Home / Tag Archives: Polri (page 4)

Tag Archives: Polri

Polri Gelar Seminar Sespimmen Dikreg ke-59 TA. 2019

Matanews.id, Jakarta – Polri gelar Seminar Sekolah Sespimmen Polri Dikreg ke-59 T.A. 2019 dengan tema “Sinergisitas Polri dan Komponen lainnya Dalam Menjaga Stabilitas Kamtibmas Pada Era Revolusi Industri 4.0 Guna Keberlangsungan Pembangunan Nasional” di Auditorium PTIK, Selasa, 19/11, Jakarta Selatan.

Peserta Seminar Sekolah Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA. 2019 berjumlah 440 (empat ratus empat puluh) peserta dan disiarkan secara langsung keseluruh jajaran Polri.

Hadir pada acara tersebut Wakapolri Komjen. Pol. Aridono Sukmanto, S.H dan narasumber dari unsur pemerintah Bupati Karawang Dr. Celica Nurrachadiana, Akademisi dengan Prof. Dr. ir. Marsudi Wahyu Kisworo, unsur Penggiat Teknologi 4.0 dengan Hanifa lndrajaya dan Polri Brigjend. Pol. Drs. Asby Mahyuza.

Pada acara tersebut Wakapolri menjelaskan tujuan dari pada seminar yakni menegaskan peran polri pada era revolusi industri 4.0

“Tujuan dari Seminar Sekolah Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA. 2019 ini adalah, melakukan analisis terhadap peran Polri pada era revolusi industri 4.0 dan mengidentiflkasi dan menginventarisasi potensi yang dapat mempengaruhi peran Polri pada era revolusi industri 4.0 dalam menjamin stabilitas kamtibmas.” jelas Komjen. Pol. Aridono Sukmanto.

Lanjut Wakapolri, hasil yang diharapkan dari kegiatan Seminar Sekolah Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA. 2019 ini adalah sebagai pacuan para peserta menjadi calon pemimpin yang komprehensif dan menjamin Kamtibmas di era revolusi industri

“Saya berharap peserta didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA. 2019 sebagai calon pimpinan pada organisasi tingkat menengah (KOD) mampu memahami secara komprehensif peran Polri dalam menjamin stabilitas kamtibmas pada era revolusi industri 4.0 guna mewujudkan keberlangsungan pembangunan nasional.” tegasnya.

Seminar Sekolah Sespimmen Polri Dikreg ke-59 TA. 2019 ini dibuat sebagai kerangka acuan kegiatan dan bahan masukan serta pertimbangan bagi kemajuan polri kedepannya. (wly)

Berikan 1000 Box Nasi, Susi Wakili Masyarakat Tunjukan Apresiasi Kepada Polri

Matanews.id – Jakarta, 04/10/2019 – Seorang warga dari aliansi masyarakat menunjukkan Apresiasinya kepada anggota polri di gedung DPR/MPR pada Jumat siang, 4 Oktober 2019.

Susi mewakili masyarakat membagikan 1000 box nasi kotak kepada anggota Polri dan diterima oleh AKBP Suratman Kanit 2 Subdit Lemneg Pamobvit.

“Saya sangat mengapresiasikan bapak polisi yang telah berjaga di gedung DPR/MPR, dan hanya 1000 box nasi kotak yang dapat saya berikan sebagai bentuk apresiasi kami kepada anggota Polri.” ucap Susi.

Susi sangat berharap polri akan terus mengawal juga menjaga sebaik mungkin persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

Susi juga mengucapkan terimakasih kepada polri yang selalu siap dan sigap dalam menjaga keamanan.

“Saya berterimakasih kepada anggota yang berjaga karena selalu siap dan sigap menjaga keamanan, semoga akan terus menjadi polri yang PROMOTER.” tutup Susi. (Willy)

Kombes Argo Yuwono dan Kombes Edi Sumardi Raih Kabid Humas Terbaik

Matanews.id, Jakarta – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono dan Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi, raih Penghargaan dari Kapolri Jendral Tito Karnavian sebagai Kabid Humas terbaik yang Teraktif dalam Publikasi dan berhasil menjalankan Manajemen Media.

Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjadi yang terbaik dalam Amplifikasi Berita dan Edukasi Aktif Masyarakat dalam Manajemen Media.

“Penghargaan ini diberikan dalam rangka melaksanakan tugas sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya,” ujar Tito dalam kegiatan Rakernis Humas Polri TA 2019 di ruangan Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).

