Home / Tag Archives: Polres Metro Jakarta Barat (page 2)

Tag Archives: Polres Metro Jakarta Barat

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman menyalurkan bantuan paket sembako kepada sejumlah Driver Ojol Lintas Daan Mogot

Matanews.id, Jakarta – Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman beserta jajaranya mendatangi Pos Ojek Online di Jalan Daan Mogot Rw 05 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 23/7/2021 siang pukul 14.39 wib.

Kedatangan Polisi itu rupanya untuk menyalurkan bantuan paket sembako kepada sejumlah Driver Ojek online Lintas Daan Mogot.

“Bantuan sembako ini merupakan bentuk keperdulian Polri kepada masyarakat kususnya komunitas Ojek online yang mengalami dampak PPKM Darurat,” ujar Kompol Egman saat dikonfirmasi, Sabtu, 24/7/2021.

Dia menuturkan, penyaluran sembako tersebut guna mendukung program Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat.

Dengan begitu, kebutuhan masyarakat ditengah pandemi dapat terpenuhi.

Sementara, Roni selaku Korlap Ojol Lindamo mengucapkan terima kasih atas keperdulian Polri terhadap masyarakat Ojol. Atas alasan itu, Ia sekaligus mengapresiasi.

Dengan demikian kegiatan tersebut hingga berjalan kondusif serta tidak lepas dari protokol kesehatan. (Red)

Dalam rangka memperingati hari anak, polres metro jakarta barat berkolaborasi dengan komisioner perlindungan anak Indonesia ( KPAI ) dan unifam menggelar kegiatan vaksinasi bertajuk “Vaksin Ceria” (vaksin sehat semua aman)

Matanews.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati hari anak yang biasa diperingati setiap tanggal 23 Juli, polres metro jakarta barat berkolaborasi dengan komisioner perlindungan anak Indonesia ( KPAI ) dan unifam menggelar kegiatan vaksinasi bertajuk “Vaksin Ceria” (vaksin sehat semua aman), Sabtu, 17/7/2021.

Adapun pelaksanaan vaksinasi diperuntukkan bagi usia 12 sampai 17 tahun.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengapresiasi langkah kepolisian dalam membantu program percepatan vaksin.

“Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Metro Jakarta barat yang sudah berkolaborasi dengan KPAI dan dari unifam dengan jajaran Pemkot Jakbar dalam rangka pelaksanaan vaksin bagi usia 12 sampai 17 tahun,” ujar Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto di SMAN 2, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (17/7/2021).

Uus menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi masal bagi usia 12 sampai 17 tahun ini merupakan hari ke enam di Jakarta Barat. Dalam pelaksanaannya, berdasrakan data yang dilihat, Uus mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi masal usia 12 sampai 17 tahun di Jakarta Barat masih belum maksimal.

“Sekarang hari yang ke enam dan berdasarkan data yang kami dapat sampai saat ini masih belum begitu maksimal,” jelas Uus.

Sementara itu, secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pelaksanaan vaksinasi yang digelar jajaran Polres Metro Jakarta Barat merupakan salah satu bentuk upaya percepatan vaksin khususnya di Jakarta Barat.

Adapun, Ady menambahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi usia 12 sampai 17 tahun ini juga di gelar dalam rangka Hari Anak Nasional Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2021.

“Dalam rangka kegiatan Hari Anak Nasional yang jatuh nanti pada tanggal 23 Juli 2021 kita berharap anak usia 12 sampai 17 tahun bisa mendapatkan vaksin seluruhnya,” tandasnya.

Seperti diketahui Polres Metro Jakarta Barat dalam rangka memperingati hari anak mengadakan vaksinasi masal yang dilaksanakan pada Hari Sabtu-Minggu, tanggal 17-18 Juli 2021 pukul 09.00 Wib s/d selesai.
1. Lokasi 1 : SMA N 2 Jakarta (Jl. Gajah Mada No.175 Keagungan Tamansari Jakarta Barat)
2. Lokasi 2 : SMA N 33 Jakarta (Jl. Kamal Raya No.54
Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat)

Sedangkan untuk Hari Senin-Jumat, tanggal 19-24 Juli 2021 pukul 14.00 Wib s/d pukul 17.00 Wib.

  1. Lokasi 1 : SMA N 2 Jakarta (Jl. Gajah Mada No.175 Keagungan Tamansari Jakarta Barat)
  2. Lokasi 2 : SMA N 33 Jakarta (Jl. Kamal Raya No.54 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat).

