Home / Tag Archives: Polri (page 5)

Tag Archives: Polri

Polres Lumajang Door To Door Operasi Motor Bodong di Desa Sumberwringin

Matanews.id – Lumajang – Tim Cobra dan semua personil Polres Lumajang melakukan Operasi motor bodong Door to Door di Desa Sumberwringin Kec Klakah Kab Lumajang dengan sasaran kendaraan bodong. Sumberwringin merupakan zona merah dalam catatan Polres Lumajang sehingga menyebabkan daerah ini sudah 4 kali di sasar Tim Cobra.

Total ada 20 kendaraan yang diamankan dalam operasi motor bodong hari ini yang terdiri dari 18 motor, 1 kendaraan modifikasi roda tiga dan 1 truck.

Kegiatan diawali dengan Apel pagi yang dipindahkan dari Mapolres Lumajang ke lapangan lokasi Karapan sapi desa Duren kec Klakah. Jumlah personil yang hadir ada 163 orang dari jajaran Perwira, Bintara maupun PNS ikut serta. Personil kemudian dibagi menjadi 4 kelompok besar dengan sasaran 4 dusun di Desa Sumberwringin yakni Dusun Krajan I, Krajan II, Ranu lading dan blok sumur.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan “Hari ini apel pagi saya pindahkan ke Desa Duren, yang berbatasan dengan Desa Sumberwringin. 163 Personil saya libatkan untuk membantu melakukan operasi motor Bodong Door To Door. Desa ini saya tengarai sebagai wilayah merah, dimana banyak motor bodong yang diperjualbelikan dengan mudah. masih banyak masyarakat yang senang membeli motor bodong, mereka tidak sadar kalau mereka telah menjadi bagian dari pelaku kejahatan. Sebenarnya mereka sudah dapat dikenakan pasal penadah yaitu pasal 480 KUHP”. ucapnya.

“Dari hasil operasi motor bodong kali ini, bahkan ada 1 keluarga yang memiliki 3 motor dan semuanya bodong. semuanya terpaksa saya sita. Pokoknya tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan” ujar Arsal.

“kepada kepala Desa Sumberwringin, saya ingatkan agar segera berdayakan Satgas Keamanan Desa. jangan abai akan sistem keamanan yang telah dibangun. kasihan masyarakan desa sumberwringin akan terus menjadi santapan empuk pelaku kejahatan kalau tidak ada upaya membenahi sistem keamanannya. dari operasi kali ini saja, kita bisa lihat tingkat kerawan daerah ini. hanya dalam waktu 1 jam ada 20 kendaraan yang di duga bodong yang kami amankan”. ungkap Arsal. (Red)

Inilah Juara Lomba Satgas Keamanan Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Lumajang

Matanews.id – Lumajang – Lomba yang diadakan per kecamatan itu berlangsung meriah dengan menampilkan kreasi pemikiran-pemikiran dari setiap kecamatan untuk merancang pola pengamanan sesuai karakteristik daerah masing-masing. bertempat di Balai Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, diumukanlah 2 predikat nilai tertinggi dari masing masing Kecamatan.

Sebagai pemrakarsa Satgas Keamanan Desa Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “masing-masing kecamatan memiliki SKD yang dapat menjadi pilot project desa-desa lainnya di kecamatannya. Jadi tidak sulit bagi tiap Desa yang ingin mempelajari konsep Satgas Keamanan Desa, karena tidak perlu jauh-jauh. disekitarnya ada yang bisa di contoh. kita jangan malu meniru yang baik dari Desa lain, demi kebaikan untuk bersama. saya harap semua Kepala Desa se kabupaten lumajang sudah harus benar-benar konsen menciptakan keamanan diwilayahnya. konsep SKD sudah ada, contoh desa yang baik SKDnya sudah ada, tinggal kemauan masing-masing Kepala Desa mengefektifkan SKDnya” ucap Kapolres.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa yang sangat peduli kepada keamanan wilayahnya. dengan situasi yang aman, warganya pasti akan lebih produktif untuk mencari nafkah yang secara langsung akan juga membuat maju desa tersebut” ungkap Arsal

