Home / Tag Archives: Ketua MPR RI

Tag Archives: Ketua MPR RI

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Penyelenggaraan Forbes Indonesia

Matanews.id, Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi penyelenggaraan Forbes Indonesia – Mercedes Benz SL (MBSL) Club Indonesia Charity Golf Tournament 2022. Turnamen golf yang diselenggarakan di Emeralda Golf Course, Depok, Jawa Barat, 10 Oktober 2022, diadakan dalam rangka memperingati ulang tahun MBSL Club Indonesia yang ke-15 bekerjasama dengan Majalah Forbes Indonesia.

“Penyelenggaraan acara pada hari ini membuktikan bahwa dengan mengedepankan semangat sinergi dan kolaborasi, maka kita akan mendapatkan hasil yang lebih optimal. Apalagi, kerjasama ini tidak dilakukan semata-mata hanya demi kepentingan atau orientasi bisnis, melainkan demi mengusung sebuah misi kemanusiaan. Karena hasil dari event ini akan disumbangkan untuk aksi sosial pada kegiatan MBSL Club Indonesia,” ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (10/10/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, jiwa solidaritas dan kesediaan membantu sesama ini memang sudah menjadi urat nadi atau DNA dari klub-klub otomotif, yang menjadikan semangat kebersamaan dan brotherhood sebagai nafas organisasi. Ini juga yang dilakukan oleh MBSL Club Indonesia yang secara rutin melakukan kegiatan aksi sosial dan memberikan bantuan kemanusiaan pada event-event yang diselenggarakan.

“Penyelenggaraan turnamen golf pada hari ini, selain dimaksudkan untuk aksi sosial, tentunya juga dapat menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat networking di antara segenap peserta turnamen. Mengingat baik Forbes Indonesia maupun MBSL Club Indonesia memiliki segmentasi market yang sama. Keanggotaan MBSL Club Indonesia adalah pelaku usaha dan top executive di berbagai perusahaan nasional dan multinasional. Sedangkan Forbes adalah media bisnis dan finansial yang selalu menjadi rujukan dunia usaha,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, kehadiran Forbes Indonesia – Mercedes Benz SL (MBSL) Club Indonesia Charity Golf Tournament 2022 juga bisa menjadi sarana yang efektif untuk mendukung perkembangan olahraga golf di tanah air. Mengingat berbagai atlet golf Indonesia juga telah menunjukan hasil maksimal. Misalnya, pegolf Alfred Raja, pada 31 Juli 2021 lalu berhasil mengukir prestasi menjuarai turnamen Golf Pacific Northwest Men’s Amateur di Idaho Club, Sandpoint, Amerika Serikat. Turnamen ini juga pernah dijuarai pegolf ternama sekaligus legenda dunia golf Tiger Woods.

“Pada Sea Games 2022 di Vietnam, atlet Golf Indonesia Amadeus Susanto Christian berhasil meraih medali perak kategori perorangan. Sementara Naraajie, Amadeus dan Randy Arbenata, ketiganya berhasil mempersembahkan medali perunggu dari kategori beregu,” pungkas Bamsoet. (Wly)

Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Motorsport di Asia Tenggara

Matanews.id, Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Ketua Parlemen Singapura H.E. Mr Tan Chuan-Jin sepakat meningkatkan kerjasama di berbagai bidang. Salah satunya menjadikan Indonesia dan Singapura sebagai lokomotif dalam memajukan industri motorsport dunia di kawasan Asia Tenggara. Singapura juga memuji kesuksesan Indonesia menyelenggarakan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kedepannya, Indonesia dan Singapura bisa bekerjasama menyelenggarakan sebanyak mungkin event kejuaraan balap dunia. Terlebih saat ini Indonesia melalui Ikatan Motor Indonesia (IMI), Pemerintah Provinsi Riau, dan Gallant Venture Pte LTD yang merupakan perusahaan investasi asal Singapura, sedang mempersiapkan pembangunan Bintan International Circuit sebagai sirkuit Formula 1 di Pulau Bintan, tidak jauh dari Singapura dan satu lagi sirkuit internasinal di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

