Tag Archives: Polri

Matanews.id – Jakarta, 07/06/2019 – Bentuk perhatian juga apresiasi untuk para anggota Brimob Nusantara di berikan langsung oleh para Relawan yayasan Budha Suci di Wisma Atlet Kemayoran, Jumat siang 7 Juni 2019.

Pada acara tersebut turut hadir Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful juga para Anggota Brimob Nusantara, di acara tersebut Kapolsek Kemayoran menyampaikan rasa terima kasihnya atas apresiasi relawan Budha Suci.

“Baik untuk pemberian bantuan berupa makanan dari Budha Suci akan kita berikan kepada anggota kita anggota Brimob Nusantara di Wisma Atlet.” ucap Kompol Saiful.

“Terima kasih, kami selaku keamanan di wilayah Polres Metro Jakarta Pusat dalam hal ini bersama sama dengan rekan-rekan Anggota Brimob Nusantara mendapatkan bantuan dari Budha Suci kami sangat bersyukur dan merasa kami diperhatikan jadi sekali lagi kami mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas perhatiannya kepada kami selaku keamanan di Republik Indonesia.” lanjut Kompol Saiful.

Saiful sangat merasa bersyukur atas perhatian dari Budha Suci yang telah peduli kepada anggota Brimob Nusantara yang bertugas.

“Kami merasa bersyukur kami senang sekali Masyarakat sangat antusias berarti memperhatikan kami dan atas kerja keras kami masyarakat merasakan kami berharap masyarakat yang lain juga bersamasama dengan kami untuk ikut mengamankan NKRI.” terang Kompol Saiful.

Dirinya berharap jika masyarakat ikut bersama sama menjaga keamanan maka anggota Polri tidak sendiri bahkan akan merasa senang masih adanya dukungan dari masyarakat.

“Jadi apabila masyarakat memperhatikan kita memberikan bantuan kepada kita, maka moril anggota kami pasti akan lebih semangat dan lebih meninggi lagi untuk menjaga keamanan.” ujar Kompol Saiful.

Harapan juga di sampaikan Saiful kepada anggota Brimob Nusantara agar selalu semangat menjaga NKRI.

“Harapannya agar anggota kami juga mendapatkan perhatian ini lebih semangat dalam melaksanakan tugas nya untuk menjaga keamanan NKRI.” harap Kompol Saiful. (Red)

Matanews.id – Jakarta, 07/06/2019 – Penerimaan Yang baik juga di tunjukkan oleh Perwira Pengendali Nusantara Kombes Pol Bambang di dampingi Danyon Brimob Bali AKBP I Ketut Alit menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Budha Suci atas perhatiannya kepada Anggota Brimob Nusantara.

“Baik saya selaku Pamendal Nusantara Kombes Pol Bambang saya merasa sangat surprise, sangat suka cita dan merasa sangat senang, beberapa hari setelah kejadian kerusuhan di Bawaslu ternyata masih ada satu organisasi yang memiliki pemerhatian khusunya kepada kami yang sedang bertugas dimana dari Budha Suci memberikan bantuan yang saya lihat cukup banyak sekali, ada makanan, buah-buahan dan lainnya, tentunya saya sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya dan kami merasa kami tidak sendiri kami memiliki Masyarakat yang mendukung, mensupport, dan mencintai kami.” jelas Kombes Pol Bambang.

Bambang juga berharap masyarakat dapat terus bersama sama ikut menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.

“Saya berharap tentunya kami sangat memperhitungkan perhatian masyarakat, tentunya respon saya dan seluruh jajaran dan berkomitmen kepada masyarakat Indonesia, khususnya kami akan lebih baik lagi dalam menghadapi demo-demo, aksi-aksi yang akan kami hadapi tentunya untuk menjaga keutuhan NKRI, menjaga melindungi masyarakat untuk kita bisa lebih baik karena ini salah satu support yang tidak henti-hentinya dari masyarakat, tentunya kami juga tidak akan pernah sakit karena banyak vitamin yang di berikan kepada kami untuk menjaga keamanan NKRI.” papar Kombes Pol Bambang.