JUARA LOMBA Satgas Keamanan Desa (SKD) dimasing-masing kecamatan sebagai berikut :

Kec. Tempursari :
Juara 1 desa kaliuling nilai 5.208
Juara 2 desa tegalrejo nilai 4.663

Kec. Pronojiwo :
Juara 1 desa oro-oro ombo nilai 6.491
Juara 2 desa sidomulyo nilai 4.733

Kec. Candipuro :
Juara 1 desa sumbermujur nilai 7.182
Juara 2 desa kloposawit nilai 6.519

Kec. Pasirian :
Juara 1 desa pasirian nilai 6.314
Juara 2 desa condro nilai 6.304

Kec. Tempeh :
Juara 1 desa gesang nilai 7.296
Juara 2 desa pulo nilai 6.948
Juara 3 desa tempeh kidul nilai 6.941

Kec. Kunir :
Juara 1 desa jatigono nilai 7.469
Juara 2 desa jatirejo nilai 7.456

Kec. Sumbersuko :
Juara 1 desa mojosari nilai 5.259
Juara 2 desa labruk kidul nilai 4.984

Kec. Lumajang :
Juara 1 desa denok nilai 6.714
Juara 2 desa boreng nilai 6.255

Kec. Sukodono :
Juara 1 desa kebonagung nilai 4.825
Juara 2 desa karangsari nilai 3.815

Kec. Kedungjajang :
Juara 1 desa pandansari nilai 4.905
Juara 2 desa bandaran nilai 4.250

Kec. Klakah :
Juara 1 desa duren nilai 6.311
Juara 2 desa sawaran lor nilai 5.545

Kec. Randuagung :
Juara 1 desa kalipenggung nilai 7.510
Juara 2 desa ranulogong 5.925

Kec. Ranuyoso :
Juara 1 desa ranubedali nilai 4.969
Juara 2 desa sumberpetung nilai 4.844

Kec. Rowokangkung :
Juara 1 desa sumberanyar nilai 6.700
Juara 2 desa sidorejo nilai 6.197

Kec. Jatiroto :
Juara 1 desa rojopolo nilai 6.360
Juara 2 desa jatiroto nilai 5.333

Kec. Yosowilangun :
Juara 1 desa kraton nilai 7.082
Juara 2 desa tunjungrejo nilai 6.858

Kec. Tekung :
Juara 1 desa tukum nilai 7.667
Juara 2 desa wonokerto nilai 6.735

Kec. Senduro :
Juara 1 desa wonocempokoayu nilai 6.801
Juara 2 desa burno nilai 6.238

Kec. Pasrujambe :
Juara 1 desa pagowan nilai 4.749
Juara 2 desa jambekumbu nilai 4.458

Kec. Padang :
Juara 1 desa babakan nilai 6.838
Juara 2 desa barat nilai 6.166

Kec. Gucialit :
Juara 1 desa jeruk nilai 5.826
Juara 2 desa gucialit nilai 4.887
(Red)

Tingkatkan Kemampuan, Tim Cobra Lumajang Latihan Menembak diatas Trail

Matanews.id – Lumajang – Segala kemungkianan bisa saja terjadi saat menghadapi pelaku kriminalitas. Berbagai kemampuan dilatihkan kepada personil Tim Cobra Polres Lumajang seperti ketangkasan dalam menembak.

Di lapangan tembak yang berada di halaman Polsek Klakah, Tim Cobra meningkatkan kemampuan menembak diatas motor trail. Tentu saja latihan ini memilik tingkat kesulitan tinggi dimana tidak mudah membidik sasaran. Latihan ini bertujuan agar pada saat di lakukan pengejaran di lapangan, Tim Cobra dapat melumpuhkan target yang berusaha kabur.