“Keberadaan sirkuit internasional di Asia Tenggara, seperti yang dimiliki Singapura dan juga yang nanti akan dimiliki Indonesia, akan semakin menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai salah satu pusat industri motorsport dunia. IMI dan Motor Sport Singapore (MSS) bisa bekerjasama menyelenggarakan Formula 1 di Bintan International Circuit. Kerjasama lainnya yang bisa dilakukan misalnya, turis yang menonton Formula 1 di Bintan nantinya bisa menginap di Singapura, mengingat keberadaan hotel di Bintan saat ini belum mencukupi. Bintan International Circuit juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, salah satunya garasi yang bisa disewa oleh penduduk Singapura untuk menyimpan kendaraannya,” ujar Bamsoet usai menerima Ketua Parlemen Singapura H.E. Mr Tan Chuan-Jin, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Komplek MPR RI, Jakarta, Rabu (6/10/22).

Turut hadir antara lain, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Mr. Jeremy Sor, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Singapura Mr. Samuel Woon, dan Asisten panitera Senior Parlemen Singapura Mrs. Anne Quah.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dalam meningkatkan hubungan baik kedua negara, selain melalui ‘jembatan olahraga’, Indonesia dan Singapura telah bekerja sama membangun ‘jembatan digital’ dengan menjadikan Batam sebagai pusat pengembangan data center dan pusat pengembangan industri digital. Pada 2 Maret 2021 yang lalu telah diresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park di Batam yang diharapkan menjadi entry point bagi perusahaan teknologi informasi internasional dari Singapura dan mancanegara.

“Indonesia dan Singapura juga bekerja sama membangun ‘jembatan infrastruktur’, salah satunya melalui proyek pembangunan jembatan Batam – Bintan sepanjang 6,4 km untuk meningkatkan konektivitas dari Bintan – Batam ke Singapura dan sebaliknya. Pembangunannya dibagi dalam tiga trase, yaitu trase Pulau Batam, trase Pulau Tanjung Sauh dan trase Pulau Bintan. Keberadaan jembatan ini akan memudahkan pelaku usaha di Bintan untuk mengirimkan produk usahanya ke Batam untuk selanjutnya di ekspor ke Singapura atau ke negara lain,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, bagi Indonesia, Singapura bukan sekadar negara tetangga. Melainkan juga mitra dagang yang sangat penting. Singapura merupakan mitra dagang Indonesia yang terbesar di kawasan ASEAN, dan terbesar ke-3 di tingkat global. Selama kurun waktu 2012 hingga 2021, nilai investasi Singapura ke Indonesia selalu mengalami peningkatan, dari 4,9 miliar USD pada tahun 2012, naik menjadi 9,3 miliar USD pada tahun 2021. Hingga kuartal pertama tahun 2022, nilai investasi Singapura sudah mencapai 3,8 miliar USD.

“Total perdagangan Indonesia dan Singapura pada tahun 2021 meningkat sebesar 17.75 persen dari tahun 2020. Namun Indonesia mengalami defisit perdagangan sebesar 3.8 miliar USD, meningkat 127 persen dari tahun 2020. Disebabkan meningkatnya impor migas dari Singapura sebesar 58 persen dari tahun 2020. Kita harapkan kedepannya neraca perdagangan Indonesia – Singapura bisa seimbang,” pungkas Bamsoet. (Wly)

Ketua MPR RI Dukung Penyelenggaraan Udayana Festifal 2022 di Bali

Matanews.id, Bali – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana Kodam IX Udayana menyelenggarakan Udayana Festifal 2022 pada 26-27 November 2022. Diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI, sekaligus menjadi wadah bagi komunitas, pelaku UMKM, masyarakat, beserta anggota dan keluarga besar TNI untuk saling berinteraksi dan menguatkan satu sama lain.

