 3 buah bangunan rumah. 3 bangunan tersebut yakni rumah Didik dan 2 orang familinya. Rumah tersebut digadaikan ke Bank BRI Cab Lumajang seharga 1 M. selanjutnya 3 BPKB bis milik Didik di jaminkan oleh Umi Salmah ke Koperasi Canbara sejumlah 400 Jt. BPKB 1 unit Mobil Avansa dijaminkan ke Bank KIK sejumlah 125 Jt. 1 BPKB bus dijaminkan di bank Danamon seharga 100 Jt dan 1 lagi BPKB bus dijaminkan di Malang.

Seluruh aset keluarga Didik dijaminkan ke Bank yang terpisah-pisah tanpa sepengetahuan Didik digunakan untuk apa uang pinjaman tersebut oleh Umi salmah. Dengan iming-iming diberi bunga sebesar 3% Didik pun tergiur oleh mulut manis Umi Salmah.

“Aset saya dipinjam oleh tersangka untuk dijaminkan di Bank karena jika Umi salmah yang meminjam uang bisa mendapat uang lebih banyak dengan alih untuk membeli usaha Kos-kosan dan saya di janjikan mendapat bunga 3% dari uang pinjaman dari bank. Bahkan saya sudah mendapat pemberitahuan dari bank bahwa rumah saya akan disita. Total aset saya yang dikuasai oleh umi Salmah Rp 4,5 milliar. semuanya sudah digadaikan ke Bank” pungkas Didik.

Jangankan 3% kini tidak sepeserpun harta Didik kembali karena Umi Salma harus ditahan di Mapolres Lumajang karena berbagai kasus penipuan.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “semakin saya dalami kasus ini, maka muncul lagi satu persatu permasalahan lain terkait jejak penipuan Umi salma kepada para korbannya. Dengan janji manisnya, Umi salmah selalu berhasil memperdaya korban-korbannya. Kali ini seorang Kepala Desa juga termakan bujuk rayu Umi salmah sehingga menderita kerugian Milyaran rupiah dan terancam harus pindah rumah karena pihak bank akan melakukan pelelangan terkait aset rumah yang ditempatinya karena tidak dapat melunasi hutang kepada Bank, dimana aset tersebut diagunkan ke pihak Bank oleh Umi Salmah” ujar Arsal. (Willy)

Kapolres Lumajang Kaget, Keluarga Kaya Miliki 3 Motor Bodong

Matanews.id – Lumajang – Operasi motor bodong door to door di Desa Sumberwringin dengan sasaran langsung ke rumah-rumah warga, mendapatkan cerita yang unik. Sebuah rumah yang terbilang mewah, dengan bangunan permanen dan halaman luas tapi satu keluarga menggunakan motor bodong. sebut saja Kakak, adik dan bibinya masing-masing memiliki 1 motor bodong.

Dalam kegiatan yang dilangsungkan sekitar 1 jam ini, Kapolres Lumajang berhasil menemukan motor bodong di salah satu rumah warga. Tak tanggung tanggung, ada 3 motor yang berada di rumah tersebut dan semuanya ternyata adalah motor bodong. Selain tak bisa menunjukan STNK dan BPKB, nomor rangka dan nomor mesin dari motor tersebut telah dirusak. Ketiga motor tersebut adalah Honda Beat Putih, Yamaha Vega yang telah dirubah menjadi trail, serta Yamaha Vega R warna hitam-biru.

Saat ditanya Kapolres, ia sempat berkelit bahwa motor tersebut adalah milik kakaknya yang sedang bepergian. Namun setelah didesak, iapun mengakui bahwa motor tersebut adalah miliknya.

Kecurigaan Kapolres bermula saat melihat kunci kontak motor tersebut yang ternyata telah rusak. Petugas yang berusaha mengecek nomor rangka dan nomor mesin pun, dibuat kaget setelah melihat ternyata sudah digosok oleh sang pemilik. Tak sampai disitu, saat plat nomor kendaraan tersebut ditelusuri, ternyata plat nomor kendaraan yang dipakai merupakan identitas kendaraan dari wilayah Pasuruan.

Dalam pernyataannya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH kembali mengingatkan agar tak tergiur dengan harga murah motor bodong “Jangan sampai tergiur dengan harga murah motor bodong, karena dibalik motor bodong yang anda miliki, sebenarnya ada pemiliknya yang sah. Proses mendapatkan motor tersebut sebelum sampai ke tangan kalian, mungkin dari hasil Begal. Dalam prosesnya mungkin ada yang terluka, ada yang trauma atau bahkan ada yang meninggal dunia karena di Begal. Jadi kita harus memikirkan nasib mereka juga”. ucapnya.

