Home / Tag Archives: ORMAS

Tag Archives: ORMAS

Ditbinmas Polda Metro Jaya Silaturahmi Bersama Sejumlah Ketua Ormas 

Matanews.id, Jakarta – Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya melakukan giat silaturahmi bersama sejumlah pimpinan Ormas di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa (14/02/2023).

Dalam sambutanya Kombes Pol Badya Wijaya menyampaikan selain memberikan pengarahan dirinya juga siap menerima saran serta masukan dari Ketua Ormas untuk mewujudkan stabilitas keamanan di tahun politik.

“Saya ucapan terima kasih kepada para Ketua Ormas yang sudah hadir. Saya mengharapkan masing-masing Ormas agar selalu menjaga sinergitas dan ketertiban pada anggotanya, karena sudah memasuki tahun politik agar masing-masing ketua bisa menjaga stabilitas kemanan bersama-sama, khususnya para ketua Ormas dapat mengawasi anggotanya,” katanya.

Badya juga akan berkordinasi di setiap kegiatan Kapolda Metro Jaya kepada ketua ormas untuk mendapatkan dukungan yang kuat agar tahun politik ini berjalan damai.

“Saya akan berkordinasi untuk memberikan Informasi tentang giat Kapolda Metro Jaya kepada Ketua Ormas seperti Polisi RW, dan Jumat Curhat, dan kita bersama-sama juga akan mengadakan deklarasi damai menjelang pemilu, serta akan melibatkan juga pada kegiatan FGD dengan peserta dari Ormas dan Narasumber Terkait,” paparnya.

Tak hanya itu, saran serta masukan juga disampaikan oleh para ketua ormas kepada Polda Metro Jaya agar sinergitas diantaranya akan semakin kuat dan solid.

“Saya berterima kasih kepada bapak Dirbinmas yang telah mengundang kami untuk menyatukan sinergitas yang lebih solid, dan saya juga akan memberikan larangan keras kepada anggota ormas Japar untuk tidak berbenturan kepada anggota ormas lain, dan dalam menjaga sinergitas dengan masyarakat kami akan ikut serta bergabung dalam kegiatan 3 Pilar,” kata Fahira Idris selaku Ketua Ormas Bang Japar.

Selain Ormas Bang Japar saran juga diberikan dari Forkabi untuk menyatukan seluruh Ormas Dirbinmas diminta untuk dibuatkan group Ormas agar dapat mempermudah para ketua ormas untuk menjaga ketertiban dari setiap anggotanya masing-masing.

“Saya harap dalam kegiatan ini dapat menjadi suatu solusi untuk lebih menguatkan sinergitas kita semua, khusunya untuk setiap ketua ormas apabila ada laporan masalah dari anggota agar tidak langsung di telan mentah-mentah, tapi harus di saring dulu kebenarannya setelah itu di carikan jalan keluarnya dan bila terjadi konflik antar Ormas agar lebih baik dibicarakan antar Ketua atau Pimpinan dahulu agar suasana tenang,” harapnya.

Selanjutnya FBR yang diwakili oleh Bram juga berharap selain menjaga kedamaian Bram juga berharap kepada Dirbinmas untuk dapat memperdayakan tenaga anggota ormas dalam menjaga dampak negatif dari setiap Event ataupun kegiatan keramaian.

“Untuk menguatkan sinergitas saya meminta Kepada Dirbinmas agar disampaikan ke Pimpinan, agar Pemuda Daerah dapat diberdayakan tenaganya apabila ada Event atau Kegiatan Keramaian,” ujarnya.

Disisi lain dalam menyelesaikan setiap perbedaan pendapat yang timbul antar ormas, keguyuban antar ormas juga harus dijaga. Ormas Gibas melalui Aria juga menyampaikan untuk bisa melakukan klarifikasi terlebih dahulu agar lebih kondusif.