“Berbagai kegiatan dalam Udayana Festival 2022 antara lain, food festival, music festival dan bike festival, termasuk lomba custom motor. Ada juga infrantry exhibition, artillery exhibition dan military games,” ujar Bamsoet usai menerima panitia Udayana Festival 2022, di Bali, Senin (12/9/22).

Panitia Udayana Festival 2022 yang hadir antara lain, Ketua Angga, Koordinator Acara Arik Adi Wiguna, Talent Officer Ragnar, Field Officer Bayu Ratama, dan Art Director Edo Daniswara.

Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, panitia menargetkan jumlah pengunjung yang datang mencapai 12 ribu hingga 16 ribu, dengan perputaran uang puluhan miliar rupiah. Sehingga bisa memberikan multiplier effect economy yang besar bagi perekonomian bali.

“Panitia sedang mengupayakan agar para artis dan band lokal Bali hingga nasional bisa hadir memeriahkan acara. Antara lain, Jamrud, Shaggy Dog, Vierra, Pamungkas, Killing Me Inside (Reunion), Rajawali Ingkar Janji, Painfull by Kisses, Jangkar, Rollfast, Bagus Wirata, Jalan Tengah, White Swan, Mukarakat, P-Frozen, Gangga, Cok Bagus, Astera, Manja, dan Soulfood,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, langkah Kodam IX/Udayana menghadirkan Udayana Festival 2022 dengan menggandeng berbagai komunitas, tidak lepas dari tingginya antusiasme masyarakat untuk membangun dan membangkitkan kembali perekonomian Bali melalui berbagai event pagelaran seni. Event ini juga akan meningkatkan kembali gairah pelaku UMKM dan pariwisata Bali.

“Bagi masyarakat yang sedang berlibur ke Bali, bisa mendukung event ini dengan datang langsung ke Udayana Festival 2022. Kita bergembira bersama, sambil memulihkan ekonomi Bali sekaligus merekatkan ikatan kebangsaan,” pungkas Bamsoet. (Wly)

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Buku Visioning Indonesia

Matanews.id, Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi lahirnya buku ‘Visioning Indonesia: Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan’ karya Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dalam bukunya tersebut, Muhaimin Iskandar menekankan bahwa dalam konteks pengelolaan lembaga negara dan pendukungnya, demokrasi tidak dapat diartikan semata-mata sebagai equal opportunities, tetapi juga alokasi dan distribusi sumber-sumber ekonomi secara adil.

“Buku ini sangat penting untuk dibaca oleh berbagai kalangan. Selain berisi teori, di dalam buku ini juga memuat garis besar arah kerja yang diemban Gus Muhaimin sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra). Sehingga antara teori dan praktik seputar negara dan politik kesejahteraan, bisa dijelaskan secara detail, mendalam, dan komprehensif,” ujar Bamsoet saat menghadiri peluncuran buku ‘Visioning Indonesia: Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan’ karya Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Rabu (7/9/22).

Turut hadir antara lain, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Wakil Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menjelaskan, buku tersebut secara garis besar membahas beberapa gagasan penting. Diantaranya, visi politik kesejahteraan, demokrasi dan kesejahteraan, politik pembangunan pertanian, visi dasar pendidikan, demokrasi ekonomi dan gagasan ekonomi kerakyatan.

“Pandangan Pak Muhaimin sangat tepat. Bahwa negara dengan segala sumber daya yang dimiliki harus menjamin kesejahteraan seluruh anak bangsa. Itu adalah gagasan utama negara kesejahteraan. Dimana, kesejahteraan bukan hanya soal pencapaian ekonomi yang diukur melalui beberapa indikator utama, tetapi juga soal pengelolaan lembaga yang sedemikian rupa mampu mendukung terciptanya kesejahteraan,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, di dalam konstitusi, khususnya pasal 33 ayat (1) UUD NRI 1945 telah menekankan bahwa sistem perekonomian nasional Indonesia adalah sistem perekonomian yang khas, yang berbeda dengan dua kutub dikotomi perekonomian yang telah menjadi hegemoni global. Di satu sisi, sistem perekonomian Indonesia bukanlah sistem ekonomi sosialis, di mana negara menjadi dominan sebagai pelaku ekonomi.

