Home / Tag Archives: polres jakpus

Tag Archives: polres jakpus

Sat Resnarkoba Polres Jakpus Amankan Peredaran 1.590 Butir Ekstacy

Matanews.id, Jakarta – Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap peredaran gelap Narkotika, hal tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers ungkap kasus mingguan di Polres, Jumat (08/09/2022).

Konferensi Pers dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rango Siregar., S.I.K yang didampingi oleh Kasi Humas AKP Sam Suharto., S.H., M.H. dan KBO Sat Resnarkoba IPTU Rio Hangwidya Kartika., S.T.K., S.I.K.

Kompol Rango Siregar menyampaikan bahwa awalnya mendapat informasi akan adanya peredaran gelap narkotika dalam jumlah besar diwilayah Jakarta Pusat, selanjutnya dilakukan penyelidikan.

“Kita dapat laporan terus kita telusuri, anggota berhasil tangkap dua kurir itu dengan barang bukti 990 butir ekstasi, barang tersebut dibungkus dalam plastik bening” Ujarnya diawal rilis.

Adapun pelaku berjumlah 2 orang yang berinisial DR dan DSW yang merupakan kurir, Pelaku diamankan di Jl. Daan Mogot 1 Kelurahan Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (01/09/22) sekitar jam 14.40 WIB.

“Kemudian mengembangkan penangkapan kedua pelaku itu, didapatkan lagi 600 butir ekstasi, sehingga total keseluruhan mencapai 1.590 butir” Tegas Kompol Rango.

Disampaikan juga bahwa Sat Resnarkoba masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pemilik barang tersebut yang saat ini masih Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Kita juga masih mengejar satu tersangka lagi yang berperan sebagai pengendali dari dua kurir tersebut,” Katanya.

Kasat Narkoba menyampaikan jika barang itu rencananya akan diedarkan ke tempat hiburan malam diskotek di wilayah Ibu Kota.

Diakhir rilisnya, Kompol Rango menyampaikan bahwa total barang bukti Narkotika Jenis Ekstacy yang berhasil di amankan senilai Rp. 960.000.000,- (sembilan ratus enam puluh juta rupiah) dan menyelamatkan sebanyak 3.200 (tiga ribu dua ratus) jiwa.

“Dari hasil pengungkapan terhadap kasus ini total nilai barang bukti sebesar sembilan ratus enam puluh juta rupiah dan dapat menyelamatkan sebanyak tiga ribu dua ratus jiwa” Tutupnya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenakan pasal 114 ayat (2) Sub pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup dan pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun. (Wly)

Polres Metro Jakpus Bagikan 200 Sembako Kepada Warga 

Matanews.id, Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian Polri, Polres Metro Jakarta Pusat membagikan paket sembako kepada para driver ojol, supir angkot dan supir truck yang terdampak pengalihan subsidi BBM di Jalan Garuda Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (08/09/2022).

Kabag SDM Polres Metro Jakarta Pusat AKBP. Widiastuti Chasanah Putri, S.H. yang mewakili Kapolres Metro Jakarta Pusat menyampaikan bahwa sebanyak 200 paket sembako yang dibagikan kepada warga masyarakat yang terdampak terhadap pengalihan Subsidi BBM.

“Pembagikan sebanyak 200 paket sembako kepada masyarakat yg terdampak akibat kenaikan BBM, semoga apa yg kami lakukan hari ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar baik itu pengemudi ojol, driver truck, supir angkutan umum maupun masyarakat lainnya” Jelasnya.

Salah satu warga yang menerima bantuan berupa paket sembako dari Polres Metro Jakarta Pusat sangat berterima kasih atas adanya bantuan yang telah diberikan.

“Terimakasih banyak kepada Polres Metro Jakarta Pusat khususnya polri atas pemberian paket sembako yang diberikan kepada kami, semoga kedepannya polri semakin baik dan sukses selalu” ujar salah satu warga yang menerima bantuan. (Wly)

Polres Jakpus Ungkap Kasus Miras dan Narkotika Dalam Sepekan

Matanews.id, Jakarta – Polres Metro Jakarta Pusat menggelar konferensi pers terhadap hasil pengungkapan berbagai macam kasus seperti Miras, Psikotropika, Narkotika dan Judi di Lapangan Merah Polres, Jumat (02/09/2022).