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Jakarta Barat Bpk Uus Kuswanto, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono, Komisioner perlindungan Anak Indonesia Ibu putu elvina Kanit PPA Iptu Reliana Situmpol beserta tim dan tim management UNIFAM. (Red)

Polres Metro Jakarta Barat membagikan paket sembako kepada Driver Opang (ojek pangkalan) maupun ojek online

Matanews.id, Jakarta – Guna mencegah terjadinya penyebar wabah Covid-19, pemerintah telah memberlakukan kebijakan ppkm darurat jawa-bali sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Menanggapi kebijakan tersebut Polres Metro Jakarta Barat dalam rangka meringankan warganya yang terdampak wabah Covid-19 membagikan paket sembako kepada Driver Opang (ojek pangkalan) maupun ojek online.

” Pembagian ini guna meringankan beban mereka para driver ojek baik ojek pangkalan maupun ojek online terlebih saat diberlakukan ppkm darurat ini pendapatan mereka sangat menurun drastis ” ujar Kombes pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu, 14/7/2021.

         

Ady mengungkap saat diberlakukan ppkm darurat ini pihaknya selain membagikan bantuan sembako kepada masyarakat di slum area yang terdampak wabah Covid-19, pihaknya juga melakukan pembagian sembako berupa beras kepada para ojek pangkalan maupun ojek online.

Hari Rabu 16 Juli 2021 kami sudah memerintah kan jajaran untuk mendistribusikan sembako kepada mereka (tukang ojek)  ungkap Ady.

Selain memerintah jajaran kami dari polres metro jakarta barat melalui sat binmas Polres Metro Jakarta Barat juga telah mendistribusikan paket sembako kepada para Driver Opang dan driver ojek online

” Kami membagikan sebanyak 150 paket sembako kepada driver ojek pangkalan di depan stasiun pesing dan di jalan daan mogot Jakarta Barat ” ucapnya

Dirinya berharap semoga dengan adanya bantuan sembako ini setidaknya dapat meringankan beban mereka untuk menghidupi keluarga nya

Kami juga menghimbau agar kita sama sama mendukung kebijakan pemerintah tentang Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali ini guna memutus rantai penyebaran wabah virus Covid 19

” Mari Disipin protokol kesehatan agar Indonesia sehat dari Covid-19″ tutupnya. (Red)

Tentukan langkah hukum, Polres Jakbar lakukan koordinasi dengan Criminal justice system

Matanews.id, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat sedang melakukan Kordinasi dengan berbagai pihak tentang tindak lanjut penanganan obat Covid-19 yang diduga ditimbun dan menaikkan harga eceran tertinggi oleh PT. ASA di Kalideres, Jakarta Barat.

                  

Saat ini, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya dalam rangka Criminal Justice System (CJS).

“Kita sedang koordinasi dengan Criminal Justice System (Kepolisan, Kejaksaan dan Pengadilan),” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (13/7/2021).

Ady mengatakan, Hari ini pihaknya kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono bersama kanit Kriminal Khusus Akp Fahmi Fiandri sedang melakukan koordinasi bersama pihak terkait

koordinasi dengan para penegak hukum dilakukan untuk mengungkap suatu kebenaran materil atas kejadian atau perkara pidana.

Sehingga nantinya, obat covid-19 yang ditimbun dapat segera didistribusikan ke masyarakat yang sedang membutuhkan.

Sementara, penegakan hukum, tetap berlanjut, hasil koordinasi akan dilakukan Acara Pemeriksaan Singkat (APS)

“Selain Menentukan Langkah Selanjutnya tujuan lainnya agar distribusi obat Covid-19 tersebut bisa berjalan lancar kepada masyarakat ,” jelasnya.

Bahwa penegakan hukum yang di lakukan jangan sampai mengganggu pendistribusian obat2an tersebut, sehingga koordinasi dengan Criminal Justice System harus dilakukan di masa darurat ini untuk mengakomodir antara urgensi kebutuhan obat obatan dan kepentingan penegakan hukum.

Diketahui, Polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yakni pelanggan yang pernah memesan obat di perusahaan itu dan saksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan salah satu ahli dari Badan Penelitian Obat dan Makanan (BPOM).

“Kemudian kami juga akan berkoordinasi dengan cepat dengan satgas covid mengingat jenis obat ini sangat urgent dan dibutuhkan oleh masyarakat ,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono, Selasa (13/7).

