Home / Tag Archives: Kapolri (page 2)

Tag Archives: Kapolri

Pimpin Rapat Forkopimda Jayapura, Kapolri Tekankan Kesiapan PON dan Penanganan Covid-19

Matanews.id, Papua – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayapura, Papua, Kamis (26/8/2021).

Dalam arahannya, Sigit menekankan kepada Forkopimda Jayapura, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX dan penanganan serta pengendalian Covid-19 atau virus corona.

Terkait PON ke-XX, eks Kapolda Banten ini mendorong Forkopimda Papua untuk berperan aktif dalam menyelesaikan venue atau lokasi pelaksanaan pesta olahraga nasional tersebut.

“Terdapat 44 venue PON di 4 kab kota. Saat ini sudah kurang dari 1 bulan menuju pelaksanaan PON XX, masih terdapat berbagai permasalahan dalam venue PON XX. Hal ini akan menghambat proses pelaksanaan PON. Forkopimda harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada,” kata Sigit dalam pengarahannya.

Dengan diselenggarakannya PON XX, menurut Sigit, hal itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan begitu, masyarakat setempat akan sejahtera.

“Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal II 2021 ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen,” ujar Sigit.

Ditengah Pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Sementara, peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga cukup signifikan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian tumbuh positif sejak kuartal IV 2020. Pertumbuhan ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 2,8 persen.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengimbau kepada Forkopimda Jayapura untuk memperhatikan penanganan dan pengendalian Covid-19, terkait dengan pelaksanaan PON ke-XX. Menurut Sigit, dalam penyelenggaraan tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta vaksinasi bagi semua pihak terkait, harus dilaksanakan,” ucap Sigit.

Dengan diterapkannya prokes yang disiplin, sambung Sigit, pelaksanaan PON ke-XX akan berjalan lancar dan kesehatan masyarakat dari virus corona pun dapat terjamin.

“PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera,” tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit memaparkan, lima kab/kota penyelenggaraan PON Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Keerom, sampai saat ini memiliki kasus aktif tertinggi di Papua.

Sebab itu, lanjut Sigit, diperlukan adanya upaya bersama dengan seluruh pihak untuk menekan laju persebaran Covid-19 di Papua khususnya di kab/kota penyelenggara PON XX Papua.

“Tingkat BOR di Papua menempati peringkat 14 Nasional sebesar 41 persen mengalami penurunan sebesar 11 persen dari 2 minggu sebelumnya 52 persen. Isoter yang ada saat ini sebanyak 14 lokasi dengan kapasitas 810 tempat tidur. Perlu menjadi perhatian 4 kab/kota (Biak Numfor, Mimika, Kab Jayapura, dan Keerom) yang memiliki kasus aktif tinggi namun belum memiliki isoter. Upaya menggeser isoman ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemda, tokoh masyarakat dan tokoh daerah,” papar Sigit.

Untuk menekan laju pertumbuhan virus corona, Sigit menyatakan, agar Forkopimda Jayapura, melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi terhadap masyarakat. Menurut Sigit, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terkait memenuhi kebutuhan vaksin di Papua, khususnya di wilayah yang menyelenggarakan PON.

“Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Papua dengan memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk kota/kabupaten penyelenggara venue PON XX Papua yang dikirimkan pada tanggal 15 sampai dengan 18 Agustus 2021 sebanyak 485.200 dosis. Vaksinasi Papua harus mencapai 32.423 dosis per hari untuk mencapai target nasional 2,3 juta dosis per hari, bagi wilayah yang menjadi venue PON XX Papua harus dilakukan akselerasi terutama untuk untuk mencapai100% dosis I,” tutup Sigit. (Red)

Tinjau Kegiatan Buruh di Banten, Kapolri Akan Perkuat Akselerasi Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi

Matanews.id, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal yang berkolaborasi bersama dengan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di PT. Elite, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2021).

Dalam sambutannya, Sigit menyebut akan melakukan penguatan akselerasi atau percepatan vaksinasi di wilayah-wilayah aglomerasi, dan salah satunya adalah di Banten. Mengingat, kata Sigit, TNI, Polri, relawan dan seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu mewujudkan target Pemerintah Indonesia terkait vaksinasi. Hasil kerja keras itu terwujud di DKI Jakarta yang dosis pertama sudah mencapai 100 persen.

