Tingkatkan Iman dan Taqwa, Personil Polda Laksanakan Giat Binrohtal
Matanews.id – Serang, 24/01/2019 – Meningkatkan Iman dan Ketaqwaan anggota personil Polda banten dilaksanakan kegiatan Binrohtal Polri di Masjid Baiturrahman Mapolda Banten, Jalan Syekh Nawawi Albantani, Serang, Kamis (24/01/2019) pukul 08.00 WIB
Binrohtal ini dipimpin oleh ustadz Cepi Syafaruddin dan dihadiri oleh personil anggota Kapolda Banten. Ustadz sampaikan tentang kitab Syekh Namawi Al-Bhatani Nashaihul IBad yang artinya Nasihat Para Nabi.
Tingkatkan Iman dan Taqwa, Personil Polda Laksanakan Giat Binrohtal
“Dua hal yang utama adalah mempertahankan keimanan dan memberikan amanat kepada sesama,” terang Ustadz
Selanjutnya, Cepi sebutkan perihal empat panji-panji Iman, yaitu pertama masalah Taqwa adalah taat dan imhlas melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi masyarakat. Kedua, tentang masalah Malu merupakan mukmin yang tidak membuka auratnya atau menjaga kehormatannya dan mencegah dirinya untuk tidak bermaksiat karena takut sama Allah SWT.
Tingkatkan Iman dan Taqwa, Personil Polda Laksanakan Giat Binrohtal
Ketiga menjelaskan tentang syukur yaitu dengan memuji Allah atas segala nikmat yang telah dilimpahkan. Terakhir tentang sabar yaitu mengeluh kepada selain Allah apabila ketimpa musibah.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir Msi melalui Kabid Humas Polda AKBP Edy Sumardi P SIK menyebutkan bahwa giat Binrohtal dilaksanakan rutin setiap minggunya oleh anggota Polda Banten.
Tingkatkan Iman dan Taqwa, Personil Polda Laksanakan Giat Binrohtal
“Giat ini untuk mewujudkan rasa persaudaraan dengan cara bersilahturahmi dan mendengarkan pengajian bersama uatadz untuk meningkatkan Iman dan Taqwa personil,” tutup AKBP Edy Sumardi. (Red)
Matanews.id – Cilegon, 24/01/2019 – Kepolisian Resort (Polres) Cilegon Polda Banten Menggelar acara serah terima jabatan (setijab) Kapolsek Cilegon, Kapolsek Pulo Merak, Kapolsek Mancak Di Lapangan apel Polres Cilegon, Kamis (24/01/2019)
Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres Cilegon AKBP Rizki A Prakoso Turut hadir dalam acara Pejabat Utama Polres Cilegon, para Kapolsek jajaran polres cilegon dan Bhayangkari cabang Polres Cilegon.
Kapolres Cilegon Pimpin Sertijab Tiga Kapolsek
Selanjutnya Kapolres Cilegon menandatangani naskah serah-terima jabatan Kapolsek Cilegon, Kapolsek Pulo Merak, Kapolsek Mancak.
Kapolsek cilegon yang semula dijabat Kompol Suradi digantikan oleh Kompol Imam Supomo , Kapolsek Pulo Merak yang semula Kompol Arief Kurniawan digantikan oleh Kompol Supandriatna dan Kapolsek Mancak yang semula AKP Agus Supriyadi digantikan oleh AKP Nasir Eming.
Kapolres Cilegon Pimpin Sertijab Tiga Kapolsek
Kapolres Cilegon AKBP Rizki A Prakoso mengatakan Kepada Pejabat yang melaksanakan Serah Terima hendaknya menjadikan proses ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan dan membangun komitmen.
“Jadikan Sertijab ini untuk memacu motivasi yang lebih baik dalam menjalankan tugas sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” kata AKBP Rizki.
Kapolres Cilegon Pimpin Sertijab Tiga Kapolsek
Kemudian Kapolres Cilegon mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pejabat lama atas dedikasinya selama bertugas di Polres Cilegon Polda Banten
“Kepada Para Pejabat yang telah berpindah tugas, terimakasih atas pengabdian selama berdinas di wilayah hukum Polres Cilegon Polda Banten yang telah berhasil menjaga kondusifitas masyarakat,” ucap AKBP Rizki.
Sementara untuk pejabat yang baru bergabung, Kapolres Cilegon, meminta agar bekerja lebih maksimal dan tingkatkan profesionalisme.