Tim Cobra berusaha siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dilapangan. Senjata yang digunakan selama latihan yakni senjata laras panjang jenis V2 dan senjata genggam jenis revolver.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan “pelatihan menembak rutin seperti ini akan menciptakan insting yang diperlukan saat menghadapi pelaku kriminalitas. Karena tidak sedikit tersangka yang berusaha kabur dari kejaran petugas dengan cara apapun. Latihannya juga memiliki tingkat kesulitan tinggi, karena tidak mudah membidik sasaran dalam keadaan diatas kendaraan yang bergerak.” ucapnya

“Saya ingin Tim Cobra memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi dimana keahlian seperti menembak saat kendaraan berjalan diperlukan untuk melumpuhkan tersangka” tambah Arsal.

Katim Cobra AKP Hasran Cobra yang ikut dapat pelatihan mengatakan “latihan seperti ini rutin kami laksanakan untuk menjaga insting kemampuan menembak. karena kalau tidak dilatih, nanti bisa salah sasaran tembakannya. satu persatu anggota saya cek kemampuannya, dan semuanya masih berada diatas rata-rata. masih layak masuk dalam jajaran Tim Cobra” ungkap Hasran. (Red)

Inilah Pemenang Lomba Satgas Keamanan Desa Se-Kabupaten Lumajang

Matanews.id – Lumajang – Satgas Kemanan Desa atau yang lebih dikenal dengan nama SKD memang benar benar mampu menekan angka kriminalitas di wilayah Lumajang. Sistem yang dibentuk oleh AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH selaku Kapolres Lumajang ini memang telah di aplikasikan di seluruh desa di Kabupaten Lumajang. Hasilnya, beberapa daerah mendapatkan dampak yang luar biasa dari adanya satgas tersebut.

Minggu, 14 Juli 2019 bertempat di Balai Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Kapolres pun memberikan penghargaan kepada 6 SKD terbaik dari seluruh wilayah Kabupaten Lumajang. Tim penilai yang telah mensurvei setiap desa dalam satu bulan terakhir ini, menetapkan tiga kriteria dalam penilaian yakni kreatifitas, keaktifan serta fasilitas yang dimiliki satgas itu sendiri.

Seperti diketahui, pola pengamanan yang digunakan oleh setiap wilayah cukup beraneka ragam sesuai dengan karakteristik dari penduduknya serta topografi dari daerah tersebut. Seperti contohnya adalah Desa Sumber Mujur. SKD ini membangun 3 portal yang mana dijaga oleh para anggota satgas. Para tamu yang berasal dari luar daerah, akan diantarkan sampai ke tempat tujuan mereka.

Lain lagi terobosan yang dilakukan oleh SKD dari Desa Tukum Kecamatan Tekung. Meskipun standart dari setiap desa adalah memiliki 30 orang anggota satgas, namun desa tersebut merekrut hingga 141 orang SKD. Mereka semua pun juga dipegangi satu HT setiap orang serta memiliki repeater sendiri, sehingga setiap orang dapat berkomunikasi dengan seluruh anggota SKD di desa tersebut.

Dalam amanatnya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH yakin SKD ini dapat di aplikasikan di seluruh Indonesia untuk mencegah timbulnya kejahatan “SKD ini sudah menjadi role model di Indonesia, sehingga dapat menjadi contoh bagaimana sebuah sistem pencegahan kejahatan yang dapat berjalan efektif. Personil Satgas merupakan relawan masyarakat yang muncul dari panggilan hati nuraninya untuk membantu mengamankan Desanya” ucap Kapolres.

“Saya yakin, Lumajang bisa menjadi laboratorium sistem pencegahan kejahatan di Indonesia. Keberadaan satgas keamanan desa di semua desa se kabupaten lumajang menciptakan efek keamanan yang sangat luar bisa. saat ini semua desa (198 Desa) telah terbentuk satgas dengan total jumlah 5.940 personil se kabupaten lumajang. bila di banding jumlah personil Polres Lumajang yang hanya 598 personil berarti kurang lebih 1000 % lebih banyak, serta penyebaran lebih luas krn SKD ada sampai di tingkat RW. Hal inilah yang sangat memungkinkan menjadi laboratorium sistem pencegahan kejahatan di Indonesia” jelasnya.

