Home / Tag Archives: Lebak

Tag Archives: Lebak

1 Pasien PDP Asal Lebak Meninggal, Kabid Humas Polda Banten Himbau Masyarakat Untuk Tidak Keluar Kota

Matanews.id, Serang – Terkait salah satu pasien PDP asal Lebak yang meninggal dunia di RSUD Banten, Kabid Humas Polda Banten terus himbau masyarakat agar taati aturan Pemerintah tentang protokol kesehatan.

Pasien PDP yang meninggal tersebut berinisial SP usia 65 tahun merupakan warga Kec. Cijaku Kab. Lebak Provinsi Banten.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menjelaskan bahwa sebelumnya SP melakukan perjalanan dari Banten ke Jakarta pada Minggu 12 April lalu.

“Tanggal 12 April almarhum ke jakarta tepatnya di Tanjung Priuk lalu besoknya pulang dari Jakarta, dan pada tanggal 21 April mengalami keluhan tidak BAB, tidak Kencing, dan perut kembung”, jelasnya menirukan hasil media dari rumah sakit. Selasa (05/05/2020).

“Dan pada 23 april memanggil petugas kesehatan minta di kateter, akan tetapi negatif dan di anjurkan ke RS Malimping. Setelah dirawat di RS Malimping, almarhum di rujuk RSUD Banten karena mengalami keluhan Panas dan Sesak”, lanjut Edy Sumardi.

Terkait hal ini, Edy Sumardi mengajak masyarakat untuk mentaati aturan pemerintah terkait penerapan PSBB dan larangan mudik.

“Agar hal seperti ini tidak terjadi lagi, mari kita sama-sama untuk mengikuti arahan dari pemerintah. Saat ini pemerintah menerapkan PSBB, larangan mudik dan ajakan untuk dirumah aja itu tujuannya untuk mencegah penyebaran covid-19 ini”, katanya.

“Saat ini pemerintah bersama TNI-Polri sudah bekerja secara maksimal untuk terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalan ke luar kota dulu, dan kami selalu mengingatkan untuk dirumah aja”, imbuhnya.

“Jangan sampai atas perbuatan kita yang tidak patuh dengan arahan pemerintah, membuat orang-orang di sekeliling kita menjadi korban”, tambahnya.

Edy Sumardi berharap agar masyarakat semakin sadar atas kejadian ini. “Saya berharap, atas kejadian ini, masyarakat semakin sadar lagi, semakin waspada lagi, mari kita sama-sama mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19”, harapnya. (wly)

Jadi Objek Vital Nasional, Kapolda Banten Tinjau Langsung Pembangunan Waduk Karian Lebak

Matanews.id, Lebak – Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso SH., M.H, dan PJU Polda Banten lakukan kunjungan kerja ke Waduk Karian di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (11/02/2020).

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat perkembangan pembangunan Waduk Karian sekaligus silaturahmi Kapolda Banten. Tampak hadir dalam kegiatan ini, Dansat Brimobda Banten, Dir Krimsus, Dir Samapta, Kabid Humas, Kabid Propam, Kapolres Lebak, Wakapolres Lebak, Dandim 0603 Lebak, Wakil Bupati Lebak, Kepala Balai Bendungan Kementrian PUPR Direktorat Sumber Daya Air dan jajaran.

Waduk Karian menjadi perhatian bagi pihak Kepolisian, selain program Presiden RI, Waduk Karian juga termasuk sebagai salah satu Objek Vital Nasional yang ada di wilayah hukum Polda Banten.

Waduk Karian memiliki luas area genangan 1,74 hektare dan direncanakan memiliki daya tampung air mencapai 314,7 juta meter kubik dan kapasitas efektif sebesar 207,5 juta meter kubik. Waduk ini menjadi yang terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede.

Dalam kunjungan ini Kapolda Banten mendengarkan pemaparan Tris Raditian ST.,MM Kepala Balai Bendungan dari Kementerian PUPR Ditjen SDA BBWS C3, bahwa Waduk Karian ini memiliki rencana pemanfaatan sebagai berikut, yang pertama berfungsi sebagai AIR BAKU, artinya Penyediaan air RKI untuk kabupaten Lebak, Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Selatan dan Wilayah DKI Jakarta sebesar 9,1 m3/detik.