“Di sisi lain, sistem perekonomian kita juga bukan sistem ekonomi kapitalis, dimana individu dan pasar menjadi dominan menentukan perilaku ekonomi. Sistem Ekonomi kita adalah sistem Ekonomi Pancasila, yakni pengelolaan ekonomi negara yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Sistem Ekonomi Pancasila bersumber pada nilai-nilai yang mengedepankan nilai-nilai religiusitas, humanitas, nasionalitas, demokrasi, dan keadilan sosial. Sehingga bisa menyejahterakan semua kalangan,” pungkas Bamsoet. (Wly)

Bantuan Tepat Sasaran Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

Matanews.id, Jakarta – Pastikan bantuan sosial dalam rangka menjaga daya beli masyarakat di tengah rencana kenaikan harga BBM tepat sasaran lewat persiapan penyaluran yang matang dan transparan.

“Pemerintah sedang berupaya melindungi masyarakat yang berpotensi terdampak gejolak kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak, lewat mekanisme bantuan sosial yang harus sama-sama kita jaga keberhasilannya,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/9).

Pemerintah, lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (29/8), mengungkapkan bantuan sosial (bansos) tambahan senilai Rp 24,17 triliun telah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi masyarakat.

Bantuan sosial tambahan ini diberikan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan sejumlah harga barang kebutuhan pokok, termasuk kenaikan harga BBM.

Ketiga jenis bansos tambahan yang disiapkan itu dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 12,4 triliun, subsidi upah pekerja senilai Rp 9,6 triliun dan bansos dari Pemda senilai Rp2,17 triliun.

Menurut Lestari, beragamnya jenis bantuan dengan instansi penanggung jawab yang berbeda menuntut adanya transparansi dan kolaborasi yang baik, sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran dan manfaat.

Rerie, sapaan akrab Lestari menilai kesiapan aparat setiap instansi dalam proses penyaluran bantuan harus benar-benar dipastikan.

Selain itu, tambah Rerie, data penerima bantuan juga harus dipastikan keakuratannya untuk menghindari tumpang tindih dan kebocoran bantuan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berharap bantuan sosial yang diberikan Pemerintah benar-benar mampu meringankan beban masyarakat di tengah dampak gejolak ekonomi dunia.

Menurut Rerie, perhatian serius para pemangku kepentingan harus ditujukan pada proses penyaluran bantuan sosial yang diberikan Pemerintah, dalam rangka memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.

Rerie juga mengajak segenap lapisan masyarakat untuk ikut aktif dalam mengawal proses penyaluran bantuan sosial sehingga upaya Pemerintah meringankan beban masyarakat dapat terealisasi dengan baik. (Wly)

Ketua MPR RI Apresiasi Pembangunan Menara Syariah di PIK

Matanews.id, Tangerang – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah mengapresiasi kiprah Agung Sedayu Group, Salim Group, serta Matrix Concepts Holdings Berhad dari Malaysia, yang telah membangun Menara Syariah, sebagai bagian dari Islamic Financial District yang dibangun di lahan seluas 23,5 hektar di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Jakarta. Menjadikannya sebagai kawasan ekonomi dan keuangan syariah terbesar dan pertama di Asia Tenggara.

Menara Syariah memiliki dua tower yang terdiri dari 29 lantai, dengan daya tampung mencapai 5 ribu orang. Perbankan, asuransi, serta berbagai aktivitas ekonomi dan keuangan syariah lainnya akan hadir disini. Keberadaan Menara Syariah menunjukan eratnya persahabatan dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia, yang juga merupakan negara dengan pemeluk agama islam sekaligus ekonomi dan keuangan syariah terbesar di dunia.