“Selamat datang kepada para Pejabat yang baru, semoga semangat kinerja yang baru selalu tumbuh dalam diri dan tingkatkan profesionalisme dan semangat dalam mengabdi kepada bangsa dan negara khususnya di wilayah kota Cilegon,” ujarnya. (Red)
Matanews.id – Jakarta, 23/01/1/2019 – Pernyataan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH untuk memberangus peredaran narkoba disambut Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri SH MH dalam giat operasi rutin khususnya di Komplek Permata atau biasa lebih dikenal Kampung Ambon.
Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH menjelaskan, pada saat anggota unit narkoba Polsek Cengkareng melakukan observasi wilayah dilakukan penggeledahan terhadap seseorang yang sedang berada di Jalan Kristal, Komplek Permata yang diduga akan melakukan transaksi narkoba.
Barang bukti yang diamankan
“Dalam penggeledahan, tim tidak menemukan barang bukti, namun setelah diintrograsi seorang tersebut ternyata sering membeli narkoba dari seseorang yang tidak jauh dari lokasi komplek Ambon,” Ucap Khoiri, Rabu (22/01/19).
Dari keterangan yang didapat, lanjut H Khoiri, Akhirnya tim melakukan penangkapan terhadap tersangka DA alias SO di sebuah Kamar Kos lantai 2 Jalan Gotong royong Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat.
“Tim berhasil mengamankan pelaku yang diduga sebagai pemasok narkoba jenis sabu. Selain itu, kita amankan juga tiga paket sabu, dua buah CK, Satu buah senjata Air Shoft Gun, Timbangan dan klip,” Lanjut Kompol H Khoiri.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius menambahkan, dari penangkapan tersangka tersebut, diperoleh keterangan bahwa pengedar yang beroperasi di sepanjang Jalan Kristal ujung atau velbak saling bekerjasama dalam hal pengadaan barang, antaranya OL diduga pengedar dan memproduksi narkoba jenis sabu.
“Info terakhir pelaku (OL) menempati rumah lama samping gereja komplek permata. Namun pada saat kita laksanakan penggerebekan di lokasi, pelaku sudah tidak ada di tempat diduga melarikan diri,” Tambah Antonius.
Barang Bukti yang diamankan
Dirinya mengatakan, ada juga tersangka TN yang merupakan pengedar dengan melayani pembeli di pinggir kali samping komplek Permata. Pelaku juga tinggal di luar komplek Permata.
Kemudian didapat informasi tersangka UC yang merupakan Ipar dari OL. Ada juga NK seorang residivis yang baru keluar sebulan yang lalu dalam perkara kepemilikan sajam tanpa ijin.
“NK tertangkap oleh razia di komplek Permata pada 2016 lalu oleh jajaran Polres Jakarta Barat dan sempat ditembak oleh anggota karena melawan.
Saat ini Niki kembali menjadi pengedar di Jalan Kristal ujung,” Katanya.
Sampai saat ini tim narkoba Polsek Cengkareng masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap pelaku pengedar tersebut. (Red)
Matanews.id – Jakarta, 23/01/2019 – Polisi menyita sejumlah dokumen transaksi keuangan dari rumah mantan Exco Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Hidayat terkait kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepakbola di Liga Indonesia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyampaikan Kediaman yang digeledah terletak di Jalan Klakahrejo 78, RT. 004 RW 008, Kel. Kandangan, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Selain dokumen transaksi keuangan, pihaknya juga menyita barang bukti lainnya semisal surat, laptop, dan flashdisk.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono
“Penyidik melakukan penyitaan atas beberapa transaksi keuangan, dan bukti terkait lainnya dengan dugaan tindak pidana yang ditangani,” ucap Kombes Pol Argo Yuwono, di Mapolda Metro, Rabu 23 Januari 2019.
Lanjut Argo, pihaknya juga memanggil 2 orang saksi untuk di periksa yakni Joko Driyono dan Irsan Pulungan pada hari kamis 24 januari 2019.
“Jadi ini bagian dari pada penyidikan, dari penyidik yang kita lakukan tadi pagi, Itu semua untuk melengkapi berkas perkara,” terang Kombes Pol Argo Yuwono.
Dalam kasus ini, 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka di antaranya, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.