“Kita harus menjaga keguyuban antar sesama ormas, dan dalam kesempatan ini saya juga ingin memberikan klarifikasi terkait masalah yang sedang ramai dari ormas Gibas, ini bukan perselisihan antar ormas tetapi dengan leasing dikarenakan penarikan mobil dari anggota Gibas, dan untuk sekarang permasalahan sudah Kondusif,” tegasnya.

Sementara, Ilyas Abdullah dari Pemuda Pancasila mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang di gelar Ditbinmas Polda Metro Jaya. Dirinya berharap kegiatan ini dapat berjalan secara berkala dan bergilir di setiap kantor Ormas agar lebih terlihat keakraban dan persatuan antar ormas.

“Saya berharap kegiatan silahturahmi seperti ini bisa dilaksanakan lebih sering agar bisa lebih Guyub dan anggota Ormas dibawah menjadi lebih sungkan kepada Ormas yang lain, saya juga menyarankan kegiatan Silahturahmi ini dapat dilaksanakan bergantian dengan mengunjungi tiap kantor Ormas agar bisa dibilang kalau Ormas DKI Jakarta itu Guyub, dan Pemuda Pancasila siap Menjadi tempat pertama dilaksanakan,” terangnya.

Dalam acara tersebut Kombes Pol Badya Wijaya didampingi Wadirbinmas Polda Metro Jaya, AKBP Yudhistira Midyahwan dan jajaran. Acara ini dihadiri oleh Ketua Ormas Forkabi, Bpk. H. M. Ikhsan, Ketua Ormas Laskar Merah Putih DKI Jakarta, Bpk. H. Agus Salim, Ketua Ormas FBR yang diwakili Oleh Bpk. Bram, Ketua Ormas Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Bpk. Ilyas Abdullah, Ketua Ormas Bang Japar DKI Jakarta, Ibu Hj. Fahirah Idris, Ketua Ormas GIBAS DKI Jakarta, Bpk. R. Arya Rifaldhi, Ketua Ormas Pemuda Panca Marga DKI Jakarta, Bpk. M. Taufik, Ketua Ormas KBPP Polri DKI Jakarta, Bpk. Adi Pratama Nurdin, dan Ketua Ormas SENKOM Mitra Polri, Bpk. Ngadiyo. (Wly)

Sikap Pengacara dan Jawara Bela Umat (PEJABAT) terhadap Permendikbudristek RI No 30 Tahun 2021

Matanews.id, Jakarta – Organisasi masyarakat Pengacara dan Jawara Bela Umat (PEJABAT) menggelar aksi damai menolak adanya seks bebas di lingkungan kampus yang tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Mereka menggelar aksi di depan Kemendikbud pada Jumat (26/11) siang. Ketua Umum PEJABAT Ustaz Eka Jaya menyebut ratusan anggotanya turun ke jalan yang terdiri dari sejumlah wilayah di Jabodetabek.

“Beberapa DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) akan berpartisipasi,” kata Ustaz Eka dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (26/11).

Eka mengungkapkan dalam aksinya itu, PEJABAT menolak Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim, dengan alasan mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus.

“Pertama, kami mendesak Kemendikbudristek RI untuk segera mencabut atau merevisi total Permendikbudristek RI No 30 Tahun 2001 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi,” ujarnya.

Di mana, massa aksi menilai dari Permendikbud tersebut adanya frasa ‘tanpa persetujuan korban’ menjadi pemicu penolakan terhadap peraturan tersebut. Sebabnya, frasa tersebut dapat dipahami bila antara kedua belah pihak melakukan hubungan seksual karena consent, persetujuan, maka dipandang legal.

Kedua, PEJABAT mendesak Kemendikbudristek RI agar dalam merumuskan segala kebijakan untuk lebih mempertimbangkan filosofis (Pancasila dan UUD 1945) dan landasan sosiologis.

“Yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang hidup di tengah-tengah masyarakat kita serta landasan yuridis (hukum positif dan ketentuan penyusunan peraturan perundang-undangan serta norma agama,” Eka menuturkan.