Relawan Budha Suci Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara kini telah melakukan giat berbagi makanan kepada anggota Brimob di 3 titik sejak hari raya pertama, yaitu di Gedung DPR/MPR, Wilayah Silang Monas, juga di Wisma Atlet Kemayoran.

Yayasan Budha suci juga sudah tergabung dengan 54 Negara dan sudah ada 18 kantor penghubung yang siap berkordinasi dalam kegiatan kemanusiaan. (Red)

Matanews.id – Jakarta, 07/06/2019 – Yayasan Budha Suci yang didirikan oleh seorang Bikshuni yakni Master Cheng Yen kelahiran Chingsui, Taiwan bagian tengah ini selalu hadir di setiap event dan momen tertentu untuk memberikan perhatian juga kebahagiaan kepada masyarakat yang di nilai penting untuk menjaga kesatuan juga persatuan bangsa Indonesia.

Siang ini yayasan Budha Suci mengakhiri giat pembagian makanan kepada anggota Brimob di Wisma atlet kantoran, yang bertugas menjaga keamanan di ibu kota Jakarta.

Kordinator Lapangan Budha Suci Joe Riadi menyampaikan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri merasa terpanggil untuk memberikan perhatian kepada anggota Brimob Nusantara yang tetap menjalankan tugas meski harus tidak bertemu keluarga.

“Dalam merayakan idul Fitri, Budha suci kebetulan sudah 3 hari berturut dari beberapa hari yang lalu, kita sudah bagikan di gedung DPR/MPR, Silang Monas, dan Wisma Atlet Kemayoran. Dimana kita sedikit memberikan bantuan berupa makanan untuk anggota Brimob Nusantara yang bertugas menjaga keamanan.” ucap Joe Riadi.

Lanjut Joe, Sebanyak 437 Paket Makanan dari para Relawan Budha Suci yang di bagikan di wisma atlet Kemayoran.

“Hari ini kita bagikan nasi bungkus, Aqua dan buah-buahan dan hari ini ada 437 paket untuk kita berikan kepada Anggota Brimob Nusantara di Wisma Atlet Kemayoran.” terang Joe.

Joe mengaku bahwa para relawan Budha Suci merasa terpanggil dengan kinerja Anggota Brimob yang masih terus berjaga meninggalkan keluarga di hari raya Idul Fitri.

“Sebagai masyarakat Jakarta kita merasa terpanggil karena anggota Brimob begitu perduli pada keamanan di Jakarta walaupun pada hari raya Idul Fitri mereka itu semua dari daerah ikut berjaga di jakarta. Dan kita memberikan sedikit perhatian kepada seluruh anggota Brimob Nusantara yang bertugas.” jelas Joe. (Red)

Matanews.id – Jakarta, 06/06/2019 – Yayasan Buddhist Tzu Chi Foundation Taiwan menyampaikan dukungan sekaligus menyerahkan makanan kepada anggota Brimob yang bertugas di wilayah parkir silang Monas pada kamis, 06 Juni 2019.

Pada kegiatan ini Yayasan Buddhist Tzu Chi Foundation Taiwan menunjukkan apresiasi kepada para anggota Brimob yang sudah menjaga keamanan Kota Jakarta.

Kordinator Lapangan Buddhist Tzu Cho Joe Riadi menyampaikan giat tersebut adalah sebuah bentuk perhatian juga Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri.

“Acara ini dalam rangka Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri, kita juga merasakan bagaimana anggota Brimob yang telah meninggalkan keluarga untuk berjaga keamanan di kota Jakarta, dan kita berterima kasih dengan ada sedikit bantuan makanan dari Budha Suci supaya mereka ada lebih merasa di perhatikan dari saudara saudara yang berada di Jakarta dan perhatian dari Budha Suci.” ucap Joe Riadi Kordinator Lapangan Budha Suci.