“Selamat dan sukses kepada para Kabid Humas terbaik yang dapat penghargaan, atas kerja keras dan dedikasinya dalam manajemen media,” kata Tito dalam sambutannya.

Tito menambahkan, bahwa saat Ini Humas telah menjadi satuan kerja utama ke 6, dimana peranan Humas sangatlah penting dalam Manajemen Media, menyajikan informasi keterbukaan publik, edukasi masyarakat, cegah informasi Hoax, caunter berita negatif yang dapat menganggu keamanan dalam kehidupan masyarakat.

Tito menegaskan bahwa Kabid Humas sebagai pimpinan redaksi di Polda masing-masing dan menjadi bagian dalam kehidupan media yang senantiasa bersinergis dengan para pemimpin media, redaksi dan wartawan liputan.

“Saya akan selalu berikan penghargaan kepada personil yang bekerja keras, berprestasi, yang tidak hanya kepada fungsi operasional saja, tetapi juga kepada para Kabid Humas jajaran, apakah naik pangkat, pengembangan karier, sekolah dalam memotivasi personil atas karyanya untuk membangun public trust masyarakat terhadap Polri,” jelasnya.

Penghargaan selanjutnya diberikan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, sebagai Kabid Humas Polda Banten Tipe A Terbaik. Terakhir, penghargaan diberikan kepada Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura sebagai Kabid Humas Polda Type B terbaik dalam laporan bulanan dan Edukasi masyarakat. (Phee)

Truk Tanah Menimpa Minibus, Anak Usia 1 Tahun Selamat

Matanews.id, Tangerang – Sebuah truk dengan nomer plat B 9927 TYY yang berisikan tanah terguling dan menimpa mobil minibus Sigra bernomor polisi B 1932 COE di Jalan Imam Bonjol Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Kamis (1/8) tepatnya pagi pukul 05.20 wib. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut, “Adapun kronologi kejadian laka lantas tersebut, kendaraan Truk Tanah Nopol B 9927 TYY dari arah Legok menuju ke arah Kota Tangerang hilang kendali sehingga Truk oleng ke kanan (terbalik) hingga jatuh dan menimpa kendaraan Daihatsu Sigra Nopol B 1932 COE yang bermuatan 5 penumpang.” kata Kombes Pol Abdul Karim saat di hubungi matanews.id.
Lanjutnya, data korban pada pasca-insiden tersebut dari sebuah mobil minibus Daihatzu Sigra B 1932 COE, terdapat 4 orang korban meninggal dunia yakni Edi (45), Wandi (22), Fatmawati (40), Nanda Saputra (24), dan 1 orang yang selamat yakni Aisyah (1th).
Selain itu, Kasat Lantas AKBP Juang menyampaikan pihaknya juga masih memeriksa secara intensif sopir truk untuk mengetahui apa penyebab truk tersebut bisa oleng dan terbalik menimpa minibus tersebut.
“Ini diperiksa dibawa ke kantor sopirnya, sama saksi-saksi sudah dibawa ke kantor untuk diperiksa,” kata Juang.
Situasi TKP terkini lalu lintas terpantau lancar, barang bukti berikut supir Truk Tanah sudah di amankan Polres Metro Tangerang Kota. (Red)

Kembalikan Motor Milik Bidan Desa, Kapolres Lumajang Kendarai Sendiri Motor Korban

Matanews.id, Lumajang – Tim Cobra Polres Lumajang mengembalikan salah satu motor hasil penggerebekan di wilayah hukum Polres Jember beberapa waktu yang lalu yang ternyata dimiliki oleh bidan Desa Yosowilangun. Kapolres mengendarai sendiri motor beat tersebut hingga ke depan rumah sang korban.