Lalu seorang wasit pertandingan antara Persibara Banjarnegara melawan PSS Pasuruan bernama Nurul Safarid. Kemudian ada staf Direktur Penugasan Wasit di PSSI berinsial ML.
Selanjutnya tersangka dengan inisial YI, CH, DS, P dan MR. Ada pula pegiat sepakbola Indonesia, Vigit Waluyo yang juga jadi tersangka karena diduga memberikan dana sebesar Rp115 juta kepada Mbah Putih agar PSMP Mojokerto bisa naik kasta dari liga 2 ke liga 3. (Red)
Matanews.id – Banten – Tokoh agama atau dai se-Kabupaten Tangerang mendeklarasikan penolakan terhadap segala bentuk terorisme dan radikalisme di wilayah Provinsi Banten, yang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Rabu (23/1/19). Selain menolak radikalisme dan terorisme, 500-an ulama itu juga menyatakan menolak hoaks dan ujaran kebencian serta politisasi dan provokasi di tempat ibadah.
Deklarasi para dai itu dibacakan dalam kegiatan diskusi dengan tema “Peran Tokoh Agama dalam rangka Deteksi dan Pencegahan Dini terhadap Terorisme dan Radikalisme”. Diskusi menghadirkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius dan Imam Besar Mesjid Istiqlal Profesor Nasarudin Umar.
Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang
“Mendukung langkah-langkah pemerintah Republik Indonesia dan aparat hukum memberantas hoaks dan ujaran kebencian,” kata para dai secara serempak.
Dalam paparannya Suhardi Alius menyampaikan, semua orang dengan berbagai latar belakang berpotensi terpapar paham radikal. Menurutnya, orang dari kalangan apa pun dan profesi apa pun dapat terjerumus ke dalam gerakan terorisme.
Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang
“Radikalisme dan terorisme dapat terkena kepada siapa saja, tua, muda, bahkan anak-anak, lelaki ataupun perempuan. Untuk itu kita harus selalu waspada dan menjaga diri serta keluarga kita,” ujarnya.
Suhardi melanjutkan, penyebaran radikalisme dan terorisme kian masif terutama di media sosial. Dikatakan Suhardi, berbagai konten seperti tulisan, gambar, audio, dan audio visual tentang propaganda terorisme bertebaran di media sosial. Bila tidak bijak, lanjutnya, generasi muda khususnya sebagai pengakses media sosial dapat terpapar paham radikal dan masuk ke dalam gerakan terorisme.
Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang
Sedangkan Profesor Nasarudin mengatakan, paham radikal dapat muncul saat ada klaim kebenaran secara mutlak. Menurutnya, ada sekelompok orang yang selalu menyalahkan orang lain dan tidak pernah menyalahkan diri sendiri. Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan orang-orang arif yang tidak selalu merasa benar sehingga dapat melaksanakan dakwah dengan santun.
Indonesia, kata Nasarudin, meski sebuah negara dengan Pancasila namun kerukunannya menjadi pujian dunia. Menurutmya, ada beberapa negara yang berlabel negara Islam justru hampir sepanjang waktu terjadi pertikaian. Untuk itu, kata Nasarudin, kita patut bersyukur menjadi warga negara Indonesia.
Deklarasi Tokoh Agama se-Tangerang
“Saat ini, umat Islam Indonesia menjadi idola negara lain,” terangnya.
Wakapolda Banten Brigen Pol Tomex Korniawan menyampaikan, radikalisme dan terorisme merupakan salah satu ancaman persatuan di Indonesia. Terorisme, kata Tomex, mengatasnamakan agama padahal apa yang dilakukannya jauh dari nilai-nilai agama.
“Teroris menyebut apa yang mereka lakukan jihad. Padahal jihad bukan itu. Apa yang dilakukan teroris adalah kejahatan kemanusiaan,” katanya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan diskusi bertema pencegahan radikalisme dan terorisme. Menurutnya, kewaspadaan untuk mendeteksi secara dini terorisme dan radikalisme harus dilakukan. Peran tokoh agama, kata dia, sangat dibutuhkan untuk membendung sebaran paham radikal.
“Para tokoh agamalah yang dapat memberi kesejukan sekaligus memberikan pemahaman yang lurus,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, kegiatan diskusi ini untuk membekali para dai mengenai terorisme dan radikalisme. Sebagai mubalig, kata Sabilul, para dai selalu bersentuhan dan menyampaikan ceramah di masyarakat. Sehingga, lanjut Sabilul, pesan anti radikalisme dan terorisme dapat semakin luas disampaikan.