Selanjutnya manfaat yang kedua, sebagai IRIGASI, yaitu penyedia kebutuhan suplesi ke daerah irigasi Ciujung dengan luas eksisting 22.000 ha, kebutuhan air KRI kota cilegon serta Kab. Serang sebesar 5,5 m3/detik.

Manfaat Ketiga, Sebagai Pengendalian Banjir. Artinya, Pengendalianbanjir daerah hilir yang merupakan kawasan strategis dengan infrastruktur penting seperti jalan tol Jakarta-Merak, kawasan industri Terpadu, dengan kapasitas tampungan banjir sebesar 60,8 juta m3.

Manfaat ke empat, Sebagai Wisata Air, artinya waduk ini juga bjsa digunakan untuk pengembangan sarana rekreasi dan tujuan wisata air. Serta Manfaat yang kelima sebagai potensi pembangkit energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) sebesar 1,8 MW.

Selanjutnya Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso
Dalam arahannya menanggapi Paparan dari kepala balai bendungan, menyatakan bahwa Program Pembangunan Waduk atau Bendungan KARIAN di kecamatan Rangkasbitung – Kab. Lebak Banten ini sangat lah tepat dan baik bagi kepentingan masyarakat banten, jakarta sehingga sangatlah penting untuk bersama sama kita bantu semua proses pembangunannya, melalui kegiatan yang bersifat sosialisasi kepada masyarakat, patroli bersama TNI dan Polri serta security. Pembangunan Bendungan Karian Ini, adalah Merupakan Objek Vital Nasional yang pemanfaatannya untuk kepentingan masyarakat luas. Jajaran Polda Banten, Korem 064/MY, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, DPRD, Kejari dan semua elemen masyarakat sangat mendukung dan siap mengamankan seluruh tahap pembangunan.

Kelak, dengan adanya pembangunan ini, memberdayakan juga kearifan budaya lokal serta tenaga kerja warga sekitar, maka bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya Kapolda Banten, irjen Agung Sabar, bersama rombongan berjalan menuju lokasi Waduk Karian untuk melihat secara langsung progres pembangunan Waduk Karian. (red)

Kapolda Banten Dampingi Kunker Wapres RI Ma’ruf Amin, Sambangi Korban Banjir Bandang di Lebak

Matanews.id, Lebak – berangkat dari Stasiun Kebayoran Jakarta ke Stasiun Rangkas Bitung dengan menggunakan kereta inspeksi 4 Wapres ma’ruf Amin dan Rombongan menyambangi wilayah terdampak banjir pada awal Januari 2020 di posko pengungsian di Dodiklatpur Rindam III Siliwangi, Kamis. (30/01/2020)

Kedatangan Wapres Ma’ruf dan rombongan di Rangkas Bitung langsung disambut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kapolda Banten Irjen Agung Sabar Santoso dan Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo

Ratusan jiwa yang mengungsi di posko pengungsian di Dodiklatpur Rindam III Siliwangi ini adalah warga Kecamatan Lebak Gedong, yang wilayahnya tidak jauh dari Sungai Ciberang. Guna menanggulangi bencana ini, Wapres Ma’ruf Amin telah menginstruksikan pencegahan dengan penanaman agar tak terjadi bencana longsor.

“Soal penanganan jangka panjangnya, upaya penanaman supaya tidak terjadi longsor itu sedang dilakukan oleh penanggulangan bencana,” kata Wapres Ma’ruf.

Wapres maruf juga menyalurkan bantuan untuk pengungsi berupa makanan, tenda gulung, kasur, serta perlengkapan dapur. Ma’ruf Amin mengatakan penanganan korban yang kehilangan rumah akan ada santunan dari pemerintah melalui pemerintah daerah.

