Tag Archives: Kombes Pol Ady Wibowo

Matanews.id, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan artis Ivan Gunawan meninjau lokasi vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (16/8).

Dalam peninjauan Ady mengapresiasi gerakan Indonesia Pasti Bisa melalui perwakilannya Ivan Gunawan dalam mengajak warga untuk vaksinasi. Vaksinasi pun disambut meriah oleh masyarakat sekitar.

Menurut Ady, ini sebagai bentuk kolaborasi antar seluruh element masyarakat untuk menciptakan herd immunity.

“Ini bagian kolaborasi ini kita sebenarnya gotong royong sehatkan bangsa. Saya sangat apresiasi mas Ivan Gunawan dan tim ini bagian kolaborasi. Saya harap kegiatan ini ditiru elemen lain memudahkan masyarakat untuk vaksin,” kata Ady.

Sementara itu, Uus Kuswanto menyebut vaksinasi covid-19 di Jakarta Barat sudah mencapai 65 persen sejauh ini.

“Berdasarkan data terhimpun dinas kesehatan Jakarta, bahwa di Jakbar ada total taeget 2,05 juta target vaksin  berdasarkan data dari faskes atau KPCPEN 1,4 juta berdasarkan NIK, kalau NIK. Jadi KPCPEN (faskes) itu 68 persen, berdasarkan KTP ada 65 persen,” kata Uus.

Meski belum terpenuhi, Uus dan Ady serta pihak TNI dalam hal ini tiga pilar terus optimis mampu bekerja mencapai target dalam proses vaksinasi ini.

Di sisi lain, Ivan Gunawan mengajak warga agar tidak takut dalam vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker.

“Masker bisa dijadikan gaya hidup pakaian sehari-hari karena terus terang kita harus jaga-jaga kiri kanan kita enggak bisa sembrono jadi alangkah lebih baiknya penggunaan masker terus dilakukan,” kata Ivan. (Red)

Matanews.id, Jakarta – Jumlah warga Jakarta Barat yang tervaksin lewat Vaksinasi Merdeka terus bertambah. Hari ketiga pelaksanaan vaksinasi merdeka di Jakarta Barat capai, 47.324 warga telah divaksin Covid-19.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan bahwa selama tiga hari diluncurkan, pihaknya telah menyuntik 47.324 warga Jakarta Barat.

“Vaksinasi merdeka kami luncurkan Minggu (1/8/2021) saat ini total sudah mencapai 47.324, selama tiga hari beroperasi,” ujar Ady dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).

Ady menjelaskan, angka penyuntikan dari hari ke hari terus bertambah. Meskipun masih jauh dari target yang sudah ditetapkan yakni 40 ribu suntikan perhari.

Kata Ady, di hari pertama pihaknya berhasil menyuntik 11.458 warga Jakarta Barat, kemudian di hari kedua menyuntik 17.699 warga, dan kemarin hari ketiga menyuntik 18.167 warga.

“Semakin harinya kami terus berupaya menambah jumlah warga yang divaksin hingga mencapai 40 ribu sehari,” janji Ady.

Dalam Vaksinasi Merdeka Jakarta Barat, Polres mengerahkan 433 tenaga kesehatan.

Mereka terdiri dari dokter, perawat, ataupun mahasiswa tingkat akhir di bidang kesehatan.

Para tenaga kesehatan itu disebar di 209 titik di Jakarta Barat yang capaian vaksin Covid-19 masih rendah. (Red)

Matanews.id, Jakarta – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat saat ini telah memeriksa beberapa saksi kasus dugaan kartel kremasi yang sempat viral beberapa hari lalu

Hingga hari ini pihak ( Penyidik) Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan pemanggilan terhadap para saksi yang terkait adanya dugaan praktek kremasi di Jakarta Barat

” sampai saat ini kami telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sempat viral di Jakarta Barat ” ujar Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat, 23/7/2021.

Ady menjelaskan hingga saat ini kami dari Polres Metro Jakarta Barat telah memanggil sebanyak 7 orang saksi

” ketujuh orang tersebut kami panggil untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan praktik kremasi ” ucap ady

Sementara dalam kesempatan yang sama Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan terkait viral nya dugaan praktik kartel di sebuah rumah duka di daerah jakarta barat

Kami (penyidik) Polres Metro Jakarta Barat hingga saat ini telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait viralnya dugaan kartel praktik kremasi di Jakarta Barat

” ketujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan yang terdiri dari 2 org pengelola yayasan mulia di Jakarta Barat, 1 org pengelola krematorium mulia di karawang, dan 1 orang pembuat narasi viral serta
3 org saksi terkait lainnya ” ungkap Joko

Dari hasil pemeriksaan sementara yang kami peroleh dalam kasus dugaan kartel praktik kremasi tersebut kami memperoleh adanya dugaan praktek percaloan

” Namun masing-masing berdiri sendiri (pribadi perorang) tidak terorganisir seperti kartel, Mereka modus nya menaikan harga dengan motif memperoleh keuntungan ” tutur Joko

Kasus viral nya narasi dan foto Nota adanya dugaan kartel kremasi kami juga telah melakukan konfirmasi baik penyebar narasi tersebut saudara martin dengan foto nota dari Sdri Astrid

” Kami konfirmasi yang bersangkutan tidak adanya kecocokan atau informasi yang tidak saling berkaitan ” tegas joko

Hingga saat ini kami dari Polres metro jakarta barat juga tidak menerima laporan korban adanya dugaan praktik kremasi

Kami masih menunggu adanya laporan dari korban dan kami masih terus melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan praktik kremasi tersebut tutupnya. (Red)