Home / Tag Archives: Polres Metro Jakarta Barat

Tag Archives: Polres Metro Jakarta Barat

Wakapolres Metro Jakarta Barat Akbp Sarly Sollu Memimpin Pelaksanaan Apel Pagi di Halaman Polres Metro Jakarta Barat

Matanews.id, Jakarta – Wakapolres Metro Jakarta Barat Akbp Sarly Sollu memimpin pelaksanaan apel pagi di halaman polres metro jakarta barat, Rabu, 25/1/2023.

Pelaksanaan apel pagi tersebut diikuti sebanyak 251 personel Polres Metro Jakarta Barat dan juga asn polri

Walaupun cuaca sedikit gerimis tidak menyurutkan semangat para anggota Polres metro jakarta barat untuk melaksanakan apel pagi

Dalam arahannya Wakapolres Metro Jakarta Barat Akbp Sarly Sollu mengatakan, dalam kesempatan ini saya menyampaikan beberapa penekanan dari bapak kapolres metro jakarta barat Kombes pol Pasma Royce

“Dimana arahan tersebut mengingatkan kepada personel Polres Metro Jakarta Barat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” ucap Akbp Sarly Sollu, Rabu, 25/1/2023.

Saat ini masyarakat mengharapkan kultur polri yang baik, masyarakat mengharapkan perubahan terhadap institusi polri yang baik

” Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, karena Polres Metro Jakarta Barat merupakan tolak ukur di jajaran polda Metro Jaya,” terang Akbp Sarly Sollu

Apa yang menjadi aturan laksanakan dengan baik jauhi segala pelanggaran yang bisa mencoreng nama baik institusi polri

” Jaga Marwah nama baik institusi kepolisian lakukan dengan ikhlas jadikan apa yang kita lakukan sebagai amal ibadah,” kata sarly

Lakukan hal sekecil apapun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga kehadiran polri di masyarakat sebagai sosok pelayan, pelindung, pengayom masyarakat. (RED)

Dua Pemuda Gasak Motor Modus Juru Tagih di Kembangan Tertangkap

Matanews.id, Jakarta – Polsek Kembangan meringkus 2 pelaku penipuan bermodus debt collector di Jalan Kembangan Raya RT 01/03, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Sabtu (12/2).

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Binsar H Sianturi membenarkan. “Pelaku berjumlah 4 orang dengan berboncengan motor 2 orang kemudian memberhentikan korban dan mengaku leasing (Debt Collector),” kata Binsar saat dikonfirmasi, Minggu (13/2).

Binsar menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban Aris (25) sedang melintas di lokasi kejadian mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX. Tiba-tiba korban diberhentikan oleh 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor berboncengan

“Korban dipepet dan setelah berhenti para pelaku mengaku dari leasing dan kemudian meminta stnk dan motor korban,” ujarnya.

Binsar melanjutkan para pelaku setelah mendapatkan motor korban kemudian membawa motor korban dan memboncengi korban untuk dibawa ke tempat sepi

Saat korban akan diturunkan oleh pelaku, lalu korban melakukan perlawanan dan terjadi keributan, saat itu ada anggota buser yang melintas melihat keributan tersebut lalu menghampiri.

“Melihat ada anggota polisi lalu para pelaku mencoba melarikan diri, 2 dari 4 pelaku berhasil diamankan lalu dibawa ke Polsek Kembangan,” Binsar menuturkan.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo Alfianto menjelaskan jajarannya masih memburu pelaku lain. “Dua pelaku berhasil kita amankan di antaranya berinisial GHE (27) dan TM (26) sementara 2 pelaku masih kami lakukan pengejaran (DPO),” kata Ferdo kepada wartawan.

Setelah berhasil polisi meringkus dua tersangka, polisi kemudian melakukan pengembangan ke rumah salah satu pelaku. Polisi mengamankan dua motor Honda Beat tidak di lengkapi surat-surat kendaraan. “Diduga hasil kejahatan pelaku,” ujarnya.

Dari hasil penangkapan terdapat pelaku, lanjut Binsar, Polsek Kembangan menyita barang bukti 1 unit motor Kawasaki KLX berikut BPKB, 1 unit motor Honda Beat bernopol B 4953 SJO tanpa kunci dan STNK.

“Serta 1 unit sepeda motor Honda beat dengan plat nomor A 3229 EL tanpa kunci dan stnk,” ia menjelaskan.

Guna mempertanggungjawabkan atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP. (Imo)

Polres Jakarta Barat Sidak Sejumlah Hiburan Malam

Matanews.id, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat sidak ke sejumlah tempat hiburan malam meliputi Holywing, Glamz, Bfashion dan Crown di masa PPKM level 3.

