Home / Tag Archives: Penyebaran

Tag Archives: Penyebaran

Cegah Penyebaran Covid-19, Personil Brimob Lakukan Patroli Tempat Keramaian

Matanews.id, Jakarta – Upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) terus dilakukan. Dengan melakukan patroli, personil Batalyon A Pelopor Brimob berkeliling menyasar tempat keramaian di sekitaran Jalan kedoya Selatan, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Minggu, (19/04/2020) malam.

Ipda Yehezkiel Ptasdyanta mangatakan, tim Patmor melaksanakan patroli di sekitaran wilayah Kedoya Selatan kemudian melaksanakan himbauan dan pembubaran kepada masyarakat yang sedang berkumpul.

“Juga melakukan pembubaran kepada segerbolan anak muda yang sedang berkumpul dan minum-minuman keras,” ucapnya.

Masih dikatakannya, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan akan kesadaran masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Sarana sosialisasi atau edukasi ini ditujukan kepada masyarakat yang masih menjalankan aktivitasnya maupun khalayak ramai guna mencegah penularan Covid-19, serta imbauan akan pentingnya kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan,” tambahnya.

Dalam patroli ini personel juga mengimbau tentang physical distancing dan wajib menggunakan masker agar tidak terinfeksi virus corona.

“Physical distancing sangat penting untuk memerangi pandemi Covid-19,” imbuhnya.

( Huma Polres Metro Jakarta Barat )

Polda Banten Himbau Masyarakat Tunda Mudik Untuk Hindari Penyebaran Virus Corona (Covid-19)

Matanews.id, Serang – Kepala Kepolisian Daerah Banten (Kapolda Banten) Irjen Pol Drs Agung Sabar Santoso, SH, MH. mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik (pulang kampung) ini demi mengurangi resiko penularan Virus Corona (Covid -19),minggu (04/04).

Polda Banten dan jajaran intens melaksanakan himbauan pada masyarakat terkait Physical Distancing yaitu dengan menjaga jarak,tidak berkerumun atau memobilisasi massa untuk mengurangi resiko tertular atau menularkan Virus Corona (Covid-19), oleh sebab itu Polda Banten juga memberikan Himbauan kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik dengan petimbangan yang lebih penting yaitu mengurangi resiko tertular dan menularkan Virus Corona (Covid-19).

Ditempat terpisah,Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi Priadinata ,S.Ik, MH juga menghimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik atau pulang ke kampung halaman dalam situasi pendemi Covid -19 sekarang ini,kita tidak tahu siapa yang berpotensi terpapar pada kerumunan orang oleh sebab itu kita hindari dan jangan sampai kita menularkan dan tertular dari virus corona (Covis-19).

Sayangi orang tuamu, keluargamu jangan sampai mereka menjadi korban Virus corona (Covid-19) mari kita lawan dengan kita tinggal dirumah,selalu cuci tangan dengan Hand Sanitizer sebelum dan setelah melaksanakan aktifitas, tidak memegang wajah (hidung, mulut, mata) ketika tangan tidak bersih, jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter,memakai masker jika flu, atau tutup dengan lengan bagian dalam pada saat bersin/batuk, keluar rumah apabila sangat perlu saja. (red)

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Rutan Polres Metro Jakarta Barat Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Matanews.id, Jakarta – Sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus covid 19 dan memutus rantai penyebaran virus tersebut rumah tahanan (Rutan) Polres Metro Jakarta Barat dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, Jumat, 3 April 2020.

Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan mulai dari pintu masuk, ruang besuk tahanan, tempat ibadah, tempat jaga, ruang pemantauan CCTV hingga setiap Blok Ruang Tahanan tak luput dilakukan penyemprotan.

Kaur dokkes Polres Metro Jakarta Barat Iptu Sudarman mengatakan langkah ini sebagai bentuk untuk memutus rantai dari penyebaran virus covid 19 yang saat ini penyebaran virus tersebut di Indonesia setiap hari mengalami peningkatan jumlah positif yang terinfeksi virus tersebut.