“Konsep SKD bisa dikatakan merupakan inplementasi dari teori community crime prevention yaitu sistem pencegahan kejahatan dengan melibatkan masyarakat secera informal dan bersifat sukarela dalam mengamankan wilayahnya. Di luar negeri khususnya Inggris dan Australia konsep ini sudah lama berjalan, yang dikenal dengan nama Neigbourhood watch” ujar Arsal

Kepala desa Tukum bapak mohamad yunus sebagai tuan rumah acara sekaligus pemenang lomba menyatakan “ saya sangat mendukung Konsep SKD yang digagas oleh Kapolres. untuk itu 141 masyarakat saya rekrut sebagai anggota Satgas Keamanan Desa. semua personil SKD saya bekali HT dan seragam Satgas” ucapnya.

“Keberadaan SKD saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat Tukum. jangankan kriminalitas, anak-anak nakal yang suka nongkrong sambil minum-minuman keraspun kami tindak. sehingga wilayah tukum benar-benar aman dengan keberadaan SKD. walaupun SKD tidak di gaji dan bersifat sukarelawan, banyak masyarakat yang mau bergabung menjadi anggota Satgas Keamanan Desa. Hal ini yang saya apresiasi untuk masyarakat Tukum” ungkap yunus.

Sebagai catatan, 6 SKD yang mendapat juara Tingkat Kabupaten adalah sebagai berikut :
Juara 1 SKD Tukum, Kecamatan Tekung
Juara 2 SKD Kalipenggung, Kecamatan Randuagung
Juara 3 SKD Jatigono, Kecamatan Kunir
Harapan 1 SKD Jatirejo, Kecamatan Kunir
Harapan 2 SKD Gesang, Kecamatan Tempeh
Harapan 3 SKD Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. (Red)

Satres Narkoba Polres Lumajang Ungkap Ribuan Pil Koplo

Matanews.id – Lumajang – Mochamad Choirul Anam (28th) pemuda lulusan SMP yang bertempat tinggal di Kel Citrodiwangsan Kec Lumajang Kab Lumajang kemarin ditangkap jajaran cobra dari Sat Narkoba Polres Lumajang karena kepemilikan 1.172 butir Pil Koplo.

Ia sendiri ditangkap oleh satuan narkoba Polres Lumajang karena diketahui telah menjual dan juga mengedarkan obat obatan terlarang tanpa memiliki keahlian dan kewenangan kepada orang lain.

Saat pelaku diciduk, berhasil di sita barang bukti yakni 490 butir pil warna kuning logo ‘DMP’, 682 butir pil warna putih logo ‘Y’ dan uang hasil penjualan Pil Koplo sejumlah Rp. 310.000. Pelakupun digelandang ke mapolres lumajang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “Saya bersyukur anggota saya kembali menangkap pengedar ribuan Pil Koplo, sehingga ribuan generasi muda kita terselamatkan” ucap Kapolres.

“Tapi saya juga sedih karena sudah berulangkali kami menangkap pengedar narkoba termasuk pil koplo, tapi masih juga tidak jera. ribuan pil koplo bukan barang sedikit, ini artinya penggemarnya masih sangat banyak” tambah Arsal.

“ situasi ini bisa kita analisa, ada degradasi moral dimasyarakat kita khususnya anak-anak muda. perlu ada gerakan masif untuk memperbaiki moral masyarakat kita untuk menjauhi Narkoba. apalagi awal mula melakukan kejahatan dari penggunaan barang haram seperti ini” Ujar Arsal

“Pil Koplo merupakan jenis Trihexyphenenidyl yaitu obat untuk mengatasi gangguan pergerakan syaraf yang biasa diberikan kepada orang gila supaya tenang. efeknya Memberikan ketenangan karena fungsi kerja otak diperlambat. Obat Ini seharusnya untuk orang gila, tapi oleh pengedar dijual kepada anak-anak muda” Ungkap Arsal kembali.