“Alhamdulillah kemarin di wilayah DKI sudah tembus 100 persen. Dan saya minta untuk seluruh jajaran untuk tingkatkan di wilayah aglomerasi. Banten termasuk wilayah aglomerasi yang memang harus kami garap,” kata Sigit dalam sambutannya.

Untuk wilayah Banten, menurut Sigit, jajarannya dengan dibantu seluruh elemen bakal melakukan percepatan untuk mengejar target dari Pemerintah. Sehingga, kedepan diharapkan suntikan dosis pertama dan kedua akan segera meningkat.

“Sehingga vaksinasi segera ditingkatkan pencapaiannya. Karena wilayah Banten saya lihat masih di angka 28 persen vaksin dosis pertama, dan vaksin dosis kedua kurang lebih 13 persen. Ini akan terus dipacu sehingga dalam waktu dekat harapan kami yang dapatkan vaksin pertama dan kemudian kedua bisa makin bertambah,” ujar Sigit.

Sementara itu, mantan Kapolda Banten ini juga mengapresiasi buruh yang tergabung dalam KSBSI, karena telah berperan aktif untuk membantu mewujudkan target vaksinasi Pemerintah untuk segera menciptakan Herd Immunity terhadap Covid-19.

“Kami tahu dan kami akui bahwa rekan-rekan buruh ini pahlawan-pahlawan devisa bagi kami semua. Dari rekan-rekan buruh inilah maka salah satu kebijakan terkait eksport. Karena itu tentunya kami terus mendorong,” ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Sigit menjelaskan, jika kelompok buruh sudah divaksin, maka aktivitas perekonomian dapat berjalan. Namun, kata Sigit, tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Sehingga buruh bisa divaksin bisa bekerja walaupun harus melaksanakan prokes dengan baik. Sehingga kegiatan industri bisa berjalan dan buruh tetap terjaga kesehatannya,” tutur Sigit.

Selain itu, Sigit mengimbau, kepada seluruh kelompok buruh yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan prokes secara disiplin. Mengingat, hal itu masih menjadi salah satu upaya untuk menekan laju pertumbuhan virus corona.

Apabila laju pertumbuhan Covid-19 ditekan, Sigit menyatakan, kedepannya akan ada kelonggaran-kelonggaran yang disesuaikan, agar sektor industri bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Sehingga kemudian kesehatan masyarakat jadi makin baik, laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan dan semakin turun. Sementara ekonomi bisa kami dorong untuk tumbuh makin baik,” tutup Sigit. (Red)

Kapolri Sebut 475.420 Paket 2.471.217 kg beras tersalurkan ke Warga Selama PPKM Darurat

Matanews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah dilakukan di seluruh wilayah.

Sigit mengungkapkan, sejak pertama kali diterapkan PPKM Darurat pada tanggal 3 Juli hingga 19 Juli 2021, setidaknya Polri telah menyalurkan 475.420 paket dan 2.471.217 Kilogram beras sudah disalurkan kepada masyarakat. Khususnya, warga yang paling terdampak akibat Pandemi Covid-19.

“Sejak periode 3 sampai dengan tanggal 19 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 475.420 paket sembako dan 2.471.217 Kg beras,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (20/7/2021).

Kemudian, sepanjang tahun 2020, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras, 790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum.

Sementara, sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

“Akselerasi penyaluran bantuan sosial kami lakukan di seluruh Indonesia atau 34 provinsi. Baik wilayah yang menerapkan PPKM Darurat ataupun PPKM Mikro,” ujar Sigit.

Menurut Sigit, Pemerintah melalui TNI dan Polri juga telah menggelontorkan bantuan sosial PPKM Darurat dengan menyasar para masyarakat yang memang membutuhkan. Selain itu, vaksinasi nasional untuk menuju Herd Immunity terus dilakukan.

Sebab itu, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya dari tinggal atas hingga level bawah untuk terus melakukan percepatan distribusi bantuan sosial PPKM Darurat kepada masyarakat.

