Home / Tag Archives: Polri (page 12)

Tag Archives: Polri

TNI, Polri,  Dan Intansi Lainnya, Olahraga Bersama Di Stadion Maesa Tondano

Matanews.id – Minahasa – Kodim 1302/Minahasa dan Polres Minahasa bersama Kejaksaan Negeri Minahasa serta Pengadilan Negeri Tondano Kabupaten Minahasa menggelar Olahraga bersama bertempat di stadion kebanggaan Minahasa di Stadion Maesa Tondano Kecamatan Tondano Utara, Pada Jumat (14/06/19).

Kegiatan Olahraga Bersama ini mengambil Tema ” Melalui Olahraga Bersama Kita Tingkatkan Soliditas TNI,Polri,Kejaksaan dan Pengadilan di Kabupaten Minahasa”.

Kegiatan pun diawali dengan Senam bersama yang di ikuti oleh seluruh anggota Kodim 1302/Minahasa, Anggota Polres Minahasa, Anggota Kejaksaan Negeri Minahasa dan Anggota Pengadilan Negeri Tondano.

Kegiatan semakin menarik dimana dilanjutkan dengan pertandingan Sepak Bola, Dimana  tim yang rompi hitam di komandoi oleh Dandim 1302/ Min Letkol Inf Slamet Raharjo S.Sos, M Si, dan untuk tim yang memakai rompi kuning di pimpin oleh Kapolres Minahasa AKBP Denny I Situmorang SIK, kegiatan berlangsung sangat meriah dengan di iringi musik dan di pandu oleh komentator pertandingan Kanit PPA Polres Minahasa Aiptu Yusak Buluran SH.

Turut hadir dalam kegiatan Olahraga Bersama, Dandim 1302/Min Letkol Inf Slamet Raharjo S.Sos, M.Si, Kapolres Minahasa AKBP Denny I Situmorang SIK,Kajari Minahasa Rakhmad Budiman Taufani SH, Ketua Pengadilan Negeri Tondano St Ijo Sudjatmiko SH,MH,Kasdim 1302/Min Mayor Inf Feky Welang,Wakapolres Minahasa Kompol Alkat Karaow, Perwira Staff Kodim 1302/Min, Perwira Staff Polres Minahasa.(HS 1899)

Polres Serang Kota Gelar Konsolidasi Apel Ketupat Kalimaya 2019

Matanews.id – Banten – Gelar apel konsolidasi operasi ketupat Kalimaya 2019 yang digelar di Polres Serang Kota, merupakan apel penutupan Operasi Ketupat Kalimaya 2019.

Kegiatan apel yang berlangsung dipimpin oleh Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi S.I.K di halaman Makopolres Serang Kota, dihadiri oleh PJU Polres Serang Kota serta Kasdim 0602/Serang dan beberapa instansi terkait lainnya, Kamis 13 Juni 2019.

Seprti yang disampaikan Kapolres Serang Kota, bahwa apel konsolidasi dilaksanakan bertujuan untuk pengecekan terhadap kelengkapan personil dan sarpras yang digunakan, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi di kemudian hari.

“Selama berlangsungnya Operasi Ketupat Kalimaya 2019, Polres Serang Kota telah menyediakan 6 Pospam dan 1 Posyan yang tujuannya adalah untuk membrikan rasa nyaman kepada para pemudik disaat merasa lelah ataupun saat membutuhkan bantuan kita,” ujar Kapolres Serang Kota.

“Alhamdulillah, dari data yang kita peroleh, selama Operasi Ketupat Kalimaya ini, angka gangguan keamanan turun dibandingkan tahun kemarin, yaitu kami mencatat 13 kasus dibandingkan 15 kasus sebelumnya,” masih menurut Kapolres.