AKP Priyo Purwandito SH selaku Kasat Reskoba Polres lumajang menuturkan “sesuai perintag kapolres, kami tidak akan kendor memberantas narkoba. kami juga tidak ingin generasi muda kita rusak karena narkoba. kalau ada informasi pengedar atau pemakai narkoba, laporkan ke kami supaya segera kami tangkap” paparnya.

“pelaku diketahui tersangka melanggar pasal 197 sub. 196 UURI No. 36 th 2009 tentang kesehatan dengan ancaman kurungan penjara paling lama 10 tahun dan denda maksimal 1 milyar” ujar Priyo. (Red)

Tulang Bangkai Ikan Paus yang Terdampar di Pantai Bawang dibawa Oleh Balai Konservasi Jatim

Matanews.id – Lumajang – Kabar mengenai adanya ikan Paus yang terdampar di Pantai Bambang Dusun Rekasan Desa Bago Kab Lumajang cepat sekali tersebar.

Petugas dari BBKSDA ( Balai Besar konservasi Sumber Daya Alam) Jatim, Seksi konservasi wilayah VI Probolinggo, Resort Konservasi Wilayah 19 Probolinggo yang mencium kabar tersebut datang (12/07) ke lokasi penemuan untuk mengkaji bangkai ikan paus tersebut.

Didampingi Kapolsek Pasirian, dua orang petugas BBKSDA SUDARTONO (53 th) dan MHD. IRSAN LUBIS (29 th) melakukan pengecekan terhadap Bangkai Paus itu. ikan paus yang sudah di kubur tersebut digali terlebih dahulu, lalu dilakukan pengukuran ulang dengan hasil panjang 10,2 meter dan lebar 2,1 meter. selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada tulang belulang bangkai ikan paus tersebut dengan mengambil sampel tulang sebanyak 4 potong yang telah terlepas.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “kedatangan Tim dari BBKSDA ini dengan maksud meneliti lebih lanjut jenis paus apa yang terdampar di Pantai Bambang beberapa hari yang lalu, dengan mengambil beberapa sampel untuk dilakukan identifikasi. Dan untuk selanjutnya BBKSDA akan mengirimkan data terkait bangkai ikan paus tersebut ke BBKSD Provisi guna penanganan lebih lanjut” ungkap Arsal.

Arsal menambahkan “menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak BBKSDA, saya sudah perintahkan Kapolsek pasirian bersama masyarakat dan Satgas Keamanan Desa agar menjaga bangkai paus tersebut. jangan sampai ada orang yang ingin mengambil bagian tubuh bangkai paus. ” pungkas Arsal

Irsan Lubis menjelaskan “menurut identifikasi kami, bangkai paus ini merupakan jenis paus bungkuk yang kemungkinan masi muda. Sebelumnya, pada Oktober 2018 lalu, seekor ikan paus yang diperkirakan memiliki panjang 20 meter dan berat 20 ton juga ditemukan terdampar di Pantai Kajaran Desa Bago Kecamatan Pasirian Kab Lumajang” terang Lubis.

Rencananya bangkai paus tersebut akan dibawa untuk dimusiumkan di BBKSDA propinsi yang berada di Bogor. Namun karena kondisinya yang hancur maka akan menunggu keputusan dari pusat. (Red)

Satu Persatu Pengedar Pil Haram di Ringkus Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang

Matanews.id – Lumajang – Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang berhasil menangkap pengedar Pil Koplo di wilayah Dusun Biting Desa Kutorenon Kec Sukodono Kab Lumajang atas nama Jalal Bin Apukat.

Jalal (39th) ditangkap dirumahnya saat melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan, khasiat, mutu dan atau tanpa ijin edar.