Joe berharap, dengan penjagaan ini kota Jakarta akan lebih aman dan tenang demi kesatuan dan persatuan guna menjaga penuh NKRI.

“Harapan saya agar kedepannya dengan adanya anggota Brimob ini kita bisa lebih tenang dan nenyak tidurnya karena di jaga oleh anggota Brimob, kita juga tidak menyangka keamanan masih tetap berjalan dan di hari raya Idul Fitri juga Pilpres sangat beruntung di jaga oleh anggota Brimob.” papar Joe.

Giat pembagian makanan juga direncanakan di 3 titik yakni di gedung DPR/MPR, Parkir Silang Monas, dan Wisma Atlet Kemayoran.

“Rencana kita ada 3 titik yang nanti akan kita bagikan juga di wisma atlet Kemayoran dan semalam juga sudah kita lakukan di DPR/MPR, untuk yang di silang Monas adalah giat kedua kita.” terang Joe.

Eva / Khiuk Fa Tjiu Tzu Shih Relawan Budha Suci juga menyampaikan kebanggaannya kepada anggota Brimob yang bertugas secara profesional.

“Satu apresiasi kita untuk para anggota Brimob yang sudah menjalankan tugas mereka untuk mengamankan kota Jakarta dalam pesta demokrasi yang sudah berjalan selama ini, juga menjaga keamanan hari raya Idul Fitri, kami sendiri sangat berterima kasih, dimana mereka semua menjalankan tugas dengan profesional sehingga semuanya aman dan damai.” ucap Eva / Khiuk Fa Tjiu Tzu Shih Relawan Budha Suci di silang Monas.

Lanjut Eva, menjelaskan dengan memberikan makanan merupakan suatu bentuk perhatian untuk menghargai persatuan bangsa.

“Makanan ini sebagai tanda bahwa inilah salah satu bentuk perhatian untuk menghargai persatuan bangsa dan kami sangat mengapresiasikan para anggota Brimob yang terus menjalankan tugas meski tak merayakan Hari Raya bagi anggota yang muslim.” jelas Eva.

Dari pantauan matanews.id pada kesempatan yang sama mewakili para anggota Brimob Kasubag Dalops Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Supriadi menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Budha Suci.

“Mewakili Polres Metro Jakarta Pusat atas nama pimpinan kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dari Budha Suci, saya tau setiap ada event tertentu dan giat tertentu Budha Suci selalu ada, jadi saya tau persis, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih demi teman – teman kita yang sedang bertugas Budha Suci telah memberikan perhatiannya.” ucap Kompol Supriadi di dampingi Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat di Silang Monas. (Red)

Matanews.id – Jakarta, 04/06/2019 – Sebanyak 5 ribu personel Polri bakal diturunkan untuk mengamankan kegiatan malam takbiran malam ini. Terutama di wilayah pusat kota Jakarta.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, beberapa titik tersebut antara lain Masjid Istiqlal, Bunderan HI, jembatan Kuningan.

Adapula pola penyekatan agar massa dari luar Jakarta Pusat tak masuk kedalam.

“Kami sudah mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan takbiran di masjid masing-masing. Tak keliling pawai di jalan-jalan. Tapi, itu kemungkinan tetap ada, sehingga kami melakukan antisipasi,” kata Arie di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).

Arie melanjutkan, kegiatan pengamanan akan mengendapankan rasa kemanusiaan.

“Sehingga kami mengendepankan pendekatan preentif dan preventif. Dimana anggota melaksanakan kegiatan dengan baik,” jelas Arief.

Ia juga bakal meminta agar tak ada angkutan yang ditumpangi massa secara berlebihan.

“Kami imbau mereka tak melaksanakan kegiatan dengan tertib dan tak membahayakan,” jelas Arie.