Ia juga meminta untuk jajaran TNI-Polri melakukan mapping dalam penyaluran bansos tersebut. Sigit berharap tak ada lagi wilayah yang melaporkan adanya saluran bantuan sosial tersebut terhambat.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa apabila stok bansosnya habis. Sebab itu, Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang.

“Masyarakat tetap tenang dan jangan khawatir, apabila bantuan yang diberikan habis, segera melapor. Nanti jajaran TNI dan Polri ataupun Kementerian Sosial akan memberikan lagi bantuan sosial tersebut,” ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit menjelaskan, penerapan protokol kesehatan, merupakan kunci untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di tatanan masyarakat. Karena itu, Sigit menegaskan pentingnya untuk terus melaksanakan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.

“Semua ini dilakukan untuk sama-sama menjaga kesehatan untuk keluarga, diri sendiri dan orang lain,” ujar Sigit.

Dalam hal ini, Sigit juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam program vaksinasi nasional maupun mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat.

“Saya mengajak elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, aktivis, OKP, Ormas, tokoh agama, ulama, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama dan bergandengan tangan untuk membantu masyarakat Indonesia dan mewujudkan target dari Pemerintah Indonesia,” ucap Sigit.

Sementara itu, demi meringankan beban dan keterbatasan masyarakat di tengah PPKM Darurat ini, Polri juga mengirimkan hewan kurban se-Indonesia, khususnya di permukiman masyarakat yang paling terdampak akibat Pandemi Covid-19 ini.

“Semoga semua yang kita lakukan di Idul Adha ini menjadi ladang amal dan ibadah untuk kita semua. Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan selamat merayakan Idul Adha bersama keluarga, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, menerapkan 5M, dan tetap di rumah saja, agar Pandemi Covid-19 segera berakhir di Indonesia,” tutup Sigit. (Red)

Kapolri Pimpin Langsung Kenaikan Pangkat 6 Pati Polri

Matanews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat enam perwira tinggi Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/5) siang.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa dalam upacara tersebut terdapat satu orang pati yang menyandang pangkat baru sebagai Komisaris Jenderal alias bintang tiga.

Kemudian, lanjut dia, terdapat tiga orang lain yang naik pangkat dari Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal dan dua lainnya kini berpangkat Brigjen.

“Iya benar, Kapolri yang memimpin langsung tadi,” kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (11/5).

Adapun enam pati Polri yang naik pangkat adalah Sekretaris Utama Lemhanas RI, Komjen Purwadi Arianto; Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Anang Suhardi; Irjen Sufyan Syarif dalam penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kemudian, Irjen Krisnandi yang ditugaskan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI; Brigjen I Nyoman Labha Suradnya dalam penugasannya di Wantannas; dan terakhir Karojemengar Serena Polri, Brigjen Andik Setiyono. (wly)

IPW Apresiasikan Tindakan Tegas Kapolri, Neta Nilai Keputusan Kapolri Dalam 2 Hal

Matanews.id, Jakarta – Rotasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dinilai tepat oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane IPW melihat Pencopotan Kapolda Metro Jaya dalam dua hal.

Pertama, sebagai akibat Kapolda Metro cereboh membiarkan kerumunan massa dalam kasus Habib Rizieq. Kedua, pencopotan Kapolda Metro bagian dari manuver persaingan dalam bursa calon Kapolri dimana Kapolda Metro sebagai salah satu calon kuat dari gang solo.

“Kecerobohan itu dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri.” ucap Neta saat dihubungi Matanews.id, Senin, (16/11/2020)

“Dalam kasus pencopotan Kapolda Jabar yang bersangkutan “diikut sertakan” karena dianggap membiarkan kerumunan massa dalam acara Habib Rizieq di Jawa barat.” sambungnya.

Lanjut Neta, sejak berkembangnya pandemi Covid 19, Polri sudah bersikap mendua dalam menjaga protokol kesehatan. Kapolri telah mengeluarkan ketentuan agar jajaran polri bersikap tegas dalam menindak kegiatan masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.