“Global Islamic Economy Report 2020/2021 melaporkan pada tahun 2019 saja tercatat 1,9 miliar muslim di berbagai penjuru dunia membelanjakan USD 2,02 triliun untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap berbagai produk yang sesuai prinsip syariah. Menunjukan betapa besarnya potensi pasar ekonomi syariah dunia. Indonesia dan Malaysia bisa bekerjasama menjadikan Menara Syariah sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” ujar Bamsoet usai menyaksikan Topping Off Menara Syariah oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, di kawasan PIK 2, Jakarta, Selasa (23/8/22).

Selain dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, juga dihadiri Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Ketua MUI Marsudi Syuhud, Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma serta Direktur Utama Agung Sedayu Group Nono Sampono.

Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Global Islamic Economy Report 2020/2021 mencatat peran Indonesia dalam tujuh sektor ekonomi syariah dunia sangat kuat. Misalnya pada sektor Makanan Halal, dari total USD 1,17 triliun yang dikeluarkan oleh 1,9 miliar penduduk muslim dunia, sebesar USD 144 miliar diantaranya berputar di Indonesia.

“Dari USD 66 miliar ekonomi syariah pada sektor Kosmetika Halal, sebesar USD 4 miliar diantaranya berputar di Indonesia. Ditambah dari sekitar USD 2,88 triliun Industri Keuangan Syariah dunia, sebanyak USD 99,2 miliar diantaranya berputar di Industri Keuangan Syariah Indonesia,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, laporan Global Islamic Economy 2020/21 juga mencatat potensi ekonomi syariah Indonesia mencapai Rp 2.937 triliun. Hal ini tidak lepas dari jumlah pemeluk Islam yang mencapai 87,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Terlebih Indonesia juga telah naik ke peringkat 4 dari peringkat 5 dunia untuk pengembangan keuangan syariah setelah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Sementara aset keuangan syariah di Indonesia menempati peringkat 7 dunia dengan total aset mencapai USD 99 miliar.

“Sedangkan menurut Global Islamic Fintech Report 2021, Indonesia berada dalam posisi kelima market size transaksi fintech syariah setelah Arab Saudi, Iran, Persatuan Emirat Arab, dan Malaysia, dengan nilai transaksi yang dicatatkan Indonesia mencapai USD 2,9 miliar pada tahun 2020 lalu,” pungkas Bamsoet. (Wly)

Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Pentingnya Antisipasi Krisis Ekonomi Global

Matanews.id, Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia Bambang Soesatyo mengingatkan agar seluruh komponen bangsa bersiap menghadapi kondisi dunia yang semakin tidak menentu pada 2023 mendatang. Khususnya dalam menghadapi harga komoditas yang tinggi, normalisasi kebijakan moneter negara maju yang agresif, konflik Rusia-Ukraina serta kemungkinan terjadinya ketegangan baru di Taiwan. Situasi dunia telah masuk ‘lampu kuning’.

Sebagaimana juga telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD beberapa hari lalu, bahwa menurut prediksi IMF dan World Bank, akan ada 66 negara yang ambruk ekonominya akibat perang dan krisis pangan.

“Menurut survei Bloomberg, tingkat risiko resesi Indonesia memang kecil, hanya 3 persen. Jauh lebih kecil dibandingkan berbagai negara besar dunia lainnya, seperti Amerika 40 persen, Selandia Baru 33 persen, Korea Selatan 25 persen, Jepang 25 persen, maupun China 20 persen. Namun antisipasi terhadap potensi krisis ekonomi global tetap perlu dipersiapkan dari sekarang. Sehingga kita bisa mengantisipasi sejak dini berbagai kemungkinan yang terjadi,” ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (9/8/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagai gambaran, Amerika Serikat telah mencatat tingkat inflasi tahunan sebesar 9,1 persen pada Juni 2022, level tertinggi sejak 1980-an. Angka tersebut jauh di atas target inflasi di level 2 persen. Selain kondisi internal di Amerika, ketidakpastian geopolitik global seperti masih berlanjutnya konflik Rusia dan Ukraina, hingga potensi munculnya ketegangan baru di Taiwan, juga berpotensi mengganggu stabilitas perekonomian nasional.