Terkait pengamanan masjid Istiqlal, Arie mengatakan disana sudah disiapkan 2 kompi dari Polsek hingga Polda.

“Intinya sudah kami amankan semua kegiatan di wilayah Jakarta Pusat,” jelas Arie yang mengenakan seragam dinasnya ini.

Soal pengamanan rumah kosong, Polisi sendiri sudah mengantisipasinya. Yakni berkoordinasi dengan masyarakat, TNI dan pihak kecamatan. (Red).

Matanews.id – Jakarta, 03/06/2019 – Perkumpulan Flobomora NTT yang terdiri dari Flores, Sumba, dan Timor, menyampaikan dukungan sekaligus menyerahkan slendang Khas NTT kepada anggota Polri dan TNI yang bertugas di Bawaslu.

Pada kegiatan itu Forum Flobamora NTT menunjukkan apresiasi kepada para anggota Polri dan TNI yang sudah menjaga keamanan saat pesta demokrasi.

Aldo Pareres / Supratono Karel Pareres Ketua pemuda flobamora NTT menyampaikan kebanggaannya kepada anggota Polri dan TNI yang bertugas secara profesional.

“Satu apresiasi kita dari forum persatuan Pemuda Flobamora NTT yang berada di Jakarta dimana para petugas TNI Polri sudah menjalankan tugas mereka untuk mengamankan pesta demokrasi yang sudah berjalan selama ini, dan dari kami sendiri dari forum Flobamora NTT sangat berterima kasih, dimana mereka semua menjalankan tugas dengan profesional sehingga semuanya aman dan damai.” ucap Aldo Pareres Ketua Forum Pemuda Flobamora NTT di depan gedung Bawaslu sore ini, 03/06/2019.

Lanjut Aldo, menjelaskan dengan memberikan selendang khas dari NTT merupakan suatu budaya untuk menghargai persatuan bangsa.

“Selendang ini sebagai tanda bahwa inilah salah satu budaya adat istiadat dari Flobamora NTT dan Flobamora itu sendiri bergabung dari beberapa kabupaten yaitu Sumba, Alor, Larantuka, Rote, Sabu, dan Flores.” jelas Aldo.

Aldo berharap kepada pihak keamanan TNI Polri semoga kedepannya dapat selalu menjaga NKRI ini aman, dan tentram.

“Kepada seluruh masyarakat Indonesia tolong bersatu padu kita sekarang harus berdamai, tentram, karena semuanya kita ini adalah masyarakat Indonesia yang dimana bersama-sama membantu pemerintah untuk mensukseskan semua kegiatan-kegiatan dan pengamanan dalam negara kita sendiri.” papar Aldo.

Dari pantauan matanews.id pada kesempatan yang sama juga di tunjukkan penyambutan yang baik oleh para anggota Polri dan TNI yang berjaga, Kompol M. Panjaitan Kanit Binmas Polsek Metro Menteng mewakili menyampaikan terima kasihnya kepada Forum Flobamora NTT yang telah memberikan perhatian kepada anggota yang bertugas.

“Pertama kami mengucapkan terimakasih kepada perkumpulan masyarakat Flores Sumba dan NTT yang mana telah memberikan sebangsa rasa hormatnya kepada kami telah memberikan selendang khas dari NTT kami bertugas pengamanan di Bawaslu RI ini baik TNI Polri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang di berika kepada kami dan kami mohon doanya semoga Ibu kota negara Republik Indonesia yang kita cintai ini kedepanya akan semakin damai.” ucap Kompol M. Panjaitan. (Red)

Matanews.id – Minahasa – JG alias EIM alias Benya alias Bento (32) warga Kelurahan Koya, Kecamatan Tondano Selatan harus meringkus di ruang tahanan Mapolsek Tondano. Dikarenakan Bento yang kesehariannya sebagai Petani ini harus mempertanggunjawabkan atas aksi penikaman terhadap lelaki Rony Pangalila (44) warga Kelurahan Liningaan, Kecamatan Tondano Timur, Selasa (28/05/2019) malam sekitar pukul 23.45 Wita.