Kegiatan konferensi pers dipimpin oleh Kasat Reserse Narkoba Kompol Rango Siregar S.I.K. didampingi oleh Wakasat Reskrim Kompol. M. Eko P. Barmula, S.H., S.I.K. dan Kasi Humas AKP. Sam Suharto, S.H. M.H.

Kompol Rango menyampaikan bahwa Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan operasi yang merupakan kegiatan rutin dengan tujuan untuk memberantas tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Pusat.

“Hari ini kami dari Polres Metro Jakarta pusat, kami melakukan serangkaian tindakan operasi terhadap tindakan masyarakat, dimana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberantas segala tindakan masyarakat yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Jakarta Pusat” ucapnya diawal rilis.

Barang bukti yang digelar yakni hasil operasi yang dilaksanakan sejak tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan 31 Agustus 2022, yang mana Polres Metro Jakarta Pusat dan Jajaran telah berhasil mengungkap dan mengamankan barang bukti sebanyak 9.408 botol Minuman Keras berbagai merek, 52.932 butir Psikotropika, Narkotika jenis sabu seberat 1.4 kg dan 16 paket Ganja serta 2 perkara Judi Togel dan 1 perkara Judi Online.

Hal tersebut diungkap dari 67 lokasi tempat kejadian perkara yang tersebar di wilayah Hukum Polres Metro Jakarta Pusat dan berhasil mengamankan sebanyak 14 Orang tersangka.

“Dari seluruh barang bukti yang dikumpulkan dan jika dikonversi total sekitar 2.4 miliar rupiah, dimana artinya kami berhasil menyelamatkan sebanyak 7.200 generasi muda” Ungkap Kompol Rango.

Diakhir rilisnya Kompol Rango menyampaikan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Pusat.

“Kegiatan ini masih akan terus dan tetap di lakukan oleh Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Saya harap untuk kedepannya, kami dapat mengurangi gangguan dan menjaga serta menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Pusat” Tutupnya. (Wly)

310 Kg Sabu Dibongkar Polres Jakpus, Kapolda : Ini Tangkapan Besar Polres Jakpus

Matanews.id, Jakarta – Pada satu Minggu yang lalu anggota satgas satnarkoba Polres Metro Jakarta pusat mendapatkan informasi, bahwa akan ada kegiatan transaksi narkoba jenis sabu di wilayah Polres Metro Jakarta pusat dan anggota langsung melakukan penyelidikan.

Disampaikan saat Press Rilis disalah satu Hotel N1 Jalan KS Tubun No. 03 RT 002 RW 001 Kel. Petamburan Kec. Tanah Abang Jakarta pusat pada Selasa, (11/05/2021). Dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengky Haryadi, Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga dan seluruh jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

“Setelah mendapatkan informasi tersebut anggota satgas Polres Metro Jakarta pusat langsung membagi tugas untuk melakukan penyelidikan di beberapa titik di wilayah Jakarta pusat, yang diduga akan digunakan sebagai tempat transaksi jual-beli narkotika dalam jumlah yang besar.” kata Kapolda kepada wartawan.

Dari hasil penyelidikan tim lidik satgas Polres Metro Jakarta pusat, didapat informasi bahwa orang yang diduga akan melakukan transaksi tersebut menggunakan satu unit mobil Daihatsu Grand Max warna putih, nomor polisi B 9419 CCD dimana narkotika sabu tersebut diduga berada di dalam mobil tersebut.

“Sangat mengejutkan, ketika kendaraan tersebut digeledah, ditemukan jumlah narkoba yang fantastis sebesar 310 kg sabu. Ini adalah tangkapan yang dilakukan satreskrim polres yang terbesar. Diduga jaringan ini antar Negara dari Timur Tengah, diduga dari Negara Iran, yang dikendalikan oleh sindikat narkoba dari Nigeria, untuk beroperasi di wilayah Indonesia.” ucap Kapolda.

Lanjutnya, anggota Tim Lidik Satgas Polres Metro Jakarta Pusat melakukan survilence atau pembuntutan, dan membagi tugas di beberapa titik yang akan dilalui oleh mobil Daihatsu Grand Max warna putih, guna mengetahui akan dibawa kemana dan diserahkan kepada siapa narkotika jenis sabu tersebut.