“Hari ini saya sangat kaget mendapati dalam satu keluarga, semuanya menggunakan motor bodong. total ada 3 motor bodong yang saya dapati dalam satu rumah, padahal rumahnya tergolong mewah. kakak, adik, bibi semuanya pake motor bodong”

“Untuk itu operasi motor bodong door to door akan saya lanjutkan terus. saya ingin memutus mata rantai begal dan curanmor. secara ekonomi, semakin tinggi permintaan maka suplainya akan meningkat. jadi kalau permintaan motor bodong tinggi, maka suplai motor bodong juga meningkat. masalahnya, suplai motor bodong berasal dari proses Begal maupun curanmor. sehingga untuk memutus mata rantai begal dan curanmor, bisa kita tekan di permintaannya. kalau tidak ada peminat, dengan sendirinya Begal maupun curanmor akan hilang”. ungkap Arsal. (Red)

Polres Lumajang Door To Door Operasi Motor Bodong di Desa Sumberwringin

Matanews.id – Lumajang – Tim Cobra dan semua personil Polres Lumajang melakukan Operasi motor bodong Door to Door di Desa Sumberwringin Kec Klakah Kab Lumajang dengan sasaran kendaraan bodong. Sumberwringin merupakan zona merah dalam catatan Polres Lumajang sehingga menyebabkan daerah ini sudah 4 kali di sasar Tim Cobra.

Total ada 20 kendaraan yang diamankan dalam operasi motor bodong hari ini yang terdiri dari 18 motor, 1 kendaraan modifikasi roda tiga dan 1 truck.

Kegiatan diawali dengan Apel pagi yang dipindahkan dari Mapolres Lumajang ke lapangan lokasi Karapan sapi desa Duren kec Klakah. Jumlah personil yang hadir ada 163 orang dari jajaran Perwira, Bintara maupun PNS ikut serta. Personil kemudian dibagi menjadi 4 kelompok besar dengan sasaran 4 dusun di Desa Sumberwringin yakni Dusun Krajan I, Krajan II, Ranu lading dan blok sumur.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan “Hari ini apel pagi saya pindahkan ke Desa Duren, yang berbatasan dengan Desa Sumberwringin. 163 Personil saya libatkan untuk membantu melakukan operasi motor Bodong Door To Door. Desa ini saya tengarai sebagai wilayah merah, dimana banyak motor bodong yang diperjualbelikan dengan mudah. masih banyak masyarakat yang senang membeli motor bodong, mereka tidak sadar kalau mereka telah menjadi bagian dari pelaku kejahatan. Sebenarnya mereka sudah dapat dikenakan pasal penadah yaitu pasal 480 KUHP”. ucapnya.

“Dari hasil operasi motor bodong kali ini, bahkan ada 1 keluarga yang memiliki 3 motor dan semuanya bodong. semuanya terpaksa saya sita. Pokoknya tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan” ujar Arsal.

“kepada kepala Desa Sumberwringin, saya ingatkan agar segera berdayakan Satgas Keamanan Desa. jangan abai akan sistem keamanan yang telah dibangun. kasihan masyarakan desa sumberwringin akan terus menjadi santapan empuk pelaku kejahatan kalau tidak ada upaya membenahi sistem keamanannya. dari operasi kali ini saja, kita bisa lihat tingkat kerawan daerah ini. hanya dalam waktu 1 jam ada 20 kendaraan yang di duga bodong yang kami amankan”. ungkap Arsal. (Red)

Inilah Juara Lomba Satgas Keamanan Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Lumajang

Matanews.id – Lumajang – Lomba yang diadakan per kecamatan itu berlangsung meriah dengan menampilkan kreasi pemikiran-pemikiran dari setiap kecamatan untuk merancang pola pengamanan sesuai karakteristik daerah masing-masing. bertempat di Balai Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, diumukanlah 2 predikat nilai tertinggi dari masing masing Kecamatan.