Darman menjelaskan penyemprotan ini dilakukan rutin seminggu 2 kali

“Dalam sebulan sebanyak 8 kali rutin dilakukan penyemprotan, giat ini dilakukan secara continuous sampai penyebaran wabah virus covid 19 ini berakhir” Ujar Sudarman.

Sementara Kasat Tahti Polres Metro Jakarta Barat Akp Yusfianto mengatakan tak hanya kita melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk memutus rantai penyebaran covid 19 saat ini kami juga memberlakukan untuk sementara tidak mengadakan jam besuk tahanan.

Adapun kebijakan tersebut di berlakukan sampai wabah penyebaran virus covid 19 ini berakhir tak hanya itu saja setiap tahanan rutin kita lakukan pengecekan dan kami juga memberikan ansupan vitamin kepada para tahanan karena vitamin ini merupakan salah satu hal yang penting guna menjaga kesehatan dan kebugaran masing-masing tahanan ujarnya. (red)

Begini Cara Polisi Mencintaimu, Dalam Upaya Cegah Penyebaran Covid-19

Matanews.id, Serang – Sejak Sekian Bulan lalu, berbagai negara di belahan Dunia sedang di landa ujian dan cobaan, dengan menyebarnya wabah virus corona, termasuk negara yang kita cintai, Bangsa indonesia. Segala Upaya telah di lakukan pemerintah baik pusat maupun daerah, untuk menekan laju penyebaran virus corona ini, melaui berbagai kegiatan kebijakan pemerintah.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, dalam keterangannya menyampaikan, bahwa Kapolri Telah Menindaklanjuti Kebijakan Pemerintah, dengan Mengeluarkan Maklumat Kapolri, dengan Rencana aksi yang turut menyertai Himbauan kapolri, melalui kegiatan sosialisasi maklumat, patroli himbauan dialogis untuk sosial distancing, kegiatan pencegahan dengan melakukan penyemprotan Virus Covid-19 di berbagai tempat, hingga melakukan aksi pembubaran kerumunan massa, di berbagai tempat, warnet, cafe, tempat hiburan, warung, acara resepsi pernikahan, hingga acara perayaan lainnya. Ujar Edy Sumardi
Pada Kamis,(02/04/2020).

Edy Sumardi, Juga ingin menyampaikan kepada masyarakat, terkait pandangan bapak Varhan Abdul Azis, seorang pengamat sekaligus sebagai sekertaris Eksekutif Indonesian Bureaucracy and Service Watch, yang di kutip dan disampaikan beliau pada suatu acara di jakarta, pada Rabu, 1 april 2020

Kita berada di masa – masa penuh cobaan. Semua orang merasakan. Kaya, miskin, bos, pegawai, Aparat, rakyat, semua terkena dampak perubahan hidup dari Covid 19. Jadi yang susah bukan cuma kamu sendirian! Mengeluh tidak akan jadi jalan, banyak yg lebih sulit kondisinya dari yg kamu rasakan. Sesulit2nya hidup sekarang, dirumah kalian masih bisa merasa aman.

Diluar sana ada orang – orang yang harus tetap dijalan. Berada di tengan zona merah, tidak bisa bekerja dari rumah. Orang – orang itu juga mau hidup seperti kalian. Yang kerja dari jaringan,bangun tidur bercelana pendek buka laptop, bakar rokok, ngopi,makan gorengan. Lihat layar, otak atik, hp kirim tugas, tidur lagi. Ujar Varhan.

Manusia – manusia itu berseragam Coklat, Berlencana kewenangan. Karena lencana ini, justru mereka jadi tidak bisa santai dirumah, ada orang2 yang harus dilindungi, saat yg lain aman di Kediaman. Tugas mereka mengamankan, sudah jadi resiko saat disumpah pelantikan. Percayalah, jadi mereka itu ga enak, menindak benar tdk dipuji, berlaku salah direkam kamera. Viral.