Adalah Diah Ayu Putri Karina (perempuan, 26 th) Warga Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang yang merupakan pemilik dari Honda Beat warna hitam tersebut. Ia menceritakan motor tersebut hilang pada saat diparkir di depan rumah pada akhir bulan Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menyampaikan “saya datang sendiri mengantar motor korban, tujuannya sekalian memimpin Patroli Tim Cobra ke wilayah Yosowilangun dan sekaligus mengembalikan motor ibu diah yang kami temukan saat penggerebekan di rumah Sugeng di Desa Sumberbaru Jember. penggerebekan dirumah Sugeng kami menemukan 8 motor yang disimpan di kebun kopi dibelakang rumahnya. Salah satunya ternyata milik ibu Diah ini”

“Beberapa hari yang lalu kami menangkap pelaku curanmor bernama Nur Ain dengan total 24 motor hasil curiannya di jual ke Sugeng di Jember. Hasil introgasi kepada tersangka Nur Ain, dia tidak mengakui kalau pernah mengambil motor di wilayah yosowilangun. kalau pengakuannya benar, berarti ada jaringan curanmor lain yang semuanya berafiliasi dengan Sugeng. Semoga kasus ini segera bisa kami bongkar hingga ditemukan siapa pelakunya. ” terang Arsal.

Lebih lanjut, pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini menghimbau warga agar lebih menjaga kendaraannya. “Saya menghimbau warga agar lebih waspada di lingkungan nya. Hal yang paling sederhana untuk menjaga motor dari kawanan criminal adalah memasang gembok di lubang piringan cakram motor. Hal ini sangat membantu agar pelaku tak bisa membawa kabur motor” tutup Kapolres.

Selain itu korban sangat berterima kasih kepada Kapolres Lumajang dan Tim Cobra yang berhasil menemukan kembali motornya. “Motor ini masih dalam cicilan pada saat hilang. Saya sempat harap-harap cemas apakah motor ini bisa kembali. Tetapi ternyata Tim Cobra berhasil menemukan kembali motor saya, bahkan Pak Kapolres sendiri yang mengantar hingga ke depan rumah saya. Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Tim Cobra” ungkapnya Diah dengan sangat gembira.

Kasat Reskrim AKP Hasran Cobra yang juga selaku katim Cobra menyatakan “Tim Cobra yang saya pimpin semakin termotivasi untuk mengungkap semua kasus curanmor di Lumajang. kami sudah melihat benang merahnya para pelaku curanmor di Lumajang. semua hanya tinggal masalah waktu untuk kami ungkap” ujar Hasran. (Red)

Pria Paruh Baya Asal Supiturang di Gulung Tim Opsnal Resnarkoba

Matanews.id, Lumajang – Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang berhasil meringkus warga asal Desa Supiturang Kec Pronojiwo bernama Riatus Solihin Bin Matari (31th) karena kepemilikan narkotika

Tersangka diamankan di rumahnya sendiri karena kedapatan memiliki narkotika jenis Shabu seberat 0,65 gram. Tersangka dan barang bukti diamankan ke Mapolres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menuturkan dirinya akan terus memberantas peredaran narkotika “Luar biasa masalah narkoba dilumajang. hampir tiap hari kami tangkap. perlu ada kerjasama semua pihak untuk menghilangkan narkoba dilumajang. dimulai dari keluarga, lingkungan dan sekolah bersama-sama menjaga pengaruh narkoba. jangan kasih ruang sedikitpun untuk narkoba.” kata Arsal.

“Saya tak akan melunak serta tak kan pandang bulu dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Lumajang. Saya lebih tega melihat pelaku penyalahguna obat terlarang tersebut berkeliaran dan merusak ribuan penerus generasi bangsa” ungkap Arsal.

Kasat Resnarkoba Polres Lumajang, AKP Priyo Purwandito SH yg memimpin langsung penangkapan ini sendiri mengatakan pelaku melanggar Pasal 114 ayat 1 sub 112 ayat 1 UU RI No. 35 th 2009.

“Pelaku akan mendapat ancaman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 800 juta rupiah dan paling banyak Rp 8 miliar rupiah karena memang terbukti menyimpan, mengedarkan dan juga menggunakan narkotika tersebut” ungkapnya. (Red)