Sebagai pemrakarsa Satgas Keamanan Desa Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “masing-masing kecamatan memiliki SKD yang dapat menjadi pilot project desa-desa lainnya di kecamatannya. Jadi tidak sulit bagi tiap Desa yang ingin mempelajari konsep Satgas Keamanan Desa, karena tidak perlu jauh-jauh. disekitarnya ada yang bisa di contoh. kita jangan malu meniru yang baik dari Desa lain, demi kebaikan untuk bersama. saya harap semua Kepala Desa se kabupaten lumajang sudah harus benar-benar konsen menciptakan keamanan diwilayahnya. konsep SKD sudah ada, contoh desa yang baik SKDnya sudah ada, tinggal kemauan masing-masing Kepala Desa mengefektifkan SKDnya” ucap Kapolres.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa yang sangat peduli kepada keamanan wilayahnya. dengan situasi yang aman, warganya pasti akan lebih produktif untuk mencari nafkah yang secara langsung akan juga membuat maju desa tersebut” ungkap Arsal

JUARA LOMBA Satgas Keamanan Desa (SKD) dimasing-masing kecamatan sebagai berikut :

Kec. Tempursari :
Juara 1 desa kaliuling nilai 5.208
Juara 2 desa tegalrejo nilai 4.663

Kec. Pronojiwo :
Juara 1 desa oro-oro ombo nilai 6.491
Juara 2 desa sidomulyo nilai 4.733

Kec. Candipuro :
Juara 1 desa sumbermujur nilai 7.182
Juara 2 desa kloposawit nilai 6.519

Kec. Pasirian :
Juara 1 desa pasirian nilai 6.314
Juara 2 desa condro nilai 6.304

Kec. Tempeh :
Juara 1 desa gesang nilai 7.296
Juara 2 desa pulo nilai 6.948
Juara 3 desa tempeh kidul nilai 6.941

Kec. Kunir :
Juara 1 desa jatigono nilai 7.469
Juara 2 desa jatirejo nilai 7.456

Kec. Sumbersuko :
Juara 1 desa mojosari nilai 5.259
Juara 2 desa labruk kidul nilai 4.984

Kec. Lumajang :
Juara 1 desa denok nilai 6.714
Juara 2 desa boreng nilai 6.255

Kec. Sukodono :
Juara 1 desa kebonagung nilai 4.825
Juara 2 desa karangsari nilai 3.815

Kec. Kedungjajang :
Juara 1 desa pandansari nilai 4.905
Juara 2 desa bandaran nilai 4.250

Kec. Klakah :
Juara 1 desa duren nilai 6.311
Juara 2 desa sawaran lor nilai 5.545

Kec. Randuagung :
Juara 1 desa kalipenggung nilai 7.510
Juara 2 desa ranulogong 5.925

Kec. Ranuyoso :
Juara 1 desa ranubedali nilai 4.969
Juara 2 desa sumberpetung nilai 4.844

Kec. Rowokangkung :
Juara 1 desa sumberanyar nilai 6.700
Juara 2 desa sidorejo nilai 6.197

Kec. Jatiroto :
Juara 1 desa rojopolo nilai 6.360
Juara 2 desa jatiroto nilai 5.333

Kec. Yosowilangun :
Juara 1 desa kraton nilai 7.082
Juara 2 desa tunjungrejo nilai 6.858

Kec. Tekung :
Juara 1 desa tukum nilai 7.667
Juara 2 desa wonokerto nilai 6.735

Kec. Senduro :
Juara 1 desa wonocempokoayu nilai 6.801
Juara 2 desa burno nilai 6.238

Kec. Pasrujambe :
Juara 1 desa pagowan nilai 4.749
Juara 2 desa jambekumbu nilai 4.458

Kec. Padang :
Juara 1 desa babakan nilai 6.838
Juara 2 desa barat nilai 6.166

Kec. Gucialit :
Juara 1 desa jeruk nilai 5.826
Juara 2 desa gucialit nilai 4.887
(Red)

Tingkatkan Kemampuan, Tim Cobra Lumajang Latihan Menembak diatas Trail

Matanews.id – Lumajang – Segala kemungkianan bisa saja terjadi saat menghadapi pelaku kriminalitas. Berbagai kemampuan dilatihkan kepada personil Tim Cobra Polres Lumajang seperti ketangkasan dalam menembak.

Di lapangan tembak yang berada di halaman Polsek Klakah, Tim Cobra meningkatkan kemampuan menembak diatas motor trail. Tentu saja latihan ini memilik tingkat kesulitan tinggi dimana tidak mudah membidik sasaran. Latihan ini bertujuan agar pada saat di lakukan pengejaran di lapangan, Tim Cobra dapat melumpuhkan target yang berusaha kabur.