Untuk diketahui Dalam kunjungannya ini Wapres ma’ruf Amin di dampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. (red)

Diduga Masih Ada Aktifitas, Polisi dan TNI, Sasar Ratusan Lobang Emas di TNGHS Lebak

Matanews.id, Lebak, Banten – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Provinsi Banten, menutup kembali 10 lubang penambangan emas di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang diduga masih digunakan untuk penambangan oleh gurandil. Kamis, (23/01/2020).

Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Aminudin Roemtaat, Sik mengatakan pada Kamis (23/1) ini anggota satgas gabungan dari Polda Banten, TNI dan intansi terkait lainnya sudah melakukan penyisiran PETI di TNGHS. Hasilnya ditemukan lubang-lubang besar yang diduga masih digunakan untuk penambangan.

“Kalau lubang banyak yang kita temukan, tapi yang besar-besar saja, yang dimungkinkan masih bisa digunakan oleh masyarakat, ada 10 yang sudah kita police line, pada hari ini,” katanya.

Menurut Roemtaat, ke 10 lobang tambang emas yang dilakukan penutupan itu, merupakan tambang yang berada di jalur Citorek. Namun untuk di jalur Cikancra pihaknya belum mendapatkan laporan, lantaran akses menuju lokasi cukup jauh. Tim kedua yang dipimpin oleh Dansat Brimob Kombes Pol Dedi Suryadi masih berada di Cikancra.

 

“Kita dibagi dua tim, tim yang saya pimpin dari arah Citorek ini ada 9 titik, lalu tim kedua yang di pimpin Dansat Brimob ada 7 titik. Untuk seluruhnya tim ada 302 orang yang kita bagi dua,” ujarnya.

Lebih lanjut, Roemtaat mengungkapkan seluruh titik tambang yang ada di wilayah Kabupaten Lebak dipastikan telah dilakukan penyisiran baik oleh Polda Banten maupun Polres Lebak. Untuk jumlah lubang tambang diperkirakan mencapai ratusan lubang tambang.

“Tentu semua sudah di sisir, seluruhnya untuk wilayah kita ada 21 tempat, terdiri dari beberapa lubang. Perkiraan segitulah (ratusan lubang),” ungkapnya.

Roemtaat menambahkan hingga saat ini Polda Banten belum melakukan penangkapan atau telah melakukan penetapan tersangka penambangan emas ilegal tersebut. Namun kasus itu sudah dalam penyidikan Ditkrimsus Polda Banten.

“Nanti di Dirkirmsus, kita sifatnya menertibakan dan mengecek lokasi tambang, Yang jelas dari tanggal 11 hingga saat ini belum ada yang kita tangkap,” tambahnya.

Untuk diketahui patroli Satgas PETI menggelar patroli hari ini Kamis (23/1) hingga besok Jumat (24/1) yaitu di Cimari, Cirotan, Cidandak, Gunung Leutik, Muara Tilu, Bunung Masigit, Pasir Wiru, Sopal, Cigadang, semuanya masuk dalam wilayah Kecamatan Citorek.
Kemudian Ciburuluk, Ciawitali, Cikatumburi, Pasir Ipis, Ciburiling, Cikopo dan Cimadur, semuanya masuk dalam wilayah Kecamatan Sobang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, Bahwa Polda Banten Terus melakukan proses penyelidikan dan penyidikan atas dugaan Pelanggaran hukum nya, dan kita sangat concern terhadap hal ini. Memang Polda Banten, Belum Melakukan Penangkapan dan Penahanan Terhadap pelaku yang di duga melanggar. Semua proses hukum nya sedang berjalan ke tahap penyidikan. Perlu di ketahui juga, Bahwa Selain upaya penegakan hukum, Saat ini Polda Banten, TNI dan Pemprov Banten, juga ikut berempati terhadap kesulitan warga yang baru saja terdampak bencana dengan melakukan segala kegiatan operasi kemanusiaan untuk segera membantu kesulitan warga di lebak.

Sabar yah, Proses Hukum Pasti Kita tegakkan, Sekarang ke 12 Saksi sudah kita periksa, Proses Hukumnya sedang dalam Penyidikan dengan tetap mengedepankan aspek penegakan hukum yang sesuai aturan KUHP. (red)