“Terlihat dari berbagai kegiatan masyarakat yang dibubarkan polisi di sejumlah daerah, apakah pesta perkawinan dll. Tapi dalam kegiatan yang dilakukan sejumlah tokoh atau dihadiri sejumlah tokoh yang berpengaruh polisi tidak berani membubarkannya.” ujar Neta.

Neta Gambarkan, Seperti misalnya dalam Munas PBSI yang dipimpin Wantimpres Wiranto di Tangerang, acaranya tetap berlangsung tanpa dibubarkan polisi. Begitu juga dalam kegiatan yang dilakukan Habib Rizieq sepulang ke Indonesia, Polisi tak berdaya membubarkannya.

“Dari kasus ini muncul opini di masyarakat bahwa polisi hanya berani pada masyarakat yang tidak punya pengaruh dan takut pada figur-figur yang berpengaruh. Apalagi dalam kasus Rizieq dimana massa dan pendukungnya cukup banyak, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar sepertinya tidak mau ambil risiko dan membiarkannya.” paparnya.

Neta menilai padahal yang dilakukan polisi itu bisa dinilai masyarakat sebagai tindakan “tajam ke atas tumpul ke bawa”.

“Sikap polisi yanh mendua itu tidak hanya mengganggu rasa keadilan publik tapi juga membiarkan klaster pandemi Covid 19 berkembang luas. Seharusnya polri satu sikap, yakni bersikap tegas pada semua pelanggar protokol kesehatan agar penyebaran pandemi Covid 19 bisa segera dikendalikan.” harapnya.

Dengan adanya tindakan tegas kepada Kapolda Metro dan Kapolda Jabar Neta juga berharap kepada para Kapolda lain bisa bersikap tegas untuk menindak dan membubarkan aksi kerumunan massa di massa pandemi Covid 19 ini.

“Jika mereka tidak berani bersikap tegas, siap-siap mereka ditindak tegas dan dibubarkan atasannya.” imbuhnya.

IPW menilai Irjen Pol Fadil Imran sangat cocok menjadi Kapolda Metro selain pernah bertugas di Jakarta, saat menjadi Kapolda Jaawa Timur dia cukup tegas melarang dan membubarkan aksi KAMI.

“IPW berharap Fadil juga bisa bersikap tegas pada kerumunan-kerumunan yang dilakukan Habib Rizieq yang melanggar ketentuan protokol kesehatan.” tutupnya. (wly)

Panglima TNI Minta Tindak Tegas Pelaku Pembakaran Mapolsek Ciracas

Matanews.id, Jakarta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku, sangat prihatin terkait pembakaran yang disertai perusakan Mapolsek Ciracas yang diduga kuat dilakukan oleh anggota TNI. Dia berharap anggota tersebut ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Dalam rekaman CCTV ketika terjadi pengerusakan terlihat ada sepeda motor dengan dua orang yang diduga kuat melakukan pengerusakan. Apabila memang terbukti, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Hadi yang didampingi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kepada wartawan di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Minggu (30/8).

Untuk mengusut kasus ini Hadi menegaskan, sudah memerintahkan kepada Pangdam Jaya Mayjen Dudung AR yang sekaligus menjabat
Komandan Garnisun Tetap I untuk melakukan pengusutan.

“Untuk mendalami terkait peristiwa yang terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas. Sesuai dengan data dan fakta dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada dialami oleh prajurit TNI bukan karena pengeroyokan orang tak dikenal tapi akibat kecelakaan tunggal,” jelasnya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini mengatakan, pihak Polisi Militer Kodam Jaya telah memeriksa sebanyak 12 orang sebagai saksi. Dari pemeriksaan itu, diketahui, tiga anggota TNI mengakui telah melakukan penyerangan.

“Hal itulah yang menjadikan titik awal pendalaman oleh Komandan Garnisun untuk memanggil saksi-saksi diantaranya adalah 12 orang yang sudah diperiksa dan tadi pagi 3 orang sudah mengakui melakukan pengerusakan sepeda motor dan kendaraan,” ujarnya.

“Dari data dilapangan baik CCTV yang pertama terkait kecelakaan tunggal yang menimpa Prada MI dan CCTV yang kedua terkait pengerusakan, semuanya sudah diambil oleh Denpom TNI. Dalam rekaman CCTV yang kedua ketika terjadi pengerusakan terlihat ada sepeda motor dengan 2 orang yang diduga kuat melakukan pengerusakan.