“Dari hasil pengembangan, sabu ini berasal dari Hotel ini, Hotel N1, dan saat digeledah ditemukan TSK dan barang bukti lain, walaupun tidak ada kaitannya dengan dua TSK yang ditangkap awal.” ujarnya.

Selama pembuntutan mobil Daihatsu grand max warna putih tersebut mengarah ke daerah gunung Sindur, Bogor. Selanjutnya Tim Tindak memantau akan dibawa kemana dan diserahkan kepada siapa narkotika jenis sabu tersebut.

“Yang perlu digaris bawahi, sumber narkoba di Kampung Ambon dan Wilayah Jakarta disupply oleh mereka. Mudah-mudahan dengan ditangkapnya jaringan ini, beberapa lokasi yang digunakan untuk transaksi narkoba bisa kita kendalikan dan tuntaskan.” tegasnya.

Hingga akhirnya pada hari Sabtu tanggal 8 Mei 2021 sekitar pukul 22.00 WIB anggota tim tindak satgas Polres Metro Jakarta pusat melakukan penangkapan terhadap 2 orang laki-laki yang diduga sebagai pembawa narkotika sabu tersebut yang diketahui berinisial NR alias D alias I dan HA alias A alias O.

“Saya apresiasi langkah yang dilakukan Kapolres dan dengan koordinasi Satresnarkoba Polda Metro Jaya, Barang bukti diletakan di pistom (cek lagi) maka jika tidak ada alat khusus sulit dideteksi. Ini menggunakan Tupperware, besarannya menggunakan bahasa abjad Arabic jadi patut diduga dari Timur tengah.” paparnya.

Dari hasil interogasi awal di TKP terhadap NR alias D alias I dan HA alias A alias O, didapat informasi bahwa satu unit mobil Daihatsu Grand Max warna putih nopol B 9419 CCD diambil oleh NR alias D alias I dari hotel N1 Tanah Abang Jakarta Pusat, yang kemudian akan disimpan di Daerah Gunung Sindur, Bogor.

“Nilai total diperkirakan 400 miliar jika diuangkan, 1,2 juta pengguna/masyarakat telah diselamatkan, apakah ini digunakan untuk kegiatan lain, atau murni sindikat narkoba. Bisa saja memiliki korelasi dengan kelompok teror, bisa saja kelompok kartel, atau pelaku lain.” jelasnya.

Kemudian NR alias alias menjelaskan bahwa narkotika sabu tersebut di bawah dari wilayah Aceh menuju Jakarta dengan menggunakan angkutan darat sedangkan asal narkotika jenis sabu tersebut diduga berasal dari daerah Timur Tengah atau Afrika Nigeria karena orang yang menyuruh NR alias D alias I diketahui bernama PAPI (DPO).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus juga menjelaskan, sampai saat ini anggota satgas Polres Metro Jakarta pusat masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus tersebut.

“Jaringan ini masih terus didalami, termasuk dengan jaringan yang lain, lebih kurang tiga bulan diikuti semua, kita kerjasama dengan satresnarkoba negara lain. Pengendalinya Timur Tengah ke Indonesia via laut dari Aceh. Termasuk dari LA bantu kita. Asal droping sabu dari sini.” ucap Yusri.

“Sementara ini hotel umum, kendaraanya juga start dari sini, apakah semua akan dijadikan saksi nanti ya kita kabarkan, dan ini melalui Via laut, lewat Aceh dari ujung Sumatera sana.” sambungnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi juga menambahkan, tersangka dan barang bukti narkotika jenis sabu yang disita dan mobil Daihatsu grand max warna putih dibawa ke satresnarkoba Polres Metro Jakarta pusat guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“TSK secara bermufakat menjadi perantara jual beli, memiliki, menyimpan, dan menguasai narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam satu buah mobil Daihatsu Grand Max warna putih nomor polisi B 9419 CCD yang diduga berasal dari jaringan Timur Tengah dan rencana akan diedarkan di daerah Jakarta.” ucap Hengki.