Berdasarkan data yang ada, Polres Serang Kota mencatat data kejahatan yang menonjol sebanyak 3 kasus, meliputi Curat 2 kasus dan Curanmor 1 kasus dan kejadian Laka Lantas tercatat 4 kasus.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Serang Kota juga memberikan apresiasinya terhadap seluruh personil yang telah membantu kelancaran berjalannya Operasi Ketupat Kalimaya 2019. (Red)

Komitmen, Sinergitas TNI – Polri Tetap Terjaga Baik

Matanews.id – Jakarta, 13/06/2019 – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto angkat bicara soal adanya penetapan tersangka sejumlah Purnawirawan Jenderal TNI dan beberapa pecatan tentara dalam kasus pemufakatan makar dan kerusuhan.

Menurut Panglima, untuk purnawirawan sudah memiliki wadah tersendiri dan berada di luar institusi TNI.

“Untuk purnawirawan sudah ada wadah sendiri, karena purnawirawan secara hukum sudah masuk di ranah sipil. Namun untuk kesatuan sendiri para purnawirawan itu masih dalam pembinaan dari seluruh kepala staf angkatan,” ucap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).

Kedua purnawirawan tersebut adalah Mayjen (Purn) Soenarko, Mayjen (Purn) Kivlan Zen dan beberapa pecatan TNI dalam kasus percobaan pembunuhan terhadap beberapa tokoh nasional.

Panglima melanjutkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan beberapa purnawirawan untuk menjalin soliditas.

” Kami terus melaksanakan komunikasi dengan beliau untuk menjaga persatuan kesatuan;” ungkap Panglima.

“Terkait dengan proses hukum dan sebagainya TNI tidak ikut karena sudah masuk di ranah sipil,” tambahnya.

Hadi menilai, kasus yang menimpa para purnawirawan itu tak akan menggangu sinergitas TNI dan Polri.

“Seperti yang diketahui soliditas tni polri sampai sekarang terus. Mulai dari Babinsa dan Babin Kamtibmas ini adalah salah satu bentuknya,” imbuh Marsekal TNI Hadi.

Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya sangat paham bahwa membangun soliditas dengan TNI adalah suatu hal yang mutlak dalam rangka menjaga tegaknya NKRI.

“Oleh karena itu saya menyampaikan kepada Panglima komitmen dari polri untuk senantiasa sinergi bekerja sama dengan TNI,” terang Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Sehingga penanganan kasus purnawirawan bagi TNI tentu Tito dan institusi ini jujur menimbulkan ketidaknyamanan bagi Polri sendiri, gak nyaman.

“Tapi ya hukum harus berkata demjkian, ada azas persamaan dimjka hukum, semua orang sama dimuka hukum. Kita juga pernah menangani purnawirawan polri dalam beberapa kasus, saat ini juga kita harus lakukan untuk menunjukan kesamaan dimuka hukum,” imbuh Jendral Pol Tito.

Kapolri menambahkan, dalam kasus Kivlan dan Soenarko, keduanya sama-sama berbeda.

“Agak berbeda dengan kasus bapak Soenarko, ini senjatanya jelas kemudian dimiliki oleh beliau waktu beliau di Aceh, lalu dibawa ke Jakarta kemudian belum ada rencana senjata itu akan digunakan misalnya untuk melakukan pidana tertentu. Sepeti dalam kasus bapak Kivlan Zen, jadi grade nya beda, sehingga saya kira masih bisa terbuka ruang komunikasi untuk masalah bapak Soenarko ini,” tutup Jendral Pol Tito. (Red)

Tak Ada Aksi Massa, Kapolri Apresiasikan Ucapan Prabowo

Matanews.id – Jakarta, 13/06/2019 – Kapolri Apresiasi Ucapan Prabowo yang tak ada Aksi Massa, sebanyak 16 ribu personel gabungan TNI dan Polri menggelar apel pengamanan jelang sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum yang bakal berlangsung Jumat (14/6) besok di Mahkamah Konstitusi.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Capres Prabowo Subianto yang telah memberikan imbauan kepada masyarakat pendukungnya untuk percaya proses hukum. Dan tidak datang ke Mahkamah Konstitusi.