Sementara itu 27 orang yang ada di Handphone prajurit TNI juga akan terus dilakukan pemeriksaan,” lanjutnya.

Dia menghimbau kepada masyarakat, TNI dan Polri untuk tidak terprovokasi pasca penyerangan.

“Mudah-mudahan semuanya sudah bisa diselesaikan dengan baik, dengan kata lain penyelidikan dan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan Puspom TNI akan memberikan informasi kepada rekan-rekan media,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menjenguk tiga orang korban pengeroyokan oleh oknum anggota TNI di Rumah Sakit Kramatdjati, Jaktim, Minggu (30/8).

Dalam kesempatan ini, Andika akan memindahkan ketiga korban untuk dirawat diruang perawatan VIP RSPAD.

Para pelaku juga melakukan perusakan terhadap mobil wartawan ANTV. (wly)

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kegiatan Wisata Aquaculture Mangrove Di Kab.Tangerang

Matanews.id, Banten – Menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo bertajuk ‘Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan’ dan untuk meningkatkan sinergitas TNI-POLRI sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kegiatan wisata Aquaculture Mangrove dalam rangka memanen hasil tambak dan penanaman bibit pohon mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (09/07/2020).

Dalam kegiatan tersebut, Jenderal Polisi Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga melakukan pertemuan secara virtual dengan 34 Kepolisian Daerah dan Tentara Nasional Indonesia di seluruh Indonesia agar program ini bisa terlaksana dengan baik.

Kapolri memerintahkan empat Kepolisian daerah (Polda) sebagai perintis program tersebut, juga memaparkan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan karakteristik masing-masing wilayahnya.

Di Majalengka, Polda Jawa Barat melaksanakan panen delapan hektar tanaman padu dan tebar benih satu ton ikan jenis nila, mas, dan lele.

Kemudian di Kabupaten Sidoarjo, Polda Jawa Timur memanen dan menebar benih ikan bandeng sebagai langkah swasembada untuk petani lokal Kecamatan Sedati.

Polda Jawa Tengah memanen ikan jenis nila dan lele kualitas unggul. Di tambak buatan yang dibangun di dekat Markas Komando Kepolisian Air dan Udara itu, Polda Jateng juga memanen udang.

Selanjutnya,Untuk mendukung program ini, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya membentuk Kampung Tangguh Nusantara di wilayah Tangerang Selatan sebagai upaya solusi mencegah penyebaran Covid -19.

Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis meluncurkan program Kampung Tangguh Nusantara secara virtual.

Hingga kini, Polri telah membentuk 7.024 Kampung Tangguh Nusantara dan jumlah itu akan terus bertambah sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 di Indonesia.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dan Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu dan meningkatkan perekonomian serta mendukung ketahanan pangan nasional. Inilah bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk mewujudkan lembaga Kepolisian profesional, modern, dan terpercaya (Promoter). (mtr)

Jelang Hari Bhayangkara ke-74, Kapolri dan Wakapolri Ziarah ke Makam Pahlawan Kalibata

Matanews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Idham Azis bersama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, beserta para pejabat Polri lainnya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74.

Ziarah tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang rutin dilakukan setiap Hari Bhayangkara.

 

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis bersama Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy Pramono ziarah ke Makam Pahlawan Kalibata

Kapolri beserta jajaran memulainya dengan upacara dan penempatan karangan bunga di depan tugu. Kemudian, acara dilanjutkan dengan mengunjungi makam para petinggi Polri sebelumnya.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, terdapat tujuh makam mantan kapolri yang ditaburi bunga. Namun, hanya tiga yang ditaburi secara langsung oleh kapolri, yakni makam Jenderal Purn Kunarto, Jenderal Purn Dibyo Widodo, dan Jenderal Purn Awaloedin Djamin.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis bersama Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy Pramono ziarah ke Makam Pahlawan Kalibata

Selain itu, terdapat 14 makam petinggi Polri bintang tiga, 10 makam petinggi Polri bintang dua, 10 makam petinggi Polri bintang satu, dan enam makam petinggi Polri pangkat kombes yang juga ditaburi bunga. Puluhan makam itu ditaburi bunga oleh petinggi Polri lainnya.

