Home / Tag Archives: Pemuda

Tag Archives: Pemuda

Polisi Bubarkan Sekelompok Pemuda yang Tawuran di Kali Banjir Kanal, Pamlerah

Matanews.id, Jakarta – Ditengah pandemi Covid-19, sekelompok pemuda di Kali Banjir Kanal, Palmerah Jakarta Barat malah terlibat tawuran. Akibatnya, Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Team 3 Ipda Saman bergerak untuk membubarkan.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Akbp Agus Rizal mengatakan, tawuran warga yang terjadi di wilayah Kali Banjir Kanal telah dibubarkan, hingga situasi di wilayah tersebut sudah kembali kondusif.

“Kejadiannya dini hari tadi. Saat itu juga situasi sudah kondusif baik itu arus lalu lintas maupun aktivitas warga sekitar,” kata Ipda Saman saat dihubungi, Sabtu (18/04/2020).

Ia mengatakan tidak membutuhkan waktu lama bagi aparat memukul mundur massa yang terlibat tawuran.

“Meski situasi telah kondusif, kami tetap mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi hal-hal yang mencurigakan,” kata Saman.

Untuk memastikan situasi aman dan kondusif, Polisi melakukan penjagaan di lokasi pasca kejadian, serta mengintensifkan patroli dan pemantauan di wilayah hukum Jakarra Barat.

“Kami akan terus melakukan patroli dengan menyisir jalan-jalan di wilayah hukum Jakarta Barat untuk memastikan Jakarta Barat aman dan kondusif dari kejahatan jalanan,” tandasnya. (red)

Komsos Garnisun 1 Jakarta Bersama Mitra Garnisun Ajak Ormas KBT ( PPM, FKPPI ), KNPI dan Tokoh Agama Satukan Pemuda dalam Wawasan Bela Negara

Matanews.id, Jakarta – Bertempat di Markas Komando Garnisun Tetap I Jakarta. di jalan Medan Merdeka Timur No.04 Gambir Jakarta Pusat. Komunikasi Sosial (Komsos) di gelar oleh Garnisun 1 Jakarta bersama Mitra Garnisun 1 Jakarta, Acara dimulai pukul 08.00 pagi dan dipimpin langsung oleh Kas Kogartap I/Jakarta Brigjen TNI Syafrudin.

Hadir pada acara tersebut yakni Peserta komunikasi sosial yang terdiri dari unsur TNI, Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat.

Syafrudin menyampaikan pada acara tersebut, “Kita harus bisa menunjukkan sinergitas antara semua unsur sehingga dapat tercipta situasi yang aman dan kondusif dilingkungan masing-masing.” ucap Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta Brigjen TNI Syafrudin.

Lanjutnya, Pemuda harus menjadi tolak ukur juga akan index pembangunan manusia seutuhnya suatu Negara, maka Garnisun Jakarta dan Mitra Garnisun Jakarta menggelar kegiatan komsos dengan berbagai komponen bangsa.

“Masalah bangsa yang kerap kali terjadi ditengah tengah masyarakat, adalah karena kurangnya komunikasi antar anak Bangsa. Kegiatan komunikasi sosial ini dilaksanakan oleh Garnisun untuk menjalin silaturahmi dengan komponen bangsa, agar dapat terjaga persatuan dan kesatuan.” jelas Syafrudin.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyampaian materi wawasan kebangsaan oleh Kolonel Lek. Kasep Panjaitan, termasuk konsep wawasan Bela negara juga di sampaikan olehnya.

“Banyaknya masalah yang terjadi dikalangan pemuda, seperti tawuran, narkoba, gank motor, prostitusi dan masih banyak lagi kegiatan yang menyimpang lainnya, seringkali membuat pihak berwajib repot di buat oleh pemuda yang kurang mendapat ilmu bela negara dari ajang komunikasi sosial yang diadakan oleh pemerintah.” ucap Kasep Panjaitan.

Yadi Pengurus KNPI Jakarta Barat saat dijumpai awak media, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Garnisun 1 Jakarta, yang telah mengundang unsur Pemuda untuk ikuti kegiatan komunikasi sosial ini, karena dapat meningkatkan wawasan kami tentang konsep bela negara.

“Saya berterima kasih kepada Garnisun 1 Jakarta yang telah mengadakan Komsos ini, saya yakin pemuda yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan wawasan juga dapat meningkatkan konsep bela negara untuk menjaga NKRI.” tegas Yadi.

Acara tersebut berjalan dengan kondusif dan lancar, Garnisun Jakarta berharap kepada seluruh pemuda Indonesia dapat mendapatkan wawasan juga pengetahuan dalam konsep membela negara. (wly)

Polsek Kebon Jeruk Amankan Dua Orang Pemuda Bawa Sabu

Matanews.id, Jakarta – Dua pemuda asal Purwakarta di tangkap Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat di parkiran Indomaret jalan Panjang H. Domang Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Dua pemuda tersangka itu berinisial DRH (38) DS (27) lantaran di iming iming uang Rp 10 juta untuk kirim narkoba jenis shabu ke Purwakarta Jawa Barat.