Barang bukti yang ditemukan dirumah tersangka antara lain 50 butir pil warna putih logo ‘Y’ dan uang hasil penjualan sejumlah Rp. 35.000. selannjutnya barang bukti dan tersangka di bawa ke Mapolres Lumajang guna menjalani beberapa pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “baru-baru ini kita memperingati hari Narkotika Internasional, untuk itu Polres Lumajang akan mewujudkannya dengan gencar melakukan operasi narkoba” ucap Kapolres.

“Kemarin sekitar pukul 16.30 Wib Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang berhasil mengamankan tersangka atas nama Jalal yang berprofesi sebagai pengedar Pil Koplo. Di rumahnya sendiri ditemukan 50 butir pil Koplo dengan logo ‘Y’ dan uang hasil penjualan sebesar Rp 35.000. ini akan kami tindak lanjuti dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka” ungkap Arsal.

Kasat Resnarkoba AKP Priyo Purwandito SH menambahkan “kami masih mengidentifikasi kepada siapa tersangka tersebut mengedarkan dan mengambil pil Koplo tersebut. kami akan kembangkan untuk mengungkap jaringannya” tegas Priyo

Tersangka melanggar pasal 197 Sub. 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman selama 10 tahun masa kurungan. (Red)

Patroli Tim Cobra, Amankan Anak Dibawah Umur Membawa Campuran Miras

Matanews.id – Lumajang – Tak henti-hentinya Tim Cobra Polres Lumajang mengadakan patroli agar warga semakin aman dan nyaman dalam beraktifitas. Kegiatan ini juga sekaligus hunting motor bodong. Seperti sore tadi (Jumat, 12 Juli 2019) Tim Cobra Polres Lumajang yang dipimpin langsung oleh Kapolres, melaksanakn patroli di wilayah Kota Lumajang. Dengan kekuatan 50 personil, Kapolres yang menggunakan motor trail terlihat paling depan dalam formasi patroli ini.

Diawali dari Mapolres Lumajang, wilayah yang dituju adalah sekitaran Pasar Pathok Kota Lumajang, dilanjutkan sekitaran jalur Jalur Lintas Timur (JLT). Rombongan pun langsung berbelok kearah timur untuk memasuki Desa Boreng Kota Lumajang. Ditempat tersebut, Kapolres langsung menghentikan motornya didepan pemuda yang terlihat mencurigakan di pinggir jalan. Benar saja, pemuda tersebut ternyata membawa motor bodong sebagai sarana transportasi. Petugas pun langsung mengangkut motor tersebut ke atas truk yang memang telah disiapkan.

Tiba-tiba dari arah berlawanan terlihat seseorang yang berusaha memutar balik kendaraan nya. Tim Cobra pun langsung menutup jalan motor tersebut dan berhasil menghentikan nya. Setelah digeledah, ternyata seorang anak yang diketahui masih duduk di bangku SMP menyembunyikan satu box (30 sachet) obat flu ‘komix’ yang ditengarai akan digunakan untuk campuran ‘MILO’ (minuman lokal oplosan).

Kapolres pun langsung mengintrogasi anak tersebut. Sempat mengatakan komix tersebut akan digunakan untuk obat, akhirnya anak tersebut mengakui bahwa obat yang ia sembunyikan memang akan digunakan dalam campuran miras oplosan.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menerangkan “Patroli ini sekaligus hunting terhadap kendaraan yang ditengarai Bodong. Tadi 3 motor bodong kami amankan dan juga ada MILO (Miras Lokal Oplosan) yaitu campuran komix dengan alkohol 70 % yang dibawa oleh seorang anak dibawah umur” ucap AKBP Arsal.

“Anak tersebut mengakui bahwa obat batuk tersebut memang ia gunakan untuk campuran miras oplosan yaitu alkohol 70 % dengan 5 sachet komix. Saya tidak menahan anak tersebut dan hanya memberikan edukasi kepadanya, mengingat ia masih dibawah umur dan berhak mendapatkan pendidikan” ujarnya.