“Dari kami tentunya berterima kasih dan mengharapkan masyarakat tak datang berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi,” ucap Jenderal Pol Tito Karnavian di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).

Tito melanjutkan, sidang nanti bakal terbuka dan bisa dilihat semua pihak.

Menurut Tito, pasukan TNI dan Polri selalu mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi Buktinya ada gabungan personel dari daerah yang masih disiagakan.

“Mereka stand by sesuai kebutuhan dan perkiraan cepat intelijen kami lakukan setiap hari. Untuk melihat apakah ada gerakan massa,” jelas Jendral Pol Tito Karnavian.

Kapolri menilai, ada potensi gerakan massa dari luar yang menyampaikan aspirasi.

“Kami tak perbolehkan sampaikan aspirasi di depan gedung MK. Karena menggangu kegiatan orang lain. Itu diatur dalam UU No 9 Tahun 1999 tentang penyampaian pendapat di muka umum. Itu ada di pasal 6,” jelas Jendral Pol Tito Karnavian.

Ia belajar dari kasus Bawaslu dimana ada aksi yang melebihi batas waktu hingga berujung rusuh.

“Itu tak boleh lagi terjadi di depan MK karena itu menggangu jalan umum. Itu jalan Medan Merdeka Barat yang merupakan jalan umum yang dilewati orang. Nanti kami fasilitasi depan IRTI dan patung Kuda,” terang Jendral Pol Tito Karnavian.

“Tapi sepertinya tak banyak massa. Nanti ada pasukan ribuan depan Monas yang stand by disini termasuk di luar di sini. Kami siapkan,” tambah Jenderal Tito Karnavian.

Ia berharap, persidangan berjalan amam dan lancar. Termasuk di daerah yang menghendaki tak adanya kerusuhan.

“Saya minta kepada jajaran di wilayah untuk cooling down. Termasuk simpul – simpul kami petakan dan prinsipnya kita dengar keinginan masyarakat yang kuat,” tegas Jenderal Pol Tito Karnavian. (Red)

Jelang Sidang PHPU, Polri Gelar Apel Konsolidasi & Kesiapan PAM

Matanews.id – Jakarta, 13/06/2019 – Ratusan personel TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta menggelar ‘Apel Konsolidasi Ketupat Jaya 2019 dan Kesiapan PAM Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi’. Apel tersebut digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Apel yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Pangdam Jaya TNI Mayjen Eko Margiyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Pramono menyatakan, aparat TNI-Polri beserta pihak-pihak terkait mampu memberikan terbaik bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, kebutuhan masyarakat yakni sembako dinyatakan relatif stabil.

“Kita mampu berikan terbaik kepada masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya. Ada beberapa indikatornya pertama di DKI dan sekitarnya stabilnya harga bahan pokok dan menurunya angka kriminalitas,” ucap Irjen Pol Gatot di lokasi, Kamis (13/6).

Selain itu itu, Kapolda juga meminta seluruh jajaran agar tetap bersiap diri untuk melakukan pengamanan di Mahkamah Konsititusi (MK). Sehingga, apel ini merupakan wujud pengamanan menjelang sidang tersebut.

“Selain Apel Konsolidasi Ketupat Jaya juga Apel kesiapan pengamana sidang PHPU di Mahkamah Konsititusi. Apel diharapkan jadi sarana konsilidasi untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel dan peralatan yang akan dilakukan untuk pengamanan tersebut,” jelas Irjen Pol Gatot.

Sementara itu Pangdam Jaya TNI Mayjen Eko Margiyono menambahkan, agar seluruh personel mematuhi segala dalam bentuk pengamanan. Ia juga meminta, agar seluruh personel jangan termakan isu bohong alias hoaks.