Mereka Polisi, yang dimasa Pandemic Corona ini tidak bisa #StayHome. Supaya kamu bisa #StayHome. Mereka ada yang ditugas di Wisma Atlet, jadi dokter. Hadapi langsung makhluk kecil jahat tak terlihat, kapanpun ajal datang mereka harus siap. Sekali masuk sana mereka resmi jadi ODP, Berbulan tidak bertemu keluarga, mental harus dijaga. Anak bertanya bapaknya mana, hanya bisa bicara dari kamera. Rindu terasa tak bisa terbalas, kalau mereka gugur dalam tugas, keluarga tak menguburkan, Tak sempat ucap salam perpisahan.

Ada yang ditugas di jalan, Bapak2 Polantas. Bangun subuh langsung jaga standby di jalanan. Padahal disana paling banyak bahaya virus bersebaran. Ada juga yang ditugas bawa mobil huru hara. Bukan buat bubarkan masa, tapi semprot disenfektan rata, sepanjang jalan agar virus mati tak tersisa. Terimakasih, kalau harus bayar, mahal. Ketika banyak orang tega bisnis cari kaya, ambil kesempatan dalam bencana.

Sering kita lihat, mereka bubarkan kerumunan. Orang sedang enak makan di cafe, disuruh pulang. Ada yang sadar, Banyak juga yang mengeluh, berbisik – bisik tidak suka. Orang – orang egois itu lupa, kalau mereka kena, manusia lain tidak bersalah bisa juga korbanya. Sudah kena Virus, mati, menyusahkan orang pula. Akhirat tempatnya dimana? Wallahualam bishawab.

Mereka membubarkan kalian karena cinta. Supaya bisa tetap bertemu keluarga dalam kondisi hidup, sehat tanpa penyakit dirasa. Kalau boleh pilih, polisi2 itu mau juga ikut nongkrong, nyanyi2 pinggir jalan sama kalian. Hepi – hepi lepas penat setelah tugas panjang seharian. Kalau bisa mereka curhat. Kalender dirumahnya tidak pernah ada tanggal merah.

Yang nikahan, buat ramai – ramai, dipersilahkan selesaikan akadnya, lalu semua harus pulang kerumah. Polisi – polisi ini mengerti, hari itu masanya pengantin berbahagia. Karena cinta mereka terpaksa minta tunda resepsinya, agar kalian tidak kena Corona di Malam Pertama. Dibubarkanya pun baik2, pelan2, dengan sopan, yang hajat dan tamu harus paham. Tidak mau paham, siap – siap tidur di tahanan.

Kita beruntung, tidak diperlakukan Pak Polisi seperti di India. Dipentung pake rotan, ketika keluar rumah. Bahkan kabarnya ada yang sampai meregang nyawa. Yang masih santai di tempat ramai, diajak bicara selayaknya manusia, yang ngeyel masih tetap diberi pengertian. Yang melawan akhirnya harus ditertibkan. Yang tidak sayang nyawa, mau mati, silahkan, tapi jangan ajak orang lain. Karena cinta, mereka mengingatkan kalian, agar tetap hidup tidak berakhir kematian.

Semua ini pada saatnya akan berakhir sudah. Seperti di Wuhan, kalian akan lagi bisa bebas turun ke jalan. Ketika waktu itu tiba, percayalah, kalian akan sadar, semua yang bapak baju coklat lakukan, adalah karena mereka mau kalian tiba di masa bahagia itu. Hari ini kita sama2 bertahan. Agar bisa sampai di waktu itu, kita harus tetap hidup. “Kami dijalan untuk kalian, Kalian di rumah untuk kami”, begitu Yang Pak Polisi Katakan.

Kala waktu itu tiba, ingin kami berdiri berjajar dipinggir jalan. Menundukan kepada pada kalian dan berkata, “Terimakasih, karena cinta kalian, kami hidup dengan aman.” Ujar Varhan mengakhiri pernyataannya. (red)

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Ditlantas Polda Metro Lakukan Penyemprotan Terhadap 350 Kendaraan Operasional

Matanews.id, Jakarta – Ditlantas Polda Metro Jaya melaksanakan apel pagi dan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan terhadap 350 kendaraan layanan SIM, STNK Keliling dan kendaraan operasional dalam rangka mengantisipasi penyebaran pademik virus corona.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo mengatakan penyemprotan ini penting dilakukan dalam menghadapi segala macam tantangan penyebaran virus corona, petugas harus menjaga keselamatan dan kesehatan. Kendaraan operasinal juga harus bersih dari pademik covid-19.