Sebelumnya pada Senin (12/7), pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi dari PT. ASA yakni YP (58) sebagai Direktur, MA (32) sebagai Apoteker, dan E (47) tahun, sebagai Kepala Gudang. Meski begitu, namun, hingga kini belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Kita masih mengumpulkan beberapa keterangan dan informasi dari saksi, nanti kita sampaikan selanjutnya,” pungkasnya. (Red)

Gerai Vaksin Presisi Mobile Polres Metro Jakbar Keliling Vaksinasi Warga wilayah Slum Area Di Jakarta Barat

Matanews.id, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat melakukan kegiatan vaksinasi keliling yang dilakukan di lokasi Slum Area atau kawasan padat penduduk. Gerai vaksin presisi mobile digunakan untuk berkeliling melakukan vaksinisasi untuk warga.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menjelaskan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan vaksinasi kepada warga pada Slum Area yang ada di Jakarta Barat.

Pelaksanaan vaksinasi keliling kali ini dilakukan di Slum Area di Jalan Kali Apuran RT 005 RW 010, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Kita melaksanakan vaksinasi keliling, dimana fokusnya kita di lokadi Slum Area Kapuk, Cengkareng. Kita lihat cukup banyak dan padat penduduk,” ujarnya di lokasi, Jumat (9/7/2021).

Ady menerangkan, pelaksaan vaksinasi keliling di kawasan tersebut dilakukan untuk membantu warga yang belum mandapatkan vaksin.

“Di wilayah kapuk ini kita prioritaskan untuk membantu warga-warga yang ternyata belum banyak yang mendapatkan vaksin,” jelasnya.

Selain itu, vaksinasi keliling gencar dilakukan untuk memaksimalkan program serbuan vaksin untuk mencapai Herd Immunity komunal.

Adapun, target vaksinasi pada gerai vaksin presisi mobile yakni sebanyak 200 dosis.

“Mudah-mudahan bisa tercapai bulan Agustus 75 persen warga DKI bisa tervaksin semua,” ucapnya.

Ady menambahkan, target vaksinasi secara umum di wilayah Jakarta Barat perharinya mencapai 2.800 sampai 3.000 dosis per hari.

Angka tersebut didapat berdasarkan hasil dari hasil vaksinasi yang dilakukan di sembilan gerai vaksin presisi, ditambah satu gerai vaksi presisi mobile.

“Kita juga bekerja sama dengan pihak ke tiga, ada titik-titik yang bekerja sama menyiapkan Nakes kita dukung untuk dosis dan pengawas dari kita semuanya bisa mencapai 2.800 sampai 3.000 perhari, ini terus kita lakukan,” ungkapnya.

Ady menuturkan, kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan hingga target pencapaian vaksinasi bisa tercapai.

“Sasaran utama kita di zona merah padat penduduk yang memang penyebaran cukup tebal kita dirikan disitu untuk menghambat sebaran Covid-19 di wilayah Jakbar,” tandasnya.

Sementara itu secara terpisah, warga yang hendak di vaksin, Juani (46), mengaku senang dengan adanya gerai vaksin presisi mobile Polres Metro Jakarta Barat.

“Ya saya si seneng ya, mudah-mudahan saya juga bisa ikut divaksin,” katanya di lokasi.

Juani mengatakan ini merupakan vaksinasi pertama yang dilakukan olehnya.

Ia berharap kegiatan vaksinasi bisa dilalukan secara menyuluruh dan warga lain juga bisa mendapatkan vaksin secara gratis.(Red)

Polsek Kebon Jeruk bersama 3 pilar melaksanakan mikro lockdown

Matanews.id, Jakarta, Polsek Kebon Jeruk bersama 3 pilar melaksanakan mikro lockdown di zona orange jalan yunus 2 rt 01/06 Sukabumi utara kebon jeruk Jakarta Barat.

Kebijakan tersebut diambil setelah adanya laporan melalui aplikasi tracer covjakbar sejumlah warga yang terpapar kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol R Manurung mengatakan bahwa kebijakan mikro lockdown tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyebaran virus Covid-19.

” Kami bersama 3 pilar Kebon Jeruk mengambil langkah mikro lockdown di zona orange setelah kami menerima laporan adanya warga yang terpapar virus Covid-19 ” Ujar Kompol R Manurung saat di konfirmasi, Selasa, 29/6/2021.