Polres Jakbar Ringkus 3 pengendali pengedar Ganja di Kampus

Matanews.id, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat kembali menangkap tiga pengendali narkoba jenis ganja di lingkungan kampus di Jakarta. Penangkapan terhadap tiga pengendali ini berkat pemeriksaan terhadap dua tersangka berinisial PH dan TWB.
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan, ketiganya berinisial HK, AT, FF ditangkap di luar lingkungan Kampus.
“Sejak Minggu lalu kami memonitor bahwa ada ganja sejumlah 80 kg yang bakal di sebar di kampus Jakarta,” ujar Erick Senin (29/7/2019).
Kemudian, pihaknya melakukan Under cover buy kepada tersangka PH. Saat dipancing untuk transaksi di luar lingkungan kampus, PH enggan dan meminta polisi yang menyamar sebagai pembeli untuk masuk ke dalam kampus.
“Kemudian kami berkoordinasi dengan pihak kampus karena kami tidak bisa langsung ujuk ujuk masuk,” tegas dia.
Setelah mendapatkan izin untuk melakukan penangkapan, polisi langsung menemui tersangka di dalam ruangan Senat. Di sana, tersangka PH dan TWB langsung menyerahkan ganja Sebanyak 12 kg.
“Jadi dua pengedar ini dikendalikan oleh Drop out Kampus tiga tersangka yang kami amankan tadi pagi. Ketiga orang ini dikendalikan oleh DPO di luar yang mana identitasnya sudah kami kantongi,” tutur dia.
Erick menambahkan, 80 kg ganja yang ada pada kelima tersangka sudah diedarkan ke beberapa kampus seperti di Kampus Jakarta Selatan 9 kg, Jakarta Barat 39 kg dan sisanya di Kampus kawasan Jakarta Timur.
“Mereka ini contoh mahasiswa yang tidak baik. Karena saya yakin di kampus merupakan tempat pendidikan yang menghasilkan generasi baik,” tutup dia.
Sebelumnya diketahui, Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua orang berinisial PH dan TWB di dalam Kampus swasta Jakarta Timur Sabtu (27/7/2019). Setelah dikembangkan ternyata ada 3 alumni yang menjadi pengendali barang bukti belasan kg dari tangan PH dan TWB. (Red)

Pakai Sabu, Nunung Srimulat Berdalih untuk Stamina Bekerja

Matanews.id – Jakarta, 20/07/2019 – Beredar kabar dari dunia artis komedian papan atas Tri Retno Prayudati Alias Nunung Srimulat bersama suaminya July Jan Sambiran ditangkap Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, pada Jumat, 19 Juli 2019 jam 13.15 WIB di kediamannya Jalan Tebet Timur III, Jakarta Selatan.

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan saat di tangkap Nunung sempat membuang sisa sabu yang dipakai ke dalam kloset rumahnya.

“Iya jadi dari pengakuannya, dia beli dua gram sabu. Sebagian sempat dibuang ke kloset toilet di rumahnya. Tapi sisanya berhasil kita amankan seberat 0,3 gram,” kata Calvijn kepada Matanews.id.

Dari penangkapan tersebut polisi juga mengamankan barang bukti alat hisap sabu di TKP.

“Ada juga yang diamankan dua klip kecil bekas bungkus sabu, tiga buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu, satu buah sedotan plastik sendok sabu, satu buah botol larutan cap kaki tiga untuk bong memakai sabu, potongan pecahan pipet kaca untuk memakai sabu, satu buah korek api gas, empat buah Handpone,” ungkapnya.

Nunung dan suami ditangkap setelah polisi berhasil mengamankan Hadi Moheriyanto alias Hery alias Tabu yang merupakan kurir, polisi juga masih mengejar satu DPO inisial E yang di duga bandar.

“Iya sementara kita amankan tiga tersangka. Masing-masing HM alias Heri alias Tabo sementara dugaanya kurir, TRP alias Nunung, JJS alias July. Kami masih mengejar satu DPO inisial E. E diduga bandar dari tersangka HM, dia ambil barang dari E,” terang Calvijn.

Dari pengakuannya sebanyak 10 kali dalam waktu 3 bulan Nunung dan July membeli sabu dari Tabo yang merupakan barang dari DPO E.

“Hasil introgasi Nunung dan suaminya, sabu dibeli dari tersangka HM seharga 1,3 juta rupiah per gram, Nunung dan July juga mengaku telah memakai sabu 5 bulan lalu untuk stamina dalam bekerja”. paparnya.

Polisi juga Telah melakukan cek urine 3 tersangka Nunung, July, dan Toba dengan hasil positif narkoba.

Sebelumnya, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan membenarkan penangkapan Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat, Jumat (19/7/2019).

“Iya betul. Diamankan Subdit I siang tadi pukul 13:00,” katanya.

Diketahui berita sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatalan pihaknya berhasil menangkap Komedian Nunung (Srimulat) bersama suaminya, Jumat (19/7/2019) dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

“Iya telah diamankan seorang bernama HM alias Heri alias Tabo serta pasangan suami istri komedian TRP alias Nunung dan JJS alias July dirumahnya Jalan Tebet Timur Jakarta Selatan pada hari Jumat, 19 Juli 2019 jam 13.15 WIB,” katanya.