“Saya tegaskan kepada seluruh personel untuk waspada pada seluruh provokasi yang memecahkan TNI-Polri. Jangan mudah percaya pada berita hoaks. Jangan ada TNI-Polri yang jadi provokator dan sebar berita bohong,” ucap Mayjen TNI Eko Margiyono. (Red)

Mantan Kapolda Metro Sofyan Yacob Tersangka Makar

 

Matanews.id – Jakarta, 10/06/2019 – Penyidik Polda Metro Jaya mengaku telah memiliki bukti juga memeriksa saksi-saksi atas penetapan tersangka terhadap mantan Kapolda Metro Jaya Mohammad Sofyan Yacob atas kasus makar. Bahkan, penyidik telah melakukan gelar perkara atas kasus ini.

“Kita melakukan pemeriksaan saksi-saksi kemudian yang bersangkutan juga kita sudah lakukan pemeriksaan saksi ya. Dan kemarin tanggal 29 Mei kita sudah gelar perkara dan kemudian dari hasil gelar perkara bahwa statusnya kita naikkan menjadi tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/6).

Argo menjelaskan, laporan Sofyan Yacob bersamaan dengan tersangka makar lainnya yang telah terdaftar di Mabes Polri.

“Iya di Mabes Polri ya. Terlapornya di situ ya. Ya tentunya kan ada berbagai macam kelompok itu yang melakukan kegiatan makar di situ. Sedang kita lakukan pemeriksaan saksi yang lain. Ada satu laporan di Mabes Polri yang terlapornya banyak itu ya termasuk bapak itu (Sofyan),” jelas Argo.

“(Bukti Sofyan Yacob makar) Ada ucapan dalam bentuk video,” sambungnya.

Atas perbuatannya, Sofyan Yacob diancam Tindak Pidana Penyebaran Berita Bohong atau hoax dengan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP pasal 14 dan atau pasal 15 serta terhadap Keamanan Negara atau Makar.

“Pasal makar dan pemberitaan bohong juga,” pungkas Argo. (Red)

Masyarakat Apresiasikan TNI & Polri Lancarkan Arus Mudik Juga Balik

Matanews.id – Serang Kota – Masyarakat berikan apresiasi kepada Pemerintah, TNI dan Polri, dalam melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri 1440 H / 2019 M dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga balik menuju ke rumah.

Apresiasi ini diberikan oleh salah satu seorang pemudik dari Jawa Tengah, Rini, Minggu (09/07/2019).

Menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak pemerintahan telah membangun infrastruktur Jalan tol serta beberapa alternatif jalan lainnya, sehingga dapat berjalan lancar selama perjalanan mudik.

“Sementara untuk TNI dan Polri kami benar-benar memberikan apresiasi yang luarbiasa, dimana perjalanan kami selama lebaran sangat terbantu dengan keadaan mereka.

Contoh hal kecilnya, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan ada dimana-mana. Ketika ingin melaksanakan sholat, kita bisa singgah kesana,”terang Rini.

Lebih lanjut, Ani mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri yang sudah bersinergi dalam menjaga dan mengamankan masyarakat yang melaksanakan mudik atau liburan panjang.

“Saya harap kedepannya, potensi seperti ini terus berjalan setiap tahunnya. Sehingga kami masyarakat tidak takut dan ragu untuk melaksanakan mudik,”tutup Rini. (Red)

Polisi Harus Tangkap Preman Yang Keroyok Wartawan di Cibereum Bogor

Matanews.id – Bogor – Salah seorang Wartawan menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok Preman di Kampung Baru, Cibereum, Bogor Jawa Barat pada Sabtu (8/6/2019).

Raden Nurhadi menjelaskan, awal mobil yang ia tunggangi bersam keluarga mengklakson mobil yang ada di depannya. Tapi tak lama berselang orang yang ada di dalam mobil berhenti dan menghampiri mobil Raden.

 

“Tiba tiba warga menghampiri mobil dan menghalang mobil lalu membuka paksa pintu mobil dan kita turun langsung terjadi pengeroyokan,” kata dia Sabtu (8/6/2019).