Tim Cobra berusaha siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dilapangan. Senjata yang digunakan selama latihan yakni senjata laras panjang jenis V2 dan senjata genggam jenis revolver.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan “pelatihan menembak rutin seperti ini akan menciptakan insting yang diperlukan saat menghadapi pelaku kriminalitas. Karena tidak sedikit tersangka yang berusaha kabur dari kejaran petugas dengan cara apapun. Latihannya juga memiliki tingkat kesulitan tinggi, karena tidak mudah membidik sasaran dalam keadaan diatas kendaraan yang bergerak.” ucapnya

“Saya ingin Tim Cobra memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi dimana keahlian seperti menembak saat kendaraan berjalan diperlukan untuk melumpuhkan tersangka” tambah Arsal.

Katim Cobra AKP Hasran Cobra yang ikut dapat pelatihan mengatakan “latihan seperti ini rutin kami laksanakan untuk menjaga insting kemampuan menembak. karena kalau tidak dilatih, nanti bisa salah sasaran tembakannya. satu persatu anggota saya cek kemampuannya, dan semuanya masih berada diatas rata-rata. masih layak masuk dalam jajaran Tim Cobra” ungkap Hasran. (Red)

Inilah Pemenang Lomba Satgas Keamanan Desa Se-Kabupaten Lumajang

Matanews.id – Lumajang – Satgas Kemanan Desa atau yang lebih dikenal dengan nama SKD memang benar benar mampu menekan angka kriminalitas di wilayah Lumajang. Sistem yang dibentuk oleh AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH selaku Kapolres Lumajang ini memang telah di aplikasikan di seluruh desa di Kabupaten Lumajang. Hasilnya, beberapa daerah mendapatkan dampak yang luar biasa dari adanya satgas tersebut.

Minggu, 14 Juli 2019 bertempat di Balai Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Kapolres pun memberikan penghargaan kepada 6 SKD terbaik dari seluruh wilayah Kabupaten Lumajang. Tim penilai yang telah mensurvei setiap desa dalam satu bulan terakhir ini, menetapkan tiga kriteria dalam penilaian yakni kreatifitas, keaktifan serta fasilitas yang dimiliki satgas itu sendiri.

Seperti diketahui, pola pengamanan yang digunakan oleh setiap wilayah cukup beraneka ragam sesuai dengan karakteristik dari penduduknya serta topografi dari daerah tersebut. Seperti contohnya adalah Desa Sumber Mujur. SKD ini membangun 3 portal yang mana dijaga oleh para anggota satgas. Para tamu yang berasal dari luar daerah, akan diantarkan sampai ke tempat tujuan mereka.

Lain lagi terobosan yang dilakukan oleh SKD dari Desa Tukum Kecamatan Tekung. Meskipun standart dari setiap desa adalah memiliki 30 orang anggota satgas, namun desa tersebut merekrut hingga 141 orang SKD. Mereka semua pun juga dipegangi satu HT setiap orang serta memiliki repeater sendiri, sehingga setiap orang dapat berkomunikasi dengan seluruh anggota SKD di desa tersebut.

Dalam amanatnya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH yakin SKD ini dapat di aplikasikan di seluruh Indonesia untuk mencegah timbulnya kejahatan “SKD ini sudah menjadi role model di Indonesia, sehingga dapat menjadi contoh bagaimana sebuah sistem pencegahan kejahatan yang dapat berjalan efektif. Personil Satgas merupakan relawan masyarakat yang muncul dari panggilan hati nuraninya untuk membantu mengamankan Desanya” ucap Kapolres.

“Saya yakin, Lumajang bisa menjadi laboratorium sistem pencegahan kejahatan di Indonesia. Keberadaan satgas keamanan desa di semua desa se kabupaten lumajang menciptakan efek keamanan yang sangat luar bisa. saat ini semua desa (198 Desa) telah terbentuk satgas dengan total jumlah 5.940 personil se kabupaten lumajang. bila di banding jumlah personil Polres Lumajang yang hanya 598 personil berarti kurang lebih 1000 % lebih banyak, serta penyebaran lebih luas krn SKD ada sampai di tingkat RW. Hal inilah yang sangat memungkinkan menjadi laboratorium sistem pencegahan kejahatan di Indonesia” jelasnya.