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo didampingi Wakasat Res narkoba Kompol Arif Purnama Oktora melakukan patroli langsung.

“Kami lakukan patroli prokes terkait penggunaan aplikasi peduli lindungi, penggunaan masker dan ketentuan jam operasional selama di berlakukan ppkm,” kata Danang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/2)

Ia menjelaskan dalam patroli tersebut jajarannya juga melakukan pembagian masker gratis kepada para pengunjung tempat hiburan malam. “Kami berikan edukasi baik kepada pengelola hiburan malam maupun pengunjung,” ujarnya.

Jajaran juga mengecek sistem peduli lindungi para pengunjung sehingga mereka yang masuk wajib melakukan scan melalui aplikasi peduli lindungi.

“Dari penyidakan tersebut yang kami lakukan tidak ditemukan adanya pelanggaran ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah,” Danang menuturkan.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Jangan lengah karena pandemi Covid-19 belum berakhir terlebih saat ini muncul varian baru jenis omnicron,” Danang menambahkan. (Imo)

Sebanyak 50 tahanan ( warga binaan ) Polres Metro Jakarta Barat menerima penyuluhan dari sat binmas Polres Metro Jakarta Barat dan Subdit Bintibsos Ditbinmas Polda Metro Jaya

Matanews.id, JAKARTA – Sebanyak 50 tahanan ( warga binaan ) Polres Metro Jakarta Barat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan menerima penyuluhan dari sat binmas Polres Metro Jakarta Barat dan Subdit Bintibsos Ditbinmas Polda Metro Jaya menggandeng Dai Kamtibmas, Senin, 22/11/2021.

Penyuluhan tersebut bertemakan Proses Perbaikan Diri Terhadap Warga Binaan Demi Keamanan dan Ketertiban

Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ratna Quratul Ainy menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum terhadap warga binaan

” Kami dari sat binmas Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan Dai Kamtibmas memberikan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi para warga binaan ” ujar Kompol Ratna Quratul Ainy

Ratna menjelaskan kegiatan penyuluhan ini selain untuk memberikan pemahaman tentang kesadaran hukum juga untuk meningkatkan kualitas keimanan para warga binaan

” Sehingga nantinya masing-masing individu memiliki dasar pemahaman akan kesadaran hukum sehingga tidak akan mengulangi akan perbuatannya kembali dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat” kata Ratna

Menurutnya kegiatan penyuluhan ini bernilai sangat positif terhadap warga binaan yang sedang menjalani proses hukum

” Nantinya diharapkan kegiatan ini bisa memicu rasa kepekaan dan nilai positif terhadap masing-masing individu sehingga bisa menimbulkan pribadi yang positif dan berguna bagi sesama ” ujarnya

Sementara dalam kesempatan yang sama Ketua Dai Kamtibmas polda Metro Jaya Kyai H Tatang memberikan penyuluhan dimana pentingnya masing-masing pribadi / individu untuk selalu membentengi diri dengan keimanan dan ketaqwaan

” Apa yang telah terjadi hendaknya semua itu menjadikan sebagai pelajaran untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bertanggungjawab ” ujar Kyai H Tatang

Jika diri kita selalu membentengi dengan iman dan Taqwa sejati nya diri kita akan selalu bisa memproteksi dari perbuatan perbuatan yang dilarang dengan selalu mampu mendekatkan kepada Tuhan YME, memohon ampunan, tawadhu dan senantiasa istikhomah untuk menjadikan diri kita lebih baik lagi

Lanjut Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ratna Quratul Ainy menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami (polri) kepada warga binaan dimana kegiatan ini akan kami laksanakan secara berkelanjutan memberikan pemahaman dan edukasi kepada warga binaan

“ Ini adalah bentuk kepedulian kami (polri) para warga binaan agar tidak mengulangi kembali perbuatan yang mereka lakukan ” ujarnya

Dalam hal ini saya berharap kepada warga binaan, jika sudah selesai menjalani seluruh proses hukum dan kembali ke lingkungan masyarakat, agar tidak melakukan tindakan yang melawan hukum lagi dan bisa memberikan nilai atau dampak positif di tengah masyarakat tutupnya. (Red)

Spesialis jambret berinisial “MS” yang ditangkap telah melakukan aksinya sebanyak enam kali

Matanews.id, JAKARTA – Spesialis jambret berinisial “MS” yang ditangkap pada Minggu (21/9/2021) lalu telah melakukan aksinya sebanyak enam kali.