“Ini adalah tamparan keras bagi kita, para orang tua bahwasanya generasi penerus bangsa memiliki kreatifitas yang salah. Saya menghimbau kepada seluruh orang tua agar lebih mengawasipergaulan buah hatinya, agar tak sampai salah dalam memilih lingkungan bermain” Ungkap Arsal.

Kompol Eko Hari Suprapto SH selaku Kabag Ops Polres Lumajang yang juga mendampingi Kapolres mengatakan kegiatan tersebut adalah cara nyata kepolisian membangun kepercayaan public kepada Polres Lumajang. “Kami terus membangun kepercayaan masyarakat dengan kegiatan nyata dan bersentuhan langsung dengan problem masyarakat. Dalam kegiatan ini kami juga berhasil mengamankan tiga motor bodong” tutup Eko. (Red)

Antisipasi Maraknya Pencurian Sapi, Kapolres Sidak Pasar Pathok Sapi

Matanews.id – Lumajang – AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH selaku Kapolres Lumajang memimpin langsung Tim Cobra Polres Lumajang untuk melakukan sidak di Pasar Pathok sapi yang berada di Kecamatan Kota Lumajang. Hal ini adalah reaksi yang dilakukan oleh Polres Lumajang terkait masih adanya kasus pencurian sapi di wilayah Lumajang.

Dalam sidak tersebut, terpantau lebih dari 300 ekor sapi diperjual belikan di pasar tersebut. Namun petugas cukup kesulitan dalam mengidentifikasi apakah sapi tersebut hasil tindakan criminal atau bukan karena setiap pemilik sapi tidak memerlukan dokumen apapun untuk menjual sapinya.

Melihat fakta ini, Kapolres pun mendatangi petugas yang berada di Pasar Pathok untuk menanyakan hal terkait. Ternyata setelah ditanya langsung oleh Kapolres, petugas hanya menyiapkan retribusi sebesar Rp. 3.500 kepada penjual apabila sapinya laku terjual. Dalam retribusi tersebut juga tidak ada pendataan sama sekali di pasar hewan terhadap sapi sapi yang telah laku terjual. Pembeli hanya diberikan semacam tanda telah bayar retribusi.

Tak sampai disitu, Kapolres yang berkomunikasi dengan salah satu pemilik sapi mengatakan, dahulu pernah ada kartu ternak yang dikeluarkan oleh pihak desa asal sapi tersebut. Namun lambat laun, kartu tersebut mulai tak dipergunakan oleh pemilik sapi hingga sekarang kartu tersebut benar benar lenyap.

Dalam pernyataan nya, Kapolres Lumajang mengatakan ia ingin mempelajari sistem penjualan yang ada di pasar agar dapat menanggulangi peredaran sapi hasil kriminalitas. “Setelah saya menyidak pasar ini, saya benar benar tak bisa membedakan mana sapi hasil criminal ataupun sapi yang benar benar hasil ternak. Perlu adanya suatu sistem agar mempersempit peredaran sapi hasil tindakan criminal. Saya tadi mendengar informasi tentang adanya surat ternak dari desa, yang ternyata sekarang sudah tidak difungsikan. Saya akan berkomunikasi dengan pihak terkait apakah membuat suatu rancangan baru ataukah menyempurnakan surat ternak dari desa yang dulu pernah ada” Terang Arsal.

Anwar, salah satu penjual sapi asal Kecamatan Sukodono merasa kaget sekaligus senang melihat kedatangan dari Tim Cobra Polres Lumajang. “Saya kira tadi Tim Cobra datang kesini untuk menangkap pelaku kejahatan di Lumajang, namun ternyata hanya melakukan sidak. Di kampung saya semua kenal Tim Cobra, jadi saya tadi juga sempat kaget banyak polisi tiba tiba memasuki pasar hewan. Semoga dengan gencarnya patrol seperti ini, para penjahat benar benar keluar dari kota kami” ucapnya. (Red)

Desa Sumber Mujur Raih Peringkat 2 Lomba Sistem Keamanan Lingkungan Se-Jawa Timur

Matanews.id – Lumajang – Keberhasilan Desa Sumber Mujur yang berada di Kabupaten Lumajang dalam menyabet juara 2 dalam Lomba Sistem Keamanan Lingkungan se-Jawa Timur di Makodam V Brawijaya dalam acara HUT Bhayangkara ke-73 membuktikan Satgas Keamanan Desa di Lumajang telah menjadi “Role Model” sistem pencegahan kejahatan secara nasional.