“Para dai pasti mengerti makna jihad. Kita tambah pengetahuan tentang gerakan terorisme dan radikalisme. Dengan demikian, pesan anti terorisme dan radikalisme yang para dai sampaikan bisa lebih komprehensif,” tukasnya.
Untuk diketahui, kegiatan diskusi terselenggara atas kerjasama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang, dan Polresta Tangerang. Dalam kegiatan itu turut hadir Ketua MUI Kabupaten Tangerang Ues Nawawi, para pimpinan pondok pesantren, serta para dai dari unsur Nahdlatul Ulama (NU) dan dari unsur Muhammadiyah. (Red)
Matanews.id – Banten, 23/01/2019 – Program keselamatan berkendara terus gencar di sosialisasikan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Banten. Termasuk membrending kaca belakang mobil patwal yang berlalu lalang dengan tulisan ‘Millenial Road safety Festival’ sebagai upaya sosialisasi mewujudkan millenial cinta lalu lintas.
Kapolda Banten, Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi Menyatakan Bahwa Program Millenial Road Safety Festival ini Merupakan Terobosan Kreatif Bapak Kapolri dalam Upaya Menekan Angka Kecelakaan Lalu lintasz serta Menumbuh Kembangkan Kesadararan Dan Disiplin Berlalu Lintas di Semua Elemen masyarakat, khusus nya para Anak Muda Kaum Millenial sebagai generasi penerus bangsa, yang merupakan aset masa depan.
Kapolda Banten, Menambahkan Bahwa Program Ini Serempak di laksanakan di seluruh indonesia, guna mewujudkan Kamseltibcar lantas.
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo, Sik, melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, kegiatan tersebut merupakan arahan dari Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian, yang menjadi program nasional keselamatan berlalu lintas, dengan mengandeng instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat, guna mewujudkan kesadaran hukum dan etika berlalu lintas.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi
AKBP Edy Sumardi menuturkan, program tersebut memiliki visi dan misi untuk memberdayakan kaum millenial dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
“Program ini tentunya, tak lain guna tercapainya tujuan Road Safety to Zero Accident, dan terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, agar ada peningkatan, serta kualitas keselamatan di jalan, serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan,” ujar AKBP Edy Sumardi, saat ditemui di kantornya, Selasa (22/01/2019)
AKBP Edy Sumardi mengatakan, ketika para generasi millenial di Banten sudah dapat mencintai lalu lintas. Ia berharap, dengan hal itu akan menjadikan Indonesia gemilang dalam tertib berlalulintas. Selain itu ia menilai, peran dari para insan pers pun sangat berpengaruh dalam membantu mensosialisasikan program ini. Karena bagaimanapun para awak media baik cetak, daring, dan elektronik dapat mengabarkan sampai ke penjuru negeri.
“Peran rekan – rekan media ini juga penting dalam mensosialisasikan ‘Millennial Road Safety Festival’. Karena dengan penyampaian lewat tulisan berita dan informasi baik itu aturan, anjuran maupun kewajiban yang harus di taati dalam berkendara baik R2 ataupun R4 di jalan raya. Masyarakat bisa tahu dan mengerti. Sehingga dengan diinformasikan diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan di jalan,” kata AKBP Edy Sumardi Priadinata. (Red)
Matanews.id – Serang, 23/01/2019 – Bakti Sosial Yayasan Jagratra, Keluarga Besar JITIS Istri Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984 oleh Ny. Coreta Putut Eko Bayuseno dan Ketua Bhayangkari Daerah Banten Ny. Niken Tomsi Tohir memberikan bantuan kepada korban bencana Tsunami di sekitar pesisir pantai Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
Turut dihadiri Ny. Kurnianing Tomex Korniawan, Ketua Bhayangkari Cabang se-Daerah Banten, Kapolres Pandeglang, Wakapolres Pandeglang, Kabagsumda, Kasatbinmas, Kasatlantas, Kasat Samapta, Kasat Polair, Kapolsek Patia, Kapolsek Panimbang, Camat Sukaresmi, Kepala Desa se-Kecamatan Sukaresmi.