“Hari ini kita hadirkan sebanyak 350 kenderaan operasional, terdiri dari kenderaan roda dua 150 unit dan roda empat 200 unit. Baik itu kenderaan operasinal bidang kasubdit lantas maupun kenderaan operasional pelayanan masyarakat, seperti SIM Keliling dan Samsat Keliling,” ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Sabtu (28/3/2020).

“Tujuanannya tentu saja untuk mencegah penyebaran virus corona, baik kepada anggota yang mengemudi maupun terhadap masyarakat yang dilayani oleh kenderaan tersebut. Sehingga muda-mudaan dengan cara seperti ini baik anggota dan masyarakat yang dilayani oleh pihak kepolisian terhindar dari virus corona,” sambung Sambodo.

Menurut Sambodo, semua kendaraan yang dipegang 1 orang dan oleh pergantian, kan kita tidak mengetahui di tengah situasi seperti ini di kendaraan kalian ada virus-virus merupakan sumber penyakit. Pagi ini kita semua semprot kendaraanmu dengan harapan terhindar dari segala penyakit.

Selanjutnya, dalam menghadapi lebaran 2020, skenario pertama adalah dilarang mudik. Skenario terburuk dilarangan mudik, jadi kalau tahun-tahun kemarin, bagaimana kita melancarkan orang pulang kampung dan kembali ke Jakarta, dalam hal arus mudik dan arus balik.

“Tahun ini, bagaimana kita supaya orang tidak pulang kampung kita masih menunggu keputusan pemerintah, yang kemungkinan senin baru akan dibahas apapun keputusannya kita siap mengamankan dan mendukung kebijakan atau keputusan dari pemerintah tersebut,” terang Sambodo.

Pada saat mudik, tujuannya jangan sampai episentrum virus dari Jakarta kemudian virusnya menyebar kepada seluruh Jawa.

“Keputusan itu belum final, apakah skenario pertama atau skenario kedua, kita tunggu keputusan pemerintah. Saya menunggu, semua sudah siap gerakannya yang terutama SDM yang mengawal,” paparnya.

Dirlantas mengapresiasi atas nama pribadi dan pimpinan mengucapkan terima kasih atas semua kinerja yang telah kalian lakukan baik di bidang operasional maupun di bidang pelayanan, bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya bukan kaleng-kaleng, kita tetap bertugas. (red)

Polda Metro Gandeng Artis Tanah Air Guna Mencegah Penyebaran Covid 19

Wabah virus corona yang semakin menjadi membuat sejumlah publik figur bergerak untuk ikut memberikan donasi atau bahkan menggalang bantuan demi mencegah penyebaran virus lebih luas di dalam negeri. Seperti yang di lakukan komedian Narzi Cagur dan Rekannya Okan Cornelius yang ikut dalam Giat yang di lakukan Jajaran Polda Metro Jaya dengan pembagian Masker dan Hand sanitizer kepada pengunjung pasar Tanah Abang.

Narzi melihat masalah virus Corona sudah menjadi masalah Global bukan lagi masalah Pribadi , dengan cara turun ke jalan dengan mengunakan masker dan memakai Antiseptik dengan memberi contoh kepada masyarakat.

“Selain itu kita juga turun ke jalan membagikannya , karena menilai masyarakat sangat membutuhkan alat-alat kesehatan untuk mencegah virus Corona” kata Narzi , Kamis 18 Maret 2020 di Jakarta.