Seperti diketahui sebelumnya melalui Bhabinkamtibmas Sukabumi utara Aiptu Sahari melaporkan bahwa diaplikasi tracer covjakbar terdapat 11 warga yang terpapar Covid-19.

Kemudian pihaknya melakukan tracing diwilayah tersebut dan berkoordinasi dengan 3 pilar

” 11 warga tersebut sebelum nya terpapar Covid-19, sebanyak 5 orang sudah sembuh selebihnya beberapa warga menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing ” ucapnya.

Manurung menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid 19, saat ini Jakarta Sedang darurat Covid-19 mari bersama-sama sayangi diri sendiri keluarga dengan mengikuti tatanan adaptasi kebiasaan baru guna memutus rantai penyebaran wabah virus Covid 19 tutupnya. (Red)

Gerai Vaksinasi Presisi Covid-19 yang digelar oleh Polsek Metro Taman Sari bekerja sama dengan PT Mayora

Matanews.id, Jakarta – Gerai Vaksinasi Presisi Covid-19 yang digelar oleh polsek metro taman sari bekerja sama dengan Pt Mayora terdata sebanyak 108 orang yang akan melaksanakan vaksinasi hari, Senin, 28/6/2021.

Gerai Vaksinasi Presisi ini bertempat di gedung Graha Finelink jalan keutamaan no 51&53 kel krukut taman sari Jakarta Barat.

Kapolsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat Akbp Iver soon Manosoh mengatakan bahwa kegiatan gerai vaksin presisi untuk mendukung program vaksinasi pemerintah untuk menuju Indonesia sehat dari Covid-19.

” Pelaksanaan vaksin hari senin, 28 Juni 2021 terdapat sebanyak 108 orang yang terdata  namun baru terlaksana 106 orang yang sudah melaksanakan vaksinasi ” ucap Akbp Iver soon Manosoh saat dikonfrimasi, Selasa, 29/6/2021.

Iver menjelaskan kegiatan ini merupakan program pimpinan kami yaitu bapak kapolri melalui kapolda metro jaya dan diteruskan ke kapolres jajaran untuk segera di implementasikan di kewilayahan.

Dimana program ini dilaksanakan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah taman sari Jakarta Barat dan bertajuk Bakti Bhayangkara Untuk Negeri.

” Kegiatan vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang usianya produktif antara usia 18 tahun keatas ” ucapnya.

Vaksinasi tersebut untuk membentuk anti body di tubuh kita agar kuat melawan virus Covid 19 dan meminimalisir terpapar nya virus Covid 19 tentunya jika kita sudah divaksinasi juga belum tentu terhindar dari bahaya terpapar nya virus Covid 19 oleh sebab itu kami meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid 19 saat ini tutupnya. (Red)

Polres Metro Jakarta Barat Lakukan Konsolidasi BKO Siaga New Normal

Matanews.id, Jakarta – Dalam situasi pandemi Covid-19, roda perekonomian harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah-langkah pencegahan.

Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah menyatakan bahwa PSBB dilakukan salah satunya dengan menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Namun dunia kerja tidak mungkin selamanya dilakukan pembatasan, roda perekonomian harus tetap berjalan.

Menyikapi akan hal Itu, Polres Metro Jakarta Barat melakukan konsolidasi BKO siaga New Normal dalam rangka antisipasi protokol kesehatan di tempat Pusat perekonomian di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat melalui Kabag Ops AKBP Imam Rifai mengatakan, untuk itu pasca-pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin, sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19 atau New Normal.

“Penyesuaian di tengah kondisi pandemi saat ini kita harus melakukan langkah langkah persuasif mengedepankan humanis kepada masyarakat dan melakukan kordinasi dengan semua pihak terkait ” ujar AKBP Imam, Kamis (18/06/2020).

Imam menjelaskan, pemberlakuan new normal pada akhirnya memang harus diberlakukan dengan beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku ketat.

“Intinya ekonomi diupayakan bergerak secara gradual sambil menjalankan protokol new mormal dengan ketat, pendisiplinan masyarakat secara konsisten dan berkelanjutan,” jelasnya. (wly)

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Tangkap 2 Maling Hp

Matanews.id, Jakarta – Dua orang tersangka pencurian telepon seluler/HP yakni, IBP (31) dan JAR (24) dihadirkan di hadapan para awak media pada konferensi pers melalui live streaming di akun Ig @polres_jakbar yang digelar di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (18/06/20).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru di dampingi oleh kasat reskrim Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kanit Resmob AKP Hasoloan menyebut penangkapan kepada dua pelaku berawal pada saat ada laporan pencurian di kawasan Hayam Wuruk.