Para TSK dikenakan pasal 115 ayat 2 sub 114 ayat 2 sub lebih pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Dengan Hukuman Pidana Mati, Pidana Penjara Seumur Hidup atau Pidana paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.

“Pengungkapan ini melalui penyelidikan yang cukup panjang, ini artinya kita harus ungkap kasus ini sebelum menyebar ke masyarakat. Karena berdasar pengalaman, semua kejahatan berawal berdasarkan pengaruh narkoba. Kita berkomitmen, preentive strike (cek lagi) sebelum barang bukti menyebar.”Tegasnya. (wly)

Ngaku Pegawai PLN, Empat Pelaku Spesialis Garong Dibekuk Polres Jakpus

Matanews.id, Jakarta – Empat pelaku spesialis pencurian rumah dengan modus sebagai petugas PLN yang mau mengecek kabel, Minggu (29/1/2020) lalu.

Diketahui para pelaku berinisial JF als PND, S.R als EN, R. A. als J dan M. S. als DG.

Kapolres Metro Jakpus, KOMBES POL HERU NOVIANTO, S.I.K. menuturkan, Modus operadi para tersangka berawal sebagai petugas dari PLN yang mengecek kabel yang ada didalam rumah di kampung bali 1 Rt.05/07, Tanah Abang, Jakpus.

Salah satu Pelaku mengajak ngobrol korban RBH yang sudah lansia (lanjut usia), tersangka JF alias PND masuk kedalam kamar membongkar lemari dan laci menggunakan obeng sambung lalu mengambil barang berharga yang ada di dalam lemari dan laci, ucap Kapolres dalam keterangan press realeas di kampung bali 1, tanah abang jakpus, Kamis (13/2/2020).

Para komplotan pelaku mengambil uang milik korban sebanyak 10jt dan 2000 Ringgit Malaysia yang berada di dalam kamar korban.

Menurut pengakuan para komplotan pelaku, sudah enam kali melakukan kejahatan dengan modus yang sama dibeberapa wilayah, tegas KOMBES POL HERU NOVIANTO, S.I.K.

Kapolres berharap, kepada warga masyarakat agar selalu hati – hati dan waspada terhadap tamu yang belum dikenal dan jangan mudah percaya begitu saja walou orang tersebut mengaku dan mengatas namakan PLN maupun Instansi manapun, himbaunya.

Atas perbuatannya, Para komplotan pelaku terancam 7 (tujuh) tahun kurungan penjara sesuai dengan pasal 363 KUHP. (red)

Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Datangi RS. Polri Besuk Anggota Korban Kerusuhan 22 Mei

Matanews.id – Jakarta, 27/05/2019 – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono beserta Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menjenguk anggota kepolisian beserta masyarakat yang mengalami luka-luka saat kerusuhan 21-22 Mei lalu di Gedung Promoter, RS Polri Kramat Jati, Senin (27/5).

Kunjungan mereka didampingi oleh Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Musyafak dan sejumlah staff lainnya.

“Saya dan Pangdam Jaya ke sini untuk melihat anggota-anggota kita yang kemarin jadi korban akibat kerusuhan pada tanggal 21 dan 22 Mei,” ucap Gatot di lokasi.

Kapolda menyempatkan diri sejenak untuk bertanya pada petugas kepolisian yang mengalami luka-luka. Mayoritas anggota yang kini tengah dirawat tergabung dalam kesatuan Shabara dan Brimob.

“Petugas mayoritas mengalami luka patah tangan, ada juga yang wajahnya terkena lemparan batu sehingga giginya banyak yang lepas. Ada juga yang persendiannya lepas,” ungkapnya.

Sebagian anggota mengalami luka patah dan dilokasi tulang. Sementara itu, terdapat pula masyarakat yang dirawat. Ia disinyalir sebagai oknum yang juga berpartisipasi saat terjadinya kerusuhan.

“RS Polri menangani masyarakat yang kemarin mengalami luka-luka. Ada yang perusuh, ada juga yang memang korban juga kami tangani di sini. Ada juga ya masyarakat yang belum sembuh, kita lihat semuanya ya, kita jenguk,” kata Gatot.

Selain mendoakan kesembuhan para pasien, kapolda dan pangdam jaya juga memberikan santunan kepada para korban kerusuhan tersebut.