“Kondisi dunia yang semakin dihadapi perubahan iklim juga turut memperluas kebijakan proteksionisme, terutama di sektor pangan dan energi. Mengantisipasinya, kita harus segera mengintensifkan pertanian di dalam negeri sehingga tidak terlalu bergantung kepada impor. Misalnya, meningkatkan luas tanam sorgum di dalam negeri sebagai pengganti gandum ekspor,” jelas Bamsoet

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum SOKSI ini menerangkan, kita juga harus mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia. Proyeksi Energy Information Administration (EIA) pada awal April 2022 lalu memperkirakan harga minyak mentah Brent untuk keseluruhan di tahun 2022 bisa mencapai 98 dollar AS per barel, jauh di atas asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar USD 63 per barel. Secara blak blakan di berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo menyatakan beban subsidi untuk BBM, Pertalite, solar, dan LPG sudah mencapai Rp 502 triliun.

“Jika kenaikan harga minyak dunia semakin tinggi, kemampuan fiskal kita yang sudah cukup terbatas untuk menyediakan tambahan subsidi guna meredam potensi inflasi, menjadi semakin berat. Mengantisipasinya, pemerintah perlu mempertimbangkan perubahan skema pemberian subsidi energi. Dari yang selama ini berbasis pada komoditas dan bersifat terbuka, diubah menjadi subsidi yang diberikan secara langsung kepada orang yang tidak mampu yang menurut laporan BPS jumlah penduduk miskin per September 2021 sekitar 26,5 juta orang,” pungkas Bamsoet. (Wly)

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Baju Anti Peluru dari Limbah Sawit

Matanews.id, Bogor – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo turut bangga atas hasil temuan tim dosen dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor University (IPB University) yang berhasil mengembangkan inovasi berbagai alat kebutuhan pertahanan militer (alutsista). Misalnya, alat penangkal radar yang dikembangkan oleh Bambang Riyanto, Akhiruddin Maddu, dan Esa Ghanim Fadhallah. Berbentuk lempengan plastik setebal 0,4 sentimeter berbahan dasar chitosan (cangkang udang) dan hidroksiapatit (material tulang ikan).

“Penggunaan alat penangkal radar tersebut ditempelkan di alutsista untuk menyerap gelombang radar, sehingga kendaraan militer dalam beroperasi tidak akan terjangkau radar karena gelombangnya tidak terdeteksi,” ujar Bamsoet saat meninjau berbagai temuan inovasi yang dikembangkan IPB University bersama Rektor IPB University Prof. Arif Satria, di kampus IPB University, Bogor, Rabu (3/8/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain itu ada juga temuan baju anti peluru dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang ditemukan oleh Dr. Siti Nikmatin, peneliti IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dr. Siti Nikmatin juga berhasil membuat helm ramah lingkungan, green composite (GC), yang menggunakan filler serat TKKS pada ukuran mikropartikel.

“Kelebihan helm tersebut terletak pada seratnya. Meskipun banyak helm yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), namun tidak ada yang memiliki serat dalam bahannya. Serat dalam helm ini berfungsi untuk menyerap tumbukan yang terjadi ketika terjadi kecelakaan,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, berbagai temuan tersebut membuktikan bahwa anak bangsa memiliki kemampuan dalam memproduksi berbagai kebutuhan militer penunjang alutsista. Karenanya, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan, TNI-Polri, hingga holding BUMN industri pertahanan nasional, harus bergandeng tangan menindaklajuti berbagai temuan inovasi dari IPB University.

“Sehingga berbagai hasil temuan tersebut tidak hanya menjadi prototype maupun diproduksi dalam skala kecil. Melainkan bisa dikembangkan dan diproduksi secara massal untuk memperkuat industri pertahanan nasional dalam negeri. Sekaligus memotivasi para peneliti dan mahasiswa, agar bisa lebih banyak lagi melahirkan temuan di berbagai bidang lainnya, termasuk di bidang militer,” pungkas Bamsoet. (Red)