Matanews Fokus Terpercaya
Jakarta – Hanya karena bersenggolan terjadi keributan tiga pemuda Ambon satu orang diduga mabuk dengan sopir ojol yang sedang berjalan di jalan Daan Mogot Gang.Macan depan gedung BCA samping Discotik Monggo Mas, Wijayakusuma Jakarta Barat.
Menurut keterangan cerita Dewi (42) RT 001/05 Kelurahan Wijayakusuma, Grogol Petamburan Jakarta Barat kejadian diperkirakan kurang lebih sekitar jam 20.00, Sabtu (7/3).
Berawal mula kejadian karena supir ojol yang sedang jalan diikuti orang pemuda Kupang sebanyak 2 orang bersenggolan dan akhirnya karena senggolan tersebut terjadi pemukulan oleh pemuda Kupang yang sedang mabuk.
Dan akhirnya dilerai oleh sopir ojol yang lain, pada saat ramai ada 1 orang pemuda Kupang yang belum pasti apa penyebabnya kemudian bergabung, hingga hampir semua supir ojol memukuli pemuda mabuk itu.
Keadaan makin memanas tiba tiba ada seorang anggota Polisi ingin melerai, namun naas Polisi itu jadi sasaran pemuda mabuk dan memukul anggota polisi tersebut membuat para sopir ojol itu marah,” kata Dewi
Ditambahkan Dewi,” dari pemukulan pemuda Kupang yang memukul anggota polisi, para sopir ojol tidak terima dan akhirnya pemuda mabuk itu di pukuli sopir ojol hingga babak belur.
Ditambahkan Kanitreskrim Polsek Tanjung Duren Akp Mubarok lewat WhatsApp, di benarkan ada kejadian keributan 3 Pemuda mabuk yang bersenggolan dengan salah seorang pengendara sepeda motor di Daan Mogot samping Discotik Monggo Mas.
Lanjut Mubarok, dan ketiga pemuda itu dari Ambon bukan Kupang apa yang di beritakan, ketiga pemuda itu mabuk dan juga memukul salah seorang anggota polisi yang sedang melerai, dan ketiga pemuda itu sudah kami tahan, kemudian kami juga periksa korban dan para saksi untuk dimintai keterangan.,” kata Perwira berpenampilan berkepala plontos.
Kemudian dari kejadian itu para sopir ojol inisiatif dan membawa ketiga pemuda konyol itu ke Polsek Cengkareng, namun karena wilayah hukum kejadian berada di Tanjung Duren, akhirnya ketiga pemuda pemukulan itu di jemput petugas Polsek Tanjung Duren.
Dan kasus keributan ini sudah ditangani Kepolisian sektor Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (red)