Polisi menjelaskan pelaku merupakan pemain tunggal dalam dunia penjambretan.

“Mengakui enam kali melakukan (penjambretan),” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Niko Purba saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (21/9/2021).

MS merupakan seorang pengangguran yang merantau di Jakarta. Niko menjelaskan, alasan MS mengincar para korban pesepeda lantaran mereka sering meletakkan handphone di samping atau belakang pinggang.

“Memang ada benjolan atau apa menurut dia lebih gampang dia kan melakukan dari belakang jadi kewaspadaan korban memang minim, sehingga memudahkannya melakukan (penjambretan) jadi trek lurus bisa kabur pasti kalah antara pesepeda dan motor,” tuturnya.

Sebelumnya, Polisi meringkus MS di kediamannya di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (19/9).

MS ditangkap setelah melakukan aksi penjambretan tas yang berisi barang dan sejumlah uang milik korban berinisial AA di Jalan Gajah Mada depan toko cat Juton, Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (18/9/2021) lalu.

AA diketahui merupakan seorang staf yang bekerja di salah satu kementerian.

Penjambretan terhadap AA terjadi saat ia sedang melintas dengan menggunakan sepeda di kawasan Taman Sari.

Tiba-tiba, datang seorang pria menggunakan sepeda motor dari arah belakang korban dan menarik tas pinggang milik korban.

“Di dalam nya terdapat 1 (satu) Buah Handphone Iphone 11 Pro Max, 1 (satu) Kartu ATM mandiri dan Uang Tunai Rp 300.000,” kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Iptu Rizky Ari Budianto saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).

Setelah mendapat laporan dari korban, polisi kemudian melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.

“Pelaku kita amankan di rumahnya di Palembang, namun saat kita ambil dia sedang di luar,” paparnya.

Guna mempertangung jawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 365 KUHP. (Red)

Polsek Kalideres Menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kasus Begal Motor yang terjadi di Jl. Citra 3 Kalideres Jakarta Barat

Matanews.id, JAKARTA – Polsek Kalideres Menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kasus Begal Motor yang terjadi di Jl. Citra 3 Kalideres Jakarta Barat pada Minggu, 19/9/2021 sekitar pukul 04.00 wib.

Akibat kasus begal tersebut 2 orang menjadi korban pembegalan diantaranya Dwi Prastyo (19) dan Dendi prio wicaksono (19) dimana satu diantaranya mengalami luka bacok pada bagian tangan dan paha hingga korban Dwi Prastyo (19) terjatuh dari motornya

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Akp Hasoloan membenarkan adanya kejadian tersebut

” Ya benar, 2 orang pemuda menjadi korban begal satu diantaranya mengalami luka bacokan ” ujar Akp Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Rabu, 22/9/2021.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Haris Sanjaya mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atas kejadian kasus pembegalan

” Kami Olah TKP guna mencari informasi dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian ” ucap Haris Sanjaya

Diduga pelaku merupakan geng motor berjumlah belasan orang yang mencari musuh dan berhasil menggasak motor hingga melukai korban.

Akibat kejadian tersebut 2 orang menjadi korban pembegalan dan satu diantaranya Dwi Prastyo (19) mengalami luka bacok hingga korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, lantaran menjadi korban begal jalan citra 3 Kalideres Jakarta Barat.

” Korban mengalami luka senjata tajam di bagian tangan dan paha ” kata Haris

Korban yang mengendarai motor bersama seorang temannya ini tengah bermain di lokasi ini dan tiba tiba menjadi korban begal oleh sekelompok Geng motor berjumlah belasan orang.

Dari Olah TKP ini kami berhasil mengidentifikasi pelaku aksi begal tersebut

” Kami masih melakukan pengejaran terhadap kasus pembegalan tersebut ” tutup Haris Sanjaya. (Red)

Polsek Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat tak pernah berhenti memotivasi warga untuk di Vaksin di Gerai Vaksinasi Merdeka

Matanews.id, Jakarta – Jajaran Polsek Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat tak pernah berhenti memotivasi warga untuk di Vaksin di Gerai Vaksinasi Merdeka di 33 RW yang tersebar di tujuh Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Hal ini dilakukan dalam rangka mempercepat terciptanya Herd Immunity (kekebalan komunal) masyarakat.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R.Manurung, SH bersama Camat Kebon Jeruk Saumun memberikan paket sembako kepada warga di Gerai Vaksin Merdeka, di wilayah RW 10, Kelurahan Kebon Jeruk.