Bento pun dibekuk Tim Resmob Polres Minahasa dibawah pimpinan Aiptu Ronny Wentuk, Rabu (29/05/2019) sore setelah sebelumnya melarikan diri usai melakukan aksi penikaman.
“Usai mendapat laporan adanya kejadian itu. Tim Resmob langsung mencari pelaku yang kabur dan berhasil dibekuk ketika sedang berada di rumahnya,” kata Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kasat Reskrim AKP Muhamad Fadly.

Adapun kronologis kejadian itu ketika korban mendatangi rumah duka di Kelurahan Koya. Tak lama kemudian korban melihat pelaku datang dan berada di belakangnya.
Karena merasa tak ada masalah, korban pun tak menghiraukan keberadaan pelaku dibelakangnya. Bahkan sempat terdengar ada yang memanggil pelaku untuk beranjak dari rumah duka.

“Namun tiba-tiba saja korban merasakan dirinya ditikam pelaku dari arah belakang tepatnya dibagian leher kanan bawah. Saat terkena tikaman, korban mencoba menghindar dengan cara menjatuhkan kursi yang ada di sekitar karena pelaku masih mencoba untuk kembali menikam. Namun karena sudah dilerai oleh masyarakat yang ada, akhirnya pelaku melarikan diri dan korban langsung dibawah ke Rumah Sakit oleh beberapa warga ountuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pelaku usai beraksi langsung mengambil langkah seribu dari lokasi kejadian.(HS)

Matanews.id – Serang – Memberikan rasa kenyamanan dan keamanan kepasa masyarakat Provinsi Banten menyambut lebaran Idul Fitri 1440 H, Ditsamapta Polda Banten laksanakan kegiatan patroli di pusat ke ramaian, Kamis (30/05/2019) pukul 08.00 WIB.

Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir Msi melalui Dirsamapta Kombes Pol Jondrial SIK kepada awak media kegiatan ini merupakan wujud memberikan rasa kenyamanan kepada masyarakat Banten.

Dijelaskan Jondrial, adapun sasaran kita saat patroli yaitu pusat-pusat keramaian, diantaranya, Mall Of Serang, Carefour Serang, Mall Ramayana Serang, Giant Sempu Serang, Giant Express Serang dan Lotte Mart Serang.

Sementara kekuatan Pers yang diturunkan oleh tim Dit Samapta Polda Banten sebanyak 35 Pers dengan rincian Mall Of Serang sebanyak 10 Pers, Carefour sebanyak 5 pers, Mall Ramayana sebanyak 5 pers, Giant Sempu sebanyak 5 pers, Giant Express sebanyak 5 pers dan Lotte Mart sebanyak 5 pers.

“Dilapangan kita memberikan himbauan kepada pengunjung/pembeli untuk berhati – hati agar tidak menjadi korban kejahatan aksi pencopetan. Melaksanakan kegiatan penjagaan malam di pusat perbelanjaan / Mall bersama anggota TNI dari Kodim 0602 Serang dan Security dan melaksanakan patroli di dalam dan di luar gedung pusat perbelanjaan / Mall bersama anggota TNI dan Security,”terang Jondrial.

Selama pelaksanaan kegiatan tidak ditemukan adanya gangguan Kamtibmas. Kegiatan berjalan dengan aman terkendali dan tidak ada hal-hal menonjol yang terjadi sampai dengan selesai kegiatan. (Red)

https://youtu.be/2WJ5n0MeFYo

Matanews.id – Jakarta, 30/05/2019 – Pengerahan aparat negara untuk mengamankan proyek rupanya masih terjadi di negara ini. Seperti yang terjadi di sebuah tanah milik warga di kawasan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Sekelompok oknum Brimob diduga mengintimidasi seorang warga bernama Tony Setiawan Thian karena masalah sengketa tanah. Bahkan, pria paruh baya ini diancam bakal disiksa sekawanan oknum bersenjata laras panjang itu.