Ketiga, PEJABAT mendorong Kemendikbudristek RI dalam penyusunan kebijakan ada keterbukaan dalam perencanaan dan melibatkan para pemangku kepentingan.

Keempat, PEJABAT mendesak Kemendikbudristek RI untuk menginvestigasi dan memecat otak intelektual atau inisiator yang telah menyusupkan pasal atau ayat yang dampaknya akan melegalkan seks bebas, LGBT, dan perzinahan lainnya.

“Kelima, kami mendesak Kemendikbudristek RI sebaiknya segera mengundurkan diri jika sudah tidak mampu lagi membuat peraturan menteri yang bermanfaat apalagi justru mencederai moral dan akhlak anak didik,” Eka menambahkan.

Adapun dari struktur PEJABAT yang hadir yakni

Ketua DPW Jakarta Selatan Saidul Haq.
Ketua DPW Jakarta Utara Daeng Anda Jabir
Ketua DPW Bogor Raya Ucok Sidik, Ketua DPW Depok Fatoni
Ketua DPW Jakarta barat Arkani
Dewan penasehat DPP PEJABAT Kh Muhammad Al Khattat
Sekretaris jenderal DPP PEJABAT M Rizky Gunardi. (RED)

DEKLARASIKAN SEDERET KOMITMEN, “BAKU DAPA ORMAS”, SUKSES DIGELAR AMAN SULUT

MATANEWS.ID – MINAHASA – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Minahasa tegaskan sederet komitmen untuk negara, daerah dan tanah Minahasa. Sebuah deklarasi dinyatakan di ujung diskusi ‘Baku Dapa Ormas, Meminimalisir Konflik Sosial di Masyarakat’ yang digelar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) di Hotel Toudano Tondano, Rabu (26/6). Hingga kegiatan inipun sukses digelar.

Sejumlah pimpinan ormas seperti, Manguni Indonesia, Makatana Minahasa, OKLBI, Layot, Manguni Muda Minaesa, LMI, Garda Manguni, BPAN Minahasa dan AMAN Sulut, menegaskan akan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, menjunjung tinggi dan menjaga NKRI.

“Kami ormas di Kabupaten Minahasa, berkomitmen untuk menjaga keragaman, kerukunan, persatuan dan kesatuan. Berkomitmen mewujudkan dan meciptakan Kabupaten Minahasa yang aman, kondusif dan mencegah dari berbagai bentuk konflik sosial,” kata Kelly Korengkeng, Ketua Panitia kegiatan tersebut, yang dipercayakan ormas-ormas yang hadir untuk membacakan hasil deklarasi.

Ormas-ormas tersebut juga berkomitmen menolak segala bentuk upaya memecah belah bangsa. Berkomitmen mendukung dan mengawal kebijakan serta program-program pemerintah. Siap menerima/melindungi investasi pembangunan di bidang ekonomi di Kabupaten Minahasa.

“Kami berkomitmen menjaga dan melestarikan nilai-nilai keminahasaan sebagai modal penting untuk mengantisipasi konflik sosial. Kami ormas di Kabupaten Minahasa, dengan segenap hati bertekad merawat, menjaga dan mendoakan perdamaian di Minahasa dan Sulawesi Utara,” ucap Korengkeng yang diakhiri dengan teriakan ‘I Yayat U Santi’ dan disambut teriakan ‘uhuy’, tanda setuju dari semua yang hadir.

Deklarasi ini dinyatakan usai para peserta melaksanakan diskusi. Hadir sebagai pemateri, Matulandi P. L. Supit, S.H, budayawan, praktisi hukum, pendiri dan penggerak sejumlah ormas di Sulut, Rikson Karundeng, M.Teol, akademisi, jurnalis, peniliti yang juga penggerak sejumlah ormas dan pihak Badan Kesbangpol Minahasa.

Turut hadir dalam diskusi dan memberikan dukungan, para jurnalis yang biasa melakukan kerja liputan di wilayah Kabupaten Minahasa.(HS1899)