Menurut keterangan Kapolsek Kebon Jeruk Kompol. Sigit Kumono yang di dampingi Kanit Reskrim Akp Ahmad Ardhi pada media rabu siang,” pada Jumat tanggal 6 Maret 2020 jam 00.30, anggota Satnarkoba Polsek Kebon Jeruk melakukan observasi ke wilayah dan mendapatkan informasi dari masyarakat, adanya orang yang mencurigakan sedang mabuk karena minuman keras.

Sigit menambahkan, dari hasil informasi masyarakat, kemudian anggota kami langsung melakukan penggeledahan terhadap tersangka DRH dan DS, dan di temukan dalam tas tersangka paket sabu di plastik klip seberat 0,48 gram.” kata Sigit di aula Polsek Kebon Jeruk.

Kemudian tidak sampai situ saja, dan polisi mengembangkan kedua tersangka dengan pengakuan, bahwa tersangka datang dari Purwakarta membawa mobil Brio hitam yang diparkir di area parkiran Indomaret, dan ditemukan kembali shabu 1 kg diplastik besar warna bening dibawah jok depan.” papar Sigit, Rabu (11/3)

Kanitreskrim Akp Ahmad Ardhi menambahkan,” barang haram itu di kendalikan dari salah satu Lapas melalui Handphone, yang di upah 10 juta untuk di kirim ke Purwakarta Jawa Barat.

Shabu tersebut juga dari China kwalitas nomor satu, dan kedua tersangka sudah melakukan 8 kali menurut pengakuan, selanjutnya kami terus lakukan pengembangan, di duga tersangka masuk jaringan Internasional.

Sigit Kembali menjelaskan, Shabu tersebut senilai 1,4 M jika di rupiahkan, dari penangkapan kedua tersangka kita sudah menyelamatkan 13.000 orang dari bahaya Narkoba.

Dari perbuatan kedua tersangka akan di jerat pasal 114 (2) UU RI No.35 tahun 2009 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara. (red)

Tak Terima Ditilang, Pemuda Nekat Rampas HP Petugas

Matanews.id, Jakarta – Petugas dari unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Polres metro Jakarta Barat berhasil meringkus seorang pemuda berinisial AR ( 26 th) warga jl raya narogong rawalumbu bekasi, Selasa ( 11/2/2020 ).

AR ( 26 th) harus berurusan dengan aparat kepolisian lantaran pelaku merampas ponsel seorang polisi di trafic Light Kebon Jeruk Jakarta Barat, pelaku tidak Terima ditilang petugas karena mengendarai kendaraan dijalur busway.

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol R Sigit Kumono, Sh saat dikonfirmasi mengatakan bahwa korban Aiptu Suhartono saat bertugas mengatur lalu lintas di tl Relasi Kebon Jeruk jakarta barat tiba tiba melihat kendaraan roda empat ber nopol Bisa 1467 KZG melanggar Rambu masuk Jalur Busway dari arah tol menuju selatan putar balik ke tl relasi.

Melihat hal tersebut kemudian korban aiptu suhartono melakukan penyetopan kendaraan dan menanyakan surat kelengkapan kendaraan selanjutnya korban memberikan surat bukti pelanggaran tilang namun pelaku tidak terima ditilang dan merampas HP milik korban dan melarikan diri ke arah tol kebon jeruk ujar Sigit

Sementara kanit reskrim polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat AKP Achmad Ardhy S.I.K mengatakan atas kejadian tersebut korban langsung membuat laporan polisi ke polsek kebon jeruk

Setelah kita mendapati laporan polisi dari anggota tersebut kemudian saya bersama team melakukan penyelidikan dan mengejar terhadap pelaku

“Allhamdulilah pelaku berhasil kami amankan di kediaman nya di daerah bekasi” Ujar Ardhy

Saat dilakukan penangkapan pelaku sangat kooperatif sama petugas dan saat ini kami masih melakukan prosesnya pemeriksaan terhadap pelaku

Dan guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 365 KUHP. (red)

Kecanduan Game Online Pemuda Tusuk Ibu Kandung

Matanews.id, Jakarta – Polisi menangkap pemuda 18 tahun lantaran menikam ibunya hingga berdarah-darah di rumah mereka di Jalan Rawa Kepa VI, Tomang, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).

Dalam Keterangan bahwa pemuda ini keseharian nya tidak bekerja, hanya sibuk bermain game online sehingga pemuda tersebut melawan saat ibu nya melarang untuk bermain game online kembali.

Christian, pemuda itu, digelandang ke Polsek Tanjung Duren. Polisi terpaksa mengikatnya karena ia terus berontak sambil bicara ngawur.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung, mengatakan tersangka diamankan di rumah itu setelah menusuk ibunya berkali-kali. Tak jauh dari pemuda putus sekolah di tingkat SMA itu ditemukan gunting beenoda darah.

“Keterangannya akan kami dalami, kami juga akan meminta keterangan saksi-saksi,” ujarnya usai memempin olah tempat kejadian Perkara (TKP) di rumah itu.

Menurutnya, saat diamankan tersangka banyak bicara dan terus berontak.

“Kami akan tes urine pelaku untuk mengetahui memakai tidaknya narkoba,” katanya.

Chtistian menusuk ibunya, Teti (48), bertubi-tubi menggunakan gunting. Perempuan juragan kos itu luka di kepala, perut serta tangan kanan dan kiri. Wanita itu kini dalam perawatan di RSUD Tarakan. (ptr)