Tony menceritakan, awalnya ia didatangi sekelompok oknum Brimob bersenjata laras panjang, Senin (27/5) lalu. Pihak perusahaan Inti Modern melalui kuasa hukumnya membawa para oknum Brimob memaksa masuk kedalam tanahnya.

“Mereka memaksa dengan ancaman. Bahkan menodongkan senjata api laras panjang kepada saya,” kata Tony saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (30/5).

Tony menduga, Brimob yang dikabarkan berdinas di Polda Metro Jaya itu diduga dipakai pihak Inti Modern untuk mengamankan dan mengeksekusi lahan yang kosong dan bersengketa. Padahal, tak ada aturan Brimob dikerahkan untuk mengeksekusi lahan.

“Oknum itu memaksa saya mengosongkan tanah itu. Padahal masih bersengketa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur,” ungkap Tony.

“Mereka tak membawa surat tugas maupun surat perintah yang sah,” ujar Tony.

Tony menceritakan kepemilikan tanah itu bermula saat tahun 1997 lalu. Ketika itu PT Bank Modern yang terkena dampak BLBI meninggalkan lokasi tanah dan bangunan dengan kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan No 1055 seluas 410 meter persegi yang tercatat atas nama PT Inti Putra Modern.

Setahun kemudian, terjadilah krisis ekonomi disertai kerusuhan massal hingga membuat massa berniat membakar bangunan di tanah itu.

“Saya bersama warga dan karyawan bengkel saya berusaha melindungi tanah tersebut,” cetus Tony.

Setelah peristiwa Mei 1998, Tony merawat dan menjaga tanah itu hingga bisa digunakan oleh warga.

“Bahkan, saat terjadi banjir besar 2007, banyak warga mengungsi disana,” jelas Tony.

Ia selaku Ketua RW 03 Balimester juga diberi mandat dari Ditjen Kekayaan Negara untuk mengamankan aset properti eks BPPN. Yaitu berupa tanah dan bangunan.

Hal itu berdasarkan surat no S 645/KN.5/2018 yang ditandatangai oleh pejabat setempat. Pada Juli 2018 lalu, Tony didatangi segerombolan preman yang mengaku membekingi pemilik resmi tanah tersebut. Anehnya, mereka tak menunjukkan bukti kepemilikan yang sah.

“Kami melihat Fotocopy Sertifikat Hak Guna Bangunan No 1055 ternyata telah habis massa berlakunya. Yakni pada tanggal 30 Juni 2017,” sesal Tony.

“Sehingga, saya yakin tanah ini memang berhak saya gunakan dan pelihara,” tambah pria yang juga ketua RW 3 periode ini.

Sementara itu, pengacara Tony, Song Sip sudah melaporkan oknum Brimob itu ke Propam Polda Metro Jaya dengan No SPSP2/1385/V/2019/bagyanduan.

“Kami juga melaporkan oknum pengacara pihak sengketa, JI ke Polda Metro Jaya,” terang Song.

Ia menduga, Brimob itu telah meyalahi aturan dan menjadi beking pengusaha.

“Aparat negara sudah disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Mau jadi apa negara ini kalau tindakan premanisme justru dilakukan aparat negara,” terang Song.

Song juga mendapat informasi, aparat Brimob itu sengaja ditempatkan disana karena adanya perintah.

“Sudah sangat terstruktur. Mereka bergantian jaga shif. Bahkan tidur dan makan juga disana hingga membuat warga gerah,” sesal Song.

Oleh sebab itu, baik Song maupun Tony mendesak agar oknum Brimob itu dihukum.