“Kita mengingatkan kepada jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan kita bisa memetik dari pada jiwa juang dari pada para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” kata Argo usai mengikuti rangkaian ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2020).

Konferensi pers Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Makam Pahlawan Kalibata

Untuk diketahui, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74, Polri melakukan serangkaian kegiatan, salah satunya bhakti sosial. Acara puncak HUT Polri akan digelar pada 1 Juli 2020 dengan Inspektur Utama (Irup) Presiden Joko Widodo secara virtual di Istana negara. (wly)

Kapolri Cabut Maklumat Larangan Berkumpul Massa

Matanews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mencabut maklumat yang melarang kegiatan mengumpulkan massa. Namun, aktivitas yang melibatkan banyak orang harus tetap menjalankan protokol kesehatan.

Pencabutan maklumat itu tertuang dalam surat telegram nomor STR/364/VI/OPS.2./2020 tertanggal 25 Juni 2020. Telegram itu berisi tentang perintah kepada jajaran kepolisian soal pencabutan maklumat Kapolri dan upaya mendukung kebijakan new normal.

Terdapat lima poin dalam telegram tersebut. Pertama, pengawasan dan pendisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Kedua, instruksi meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk mencegah persebaran Covid-19. Poin ketiga berupa edukasi dan sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat.

Keempat, koordinasi intensif harus dilakukan dengan Gugus Tugas Covid-19 di tiap daerah. Poin terakhir, untuk daerah yang masih menerapkan PSBB atau dalam zona merah dan oranye, tetap dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

Kadivhumas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan bahwa pencabutan maklumat itu ditujukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pemberlakuan new normal.

Dengan pencabutan maklumat tersebut, dapat diartikan bahwa kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya orang banyak bisa digelar. Namun, kegiatan itu akan tetap diawasi agar melaksanakan protokol kesehatan.

’’Ya, tetap jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan,’’ urainya.

Sebelumnya, maklumat Kapolri dengan nomor Mak/2/III/2020 tertanggal 21 Maret melarang semua aktivitas masyarakat. Mulai aktivitas sosial hingga budaya. Pembubaran kerumunan dilakukan di berbagai tempat. Bahkan, Polri sampai melakukan pembubaran lebih dari 1 juta kali di seluruh Indonesia. (wly)

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pasar Tanah Abang dan Bandara Soekarno Hatta

Matanews.id, Jakarta – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama  Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis., M.Si., melaksanakan peninjauan kesiapan Disiplin Protokol Kesehatan di Pasar Tanah Abang dan Bandara Soekarno Hatta. Kamis (11/06/20).

Kegiatan ini merupakan kegiatan diluar agenda resmi yang telah dijadwalkan, Panglima TNI dan Kapolri melaksanakan Inspeksi Mendadak meninjau Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat untuk memastikan kesiapan penerepan prosedur standar tatanan baru Disiplin Protokol Kesehatan.

Sesampainya di pasar Tanah abang, Panglima TNI dan Kapolri langsung berkeliling menuju ke lapak lapak pedagang yang masih buka.

“Bapak bapak dan Ibu ibu agar wajib menggunakan masker dan taati protokol kesehatan ya”, tegas Panglima TNI dan Kapolri ke para pedagang dan pengunjung pasar Tanah Abang.

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pasar Tanah Abang dan Bandara Soekarno Hatta
Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pasar Tanah Abang dan Bandara Soekarno Hatta

Dikesempatan itu juga, Panglima TNI dan Kapolri membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar terutama yang tidak menggunakan masker.

Setelah itu Panglima TNI dan Kapolri menuju Bandara Soekarno Hatta, sesampainya di Bandara, langsung meninjau ke terminal 1 dan terminal 2 untuk memastikan kesiapan dalam menuju ke sebuah tatanan baru.

Turut mendampingi Panglima TNI dan Kapolri dalam kesempatan tersebut Asops Panglima TNI dan Kadiv Propam Polri. (wly)