Parahnya lagi, kata pria yang akrab disapa Aden, orang tuanya yang sedang mengalami stroke ikut menjadi korban pengeroyokan. Bahkan, sang ibu yang mencoba melerainya ikut diinjak injak oleh warga tersebut.

“Saya laporin ke polisi yang jaga tapi mereka tidak mau merespon. Dugaan pelaku orang situ. Polisi di Polsek Cisarua katanya nggak berani sama warga,” tukas dia.

Sementara itu, Kapolsek Cisarua Kompol Nur Ikhsan membenarkan adanya laporan seorang wartawan di keroyok oleh sekelompok orang di kawasan tersebut.

 

Namun, kini ia sudah memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi kejadian guna menindak pelaku.

“Lagi di cek ke TKP. Nanti ya,” ucap Kompol Nur.

Ia pun belum bisa berkomentar lebih jauh apakah warga sana atau bukan yang mengeroyok. Ia juga bungkam saat ditanya apakah polisi takut dengan preman di wilayah tersebut. (Red)

Polres Serang Kota Gelar Halal Bihalal

Matanews.id – Serang Kota – Selesai Melaksanakan hari raya idul fitri 1440 H, para pejabat utama Polres Serang Kota setempat menggelar Halal Bihalal bersama seluruh anggota polres serang kota di halaman Mako polres serang kota.

silaturahmi sekaligus halal bihalal itu dilakukan pejabat Polres Serang Kota dengan seluruh personil polres serang kota di halaman mako polres serang kota situasi aman dan nyaman.

pejabat dan anggota lainya yang ikut melakukan halal bihalal untuk saling mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri serta saling meminta maaf menambah suasana silaturahmi menjadi harmonis.

Di moment masih hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriyah ini, personil polres serang kota juga berharap anggota harus menonjolkan sisi humanis yang selalu dekat dengan warganya sebagai pengayom, pelindung dan pelayanan. (Red)

Wakapolres Serang Kota Pantau Langsung Pospam & Posyan

Matanews.id – Serang Kota – Untuk memastikan situasi Pengamanan Lebaran tahun 2019, baik sebelum Lebaran atau sesudah Lebaran, Wakapolres Serang Kota Kompol Muhammad Andra Wardhana, SH, S.IK bersama PJU Polres Serang Kota menyambangi Pospam dan Posyan yang berada di beberapa titik diwilayah hukum Polres Serang Kota, Kamis 6 Juni 2019.

Saat ini yang menjadi sorotan bagi Wakapolres adalah jalur Lalulintas, terutama di sepanjang jalur Pariwisata, baik itu di jalur Lalulintas Serang – Cilegon ataupun jalur Palka.

“Saat ini memang jalur Pariwisata boleh dikatakan rawan macet dan kecelakaan, karena sudah pasti pada masa libur seperti ini, masyarakat banyak mengunjungi daerah wisata, seperti Anyer, yang bisa ditempuh melalui dua jalur, yaitu jalur Palka dan Serang – Cilegon,” ujar Kompol Andra Wardhana.

Selain itu, Wakapolres dalam kunjungannya di beberapa Pospam pun memberikan arahan terkait kesiap siagaan personel jaga, dalam menangani situasi apapun yang dapat saja terjadi setiap saat.

“Saya menekankan kepada seluruh personel jaga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak boleh meninggalkan Pos selama jam jaga, silakan beristirahat, namun harus bergantian, jadi jangan sampai pos kosong,” katanya.

“dan yang tidak kalah penting adalah, seluruh personil yang berjaga harus selalu menjaga kebersihan pos, jangan jorok dan sembarangan membuang sampah, segera bersihkan sampah yang ada, jangan sampai menumpuk di meja atau sekitar area pos,” tegasnya.

Wakapolres pun sempat mengingatkan kepada seluruh pesonel Pengamanan Lebaran untuk selalu menjaga stamina dan kesehatan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik. (Red)