“Ini agar Kepolisian menjadi lembaga yang bersih dan tak gampang dibayar untuk mengamankan kepentingan pribadi,” tutup Song. (Red)

Matanews.id – Lumajang, 30/05/2019 – Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH serta Letkol Inf. Ahmad Fauzi selaku Dandim 0821 Lumajang mengecek kesiapan pos pelayanan serta pos pengamanan yang didirikan di beberapa titik di wilayah Lumajang untuk menghadapi mudik 2019. Dengan menggunakan trail, keduanya memimpin patroli bersama yang melibatkan hampir 50 personil baik dari TNI maupun Polri tersebut.

Seusai apel di Makodim 0821 Lumajang, rombongan langsung bergerak ke pos pelayanan pertama yang di dirikan di depan Pos Quick Response Sabhara Polres Lumajang yang berada di Jl. PB Sudirman. Dalam lawatan yang pertama ini, baik Kapolres maupun Dandim memberikan sedikit bantuan berupa makanan biskuit bagi anggota yang menjaga di pos pam tersebut.

Seusai pemberian tersebut, rombongan pun melanjutkan ke arah utara yakni di Pos Pam Terminal Minak Koncar. Tak seperti tahun tahun yang lalu, di Terminal Minak Koncar tahun ini dibangun pos pengamanan. Sedangkan Pos Pelayanan di bangun di depan Rumah Makan Brazil yang berada di wilayah Kecamatan Kedung Jajang. Seusai memberikan bantuan berupa biskuit, selanjutnya rombongan langsung ke ujung utara Kabupaten Lumajang untuk memantau langsung pos pengamanan yang dibangun di Pasar Gedang Ranuyoso tepatnya di Desa Wates Wetan.

Ditempat tersebut, selain juga memberikan biskuit Kapolres dan juga Dandim menyempatkan diri untuk memantau situasi terkini kepadatan kendaraan dalam Mudik 2019. Kunjungan pun akhirnya di akhiri di Pos Pelayanan di RM Brazil, Kecamatan Kedungjajang. Di pos ini, disediakan cukup lengkap fasilitas mulai dari truk derek dari Dinas Perhubungan, Klinik Kesehatan, tempat istirahat serta tempat parkir yang cukup luas. Kapolres dan Dandim serta rombongan pun akhirnya melaksanakan buka bersama di tempat tersebut. Tampak sinergitas yang nyata antara TNI dan POLRI dalam menghadapi arus mudik maupun balik 2019 ini.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang menyatakan sangat siap menghadapi arus mudik tahun ini. “Setelah saya cek bersama pak Dandim, seluruh pos pengamanan dan juga pos pelayanan mudik 2019 telah terbangun. Saya sangat optimis dengan adanya pos pos tersebut, dapat mempercepat penanganan yang dibutuhkan para pemudik jika memang mengalami permasalahan di jalan serta yang bersifat membutuhkan bantuan kami. Yang pasti anggota telah siap 24 jam di lapangan untuk membantu para pemudik di jalan” ungkap Arsal.

Lebih lanjut, pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini juga menghimbau para pemudik agar mempertimbangkan kembali jika akan melakukan mudik dengan menggunakan roda dua. “Meskipun sepeda motor adalah moda transportasi yang cukup irit, saya menghimbau kepada calon pemudik untuk lebih memilih menggunakan kendaraan umum. Selain lebih aman, roda dua juga tidak di desain untuk perjalanan yang cukup jauh” imbuh Kapolres.

Dandim yang menambahkan pernyataan Kapolres pun juga siap membantu Polri untuk menjaga keamanan menghadapi arus mudik tahun ini. “Bukan hanya tradisi milik umat muslim, mudik telah menjadi tradisi seluruh wakyat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman. Saya sbagai Dandim 0821 Lumajang bersama seluruh anggota saya siap menjaga para pemudik. Saya menghimbau kepada para pemudik agar beristirahat di pos pengamanan maupun pos pelayanan yang telah dibangun jika lelah dalam perjalanan. Jangan dipaksa berkendara jika sudah letih, ingat sanak saudara menunggu di rumah” himbau Ahmad Fauzi. (Red)