Gelar ini diraih lantaran desa tersebut berhasil menerapkan konsep Satgas Keamanan Desa hingga mampu menekan angka kriminalitas hingga di titik nol dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun masih berumur jagung, namun peran Satgas Keamanan Desa (SKD) yang merupakan gagasan Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH dinilai sangat efektif menanggulangi berbagai permasalahan kamtibmas.

Desain Sistem keamanan yang di buat oleh Desa Sumber Mujur berupa one gate system dengan membangun 3 portal yang mengelilingi desa tersebut terbukti sangat efektif. Pola kerjanya anggota SKD menjaga ketiga portal tersebut, dan setiap orang asing wajib lapor bila memasuki desa sumber mujur, setelah itu akan diantar ke rumah tujuannya. Selain itu ada kegiatan Patroli SKD bersama bhabinkamtibmas dan Babinsa yang dilakukan secara rutin.

Anggota Satgas Keamanan Desa (SKD) Sumber Mujur berjumlah 63 orang telah dibekali HT semuanya.

Dalam pernyataannya, Kapolres Lumajang mengatakan penilaian yang dilakukan oleh Tim Dari Polda Jawa Timur secara dadakan tak membuat SKD Sumber Mujur kelabakan “Penilaian dadakan dari pihak Polda Jawa Timur bukan menjadi masalah bagi SKD tersebut, mengingat sistem keamanan yang diterapkan di desa sumbermujur tidak hanya di tujukan untuk lomba, tapi ril apa adanya seperti itu. Tanpa adanya lomba ini pun, desa ini sudah berhasil menciptakan sistem keamanan yang dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warganya”

“Konsep Satgas Keamanan Desa di lumajang bisa menjadi Role Model pencegahan kejahatan di Indonesia. Konsep SKD yang saya bangun ini muncul dari teori Community Crime Prevention yaitu sistem pencegahan kejahatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara Informal. Saat ini jumlah anggota SKD se-Kabupaten Lumajang 5.940 personil yang tersebar di semua RW, serta dilengkapi HT dan seragam sebagai identitas satgas di desanya “ ujar Arsal

Kapala Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Bapak Safi’i mengatakan “saya bersyukur SKD kami mendapatkan juara 2 tingkat provinsi Jatim. sebagai kepala Desa saya ingin membuat maju Desa saya sebagai Desa Wisata. Tapi semua tidak akan tercapai kalau tidak aman. jadi keamanan saya utamakan”

“Dengan adanya Program Satgas Keamanan Desa yang digagas oleh Kapolres, sangat kami dukung karena benar-benar bisa menciptakan keamanan di desa saya. semoga dengan semakin amannya desa sumbermujur, akam memajukan pariwisata disini” ungkap Safi’i.

Perlu diketahui Pariwisata di Daerah sumber mujur dan sekitarnya memang saat ini sedang berkembang. sebut saja Hutan bambu yang sudah terkenal, selain itu ada mata air alam yg dijadikan kolam renang, wisata taman bunga berkonsep Jepang ‘you and I Garden’ yang memiliki banyak spot swafoto, serta wisata sawah. di desa tetangga juga ada gunung wayang yang memiliki pemandangan dan spot foto yang keren. semuanya ini memperkuat pariwisata di daerah tersebut. semua pariwisata tersebut bisa berkembang karena sistem keamanan yang terbangun baik di desa Sumbermujur. (Red)