Hingga kini, RS Polri Kramat Jati merawat sebanyak 8 orang anggota kepolisian yang terluka saat kerusuhan.

“Awalnya ada 29 anggota, tapi sudah sebagian yang sudah sembuh sehingga berkurang dan tinggal 8 anggota lagi yang masih dirawat,” tuturnya.

Kapolda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya didampingi Irwasda, Dir Intelkam Kabid Dokkes, Kabid Humas dan Kabid Propam.(Red)

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Bagikan Takjil Kepada Brimob di Depan Bawaslu

Matanews.id – Jakarta, 27/05/2019 – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membagikan takjil kepada anggota Brimob yang sedang berjaga-jaga di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 27 Mei 2019 .

Dalam kegiatan sosial tersebut dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Ketua Bawaslu RI Abhan.

“Kami ucapkan terima kasih sudah datang menunjukkan rasa kepeduliaan. Anggota merasa didukung dalam melaksanakan pengamanan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Pramono didampingi kasubbag humas Polres metro jakarta pusat di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat. Senin (27/5/2019).

Salah satu perwakilan aktivis HMI, Aziz mengungkapkan memberikan takjil merupakan bentuk apresiasi terhadap ratusan anggota Brimob yang sudah berjaga-jaga di kawasan gedung Bawaslu saat aksi unjuk rasa yang berunjung rusuh pada 21 hingga 22 Mei.

“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak Brimob yang berjaga-jaga di Bawaslu sejak aksi unjuk rasa,” bebernya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Pramono

Dikesempatan yang sama, Gatot menuturkan peristiwa yang dilakukan para perusuh kemarin tak terulang kembali.

“Kami mengimbuau mari kita lakasanakan demokrasi sesuai aturan yang ada. Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa, ada aturannya,” tegasnya.

Gatot menyarankan agar kedepannya masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa tidak disertai dengan aksi anarkir.

“Jangan melakukan anarkis. Apalagi tindakan kerusuhan yang didesain sedemikian rupa. Ini bisa menggangu keamanan,” tutupnya. (Red)

Kapolda Metro Pastikan Situasi Bawaslu, KPU, & MK Kondusif

Matanews.id – Jakarta, 27/05/2019 – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memastikan bahwa kondisi keamanan di ibu kota Jakarta sudah berjalan baik.

Gatot mengatakan, peristiwa yang dilakukan para perusuh kemarin tak terulang kembali.

“Kami mengimbuau mari kita lakasanakan demokrasi sesuai aturan yang ada. Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa, ada aturannya,” ucap Kapolda Metro Jaya Gatot Edy Pramono didampingi kasubbag humas Polres metro jakarta pusat di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Pramono

Gatot menambahkan, demokrasi bukan dilakukan dengan sebebas-bebasnya.

“Tapi ada limitasi yang harus diperhatikan. Apalagi kegiatan yang sudah anarkis dan kerusuhan dan sebagainya, kami sebagai aparat keamanan mengambil langkah tegas. Kami tak boleh kalah dengan mereka yang melakukan kekurasaan. Ini menganggu keamanan,” sebut Gatot yang mengenakan seragam lengkapnya ini.

Ia menjelaskan, jika melakukan kegiatan aspirasi, harus dilakukan dengan prosdur yang ada.

“Jangan melakukan anarkis. Apalagi tindakan kerusuhan yang didesain sedemikian rupa. Ini bisa menggangu keamanan,” ucap Gatot.

Ia berharap, dengan adanya pembukaan jalanan depan Bawaslu dan KPU, masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang.

“Aktivitas perekonomian bisa berjalan dengan baik,” jelas dia.

Nantinya, personel Polri akan tetap ditempatkan di seputaran Bawaslu, KPU dan MK. Tergantung situasi dan keamanan.

Gatot juga mengapresiasi adanya support dan dukungan kepada TNI dan Polri. Salah satunya dengan memberikan menu muka puasa dan takjil untuk berbuka.

“Kami ucapkan terima kasih sudah datang menunjukkan rasa kepeduliaan. Anggota merasa didukung dalam melaksankan pengamanan,” tutup Gatot. (Red)