“Tolong jual harga dengan standar yang dibutuhkan masyarakat karena ini ada masalah dunia, yuk kita bersama-sama lawan corona dengan hidup sehat.”pesan Narzi

Di tempat yang sama Okan Cornelius juga menambahkan mari kita bersama sama mengiatkan kepada masyarakat untuk peduli akan kesehatan. “Kita membantu polri turun kejalan, memikirkan masyarakat yang membutuhkan masker. Kata Okan Cornelius suami dari Mey Lee.

Untung di ketahui pembagian masker dan hand sanitizer tidak hanya di ikuti kalangan artis, terlihat dalam rombongan pembagian masker tersebut Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi Ario Seto dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus bersama Jajaran kepolisian dari polda metro Jaya. (eds)

Cegah Penyebaran Virus Corona, Polda Metro Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis

Dampak mewabahnya Virus Corona kini dirasakan oleh berbagai kalangan. Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi penyebaran wabah Virus Corona. Salah satunya yang dilakukan pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya dengan membagikan masker dan hand sanitizer ke pada pengunjung di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi Ario Seto , mengatakan hari ini membagikan 1500 masker, dan hand sanitizer kepada masyarakat atau pengunjung Tanah Abang.

Ada sekitar 1500 masker dan Hand Sanitizer kepada masyarakat, ini adalah bentuk kepedulian pihak Kepolisian ke pada Masyarakat” Kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, Kamis 19 Maret 2020 di Jakarta.

Selain itu Suyudi mengatakan dengan adanya virus corona, pihak kepolisian tetap ada di tengah masyarakat, selain itu meminta kepada masyarat untung hidup di sehat dan bersih.
“Yang utama menjaga kesehataan diri sendiri, keluarga lingkungan rumah dan kerja dan menjaga kehidupan Sosial selama 14 hari kedepan” kata Suyudi

Ditempat yang sama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri yunus menghimbau kepada kalangan pengusaha untuk turun ke jalan dengan mengikuti apa yang di lakukan pihak kepolisian.

Selaian itu Yusri juga mengatakan bagi penimbunan masker Jagan menjual masker di atas harga standar atau mahal. ” Tolong menjual dengan harga yang standar dan untuk para penimbunan, bagi para penimbun pihaknya akan menindak tegas karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan” Kata Yusri

Pantauan tim MatanewsID di lokasi
Pembagian masker di mulai dari depan Metro tanah abang hingga depan Blok A pasar Tanah Abang. Terpantau masyarakat terlihat antusias dengan pembagian masker dan hand sanitizer yang di lakuan Jajaran Polda Metro Jaya.

ikut hadir dalam pembagian masker tersebut kabid humas polda metro Jaya Kombes pol Yusri yunus dan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi Ario Seto dan beberapa artis ibu kota seperti Okan Cornelius, Pelawak Narji Cagur dan Chika Jessica. (eds)

Polrestro Jakarta Barat, Lakukan Penyemprotan Disinfektan Guna Mencegah Penyebaran Covid 19

Matanews.id, Jakarta – Guna mengatasi penyebaran wabah Virus Corona ( Covid 19 ) pihak Polres Metro Jakarta Barat melakukan penyemprotan Cairan Disinfektan di lingkungan kerja polres metro jakarta barat, Kamis (19/3/2020).

Penyemprotan ini melibatkan urdokkes polres metro jakarta barat dan unsur satker dalam rangka sterilisasi di lingkungan kerja, dimana kegiatan ini merupakan salah satu langkah guna mencegah penyebaran wabah virus Corona ujar kasubag humas Akp Kasranto saat dikonfirmasi di polres metro jakarta barat.

“sterilisasi ini dilakukan dimana kantor polisi merupakan tempat pelayanan publik yang sering dikunjungi masyarakat kita berharap langkah ini dapat meminimalisir dari penyebaran wabah virus Corona”, ujar Kasranto.

Tak hanya itu saja di setiap sudut ruangan dan tempat masuk kami menyiapkan Hand sanitizer dan pengukur suhu jadi Masyarakat yang masuk akan melalui pemeriksaan oleh petugas jaga.