Sedikitnya, 200 paket sembako yang berisi beras 5kg, minyak Goreng 1 liter, Mie Instans, Susu, dan ditambah bonus alat mandi (sabun, pasta gigi, deterjen cair) diberikan kepada warga yang berhasil di vaksin tahap I di Gerai Vaksin Merdeka.

“Ini sebagai bentuk apresiasi kita kepada warga yang telah di Vaksin di Gerai Vaksin Merdeka. Selain itu juga untuk memotivasi warga lainnya yang belum di vaksin,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung saat di konfirmasi, Minggu, 15/8/2021.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R.Manurung,SH bersama Camat Kebon Jeruk memberikan edukasi kepada warga.

Hal ini terkait dengan Pencapaian Vaksinasi di Wilayah Kecamatan Kebon Jeruk yang masih terkendala sikap Selektif Masyarakat yang cenderung memilih-milih Vaksin. Masyarakat lebih cenderung memilih jenis vaksin Sinovac dibandingkan jenis Vaksin Aztra Zeneca.

“Kita berharap masyarakat tidak lagi memilih-milih jenis Vaksinnya apa. Semua jenis vaksin ini bagus dan halal. Pemerintah tidak mungkin menyediakan vaksin untuk membunuh rakyatnya. Untuk itu, semakin cepat seluruh warga di Kecamatan Kebon Jeruk yang vaksin, maka semakin cepat pula Herd Immunity tercapai,” ucap Manurung.

Riya Septiana, salah seorang warga RW 10 mengaku senang di vaksin di Gerai Vaksin Merdeka, meski saat ini vaksin yang digunakan jenis Aztra Zeneca.

“Alhamdulillah saya sudah di vaksin.Senangnya lagi, usai di vaksin kita dapat sembako. Terimakasih bapak-bapak polisi dan Tiga Pilar. Ayo yang belum divaksin segera datang ke Gerai Vaksin Merdeka agar pandemi covid cepat selesai,” ujarnya. (Red)

Polsek Tanjung Duren, menggelar vaksinasi Merdeka secara serentak, kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT RI ke-76

 

 

 

 

 

 

Matanews.id, Tanjung Duren – Dalam rangka mendukung kegiatan vaksin yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya, Polres Polres Metro Jakarta Barat melalui Polsek Tanjung Duren, menggelar vaksinasi Merdeka secara serentak, dimana kegiatan tersebut menyambut HUT RI ke-76.

Salah satu Gerai Vaksinasi Merdeka yang digelar Polsek Tanjung Duren berada di Gedung SMK Yayasan Pancaran Berkat rw.06 Kel.Jelambar Baru, Sabtu(07/08).

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar, S.IK. ,M.Si., menerangkan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal bertajuk “Vaksinasi Merdeka” untuk memperingati HUT RI ke 76 dan diikuti oleh masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, dan pihak Polri dalam hal ini Polsek Tanjung Duren memberikan Apresiasi kepada masyarakat yang sudah divaksin dengan memberikan kupon doorprize yang bisa ditukar dengan sembako berupa beras, susu, mie, sarden, minyak goreng, gula, kopi/teh.

“Kegiatan Vaksinasi dilaksanakan atas kerja sama dengan TNI-Polri serta Pemerintah Daerah, dalam hal penyediaan dosis vaksin, vaksinator serta dalam menyukseskan kegiatan Vaksinasi Merdeka di Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat ” ujar Kompol Rosana.

Masih menurut Kapolsek Tanjung Duren, Vaksinasi dilakukan, agar masyarakat terbentuk Herd Imunitynya serta terhindar dari covid 19.

“Namun demikian saya berpesan jangan lengah walaupun sudah di vaksin, tetap jaga protokol kesehatan dan patuhi 5M, Insyaallah pandemi akan segera berakhir,” tutupnya. (Red)

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat memeriksa beberapa saksi kasus dugaan kartel kremasi

Matanews.id, Jakarta – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat saat ini telah memeriksa beberapa saksi kasus dugaan kartel kremasi yang sempat viral beberapa hari lalu

Hingga hari ini pihak ( Penyidik) Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan pemanggilan terhadap para saksi yang terkait adanya dugaan praktek kremasi di Jakarta Barat

” sampai saat ini kami telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sempat viral di Jakarta Barat ” ujar Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat, 23/7/2021.