Ia menjelaskan, Nunung dan suami diamankan beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,36 gram.

“Diamankan satu klip sabu 0.36 gram, hasil test urine positif narkotika,” bebernya. (Red)

Artis Komedian Nunung Srimulat Ditangkap Polda Metro Terkait Sabu

Matanews.id – Jakarta, 19/07/2019 – Kabar datang dari artis komedian papan atas, Nunung Srimulat di tangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya terkait Narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan atas penangkapan Nunung.

“Iya betul ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada Matanews.id, Jumat (19/7/2019).

Argo menyebut Nunung ditangkap terkait penggunaan narkotika. Narkotika itu berjenis sabu.

“Ditangkap terkait sabu,” tegas Kombes Pol Argo Yuwono.

Argo menerangkan Nunung ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, hari ini.

“Ditangkap pada hari Jumat, 19 Juli 2019, jam 13.15 WIB,” pungkas Kombes Pol Argo Yuwono. (Red)

Kapolres Lumajang Kaget, Keluarga Kaya Miliki 3 Motor Bodong

Matanews.id – Lumajang – Operasi motor bodong door to door di Desa Sumberwringin dengan sasaran langsung ke rumah-rumah warga, mendapatkan cerita yang unik. Sebuah rumah yang terbilang mewah, dengan bangunan permanen dan halaman luas tapi satu keluarga menggunakan motor bodong. sebut saja Kakak, adik dan bibinya masing-masing memiliki 1 motor bodong.

Dalam kegiatan yang dilangsungkan sekitar 1 jam ini, Kapolres Lumajang berhasil menemukan motor bodong di salah satu rumah warga. Tak tanggung tanggung, ada 3 motor yang berada di rumah tersebut dan semuanya ternyata adalah motor bodong. Selain tak bisa menunjukan STNK dan BPKB, nomor rangka dan nomor mesin dari motor tersebut telah dirusak. Ketiga motor tersebut adalah Honda Beat Putih, Yamaha Vega yang telah dirubah menjadi trail, serta Yamaha Vega R warna hitam-biru.

Saat ditanya Kapolres, ia sempat berkelit bahwa motor tersebut adalah milik kakaknya yang sedang bepergian. Namun setelah didesak, iapun mengakui bahwa motor tersebut adalah miliknya.

Kecurigaan Kapolres bermula saat melihat kunci kontak motor tersebut yang ternyata telah rusak. Petugas yang berusaha mengecek nomor rangka dan nomor mesin pun, dibuat kaget setelah melihat ternyata sudah digosok oleh sang pemilik. Tak sampai disitu, saat plat nomor kendaraan tersebut ditelusuri, ternyata plat nomor kendaraan yang dipakai merupakan identitas kendaraan dari wilayah Pasuruan.

Dalam pernyataannya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH kembali mengingatkan agar tak tergiur dengan harga murah motor bodong “Jangan sampai tergiur dengan harga murah motor bodong, karena dibalik motor bodong yang anda miliki, sebenarnya ada pemiliknya yang sah. Proses mendapatkan motor tersebut sebelum sampai ke tangan kalian, mungkin dari hasil Begal. Dalam prosesnya mungkin ada yang terluka, ada yang trauma atau bahkan ada yang meninggal dunia karena di Begal. Jadi kita harus memikirkan nasib mereka juga”. ucapnya.

“Hari ini saya sangat kaget mendapati dalam satu keluarga, semuanya menggunakan motor bodong. total ada 3 motor bodong yang saya dapati dalam satu rumah, padahal rumahnya tergolong mewah. kakak, adik, bibi semuanya pake motor bodong”

“Untuk itu operasi motor bodong door to door akan saya lanjutkan terus. saya ingin memutus mata rantai begal dan curanmor. secara ekonomi, semakin tinggi permintaan maka suplainya akan meningkat. jadi kalau permintaan motor bodong tinggi, maka suplai motor bodong juga meningkat. masalahnya, suplai motor bodong berasal dari proses Begal maupun curanmor. sehingga untuk memutus mata rantai begal dan curanmor, bisa kita tekan di permintaannya. kalau tidak ada peminat, dengan sendirinya Begal maupun curanmor akan hilang”. ungkap Arsal. (Red)