“Konsep SKD bisa dikatakan merupakan inplementasi dari teori community crime prevention yaitu sistem pencegahan kejahatan dengan melibatkan masyarakat secera informal dan bersifat sukarela dalam mengamankan wilayahnya. Di luar negeri khususnya Inggris dan Australia konsep ini sudah lama berjalan, yang dikenal dengan nama Neigbourhood watch” ujar Arsal

Kepala desa Tukum bapak mohamad yunus sebagai tuan rumah acara sekaligus pemenang lomba menyatakan “ saya sangat mendukung Konsep SKD yang digagas oleh Kapolres. untuk itu 141 masyarakat saya rekrut sebagai anggota Satgas Keamanan Desa. semua personil SKD saya bekali HT dan seragam Satgas” ucapnya.

“Keberadaan SKD saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat Tukum. jangankan kriminalitas, anak-anak nakal yang suka nongkrong sambil minum-minuman keraspun kami tindak. sehingga wilayah tukum benar-benar aman dengan keberadaan SKD. walaupun SKD tidak di gaji dan bersifat sukarelawan, banyak masyarakat yang mau bergabung menjadi anggota Satgas Keamanan Desa. Hal ini yang saya apresiasi untuk masyarakat Tukum” ungkap yunus.

Sebagai catatan, 6 SKD yang mendapat juara Tingkat Kabupaten adalah sebagai berikut :
Juara 1 SKD Tukum, Kecamatan Tekung
Juara 2 SKD Kalipenggung, Kecamatan Randuagung
Juara 3 SKD Jatigono, Kecamatan Kunir
Harapan 1 SKD Jatirejo, Kecamatan Kunir
Harapan 2 SKD Gesang, Kecamatan Tempeh
Harapan 3 SKD Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. (Red)

Satres Narkoba Polres Lumajang Ungkap Ribuan Pil Koplo

Matanews.id – Lumajang – Mochamad Choirul Anam (28th) pemuda lulusan SMP yang bertempat tinggal di Kel Citrodiwangsan Kec Lumajang Kab Lumajang kemarin ditangkap jajaran cobra dari Sat Narkoba Polres Lumajang karena kepemilikan 1.172 butir Pil Koplo.

Ia sendiri ditangkap oleh satuan narkoba Polres Lumajang karena diketahui telah menjual dan juga mengedarkan obat obatan terlarang tanpa memiliki keahlian dan kewenangan kepada orang lain.

Saat pelaku diciduk, berhasil di sita barang bukti yakni 490 butir pil warna kuning logo ‘DMP’, 682 butir pil warna putih logo ‘Y’ dan uang hasil penjualan Pil Koplo sejumlah Rp. 310.000. Pelakupun digelandang ke mapolres lumajang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “Saya bersyukur anggota saya kembali menangkap pengedar ribuan Pil Koplo, sehingga ribuan generasi muda kita terselamatkan” ucap Kapolres.

“Tapi saya juga sedih karena sudah berulangkali kami menangkap pengedar narkoba termasuk pil koplo, tapi masih juga tidak jera. ribuan pil koplo bukan barang sedikit, ini artinya penggemarnya masih sangat banyak” tambah Arsal.

“ situasi ini bisa kita analisa, ada degradasi moral dimasyarakat kita khususnya anak-anak muda. perlu ada gerakan masif untuk memperbaiki moral masyarakat kita untuk menjauhi Narkoba. apalagi awal mula melakukan kejahatan dari penggunaan barang haram seperti ini” Ujar Arsal

“Pil Koplo merupakan jenis Trihexyphenenidyl yaitu obat untuk mengatasi gangguan pergerakan syaraf yang biasa diberikan kepada orang gila supaya tenang. efeknya Memberikan ketenangan karena fungsi kerja otak diperlambat. Obat Ini seharusnya untuk orang gila, tapi oleh pengedar dijual kepada anak-anak muda” Ungkap Arsal kembali.

AKP Priyo Purwandito SH selaku Kasat Reskoba Polres lumajang menuturkan “sesuai perintag kapolres, kami tidak akan kendor memberantas narkoba. kami juga tidak ingin generasi muda kita rusak karena narkoba. kalau ada informasi pengedar atau pemakai narkoba, laporkan ke kami supaya segera kami tangkap” paparnya.

“pelaku diketahui tersangka melanggar pasal 197 sub. 196 UURI No. 36 th 2009 tentang kesehatan dengan ancaman kurungan penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal 1 milyar” ujar Priyo. (Red)