Ady menjelaskan hingga saat ini kami dari Polres Metro Jakarta Barat telah memanggil sebanyak 7 orang saksi

” ketujuh orang tersebut kami panggil untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan praktik kremasi ” ucap ady

Sementara dalam kesempatan yang sama Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan terkait viral nya dugaan praktik kartel di sebuah rumah duka di daerah jakarta barat

Kami (penyidik) Polres Metro Jakarta Barat hingga saat ini telah memanggil sebanyak 7 orang saksi terkait viralnya dugaan kartel praktik kremasi di Jakarta Barat

” ketujuh orang saksi tersebut kami mintai keterangan yang terdiri dari 2 org pengelola yayasan mulia di Jakarta Barat, 1 org pengelola krematorium mulia di karawang, dan 1 orang pembuat narasi viral serta
3 org saksi terkait lainnya ” ungkap Joko

Dari hasil pemeriksaan sementara yang kami peroleh dalam kasus dugaan kartel praktik kremasi tersebut kami memperoleh adanya dugaan praktek percaloan

” Namun masing-masing berdiri sendiri (pribadi perorang) tidak terorganisir seperti kartel, Mereka modus nya menaikan harga dengan motif memperoleh keuntungan ” tutur Joko

Kasus viral nya narasi dan foto Nota adanya dugaan kartel kremasi kami juga telah melakukan konfirmasi baik penyebar narasi tersebut saudara martin dengan foto nota dari Sdri Astrid

” Kami konfirmasi yang bersangkutan tidak adanya kecocokan atau informasi yang tidak saling berkaitan ” tegas joko

Hingga saat ini kami dari Polres metro jakarta barat juga tidak menerima laporan korban adanya dugaan praktik kremasi

Kami masih menunggu adanya laporan dari korban dan kami masih terus melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan praktik kremasi tersebut tutupnya. (Red)

Hari Anak Nasional 2021, Polres Metro Jakarta Barat Terima Penghargaan dari KPAI

Matanews.id, Jakarta – memperingati hari anak nasional 2021 yang biasa jatuh pada setiap tanggal 23 juli, Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) memberikan penghargaan kepada Polres Metro Jakarta Barat.

Anugerah dan penghargaan KPAI 2021 tersebut diberikan kepada polres metro jakarta barat atas kategori institusi penegak hukum peduli anak di provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam lampiran surat pemberitahuan penerima anugerah KPAI 2021 Nomor :686/sekrt-KPAI/7/2021 tanggal 9 juli 2021

Penghargaan tersebut diberikan dan dihadiri sejumlah kementerian, Lembaga, pemda, pemkot dan institusi penegak hukum serta tokoh anak nominasi KPAI 2021 secara virtual zoom meeting.

Ketua komisioner perlindungan anak Indonesia Drs Susanto MA mengatakan dalam rangka mendorong percepatan perlindungan anak di Indonesia, KPAI terus melakukan berbagai inovasi dalam melaksanakan tugas sebagaimana di mandatkan di pasal 76 Undang-undang no 35 tahun 2014 dimana KPAI salah satu tugasnya adalah pengawasan penyelenggaraan perlindungan anak baik pemenuhan hak maupun perlindungan khusus.

Setiap tahunnya kami dari KPAI memberikan anugerah dan penghargaan, penyerahan anugerah tersebut merupakan salah satu langkah agar kualitas perlindungan anak di Indonesia semakin baik.

“Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan bersama semakin hari memberikan kebangkitan dan kemajuan terhadap perlindungan kepada anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada KPAI atas terpilihnya kami sebagai institusi penegak hukum peduli anak,” kata Ady di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Kamis (22/7).

Lanjut Ady, penanganan kasus yang melibatkan anak dibawah umur memang ada di wilayah Jakarta.

Namun, karena pendekatan secara psikologis dikedepankan dalam mengungkap maka kasus dengan cepat diselesaikan.

Salah satu contoh, Ady menegaskan bahwa kasus percabulan belakangan ini yang dilakukan oleh ayah tiri terhadap anaknya di Tambora menjadi perhatian khusus penyidik polisi dalam hal ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) dibawah Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat

“Beberapa kasus yang melibatkan anak, kami beri perhatian lebih. Untuk apa? Karena disini harus ada pendampingan khusus kepada anak apalagi mereka yang menjadi korban,” kata Ady.

Untuk itu, penerimaan penghargaan ini menjadi cambuk agar penyidik dari Polres Metro Jakbar semakin peka dan menaruh perharian dalam menangani kasus yang melibatkan anak.

“Ini menjadi penyemangat kami dan menambah komitmen kami. Kami bagian dari institusi siap untuk terus mendukung pemerintah,” kata Ady.

Di kesempatan lain, Kasatreskrim Polres Metro Jakbar Kompol Joko Dwi Harsono turut berterima kasih atas penghargaan yang diterima.

“Tentu ini buah dari kerja keras anggota dalam tiap mengungkap kasus,” kata Joko. (Red)