Ny. Coreta Putut Eko Bayuseno mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upayanya dalam membantu meringakan beban warga Sidamukti yang mengalami kerusakan cukup parah terdampak gelombang tsunami.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak kembali masyarakat korban banjir agar bisa kembali ke situasi awal dan tidak terlarut dalam kondisi trauma,” ungkap Ny. Coreta Putut Eko Bayuseno saat memberikan sambutan, Selasa (22/01/2019).
Adapun warga masyarakat Sidamukti mendapatkan bantuan antara lain bahan makanan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, air bersih, dan juga peralatan masak serta penampungan air.
Ia berharap pemberian bantuan tersebut dapat meringankan beban warga Sidamukti dan dapat digunakan untuk kemaslahatan bersama. Polda Banten dan jajarannya sudah berupaya maksimal untuk mengerahkan bantuan baik dari moril maupun tenaga yang diberikan.
“mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi bapak ibu sekalian,” imbuhnya.
Sementara itu Camat Sukaresmi Atmaja Suhara mengatakan bencana tsunami yang menimpa wilayahnya sangat besar dampaknya terutama bagai anak-anak yang mengalami trauma. Kedatangan seluruh rombongan selain memberikan bantuan logistik yang sangat diperlukan oleh warga serta menghibur anak-anak di wilayahnya memberikan kecerian terlebih anak-anak yang mendapatkan hiburan (Trauma Healing) dari Bhayangkari dan Polwan.
“Tidak ada yang bisa saya sampaikan lagi selain ucapan terima kasih yang sebesar besarnya mudah2an apa yang telah ibu berikan dibalas oleh Allah SWT,” kata Atmaja Suhara. (Red)
Matanews.id – Jakarta, 23/01/2019 – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di lingkungan Polri. Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/188/I/KEP/2019 tertanggal 22 Januari 2019 disebutkan, ada 48 perwira yang dirotasi.
Salah satunya adalah Irjen Pol Idham Azis yang saat ini menjabat Kapolda Metro Jaya, dipromosikan menjadi kepala Badan Reserse Kriminal (kabareskrim) Mabes Polri. Sementara kabareskrim saat ini, Komjen Pol Arief Sulistyanto, bakal diangkat menjadi kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (kalemdiklat) Polri.
Secara otomatis dengan jabatan barunya sebagai Kabareskrim Polri Idham pun akan mendapatkan pangkat baru sebagai Komisaris Jenderal dimana yang di jabat sebagai Kabareskrim Polri merupakan pangkat tersebut.
Idham adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1988. Selama meniti karier sebagai prajurit Polri, pria kelahiran 30 Januari 1963 itu dikenal memiliki pengalaman mumpuni dalam bidang reserse. Saat bergabung dalam tim Bareskrim, Idham memperoleh kenaikan pangkat cukup cepat karena prestasinya melumpuhkan tokoh teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.
Bersama dengan rekan-rekannya yaitu Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan lainnya, Idham mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jendral Pol Sutanto.
Kemampuannya di bidang antiterorisme membuat Kapolri mempercayakan Idham menjabat Kapolda di Sulawesi Tengah (3 Oktober 2014 hingga 28 Februari 2016), salah satu daerah yang rawan akan aktivitas kelompok sipil bersenjata.
Idham juga pernah dipercayakan mengemban amanah sebagai Kepala Divisi Profesi & Pengamanan (Propam) Polri (23 September 2016 hingga 20 Juli 2017). Selanjutnya, pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, itu pun dipercaya memimpin Polda Metro Jaya selama 17 bulan, sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Kabareskrim.
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si
Sementara itu yang mendapat promosi jabatan Kapolda Metro Jaya adalah Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. Dia dipercaya menjabat Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Idham Azis yang dipromosikan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Saat ini, dia menjabat Asisten Perencanaan (Asrena) Kapolri.
Gatot lahir di Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini memiliki pengalaman dalam bidang reserse.
Sepanjang kariernya di dunia Bhayangkara, Jenderal Polisi Bintang Dua ini telah mengecap berbagai jabatan. Di antaranya adalah Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, Kapolres Metro Depok (2008), Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009), dan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2011).
Gatot tercatat juga pernah ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013), Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), dan Sahlisosek Kapolri (2017).
Tahun lalu, Gatot dipercaya menjadi ketua Satuan Tugas (Satgas) Nusantara, satuan yang dibentuk khusus untuk mendinginkan dan meredam tensi masyarakat pada Pilkada Serentak 2018. (Red)