Sementara Kaurdokkes Polres Metro Jakarta Barat Iptu Sudarman mengatakan bahwa kegiatan sterilisasi dengan menggunakan cairan disinfektan ini dilakukan secara continues artinya kegiatan ini dilakukan tidak saat ini saja tapi berkelanjutan guna mengatasi penyebaran wabah virus Corona (Covid 19) hal ini kita lakukan juga di kantor kepolisian Polsek Jajaran Polres metro Jakarta Barat .

Dimana Cairan Disinfektan ini mengandung beberapa unsur aktif kimia yang terbukti ampuh dalam menekan penyebaran di antara nya CPC 1%, CHAT 2 %, BKC 2% dengan komposisi setengah liter obat dengan 5 liter air mineral ujar Sudarman. (red)

Polda Metro Sigap Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Matanews.id, Jakarta – Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya menunjukkan kesigapannya mengantisipasi penyebaran penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona. Beberapa Direktorat seperti Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), dan Reserse Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Ditresnarkoba) menyelenggarakan sterilisasi (pembersihan mikroorganisma) dan pencegahan meluasnya penyebaran (containment) di jajaran masing-masing.

“Ini untuk melaksanakan arahan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Mulai dari tempat kami bekerja, juga di kediaman masing-masing anggota, serta kawasan umum juga kami akan lakukan sterilisasi,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Iwan Setiawan dalam apel pagi di Mapolda, Sabtu, 14/3/20, menjelang acara sterilisasi dan containment.

Selain sterilisasi, kata Iwan, juga akan dilakukan pengecekan suhu, cuci tangan dengan hand sanitizer, dan tindakan containment (pembatasan penyebaran) sesuai dengan standard kesehatan di lingkungan Ditreskrimsus dan Polda pada umumnya.

“Dengan langkah ini kita berharap dapat bersama-sama mencegah penyebaran virus corona bersama segenap lapisan masyarakat,” ungkap Kombes Iwan yang merupakan suami seorang dokter gigi.

Sebelumnya, jajaran Dirlantas juga melaksanakan apel pagi serupa. Begitu pula jajaran Ditreskrimum, dan juga Ditresnarkoba. Khusus untuk Dirlantas, layanan masyarakat dalam pengurusan administrasi seperti SIM dan STNK akan menerapkan uji suhu badan sebelum warga memasuki wilayah layanan Polda Metro Jaya. (red)

Cegah Penyebaran Virus Corona, Polda Metro Lakukan Pemeriksaan Suhu Badan

Matanews.id, Jakarta – Mencegah penyebaran virus corona pihak kepolisian Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi masyarakat dan petugas yg akan masuk ke gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta.

Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus mengatakan, kegiatan ini adalah inisiatif dari Direktorat lalulintas polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan pihak kesehatan dengan mengunakan suatu alat deteksi suhu tubuh atau thermal scanner, bagi masyarakat yang akan mengurus surat-surat kendaraan.

“Ini adalah bentuk Jajaran Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi virus Corona seperti yang di lakukan Instansi -Instansi lainya. Agar masyarakat yang melakukan pelayanan di Polda Metro Jaya berjalan dengan aman dan baik.” Kata kabid humas polda metro Jaya kombes pol Yusri Yunus.

Boyke warga yang akan mengurus surat-surat di gedung tersebut mengatakan tidakan yang di lakukan Metro Jaya suatu langkah yang bagus mengingat gedung SPKT adalah tempat keramaian.

“Tindakan yang di lakukan pihak kepolisian adalaha suatu langka yang bagus, di tempat ke ramaian seperti ini, untuk mencegah virus Corona” Kata boyke.

Pantauan di masuk gedung SPKT masyarakat terlihat berbaris saat akan masuk kegedung SPKT dan petugas kepolisia dari Samsat Polda Metro Jaya dengan menggunakan alat thermal scanner atau pemeriksaan suhu tubuh menempelkan di kening warga yang masuk di SPKT.

Dalam pemeriksaan tersebut bagi warga yg suhu tumbuhnya di atas 38 C di larang masuk ke gedung tersebut, dengan himbauan untuk beristirahat terlebih dahulu. (srs)