Ketika didatangi petugas sat reskrim di bawah pimpinan kanit resmob AKP Hasoloan sekitar daerah jakarta pusat, dua orang berhasil di tangkap dan di amankan. Setelah tertangkap ternyata mereka sering melakukan tindak kejahatan terbukti adanya barang bukti dari tersangka yaitu kendaraan roda dua berwarna hitam untuk melakukan aksi kejahatannya.

Awalnya beredar luas video pencurian di media sosial yang terjadi pada tanggal 15/06/20, di kawasan Hayam Wuruk, kemudian korban melaporkan satu hari setelah kejadian tersebut.

“Sempat ada sedikit keterlambatan, karena korban tidak langsung membuat laporan, satu hari setelah melaporkan kejadian pencurian, sat reskrim berhasil menangkap kedua tersangka yang bersembunyi di daerah Jakarta Pusat”, ungkap Kombes Audie.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menambahkan, tersangka telah melakukan aksinya dan berpindah-pindah tempat agar tidak mencurigakan.

“Para pelaku telah menjalankan aksinya tercatat di Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Sebelum melancarkan aksinya tersangka telah mengintai kawasan ini, dan mengitari sebanyak 10 kali” tambah Arsya.

Tim berhasil menangkap kedua tersangka pada tanggal 17/06/20, salah satu dari tersangka yang sebut joki berprofesi sebagai pengemudi ojek dan satunya bekerja sebagai montir. Tersangka melakukan aksinya pada kawasan rawan macet, dan mengincar para pengemudi roda empat karena lebih mudah untuk kabur.

“Para pengguna jalan harus lebih berhati-hati dan waspada, apalagi pada saat macet jangan membuka kaca agar tidak memancing tindak kejahatan” Tambahnya.

Adapun barang bukti yang di disita antaranya 1 buah helm warna abu-abu merk Ink, 1 buah helm warna hitam logo Yamaha, 1 pasang sendal warna hitam merk Swallow, 1 pasang sepatu warna hitam merk Fila, 1 potong sweater hoody warna biru gelap dengan tulisan di depan Exchange 99, 1 potong celana levi’s warna biru, handphone milik korban merk Vivo 19 warna hitam.

Kedua pelaku terjerat pasal 365 KUHP Ayat (1) tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan”. (wly)

Polsek Kebon Jeruk Bersama Tiga Pilar Gelar Giat Donor Darah PMI

Matanews.id, Jakarta – Dalam rangka bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak wabah covid 19, Tiga Pilar Kebon Jeruk bekerjasama dengan PMI dan organisasi himpunan bersatu teguh mengadakan kegiatan donor darah dibulan suci ramadhan, Rabu, 6/5/2020.

Kegiatan donor darah ini dilaksanakan sejak hari jumat kemaren 1 Mei 2020, setelah 5 hari pelaksanaannya ini merupakan hari terakhir ujar kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sigit R Kumono

Ketua pengurus PMI Dki Jakarta Muhammad Ali dan bapak walikota jakarta Barat H Rustam Efendi hadir dalam kegiatan tersebut

“Adapun sukarelawan yang telah mendonorkan darahnya adalah dari semua elemen masyarakat baik dari TNI, Polisi, Pengusaha sampai dengan ojek Online,” ucap Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Sigit Kumono.

Sigit mengatakan, dari kegiatan ini terlihat kepedulian masyarakat antar sesama untuk saling tolong menolong apalagi dibulan suci Ramadhan yang masih dalam situasi wabah covid-19.

“Semoga niat baik ini dapat dicontoh dan dilakukan oleh masyarakat lainnya di luar wilayah Kebon Jeruk,” katanya.

Apresiasi disampaikan oleh Ketua PMI DKI Jakarta kepada Tiga Pilar Kebon Jeruk dan lebih khusus kepada Ketua Organisasi Himpunan Bersatu teguh, Andreas Sopiandi selaku Penggagas dan Penggerak kegiatan ini berjalan lancar sehingga yang telah mendaftarkan untuk mendonorkan darahnya sampai dengan hari ini sekitar lebih kurang 800 Orang. (wly)